TEKNIK PENGELASAN
Disusun oleh:
MUHAMMAD REYADI
NIS: 19-03-027
TEKNIK PENGELASAN
TANAH BUMBU
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui :
An, kepala Kepala Program
Wakasek Bidang Humas/HI, Teknik Pengelasan
i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah
Melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Akhir kegiataan praktik kerja industri (prakerin) ini
dengan baik.
Dengan diselenggarakanya prakerin yang bermirta dengan Dunia
Usaha/Dunia Industri diharapkan mampu meningkatkan keahlian dan
profesionalisme siswa sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan Dunia Usaha atau
Dunia Industri. Selain itu, siswa kedisplinan, motivasi, inisiatif, dan kreatif dalam
bekerja, sehingga akan mengasilkan produk yang berkualitas.
Dalam penyusunan laporan praktek kerja industri ini banyak pihak yang
telah memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Kedua orang tua yang telah mendukung dan mendoakan saya saat prakerin.
2. Drs.AMRAN ALI, MM. Selaku kepala sekolah SMKN 1 SMPANG EMPAT.
3. Bapak Sugeng dan Bapak Teguh, selaku pembimbing saya ditempat prakerin.
4. Rekan-rekan siswa Prakerin SMKN 1 SIMPANG EMPAT.
Penulis menyadari bahwa pembuatan dan penyusunan laporan ini masih
terdapat kekurangan dan belum sempura. Oleh karena itu, segala kritik dan saran
penulis harapkan demi kesempurnan laporan ini. Akhir kata, besar harapan
penulis agar laporan ini dapat memberikan manfaat kepada penulis, serta bagi
pembaca sekalian.
Muhammad Reyadi
ii
DAFTAR ISI
JUDUL.....................................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................i
LEMBAR PENGUJIAN........................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Maksud dan tujuan..........................................................................................2
C. Manfaat.............................................................................................................3
A. Kajian Teori.................................................................................................7
B. Temuan Studi.............................................................................................14
BAB IV PENUTUP..............................................................................................16
A. Kesimpulan................................................................................................16
iii
B. Saran...........................................................................................................16
LAMPIRAN..........................................................................................................18
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga
pendidikan formal menengah yang secara khusus mempersiapkan peserta
didiknya untuk siap bekerja di dunia industri, berwirausaha secara mandiri, atau
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai kejuruannya. Salah
satu SMK yang diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang kompeten yaitu
SMK Negeri 1 Simpang Empat.
Prakerin adalah program wajib yang harus diselenggarakan oleh sekolah
khususnya sekolah menengah kejuruan dan pendidikan luar sekolah serta wajib
diikuti oleh siswa atau warga belajar. Penyelenggaraan praktek kerja industri akan
membantu peserta didik untuk memantapkan hasil belajar yang diperoleh di
sekolah serta membekali siswa dengan pengalaman nyata sesuai dengan program
studi yang dipilihnya.
Dengan kata lain bahwa praktek kerja industri adalah suatu strategi dimana
setiap siswa mengalami proses belajar melalui bekerja langsung (learning by
doing) pada pekerjaan yang sesungguhnya. Dengan praktek kerja industri ini
peserta didik memperoleh pengalaman dengan bahan kerja serta membiasakan diri
dengan perkembangan-perkembangan baru.
Salah satu cara yang di tempuh untuk meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan siswa SMK yaitu diadakannya program praktek kerja industri,
dengan mengikutsertakan para siswa terlibat di industri maka siswa akan
mengenal lebih dini budaya kerja di industri, sikap profesional yang diperlukan di
industri, budaya mutu dan pelayanan konsumen di industri. Hal tersebut menjadi
bekal kesiapan siswa dalam menghadapi pekerjaan yang sesungguhnya di dunia
industri.
Kesiapan kerja sangat dibutuhkan dalam dunia kerja yang terus
berkembang agar para lulusan SMK dapat bekerja sesuai dengan keahlian dan
minat yang dimilikinya. Namun, kenyataannya sebagian besar lulusan SMK
masih kurang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan dan perkembangan
teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia industri. Hal tersebut terlihat pada
sebagian lulusan SMK yang belum bisa terserap oleh lapangan kerja karena
kompetensi yang dimiliki oleh siswa lulusan SMK belum sesuai dengan tuntutan
dunia kerja.
Melalui program praktek kerja industri inilah diharapkan dapat
mengurangi kesenjangan yang ada antara ilmu pengetahuan di bangku sekolah
dengan perkembangan teknologi di lingkungan industri, sehingga siswa
1
diperkenalkan dengan etika kerja industri yang mana ketika mereka lulus sekolah
sudah siap bekerja.
2
C. Manfaat
1.1 Bagi Siswa
Prakerin memiliki banyak manfaat bagi siswa-siswinya adalah sebagai berikut :
a. Untuk menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian
profesional, dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang
sesuai dengan tuntutan zaman.
b. Mendapatkan tambahan ilmu yang tidak diajarkan di sekolah dan
didapatkan di dunia usaha/industry menambah keterampilan, pengetahuan,
gagasan-gagasan seputar dunia usaha serta industri yang professional dan
handal.
c. Mengenalkan siswa pada pekerjaan sesungguhnya sehingga pada saat
terjun ke lapangan pekerjaan dapat beradaptasi dan dapat membiasakan
diri.
d. Mengasah keterampilan yang di berikan sekolah Menengah Kejuruan
(SMK).
e. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.
3
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Singkat Perusahaan
Awal berdirinya Bengkel Las Bauntung didirikan pada tahun 2015 oleh
Pak Sugeng Rianto bertempat di JL. Karang Jawa.
Berdirinya Bengkel ini mempunyai faktor utama yaitu :
1. Banyaknya masyarakat yang membutuhkan pelayanan pengelasan.
2. Terbukanya peluang bisnis yang sangat besar.
3. Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
BENGKEL LAS
BAUNTUNG
Sugeng Rianto
4
2. Visi Misi Bengkel
Visi
Berdaya saing, unggul, dan terdepan
Misi
Berdaya untuk memberdayakan orang lain dan menjadi berkat untuk
memberkati
Moto :
Bagus, Cepat, Lancar
5
B. Uraian Kerja
Jenis kegiataan yang pernah dilakukan di bengkel
Melakukan pengamplasan
Melakukan pelepasan dan pembersihan pada jok mobil
Melakukan pengelasan pada bak truck
Melakukan pembongkaran pada bemper depan mobil
Melakukan pelepasan knalpot truck
Melakukan pelepasan pintu truck dll
Merakit bagian truck
Membersihkan sasis truck
Melakukan pengelasan di bak truck
Melakukan perbaikan pada tangki truck pertamina
Mengamplas truck
Melakukan penutupan kaca mobil dengan koran
Melepas bagian komponen gardan mobil
Mengganti oli truck
Mengganti aki truck
Tabel 2.1 jenis kegiataan yang pernah dilakukan dibengkel
C. Jadwal Kerja
6
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. KAJIAN TEORI
1. Pengertian pengelasan
Pengelasan adalah sebuah sebuah ikatan karena adanya proses metalurgi pada
sambungan logam paduan yang dilaksanakan dalam keadaan cair. Dari pengertian
tersebut dapat dijabarkan lebih lanjut bahwa pengertian las adalah sebuah
sambungan setempat dari beberapa batang logam dengan menggunakan energi
panas baik sumbernya dari panas aliran listrik maupunapi dari pembakaran gas.
Dewasa ini jenis pengelasan semakin banyak dengan adanya kemajuan teknologi,
baik proses pengelasan yang menggunakan bahan tambah atau filler maupun yang
tanpa menggunakan bahan tambah . jenis-jenis pengelasan yang sering digunakan
oleh dunia industri atau dunia usaha ada 4 jenis yaitu, SMAW, GMAW, GTAW,
OAW.
7
listrik. Tetapi di bengkel kita menggunakan mesin las, yang listriknya
langsung kita ambil dari rumah listrik pada dinding bengkel.
Kabel Masa
Kabel massa adalah kabel yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik
dari mesin las ke benda kerja atau logam Induk.
Kabel Elektroda
Kabel elektroda adalah kabel berfungsi mengalirkan arus listrik dari mesin
las ke holder atau ke elektroda yang akan membuat busur listrik menyala
ketika disentuhkan ke benda kerja. Untuk Kabel las ini harus mempunyai
sifat yang fleksibel (mudah digerakkan). Didalamnya juga terdapat
beberapa bagian seperti lead, lapisan karet dan kawat tembaga.
8
Gambar 3.3 kabel Elektroda
Elektroda
untuk pengelasan las listrik memiliki ukuran yang berbeda-beda. Elektroda
harus di simpan pada suhu kamar yang pas agar tidak lembab, pada saat
pengelasan pililah elektroda yang sesuai dengan benda kerja yang akan
kita las.
Palu Terak
Palu Terak digunakan utuk melepas terak dari benda kerja setelah
melakukan penggelasan, bentuk ukuran palu terak berbeda-beda
tergantung dari penggunaan di bengkel saat mengelas:
9
Gambar 3.5 Palu Terak
10
Gerinda
Mesin gerinda adalah salah satu mesin perkakas yang di gunakan untuk
mengasah/memotong ataupun menggerus benda kerja dengan tujuan atau
kebutuhan tertentu. Prinsip kerja mesin gerinda adalah batu gerinda
berputar bersentuhan dengan bend kerja sehingga terjadi pengkisan,
penajaman, pengasahan, atau pemotongan. Mesin Gerinda dalam
pengoperaiaannya menggunakan Mata Gerinda atau Batu Gerinda, dimana
mata potongnya berjumlah banyak dan di gunakan untuk kemampuan
dalam penggunaan untuk mengasah maupun sebagai alat potong benda
kerja.
11
arah pengelasan tanpa merusak mata, maka pada temeng dipasang kaca
berwarna di sebelah dalam kaca dan kaca jernih sebelah luar.
12
Sarung Tangan ( Gloves )
Digunakan pada saat pengelasan, gunanya sama dengan afron dada dan
afron lengan yaitu untuk melindungi si pengelas dari panas, dari sinar –
sinar las maupun percikan – percikan logam. Bahan sarung tangan terbuat
dari sarung tangan bersifat fleksibel ( lemas ), sukar terbakar, bukan
pengantar arus ( bersifat ), dan kuat.
Safety Boots
Safety Boots atau sepatu pelindung di gunakan untuk melindungi kaki dari
benda yang jatuh dan juga percikan api las atau terak.
13
B. Temuan Studi
Gerinda
Mesin Las
Dongkrak
Palu
Tank Pres
Sikat Kawat
Elektroda
3. Bahan
Pipa Besi
Besi plat dengan ketebalan 3 mm
Dempul
Cet/ deco
4. Langkah Kerja
14
3. Ukur besi plat sesuai dengan ukuuran yang telah dilepas pada tangki yaitu
p 25 cm x L20 cm
4. Nyalakan mesin las
5. Tempel plat ketangki yang sudah dipotong dengan cara, keempat ujung
dilas dengan menggunakan las titik, agar tidak mengalami pergeseran
6. Las seluruh sambungan plat yang sudah menempel, kemudian bersihkan
terak las yang masih menempel dengan menggunakan sikat baja’
7. Dempul sambungan las kemudia ampalas agar rata hingga pori-pori
dempul tidak keliatan dan selanjutnya di deco (cat)
8. Setelah selesai dicat dibiarkan kering beberapa menit, selanjutnya siap
untuk digunakan
15
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Berdasarkan laporan prakerin dan proses kerja, ada beberapa saran yang
16
DAFTAR PUSTAKA
Sukaini, Tarkina, dan Fandi, 2013, Teknik Las SMAW, Kementrian pendidikan &
kebudayaan, Malang.
Andrew D, Althouse, carl H. Turquist, dkk. 2013. Modern Welding, 11th Edition.
The Goodheart-Willcox.., Inc H53X+CC Tinley Park, lllinois, USA.
17
LAMPIRAN
Gambar 4.1
Gambar 4.2
18
Gambar 4.3
Gambar 4.4
19
Gambar 4.5
Gambar 4.6
20
Gambar 4.7
Gambar 4.8
21
Gambar 4.9
Gambar 4.10
22
Gambar 4.11
Gambar 4.12
23
Gambar 4.13
Gambar 4.14
24