Anda di halaman 1dari 20

1. Seorang pria usia 28 tahun datang dengan keluhan mudah lelah.

Pasien merupakan pasien


epilepsi yang rajin kontrol. Sudah 1 tahun mengkonsumsi obat fenitoin. Pada pemeriksaan
didapatkan konjungtiva anemis. Dari pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 8,9 g/dl,
MCV 115 fl. Diagnosis pasien ini adalah...

A. Anemia akibat penyakit kronis

B. Anemia defisiensi besi

C. Anemia defisiensi vitamin B9

D. Anemia defisiensi vitamin B12

E. AIHA

2. Seorang pasien 45 tahun telah menjalani operasi gastrektomi 1 tahun yang lalu, saat ini
pasien sering mengeluh mudah lelah. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis.
Pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk mengetahui penyebab penyakit
tersebut adalah... Gastrektomi  def IF  untuk membantu vit b12  jd menurunkan
absorpsinya

A. Darah lengkap

B. Hapusan darah tepi

C. Coomb test

D. Uji schilling

E. Hb elektroforesis

3. Seorang pria usia 61 tahun dibawa ke dokter oleh anaknya karena muncul bintik-bintik
merah pada kulit sejak 1 bulan terakhir. Selain itu pasien mengaku sering demam. Saat
dilakukan pemeriksaan pasien tampak lemah, konjungtiva anemis, ptekie (+). Hasil
pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 8,5 g/dl, trombosit 25.000/ʯl, leukosit 64.000/ʯl,
peningkatan sel blast di darah tepi, shift to the left. Diagnosis pada pasien ini adalah...

A. ALL

B. AML

C. CLL
D. CML

E. Limfoma hodgkin

4. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang dengan keluhan panas sejak tadi pagi. Pasien akan
berangkat ke luar negeri besok. Saat diperiksa didapatkan TD: 120/80 mmHg, N:
88x/menit, S: 38,0, RR:18x/menit. Untuk mengetahui apakah disebabkan oleh virus
dengue, pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah….

A. IgM

B. IgG

C. HI

D. Darah Lengkap

E. NS1

5. Seorang wanita usia 45 tahun datang dengan keluhan muncul bintik-bintik hampir pada
seluruh tubuh sejak kemarin. Selain itu pasien mengeluh jika gusi berdarah. Ia mengaku
sejak 6 hari yang lalu mengalami demam tinggi yang tidak membaik dengan obat warung.
Saat diperiksa pasien tampak lemah, dengan tensi 100/60 mmHg, nadi 98x/menit, RR
20x/menit, suhu 38,4 C, tampak ptekiae luas dan didapatkan adanya purpura fulminan.
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 11,2 g/dl, leukosit 22.000/ ʯl , trombosit
60.000/ʯl, fibrinogen 0,8 g/L, protombin time 5 detik, dan didapatkan adanya peningkatan
Ddimer, coomb test (-). Diagnosis pada pasien diatas adalah...

A. ITP

B. DIC

C. Hemofilia

D. Von willebrand’s disease

E. Sepsis

6. Seorang pria usia 18 tahun datang ke dokter dengan keluhan sering memar pada
persendian. Keluhan muncul terutama setelah pasien terlalu kelelahan, melakukan
aktivitas berlebihan ataupun trauma ringan. Keluhan sering berulang sejak pasien masih
kecil tetapi mengaku belum mengetahui penyebab keluhan tersebut. Ayah dari ibu pasien
juga diketahui memiliki riwayat keluhan yang sama. Dari pemeriksaan fisik tampak
hemartrosis pada persendian serta multiple hematom pada betis dan lengan. Dari hasil
pemeriksaan penunjang didapatkan trombosit 250.000/ ʯl, bleeding time normal, clotting
time memanjang, protombin time normal, PT normal, aPTT memanjang, tes ristosetin
normal. Cara penurunan penyakit ini adalah... Hemofilia

A.Autosomal dominant

B. Autosomal recessive

C. X linked dominant

D. X linked recessive

E. Bukan herediter

7. Seorang pria 18 tahun datang ke poli penyakit dalam untuk konsultasi mengenai penyakit
yang dideritanya. Pasien mengatakan sering mengalami gusi berdarah dan mimisan. Selain
itu badan sering memar-memar. Keluhan sering berulang sejak kecil, tetapi belum
mengetahui penyebabnya. Ayah pasien juga mengalami hal serupa. Saat dilakukan
pemeriksaan tampak beberapa hematom pada kaki. Pemeriksaan penunjang didapatkan Hb
11 g/ dl, leukosit 7000/ʯl, trombosit 380.000/ʯl, bleeding time memanjang, PT normal,
aPTT memanjang, tes ristosetin terganggu. Jenis transfusi yang paling tepat diberikan
untuk pasien tersebut adalah...

A. Whole blood

B. Konsentrat Faktor VIII/IX

C. Kriopresipitat

D. PRC

E. Platelet concentrat

8. Seorang wanita dibawa ke UGD dalam keadaan tidak sadar sejak 3 jam yll. Sebelumnya
pasien mengeluh demam tinggi dan menggigil. Pasien sebelumnya baru datang dari papua.
Pemeriksaan fisik didapatkan GCS 221 TD: 100/70 mmHg, N: 90x/menit, S: 40 C,
RR:21x/menit. Penyebab dari diagnosa tersebut adalah….

A. P. falciparum
B. P. Vivax

C. P. Ovale

D. P. Malariae

E. Malaria tertiana

9. Seorang wanita usia 43 tahun datang ke dokter dengan keluhan lemas, mudah lelah,mata
kekuningan dan urine berwarna merah gelap. Pasien menyangkal adanya perdarahan.
Pemeriksaan fisik didapatkan tensi 100/70 mmHg, RR 23x/menit, suhu 36,2 nadi
99x/menit. Pasien tampak pucat, konjungtiva anemis, sclera ikterus. Dari pemeriksaan
abdomen ditemukan adanya splenomegali. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 6,6
g/dl, retikulosit meningkat. Hapusan darah tepi menunjukkan sel darah yang normokromik
normositer, direct coomb’s test (+). Diagnosis pasien tersebut adalah...

A. Thalasemia

B. AIHA

C. Defisiensi enzim G6PD

D. Malaria

E. Anemia aplastik

10. Seorang pria usia 18 tahun dibawa oleh keluarga ke UGD dengan keluhan demam sejak
kemarin. Selain itu, keluarga mengeluhkan jika pasien juga mengalami gusi berdarah dan
memar-memar pada tubuh. Pasien mengeluhkan jika saat ini kepala terasa pusing dan
badan terasa lemas. Dari pemriksaan fisik pasien tampak pucat, tensi 110/70 mmHg, suhu
38,7C, nadi 98x/menit, RR 20x/menit, konjungtiva anemis, hematom (+). Dari
pemeriksaan darah lengkap didapatkan Hb 6,9 g/dl, leukosit 2000/ʯl, trombosit 35.000/ʯl.
Pemeriksaan gold standar untuk diagnosis pada kasus tersebut adalah...

A. Hapusan darah tepi

B. Biopsi sumsum tulang

C. Tes faal koagulasi

D. Indeks eritrosit

E. Perl’s stain
11. Wanita usia 28 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan pucat setelah

melahirkan anaknya 3 bulan lalu. Selain itu sering merasa pusing, mudah lelah dan mudah

mengantuk. Pasien mengaku tidak teratur meminum vitamin yang diberikan dokter. Selain

itu, sejak setelah melahirkan kesehariannya hanya makan tahu tempe dan nasi karena

perintah orang tuanya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis (+), atrofi

papil lidah (+),ikterus (-), Splenomegali (-). Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium

didapatkan hasil Hb 8,1 g/dl, MCV 70 fl, MCHC 25%, TIBC meningkat, feritin menurun.
Yang bukan anjuran seharusnya diberikan untuk memperbaiki kondisi anemia pasien
adalah...

A. Memperbanyak makan sayur

B. Makan daging dengan jus buah

C. Memakan hati sapi atau ayam

D. Menambah jumlah asupan ikan laut

E. Memakan kerang

12. Seorang pasien poli penyakit dalam yang rutin kontrol karena penyakit rheumatoid arthritis
yang dideritanya datang dengan keluhan mudah lelah akhir-akhir ini. Pasien mengaku tidak
terdapat perubahan pola aktivitas kesehariannya. Pasien 1 tahun terakhir diketahui
menerapkan pola makan vegetarian. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak sedikit pucat,
konjungtiva anemis, hepatosplenomegali (-). Dari pemeriksaan penunjang didapatkan Hb
9,2 g/dl, leukosit 8000/ ʯl, trombosit 210/ ʯl, MCV 68 fl, MCHC 27 g/dL, serum iron dan
TIBC menurun, ferittin meningkat, pearl’s stain positif. Diagnosis pada pasien ini adalah...

A. Anemia pernisiosa

B. Anemia akibat penyakit kronis

C. Anemia defisiensi besi

D. Thalasemia

E. Anemia aplastik

13. Seorang wanita usia 25 tahun datang ke UGD dengan keluhan panas sejak 4 hari yll.
Selain itu pasien juga mengeluh gusi berdarah, nyeri kepala, badan dan dibelakang mata.
Didapatkan mual, muntah, dan tidak nafsu makan. Saat dilakukan pemeriksaan fisik
didapatkan TD: 110/80 mmHg, N: 80x/menit, S: 38 C, RR: 20 x/menit, rumple leed
positif. Hasil DL didapatkan leukosit 2000, Trombosit 70000, HCT 45 %. Diagnosa yang
tepat adalah …..

A. Demam dengue

B. Demam Berdarah Dengue Grade I

C. Demam Berdarah Dengue Grade II

D. Demam Berdarah Dengue Grade III

E. Demam Berdarah Dengue Grade IV

14. Seorang laki-laki usia usia 30 tahun datang dengan keluhan panas, mata kuning, dan nyeri
pada betis sejak 1 minggu yang lalu. Sebelumnya pasien mengikuti kerja bakti
membersihkan sisa banjir. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TD: 110/80 mmHg,
N: 88x/menit, S: 38 C, RR:20x/menit, icterus (+), nyeri tekan pada m. gastrocnemius.
Penularan penyakit ini melalui….

A. Droplet infetction

B. Kontak dengan air/ tanah/lumpur yang terkontaminasi  urin

C. Kontak dengan tikus

D. Airbone infection

E. Kontak dengan manusia

15. Seorang laki-laki usia 24 tahun datang ke dokter dengan keluhan mencret sejak 1 hari yang
lalu. Mencret bisa mencapai 10-12 kali dalam satu hari. BAB tampak seperti air cucian
beras. Keluhan lain yaitu muntah dan badan lemas. Pasien tidak mengalami mules sebelum
mencret. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TD: 100/70 mmHg, N: 80x/menit, S:
36, RR: 18 x/menit. Penyebab pada kasus ini adalah….

A. Shigella dysenteriae

B. Vibro cholerae
C. Entamoeba hystolitica

D. Balantidium coli

E. E. Coli

16. Seorang pria usia 56 tahun datang karena adanya benjolan pada leher ng tidak nyeri sejak 1
bulan lalu. Selain itu, akhir-akhir ini pasien sering mengalami demam dan penurunan berat
badan yang drastis, kedua kaki sedikit bengkak.Pasien menyangkal adanya penyakit
jantung maupun penyakit ginjal. Sejak muda pasien gemar merokok dan sering
mengkonsumsi ikan asin. Dari pemeriksaan fisik pasien tampak kurus dan pucat.
Konjungtiva anemis, dan terdapat limfadenopati pada leher dengan konsistensi rubbery
yang tidak nyeri. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil anemia, LED
meningkat dan limfositosis. Histopatologis didapatkan sel reed sternberg. Diagnosis pada
pasien ini adalah...

A. Limfadenitis akut

B. Limfadenitis TB

C. Limfoma hodgkin

D. Limfoma non hodgkin

E. Leukimia mielositik akut

17. Seorang pria usia 63 tahun dibawa ke dokter karena sering mengalami mimisan sejak 2
bulan yang lalu. Saat dilakukan pemeriksaan pasien tampak lemah, konjungtiva anemis.
Hasil pemeriksaan penunjang didapatkan leukosit Hb 8,2 g/dl, hapusan darah tepi tampak
sebagai berikut: Zat yang dapat memicu terjadinya penyakit ini adalah...
A. Metotreksat

B. Chloramphenicol

C. Benzene

D. Hidroksiurea

E. Deferiprone

18. Seorang wanita usia 27 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan badan terasa lemah
sejak 1 bulan terakhir. Pasien menyangkal memiliki penyakit lain. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva anemis, koilonychia,cheilosis dan atrofi papil lidah. Hasil
pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 8,9 g/dl. Kemungkinan hasil pemeriksaan
penunjang pada penyakit pasien yang akan didapatkan yaitu...

A. Serum iron menurun, Ferittin menurun, indeks eritrosit menurun

B. Serum iron menurun, Ferittin meningkat, TIBC meningkat

C. Retikulosit meningkat, Indeks eritrosit normal, Coomb test positif  hasil pada AIHA

D. Serum iron menurun, TIBC menurun, indeks eritrosit menurunhasil anemia akibat
penyakit kronis

E. Serum iron meningkat, ferittin menurun, TIBC meningkat

19. Ny. Yunda 35 tahun datang dengan keluhan deman sejak 6 hari lalu, naik turun tanpa pola
yang jelas. Keluhan disertai sakit kepala dan pegal-pegal di kedua kaki. Pasien merupakan
relawan yang baru kembali dari Tasikmalaya untuk membantu korban kebanjiran dua
minggu yang lalu. Pada PF, didapatkan TD 120/80 mmHG, HR 110x/menit, suhu 39,5 C,
RR 24x/menit, injeksi konjungtiva pada kedua mata dan nyeri tekan otot Gastrocnemius.
Pemeriksaan penunjang yang paling tepat dilakukan adalah...
a. Microscopic agglutination test
b. Darah rutin
c. Tes widal
d. Igm dan IgG Anti Dengue
e. Pemeriksaan SGOT dan SGPT
20. Cosmos, 28 tahun datang dengan keluhan mudah lelah dan lemas disertai sakit perut sejak
2 jam yang lalu. Pasien mempunyai riwayat penyakit SLE. Pada pemeriksaan fisis
didapatkan konjungtiva pucat, sklera tidak ikterik, diagnosisnya adalah
a. Anemia penyakit kronis
b. Anemia hemolitik
c. Anemia pernisiosa
d. Anemia aplastik anemia defisiensi besi
e. Anemia aplastik

21. Sanex, 30 tahun mengeluh pusing dan sakit kepala sejak 1 minggu smrs. Satu minggu yang
lalu pasien telah melahirkan anak pertamanya. Pasien merupakan seorang vegetarian. Setiap
hari pasien hanya mengkonsumsi susu 1/3-3/4 gelas, nasi semangku kecil 3x/hari, tempe 3/
hari dan sayur-sayuran. Defisiensi apa yang mungkin terjadi pada pasien?
a. Vitamin b2 dan vitamin b12
b. Vitamin b2 dan vitamin A
c. Vitamin b2 dan asam folat
d. Vitamin b12 dan asam folat
e. Vitamin b6 dan asam folat

22. Pasien pria usia 23 tahun mengeluh mudah lelah. Selain itu pasien juga mengeluhkan
adanya pusing, badan terasa lemas, gusi sering berdarah dan sering mengalami demam
sejak beberapa bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak pucat, tensi
100/60 mmHg, RR 21x/menit, suhu 37,6 C, nadi 88x/menit, hepatosplenomegali (-). Dari
hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8,1 g/dl, leukosit 3000/ ʯl, trombosit
30.000/ ʯl. Hasil pemeriksaan hapusan darah tepi menunjukkan sel darah normokromik
normositer. Diagnosis pasien tersebut adalah...

A. Thalasemia

B. AIHA

C. Anemia aplastik

D. Leukimia

E. Hemofilia
23. Seorang wanita usia 32 tahun yang merupakan seorang alkoholisme sejak muda datang
dengan keluhan mudah lelah. Diketahui 3 tahun yang lalu melahirkan anak dengan bibir
sumbing. Pada pemeriksaan didapatkan konjungtiva anemis. Dari pemeriksaan penunjang
didapatkan Hb 9,2 g/dl, MCV 115 fl. Diagnosis pasien ini adalah...

A. Anemia defisiensi besi

B. Anemia pernisiosa

C. Anemia defisiensi asam folat

D. Thalasemia

E. Polisitemia vera

24. Seorang pria 36 tahun telah didiagnosis oleh dokter kulit terkena morbus hansen 2 hari
yang lalu. Sejak saat didiagnosis pasien mulai mengkonsumsi obat kusta yaitu dapson.
Tetapi sejak kemarin pasien mengeluhkan kencing berwarna merah tua disertai mata
tampak kuning. Pasien juga mengeluhkan lemas. Sebelumnya belum pernah mengalami
hal seperti ini. Saat dilakukan pemeriksaan didapatkan konjungtiva anemis, sklera ikterik.
Saat dilakukan pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 7,2 g/dl, hematokrit menurun,
retikulositosis, bilirubin indirek meningkat. Pada hapusan darah tepi pasien didapatkan
bite cells dan sferosit. Diagnosis pasien tersebut adalah...

A. AIHA

B. Malaria

C. Thalasemia

D. Defisiensi enzim G6PD

E. Anemia akibat penyakit kronik


25. Seorang laki-laki datang ke praktek dokter untuk konsultasi mengenai pengobatan malaria.
Pasien akan berangkat ke Papua 4 jam lagi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD:
120/80, N: 80 x/menit, S: 36,8, RR: 20x/menit. Terapi profilaksis yang dapat diberikan
dokter adalah….

A. Doksisiklin 100 mg / hari

B. Mefloquin 250 / minggu

C. Malarone

D. Primakuin

E. Tidak diberikan apapun

26. Pasien pria usia 58 tahun mengeluhkan sering mengalami nyeri pada punggung sejak
beberapa bulan yang lalu, sering demam, mudah lelah, serta kesemutan pada kaki. Pasien
merupakan petani dan sering menggunakan pestisida untuk pertaniannya. Saat diperiksa
pasien tampak pucat, tensi 110/80 mmHg, nadi 84x/menit, RR 19x/menit, suhu 36,6C.
Hasil laboratorium menunjukkan Hb 8,7 g/dl, leukosit 8000/ ʯl, trombosit 200.000/ ʯl,
LED meningkat, kalsium, asam urat dan kreatinin serum tinggi, Urea darah 17
mmol/L.Biopsi jaringan didapatkan plasmasitoma. Pemeriksaan radiologis didapatkan lesi
litik serta adanya fraktur kompresi pada vertebrae L3-L4. Diagnosis pasien tersebut
adalah....

A. Osteoporosis

B. Osteosarkoma

C. Limfoma hodgkin

D. Multiple mieloma

E. Leukimia

27. Seorang pria 48 tahun datang ke dokter meminta untuk melakukan cek kesehatan. Saat
anamnesis pasien mengaku tidak pernah memiliki riwayat penyakit berat. Keluhan hanya
berupa mudah lelah, pusing dan tangan kaki terasa panas. Pasien mengaku sehari-harinya
bekerja sebagai tukang kebun teh di pegunungan sejak 10 tahun lalu. Pemeriksaan fisik
didapatkan tensi 150/90 mmHg, nadi 87x/menit, RR 19x/menit, suhu 36,4C. Saat dilakukan
pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil Hb 19 g/dl, leukosit 8000/ ʯl, trombosit
250.000/ ʯl, hematrokrit 54%. Diagnosis pada pasien ini adalah...
A.Polisitemia vera

B. Eritrositosis relatif

C. Polisitemia sekunder

D. Polisitemia kriptogenik

E. Pseudoeritrositosis

28. Tn. Naruto 28 tahun datang berobat ke Klinik dengan keluhan lemas dan penurunan berat
badan sejak 1.5 bulan terakhir. Pasien juga mengeluh menderita batuk berdahak sejak 2
bulan, terkadang disertai berdarah. Pasien juga mengalami demam yang tidak turun sejak 1
bulan yang lalu, disertai keringat pada malam hari. Pada PF, ditemukan oral trush (+), ronki
basah kasar di kedua paru. Dilakukan pemeriksaan laboratorium, didapatkan Anti-HIV (+),
CD4<100, TCM (+). Maka diagnosis dan derajat penyakit Tn. Naruto adalah..
a. HIV Stadium 5
b. HIV Stadium 4
c. HIV Stadium 3
d. HIV Stadium 2
e. HIV Stadium 1

29. Tn. Novo, 38 tahun, dibawa ke igd dengan keluhan bicara tidak nyambung dan kesadaran
berkabut sejak 4 jam lalu. Pasien memiliki kebiasaan minum alkohol sejak 17 tahun.
Pasien tidak dapat mengingat beberapa kejadian dalam hidupnya termasuk tidak dapat
mengenali beberapa keluargnya. Pada Pf, didapatkan nistagmus horizontal dan parase
n.VI. riwayat trauma, DM, HT disangkal. Diagnosis dan etiologi yang paling tepat..
a. Demensia Alzheimer ec depresi amyloid otak
b. Pelagra ec defisiensi vitamin b3
c. Scurvy ec defisiensi vitamin c
d. Sindrom wernicke ec defisiensi riboflavin
e. Sindrom wenicke korsakoff ec defisiensi tiamin

30. Seorang laki-laki 21th datang dengan keluhan pusing dan merasa susah konsentrasi.
Pasien juga merasa lebih mudah lelah dibanding biasanya. Dari hasil pemeriksaan DL
didapatkan Hb 18.6 g/dl , leukosit 8500 , trombosit 350.000. MCV 92 MCH 28 MCHC
34. Diketahui selama ini pasien tinggal didaerah pegunungan yang tinggi. Kira-kira
apakah diagnosa pasien tersebut?
a. Polisitemia Vera
b. Polisitemia Relatif
c. Monge disease
d. Anemia penyakit kronis
e. Eritoris relatif

31. Perempuan berusia 28 tahun datang dengan keluhan demam sumer-sumer sejak 2 minggu
yang lalu, disertai dengan penurunan berat badan dan berkeringat di malam hari. Keluhan
batuk lama disangkal. Dari hasil pemeriksaan tanda vital TD 110/80 mmHg, HR 88 x/menit,
RR 18 x/menit. Pemeriksaan fisik ditemukan adanya benjolan di beberapa kelenjar getah
bening. Dari hasil pemeriksaan darah lengkap Hb 11,9 gr/dL, trombosit 198.000, leukosit
11.300. Dari hasil pemeriksaan FNAB didapatkan serbukan limfosit yang homogen.
Diagnosis pasien tersebut adalah:
a. Limfadenopati tuberculosa
b. Limfoma maligna Hodgkin : Reed sternberg
c. Limfoma maligna Non Hodgkin
d. Leukemia kronik
e. Limfadenopati Non Hodgkin

32. Seorang wanita 30 th datang dengan keluhan badan terasa lemas sejak 1 minggu. Dari
pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal, status lokalis terdapat purpura di kedua lengan,
hepar 2cm bawah arcus costa, lien tidak teraba. Riwayat gusi berdarah ketika gosok gigi
(+). Pemeriksaan DL ditemukan Hb 9 g/dL, leukosit 1500, trombosit 90.000. Pasien
memiliki riwayat konsumsi obat demam tifoid selama 15 hari. Apa kemungkinan diagnose
pasien saat ini ?
A. Anemia Hemolitik Autoimun

B.Leukimia Akut

C. ITP

D. Anemia Aplastik

E. Pansitopenia sekunder

33. Laki-laki 35 th datang ke poli penyakit dalam RS dengan keluhan benjolan di kedua leher
sebesar telur puyuh sejak 1 bulan lalu. Pasien juga mengeluh sering demam dan berat badan
turun 10 kg dalam 2 bulan. Riwayat batuk lama disangkal. Dari pemeriksaan fisik
ditemukan benjolan lain di axilla Dextra dan inguinal Dextra. Hasil biopsy didapatkan
gambaran owl cell (+). Untuk menentukan prognosis penyakit selanjutnya,
pemeriksaan apa yang perlu dilakukan?
a. Kreatin Kinase
b. CEA
c. Ca-153
d. LDH
e. Alfa Feto protein

34. Laki-laki 25 th datang dengan keluhan lemas dan pucat sejak 1 tahun dan memberat 1 bulan
terakhir. Pasien juga mengeluh perutnya terasa tidak nyaman dan kencing berwarna
gelap terutama di pagi hari. Sebelumnya pasien memiliki riwayat transfusi tanpa adanya
perdarahan. Tanda vital dalam batas normal, konjungtiva anemis, sklera ikterik minimal,
lien schufner 1. Hb 6 mg/dl, lekosit 4.600, trombosit 160.000, retikulosit 2,5%, MCV 86
MCH 32 MCHC 36, bil. total 6,2 mg/dl, bil. direk 2,41 mg/dl, Ham test (+). Diagnosa
pasien tersebut adalah?
A. Sickle cell anemia

B. Anemia hemolitik

C. Anemia Aplastik

D. Paroksismal nokturnal hemoglobinuria

E. Thalasemia

35. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemas sejak 1 bulan
SMRS. Sebelumnya pasien tidak nafsu makan dan cepat lelah yang dirasakan sejak 3 bulan.
Pemeriksaan fisik muka dan telapak tangan tampak pucat; TD 120/80, RR 20x/menit; HR
80x/menit; konjungtiva anemis (+). Pemeriksaan laboratorium Hb 9.2, leukosit 5400,
trombosit 250.000, MCV 125; MCH 25; MCHC 35%. Apa diagnosis yang tepat pada
pasien?
a. Thalasemia
b. Anemia aplastic
c. Anemia hemolitik
d. Anemia defisiensi besi
e. Anemia megaloblastic
36. wanita 21th, keluhan tangan dan kaki mudah kebiruan tanpa sebab sejak 2 minggu. Tanda
vital DBN,pteki dan purpura yang banyak di kedua tungkai bawah, trombosit 7.000.
Dx?
a. leukemia mieloid akut
b. ALL
c. ITP
d. DHF
e. von willebrand disease

37. Laki 36 tahun, benjolan di submadibula 3 hari dengan demam, nyeri, batuk dahak kuning.
Pemeriksaan fisik jaringan limfoid multipel lunak mobile nyeri tekan +, leukosit 17000,
suhu 39, lain-lain normal. diagnosis?

A. Limfoma hodgkin

B. Limfadenitis bakterialis

C. Limfadenitis tb

D. Limfosarkoma

E. Limfoma non hodgkin

38. An. Brutus, usia 5 tahun, dibawa ibunya ke rumah sakit karena mengalami
pembengkakan di lutut. Pembengkaka terjadi secara tiba-tiba dan tampak kemerahan. Pasien
memiliki riwayat sunat dengan bekas luka sunat yang sulit sembuh dibandingkan teman-
teman seusianya. Saudara laki-laki ibu pasien juga mengalam hal serupa. Hasil pemeriksaan
penunjang didapatkan aktivitas Faktor VIII 32% (N > 50%) dan aktivitas Faktor IX 80%
(N : 70-120%). Hasil pemeriksaan apakah yang tidak normal dan tatalaksana pada
kasus tersebut?

a. PT dan FFP
b. PT dan Kriopresipitat
c. APTT dan FFP
d. APTT dan kriopresipitat
e. Bleeding Time dan kriopresipitat.
39. An. Shibu Inu, 8 tahun dibawa ke dokter karena mengalami kelemahan dan pucat sejak 3
bulan terakhir. Pada pemeriksaan ditemukan adanya konjungtiva pucat serta
hepatosplenomegali. Ternyata Anak Shiba sudah sering mendapatkan transfusi sejak 3
tahun yang lalu karena keluhan yang berulang. Saat dilakukan pemeriksaan Hb 7 g/dL,
Leukosit 7.000, Trombosit 180.000. dari hasil MDT ditemukan gambaran sel target.
Bagaimana proses anemia tersebut terjadi?
a. Adanya hemolisis akibat defek enzim G6PD
b. Adanya hemolisis intrakorpuskular
c. Adanya hemolisis ekstrakorpuskular
d. Adanya hemolisis akibat proses autoimun
e. Adanya hemolisis akibat acquires process
40. Seorang wanita usia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan BAB disertai lendir dan
darah sejak 2 hari yang lalu. Pasien BAB sebanyak 5x sejak tadi pagi, disertai nyeri perut,
dan mual. Pada pemeriksaan fisik didapatakan TD: 110/70 mmHg, N: 88x/ menit, RR: 18x/
menit, S: 38 C. Setelah dilakukan pemeriksaan feses lengkap didapatkan hasil trofozoit
berisi eritrosit. Apakah terapi yang dapat diberikan pada pasien tersebut?
A. Ciprofloxacin 4 x250 mg
B. Tetrasiklin 4x 500 mg
C. Metronidazole 3 x 500 mg
D. Metronidazole 2 x 500 mg
E. Tetrasiklin 3 x 500 mg
41. Seorang pria usia 32 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan demam sejak 5 hari
yang lalu. Keluhan disertai mual-muntah dan menggigil. Pasien baru saja pulang dari Papua.
Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 100x/menit, suhu 39 C, RR:
20x/menit, hepar teraba 3 cm dibawah arcus costa. Pemeriksaan penunjang laboratorium
didapatkan Hb 9 g/dL, Leukosit 5300/mm3, Trombosit 112.000/mm3, SGOT: 102 U/L,
SGPT: 154 U/L. Pada pemeriksaan hapusan darah tepi tetes tebal ditemukan parasit
berbentuk pisang. Apakah terapi lini pertama pada pasien ini jika sudah mengalami
penurunan kesadaran?
A. Artesunat intravena
B. Klorokuin p.o
C. Doksisiklin p.o
D. Primakuin p.o
E. Artemeter intravena
42. Laki-laki 40 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan demam tinggi, disertai dengan
lemas, nyeri otot dan pegal-pegal pada sendi. Di rumah banyak terdapat tikus. Vital signs
dalam batas normal, kecuali suhu 39 derajat C. Pada pemeriksaan mikroskopik,
didapatkan bakteri berbentuk spiral. Antibiotik yang tepat untuk mengobati pasien
tersebut adalah:
A. Kotromoxasol
B. Ciprofloxacin
C. Amoxicilin 4x500 mg
D. Levofloxacin
E. Metronidazole
43. Seorang pasien datang ketempat praktek anda, mengatakan bila ia kejang dan demam
setiap dua hari sekali. Lalu dilakukan pemeriksaan apusan darah tebal didapatkan
gambaran zona merah, spesies malaria apa yang menyerang pasien diatas....
A. Malaria falciparum
B. Malaria vivax
C. Malaria malariae
D. Malaria rhodes
E. Dengue
44. Seorang pria 18 tahun datang ke poli penyakit dalam untuk konsultasi mengenai penyakit
yang dideritanya. Pasien mengatakan sering mengalami gusi berdarah dan mimisan.
Keluhan sering berulang sejak kecil, tetapi belum mengetahui penyebabnya. Pemeriksaan
penunjang didapatkan Hb 11 g/ dl, leukosit 7000/ʯl ,trombosit 380.000/ʯl, bleeding time
memanjang, PPT normal, aPTT memanjang, tes ristosetin terganggu. Obat yang dapat
membantu perbaikan pada pasien tersebut adalah...

A. Hydroxiurea

B. Desmopresin

C. Metotreksat

D. Lenalidomide

E. Klorambusil

45. Seorang wanita usia 53 tahun dibawa ke dokter dengan keluhan sangat lemas, mata
kekuningan dan urine berwarna merah gelap. Pemeriksaan fisik didapatkan tensi 100/60
mmHg, RR 24x/menit, suhu 36oC, nadi 101x/menit. Pasien tampak sangat pucat dan sangat
lemah, konjungtiva anemis, sclera ikterus. Dari pemeriksaan abdomen ditemukan adanya
splenomegali. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 2,8 g/dl, retikulosit meningkat.
Hapusan darah tepi menunjukkan sel darah yang normokromik normositer dan tampak
fragmentasi dari eritrosit. Direct coomb’s test postif. Dokter telah memberikan steroid
dan immunoglobulin. Terapi yang dapat diberikan sementara dalam menunggu kerja
obat adalah...

A. Infus kristaloid

B. Transfusi PRC

C. Splenektomi

D. Pemberian eritropoetin

E. Pemberian deferiprone

46. Seorang pria 35 tahun datang dengan keluhan demam dan badan mengigil sejak 5 hari yang
lalu. Riwayat berpergian ke Nusatenggara. Pada PF didapatkan TD: 110/70 mmHg, N:
83x/mnt, S: 39,5C sklera ikterik dan hepatosplenomegali. Pada pengecatan Giemsa apusan
darah tepi didapatkan telur intra eritrosit berbentuk cincin, gametosit berbentuk sel sabit /
seperti pisang. Diagnosis pada pasien tsb adalah:
A. Malaria vivax
B. Malaria ovale
C. Malaria falciparum
D. Malaria malariae
E. Dengue
47. Seorang laki laki 60 tahun dengan riwayat stroke, riwayat gagal jantung kronik dan riwayat
gangguan ritme jantung, di beri anti koagulan oleh seorang dokter untuk mencegah
datangnya stroke kembali. Pemeriksaan apa yang dilakukan untuk memantau terapi?
A.BT
B.APTT
C.PT
D.CT
E. Hitung trombosit
48. Seorang laki-laki, usia 42 tahun, datang ke klinik dengan keluhan demam naik turun,
diikuti menggigil dan berkeringat, sejak 7 hari yang lalu. Pasien baru saja pulang dari
papua. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 2mmHg, nadi 88x/menit; RR 18x/menit;
suhu 39C; hepatomegaly (+). Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9.2 g/dl;
leukosit 10.000; trombosit 150.000. Apa penyebab anemia pada pasien ini:
A. Gangguan pada pembentukan hemoglobin
B. Gangguan pada pembentukan eritrosit
C. Keganasan pada sumsum tulang
D. Kegagalan pembentukan sel-sel darah di sumsum tulang
E. Pemecahan eritrosit yang berlebih

49. Seorang laki-laki usia 51 tahun datang dengan keluhan benjolan pada leher. Keluhan
disertai dengan penurunan berat badan 10 kg dalam 3 bulan, mimisan, dan mudah terserang
penyakit. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80, HR 80x/menit, RR 20x/menit, Tax
37.9. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7, hematokrit 20%, trombosit 50000,
leukosit 55000. Pada pemeriksaan BMP didapatkan gambaran megakariosit menurun,
trombositopenia, dan hiperselularitas limfoblast. Diagnosa yang paling tepat pada pasien
adalah...
A. Leukimia
B. Anemia megaloblastik
C. Multiple myeloma
D. Limfoma Burkitt
E. Limfoma Non-Burkitt
50. Pasien berusia 11 tahun dibawa ibunya ke rumah sakit dengan keluhan lemas dan pucat
sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien riwayat sering mengalami hal serupa
sejak berumur 7 tahun dan sering melakukan transfuse PRC. Tanda vital TD 110/70
mmHg, HR 108 x/menit, RR 20 x/menit. Pemeriksaan fisik ditemukan wajah roden face,
hepatomegaly 2 jari bawah arcus costae, splenomegaly scuffner 2. Pemeriksaan darah
rutin Hb 6,3 gr/dL, leukosit 4.500, trombosit 270.000. pemeriksaan penunjang lanjutan
yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis:
a. Coombs tes direct indirect
b. Hapusan darah tetes tebal dan tipis
c. Aspirasi sumsum tulang
d. Elektroforesa Hb
e. Compatibilitias ABO

Anda mungkin juga menyukai