Contoh Proposal Bab I
Contoh Proposal Bab I
SMA N 1 YOGYAKARTA
PROPOSAL SKRIPSI
Disusun oleh:
Siddiq Febriyanto
13101241027
Secara sempit, sekolah dipimpin oleh seorang kepala sekolah dengan wakil-
wakilnya sesuai kebutuhan yang ingin dipenuhi, secara luas sekolah dibentuk oleh
struktur organisasi sekolah yang menempatkan semua stakeholder mulai dari kepala
sekolah beserta wakil-wakil kepala sekolah, guru, tenaga tata usaha, karyawan, laboran,
tenaga ahli dan lain sebagainya. Struktur organisasi sekolah sebagai susunan komponen-
komponen yang menunjukkan peran-peran yang diemban setiap komponen beserta
pembagian kerjanya. Mulai dari kepala sekolah hingga karyawan semuanya memiliki
peran dan pembagian kerja yang sudah terstruktur, dalam struktur organisasi sekolah juga
sudah terdapat garis perintah dan garis koordinasi yang jelas. Struktur orgaisasi sekolah
ini tidak lain adalah digunakan untuk menjalankan sistem yang akan diselenggarakan
disekolah, unsur-unsur ini nantinya akan membangun budaya disekolah sesuai dengan
visi dan misi yang dimiliki setiap sekolah. Hasil dari dijalankannya visi dan misi setiap
sekolah yaitu diraihnya prestasi baik akademik maupun non akademik serta diharapkan
tercipta budaya berprestasi yang terinternalisasi di dalam setiap siswa sekolah yang
bersangkutan.
Siswa sebagai objek utama dalam proses pendidikan yang dijadikan sebagai input,
kemudian diolah melalui proses pendidikan dengan segala perangkatnya. Siswa yang
dididik diharapkan nantinya akan menjadi output dan outcome yang sesuai dengan apa
yang diharapkan sekolah. Berkaitan dengan kepengurusan siswa selaku objek didik
utama di sekolah, pihak yang paling berperan dan dimandati dalam kepengurusannya
adalah pihak wakil kepala sekolah bidang kesiswaan. Wakil kepala sekolah bidang
kesiswaan mengurusi berbagai hal terkait dengan siswa, mulai dari penerimaan,
kepengurusan osis beserta perangkat-perangkatnya, mutasi, keikutsertaan lomba,
pengembangan diri serta berbagai hal lainnya. Peran wakasek bidang kesiswaan sangat
kompleks terhadap siswa, hal ini terkait mandat yang dipikul oleh wakasek bidang
kesiswaan dalam pembentukan siswa mulai dari pembentukan moral hingga intelegensi
akademik serta pengembangan diri.
SMA N 1 Yogyakarta atau SMA Teladan merupakan sekolah menengah atas yang
bertempat di jalan H.O.S. Cokroaminoto 10 Yogyakarta. SMA N 1 Yogyakarta
merupakan sekolah yang ternama dikancah lokal maupun nasional, sekolah ini dari
dahulu sudah merupakan sekolah dengan segudang prestasi. SMA N 1 Yogyakarta
memiliki visi terwujudnya sekolah yang mampu menghasilkan keluaran yang berakar
budaya bangsa, berwawasan kebangsaan dan bercakrawala global. Dengan visi tersebut,
tentu saja dibutuhkan pembentukan karakter siswa mulai dari kejujuran, kedisiplinan
serta membangun budaya berprestasi agar dapat bersaing dan meraih prestasi. Visi yang
dijabarkan oleh SMA N 1 Yogyakarta kemudian dicapai dengan menentukan misi apa
saja yang akan dilakukan, misi dari SMA N 1 Yogyakarta yaitu:
Mengembangkan kemampuan akademik bercakrawala global dengan
penerapan dan pengembangan kurikulum yang berlaku, baik kurikulum
local, kurikulum nasional maupun kurikulum global.
Mengembangkan kedisiplinan, kepemimpinan serta ketaqwaan melalui
berbagai kegiatan kesiswaan baik melalui organisasi siswa, kegiatan
ekstrakurikuler, keagamaan maupun kegiatan lain yang berakar budaya
bangsa.
Mengedepankan sikap berkompetisi yang sportif melalui berbagai
bidang dan kesempatan dengan mengedepankan semangat kebangsaan.
B. Identifikasi Permasalahan
1. Siswa baru SMA N 1 Yogyakarta berasal dari berbagai jenis SMP yang
memiliki karakteristik budaya sekolah yang berbeda.
2. Siswa belum sepenuhnya memiliki keberanian dalam unjuk gigi pada setiap
ajang pemilihan bibit unggul.
3. Menjaga budaya berprestasi membutuhkan peningkatan partisipasi seluruh
stakeholder yang ada.
4. Tanpa Bidang Kesiswaan, program sekolah dalam membangun budaya
berprestasi tidak terwujud dengan baik.
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
F. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi ilmu di
bidang manajemen peserta didik.
b. Memberikan informasi bagi siapa saja pihak yang tertarik dengan masalah
yang dibahas dalam penelitian ini.
2. Secara Praktis:
a. Bagi lembaga terkait (SMA N 1 Yogyakarta)
Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dalam
pelaksanaan program agar dapat meningkatkan lagi pengelolaan yang
sudah dilakukan.
b. Bagi Instansi Pendidikan Formal Tingkat Atas
Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi acuan dalam
penerapan pembentukan budaya berprestasi di instansi yang terkait.
c. Bagi Jurusan Administrasi Pendidikan
Hasil penelitian ini sebagai penambahan informasi dan wawasan pada
mata kuliah manajemen peserta didik.