Anda di halaman 1dari 5

NAMA : RESKI ANDRIANI

NIM : 859397613

POKJAR : PANGKEP

MATA KULIAH : PKNI4317.19

JAWABAN

1. Sejarah hak asasi manusia berawal dari dunia Barat (Eropa). Seorang filsuf
Inggris pada abad ke-17, John Locke, merumuskan adanya hak alamiah (natural
rights) yang melekat pada setiap diri manusia, yaitu hak atas hidup, hak
kebebasan, dan hak milik. Pada waktu itu, hak masih terbatas pada bidang sipil
(pribadi) dan politik. Sejarah perkembangan hak asasi manusia ditandai adanya
tiga peristiwa penting di dunia Barat, yaitu Magna Charta, Revolusi Amerika,
dan Revolusi Prancis.

2. a. Nelson Mandela

Perjuangan kita untuk kemerdekaan dan keadilan merupakan usaha kolektif.


Ada di tangan kalian untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua orang
yang hidup di dalamnya.
artinya : Kedamaian dan sikap mengasihi ada dalam tangan kita

b. Mahatma Gandhi

Seorang pengecut tidak mampu menunjukkan cinta; itu adalah hak prerogatif
dari orang-orang yang berani.

Artinya : Orang yang menolak perdamaian untuk menghilangkan sikap rasisme


adalah hama dan seorang pengecut

3. Kekuasaan Politik adalah “kemampuan untuk mempengaruhi kebijaksanaan


umum (pemerintah) baik terbentuknya maupun akibat-akibatnya sesuai dengan
tujuan-tujuan pemegang kekuasaan sendiri”.

4. Hak-Hak Sipil dan Politik sebagaimana diatur dalam Kovenan meliputi:

1. Hak hidup

2. Hak bebas dari penyiksaan dan perlakuan tidak manusiawi

3. Hak bebas dari perbudakan dan kerja paksa


4. Hak atas kebebasan dan keamanan pribadi

5. Hak atas kebebasan bergerak dan berpindah

6. Hak atas pengakuan dan perlakuan yang sama dihadapan hukum

7. Hak untuk bebas berfikir, berkeyakinan dan beragama

8. Hak untuk bebas berpendapat dan berekspresi

9. Hak untuk berkumpul dan berserikat

10. Hak untuk turut serta dalam pemerintahan

5. Contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia :


1. Kasus Pembunuhan Munir

2. Pembunuhan Aktivis Buruh Wanita, Marsinah

3. Penculikan Aktivis 1997/1998

4. Penembakan Mahasiswa Trisakti

5. Pembantaian Santa Cruz/Insiden Dili

6. Peristiwa Tanjung Priok

7. Pembantaiaan Rawagede
Upaya penegakannya :

a. Prinsip transparansi; yaitu pembahasan naskah RUU harus terbuka, artinya


DPR dan Presiden dalam membuat UU harus terbuka menerima masukan dari
masyarakat.

b. Prinsip supremasi hukum yaitu kepastian hukum, persamaan kedududkan


didepan hukum dan keadilan hukum berdasarkan proporsionalitas.

c. Prinsip profesionalisme yaitu dalam penyusunan dan pembentukan hukum


keikutsertaan dan perananan pakar-pakar hukum dan non hukum yang releVan
harus diutamakan sehingga diharapkan dapat melahirkan perundang-undangan
yang berkualitas.

d. Internalisasi nilai-nilai HAM yaitu wujud nyata dari pengakuan rakyat dan
pemerintah terhadap hak-hak asasi manusia sehingga diharapkan memberikan
karakteristik tersendiri terhadap setiap produk hukum dan perundang-
undangan.

dikutip dari brainly.co.id

Anda mungkin juga menyukai