DASAR (ISBD) BAGIAN 3 : MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL DOSEN : Dr. MOH.TAUFIK HIDAYAT, Drs., M.Si.
PROGRAM STUDI HUKUM
FAKULTAS HUKUM UGJ CIREBON 2021 MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU ; manusia sebagai makhluk yang mandiri atau berdiri sendiri, tidak berinteraksi, serta tidak memerlukan bantuan dan kerja sama dengan orang lain. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL ; manusia sebagai makhluk yang hidup berkelompok/ bermasyarakat dan tidak berdiri sendiri karena selalu berinteraksi dengan manusia lain untuk memenuhi berbagai keinginannya. Keteraturan sosial : keadaan di mana hubungan-hubungan sosial berlangsung secara selaras, serasi dan harmonis menurut nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku. Syarat terwujudnya keteraturan sosial : 1. Adanya kesadaran warga masyarakat akan pentingnya menciptakan keteraturan. 2. Adanya norma sosial yang sesuai dengan kebutuhan dan peradaban manusia. 3. Adanya aparat penegak hukum yang konsisten dalam menjalankan tugas, fungsi dan kewenangannya. Dalam melakukan hubungan sosial, tindakan individu diatur oleh aturan-aturan sosial berupa nilai dan norma. Jika tindakan individu sesuai dengan nilai dan norma, maka akan tercipta keteraturan sosial. Sebaliknya, jika tindakan individu tidak sesuai dengan nilai dan norma, maka tidak akan tercipta keteraturan sosial. Unsur pembentuk keteraturan sosial : 1. Tata tertib sosial, yaitu gambaran tentang kondisi kehidupan suatu masyarakat yang teratur, dinamis, dan aman sebagai akibat dari adanya hubungan sosial yang selaras. 2. Order (perintah), yaitu sistem norma dan nilai sosial yang berkembang, diakui, dan dipatuhi oleh seluruh anggota masyarakat. Misalnya perintah untuk mengerjakan kerja bakti, gotong royong, dan sebagainya. 3. Keajegan, yaitu gambaran suatu kondisi keteraturan sosial yang tetap sebagai hasil hubungan yang selaras antara tindakan, norma, dan nilai dalam interaksi sosial. Misalnya ayah bekerja setiap hari ke kantor untuk mencari nafkah, siswa setiap hari berangkat ke sekolah memakai seragam, dan lain-lain. 4. Pola, yaitu gambaran atau corak hubungan sosial yang tetap dalam interaksi sosial. Misalnya siswa harus menghormati gurunya, anak harus berbakti pada orang tuanya, dan lain-lain. Kepentingan individu didasarkan pada kedudukan manusia sebagai makhluk individu, sedangkan kepentingan masyarakat didasarkan pada kedudukan manusia sebagai makhluk sosial. Kedua kepentingan tersebut tidak selalu selaras dan serasi, terkadang menimbulkan dilema yaitu mana yang harus didahulukan ? Hal itu tergantung dari paham yang dianut masyarakat, apakah menganut paham individualisme atau sosialisme. Individualisme mengutamakan kepentingan individu/ pribadi, sedangkan sosialisme mengutamakan kepentingan masyarakat. Individualisme melahirkan paham liberalisme, sedangkan sosialisme melahirkan paham komunisme. Cara mengatasi dilema kepentingan individu dengan kepentingan masyarakat : 1. Individu harus memanikan perannya dengan baik yaitu kapan harus berperan sebagai individu dan kapan harus berperan sebagai anggota masyarakat. 2. Menentukan skala prioritas yaitu kepentingan mana yang lebih mendesak. Coba Saudara jelaskan pengertian dari berbagai bentuk atau pola interaksi sosial yang mampu membentuk keteraturan sosial yang tercantum pada slide ke 15 di atas, kemudian Saudara berikan contoh praktiknya masing-masing. Pengertian dapat dilihat di buku wajib ISBD karangan Ani Sri Rahayu, sedangkan contoh praktiknya coba Saudara membuatnya sendiri atau browsing internet. Tugas diketik dalam kertas A4 menggunakan huruf Times New Roman ukuran/font 12 dengan spasi 1,5. File dibuat dalam format microsoft words dan diberi nama yaitu singkatan nama mata kuliah; nama depan, tengah atau belakang mahasiswa; tiga digit terakhir NPM; dan kelas. Contoh : • Singkatan nama mata kuliah yaitu ISBD; nama Alisa Nurhanifah; tiga digit terakhir NPM adalah 451; kelas K; maka file tugas diberi nama : ISBD Alisa 451 K. • Singkatan nama mata kuliah yaitu ISBD; nama Moh. Rifki Irfan; tiga digit terakhir NPM adalah 513; kelas L; maka file tugas diberi nama : ISBD Rifki 513 L atau ISBD Irfan 513 L. Tugas dikirim ke e-mail dosen (mohtaufikhidayat638@gmail.com) paling lambat satu hari sebelum perkuliahan minggu depan.