ENDANG KUSUMASARI
NIM. 859 153 138
Laporan Akhir PKM Mata Pelajaran Matematika dan IPS di SD Negeri 2 Mapin Rea pada
mata kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar ini telah disetujui dan disahkan pada :
Hari : Senin
Tanggal : 13 Desember 2021
Disahkan oleh :
Supervisor 1
NURSAMSU,S.Pd
NIP. 19611231 198303 1 440 015
Kepada
Yth. Kepala UPBJJ-UT Mataram
Di Tempat
Dengan ini menyatakan bersedia menjadi Supervisor 2 yang akan memeriksa dan memberi
masukan terhadap rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP ) serta mengamati praktek
mengajarnya sebanyak 10 kali dalam mata kuliah PKM (Pemantapan Kemampuan Mengajar),
yang akan dilakukan oleh mahasiswa tersebut dibawah ini.
Demikian, Surat kesediaan menjadi supervisor 2 ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Mapin Rea, Desember 2021
Supervisor 2
HUDAIYAH, S.Pd
NIP. 19801123 200801 2 023
Kepada
Yth. Kepala UPBJJ UT Mataram
Nama : NURSAMSU,S.Pd
Kepala Sekolah : SD Negeri 2 Mapin Rea
Alamat Sekolah : Desa Mapin Rea Kec. Alas Barat Kab. Sumbawa
Dengan ini menyatakan bahwa supervisor 2 yang bernama Endang Kusumasari dapat
membantu dan melakukan pengamatan dan memberikan masukan perbaikan terhadap
kemampuan dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran dalam kegiatan PKM
mahasiswa berikut ini.
Demikian surat rekomendasi ini dibuat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
NURSAMSU,S.Pd
Nip. 19611231 198303 1 440 015
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat taufik dan
hidayah-Nya, sehingga Laporan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) ini dapat
terselesaikan dengan baik, sehingga dapat terciptanya Mahasiswa sebagai Pengajar dan
Pendidik yang Profesional,Seperti apa yang telah kita ketahui bersama bahwa
S1 PGSD FKIP UT ialah agar para mahasiswanya mampu berperan sebagai guru yang
profesional.Keprofesionalannya guru tercermin dalam proses pembelajaran di kelas dengan
menerapkan berbagai konsep pembelajaran dan kaidah-kaidah Pemantapan Kemampuan
Mengajar (PKM). Dalam mengatasi dan memperbaiki masalah pembelajaran yang dihadapi
dalam kelas.
Mengingat begitu pentingnya PKM bagi seorang guru maka penyusun berusaha
menyusun laporan PKM ini dengan harapan dapat dijadikan sebagai panduan guru untuk
meningkatkan keprofesionalan dalam kegiatan belajar mengajar. Penyusun menyadari bahwa
terselesainya laporan ini, tidak lepas dari bantuan beberapa pihak. Sehubungan dengan hal
tersebut, pada kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1. NURSAMSU,S.Pd selaku Kepala SD Negeri 2 Mapin Rea
2. Hudaiyah, S.Pd Selaku Teman Sejawat
3. Rekan-rekan Mahasiswa yang telah membantu dengan dukungan dan doa
4. Keluarga tercinta yang selalu mensupport dan memberikan doa yang tak henti-
hentinya kepada saya
Laporan PKM ini telah diupayakan disusun dengan seoptimal mungkin, meskipun
tidak menutup kemungkinan terdapat kekurangan. Maka dari itu kritik dan saran yang sifatnya
membangun sangat penyusun harapkan untuk perbaikan pada waktu yang akan datang.
Akhir kata penyusun berdoa semoga Laporan PKM ini dapat bermanfaat sebagai
bahan masukan bagi para pembaca pada umumnya dan penyusun sendiri pada khususnya.
ENDANG KUSUMASARI
NIM. 859 153 138
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Kegiatan belajar – mengajar adalah interaksi timbal balik antara guru dengan
siswa, siswa dengan siswa, dan siswa dengan bahan belajarnya. Dan keberhasilan
kegiatan belajar – mengajar dipengaruhi oleh kuantitas dan kualitas interaksi yang
terjadi pada kegiatan pembelajaran tersebut. Semakin dominan keaktifan guru dalam
belajar akan menimbulkan hilangnya keaktifan siswa. Sehingga pribadi guru
sebaiknya hanya bertindak sebagai perencana, motivator dan fasilitator serta evaluator
untuk mengambil tindak lanjut setelah pembelajaran berlangsung. Siswa secara
psikologis membutuhkan kesempatan untuk mengaktualisasikan harapan dan masalah
yang dihadapi selama mengikuti pembelajaran. Komunikasi efektif yang dibangun
guru dan siswa untuk yakin dalam mengikuti kegiatan pembelajaran merupakan muara
dari keberhasilan pembelajaran.
Menurut paradigma behavioristik, belajar merupakan proses pemindahan
pengetahuan dari orang yang sudah dewasa kepada anak-anak. Berdasarkan konsep
ini, peran guru adalah menyediakan dan menuangkan informasi sebanyak-banyaknya
kepada siswa. Guru mempersepsi diri berhasil dalam pekerjaan nya apabila dia dapat
menuangkan pengetahuan sebanyak-banyaknya ke kepala siswa dan siswa dipersepsi
berhasil apabila mereka menguasai pengetahuan yang dituangkan guru kepada
mereka. Konsep ini sudah tidak relevan karena akan membebani siswa dan kurang
memperkaya pembangunan karakter pengiring sebagai hasil pembelajaran.
Akhir-akhir ini, konsep belajar yang dipakai adalah paradigma
konstruktivisme. Menurut paham konstruktivistik, belajar merupakan hasil konstruksi
sendiri (si belajar) sebagai hasil interaksinya terhadap lingkungan belajar.
Pengkonstruksian pemahaman dalam kegiatan belajar dapat melalui proses asimilasi
atau akomodasi. Secara hakiki, asimilasi dan akomodasi terjadi sebagai usaha
pebelajar untuk menyempurnakan atau merubah pengetahuan yang telah ada di
benaknya. Pengetahuan yang telah dimiliki oleh pebelajar sering pula diistilahkan
sebagai prakonsepsi. Proses asimilasi terjadi apabila terdapat kesesuaian antara
pengalaman baru dengan prakonsepsi yang dimiliki pebelajar. Sedangkan proses
akomodasi adalah suatu proses adaptasi, evolusi, atau perubahan yang terjadi sebagai
akibat pengalaman baru pebelajar yang tidak sesuai dengan prakonsepsinya.
Peran guru dalam pembelajaran adalah sebagai fasilitator, mediator, dan
pembimbing. Jadi guru hanya dapat membantu proses perubahan pengetahuan di
kepala siswa melalui perannya menyiapkan bahan ajar dan media sehingga siswa
dapat mencapai tingkatan pemahaman yang lebih sempurna dibandingkan dengan
pengetahuan sebelumnya. Dan penggunaan media harus dapat mengakomodasi
keaktifan siswa serta membawa ketertarikan siswa terhadap proses pembelajaran.
Pada dasarnya pendidikan merupakan hak asasi setiap manusia Karena
pendidikan akan membantu manusia dalam pengembangan potensi dirinya.
Pendidikan dilakukan melalui proses pembelajaran dan/atau cara lain yang dikenal dan
telah diakui masyarakat.
Sejalan dengan itu Undang-undang SISDIKNAS Nomor 20 Tahun 2003 Pasal
3 menyebutkan “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pelaksana proses pendidikan adalah guru yang telah diakui kualifikasinya.
Guru tersebut juga harus telah mendapatkan rekomendasi untuk mengajar dari
lembaga yang mendidiknya. Untuk itu dalam mendidik seorang calon guru harus
mengembangkan kurikulum yang dapat menghasilkan output yang berkualitas.
Pembinaan ini harus dilaksanakan melalui sebuah Mata Kuliah Pemantapan
Kemampuan Mengajar yang dipraktikkan langsung di Sekolah Dasar. Dalam hal ini
PKM dilaksanakan di SD Negeri 2 Mapin Rea dengan bimbingan tutor, Teman
sejawat, dan kepala sekolah.
B. Tujuan
Pada dasarnya Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar merupakan
kompetensi Pedagogik yang tercermin dalam 8 keterampilan mengajar yang telah
dimiliki oleh calon guru. Namun karena dilaksanakan secara teoritis, kemampuan
tersebut tidak akan dapat dievaluasi dengan baik.
Adapun tujuan Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) adalah:
1. Syarat yang harus ditempuh dalam menyelesaikan program Strata Satu (S1) PGSD
melalui Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar.
2. Untuk memperbaiki kesalahan teoritis melalui temuan praktik langsung.
3. Untuk menambah wawasan calon guru/guru dengan metode dan teknik – teknik
mengajar terkini yang sedang dilaksanakan.
4. Sebagai sarana evaluasi dan sumbang saran dari sekolah terhadap Lembaga
Pendidikan yang mencetak calon guru.
C. Manfaat
Jika tujuan telah tercapai secara otomatis manfaat yang dapat diperoleh dari
pelaksanaan Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) yaitu :
1. Dapat memantapkan wawasan pengetahuan dan keterampilan dalam
melaksanakan proses pembelajaran.
2. Bagi lembaga, dapat memberikan gambaran tentang hambatan pada proses
pembelajaran yang dihadapi guru sehingga dapat mengambil refleksi tersebut
sebagai bahan penelitian yang harus diselesaikan sebagai bentuk pelaksanaan Tri
Dharma Pendidikan.
3. Bagi guru, dapat menambah wawasan dalam proses belajar mengajar
4. Bagi siswa, proses pembelajaran yang dilaksanakan guru menjadi semakin
berkualitas, paikem dan optimal keluaran yang dihasilkan.
D. Gambaran Umum
Pelaksanaan dari seluruh kegiatan laporan ini terbagi dalam 2 bagian, yaitu:
1. Pelaksanaan PKM pertama dilakukan pada praktik mengajar di SD tempat tugas masing-
masing RPP, Refleksi, penilaian APKG 1 dan penilaian APKG 2 berjumlah 10
2. Pelaksanaan PKM kedua dilakukan di SD tempat ujian praktik (Mata kuliah
PKM/PDGK4209) masing-masing RPP, Refleksi, penilaian APKG 1 dan penilaian APKG
2 berjumlah 2. Sehingga keseluruhan RPP, Refleksi, APKG 1 dan APKG 2 berjumlah 10.
Untuk merinci seluruh kegiatan pembelajaran selama pelaksanaan Pemantapan
Kemampuan Mengajar itu, saya buat jadwal pelaksanaanya dalam tabel berikut:
Tabel pelaksanaan PKM pada saat praktik mengajar di SD tempat tugas. (terdiri atas
masing-masing 10 RPP, 10 Refleksi, 10 PKG 1, 10 APKG 2)
No Mata Pelajaran Kelas/Semester Tanggal Pelaksanaan
1 Matematika IV / 1 4 dan 7 Oktober 2021
2 Matematika IV / 1 11 dan 14 Oktober 2021
3 Matematika IV / 1 18 dan 21 Oktober 2021
4 Matematika IV / 1 8 dan 11 November 2021
5 Matematika IV / 1 15 dan 18 November 2021
Pelaksanaan pembelajaran pun dikondisikan dengan kesedian Teman Sejawat dalam
mengatur jadwal kegiatan.
E. Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar dilaksanakan di sekolah
sendiri yaitu di :
▪ Nama Sekolah : SD Negeri 2 Mapin Rea
▪ Alamat : Desa Mapin Rea
▪ Kecamatan : Alas Barat
▪ Kabupaten / Kota : Sumbawa
F. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Peningkatan Kemampuan Mengajar Universitas Terbuka PGSD S1 tahun 2021
dilaksanakan mulai tanggal 4 Oktober – 18 November 2021 dengan rincian sbb:
1. Praktik mengajar RPP 1 dan 2 (4 dan 7 Oktober 2021)
RPP 1 :
Mata Pelajaran : Matematika Kelas IV
Materi : Gambar dan Denah
RPP 2 :
Mata Pelajaran : Matematika Kelas IV
Materi : Perbandingan
B. SARAN
Secara garis besar hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan sebaiknya :
1. Guru lebih memperhatikan kegiatan pembelajaran agar pencapaian penguasaan materi
pelajaran lebih baik lagi.
2. Penerapan metode yang digunakan harus bervariasi, sehingga akan memotivasi siswa lebih
aktif lagi dalam pembelajaran di kelas.
3. Siswa yang kurang atau lamban dalam belajar, harus banyak berlatih dan diberi bimbingan
khusus sehingga dapat mengejar kekurangan-kekurangannya
DAFTAR PUSTAKA
Suherneti, dkk (2008). Buku IPS Kelas IV. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Wahyono, Budi, dkk (2008). Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV. Bandung : Sarana Panca
Karya Nusa.
Warsidi, Edi, dkk (2008). Buku Bahasa Indonesia Kelas IV. Jakarta : Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Sumarto, dkk (2008). Pendidikan Kewarganegaraan Kelas III. Jakarta : Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Armaini, Rina, dkk (2008). Buku Matematika Kelas V. Bandung : Sarana Panca Karya Nusa.