PENDAHULUAN
1
BAB II
2
a. Klinik Umum
b. Klinik Gigi dan Mulut Umum
c. Klinik Penyakit Dalam
d. Klinik Paru
e. Klinik Asma dan Alergi
f. Klinik Jantung dan Pembuluh Darah
g. Klinik Bedah Umum
h. Klinik Bedah Orthopaedi
i. Klinik Bedah Syaraf
j. Klinik Anak
k. Klinik Kebidanan dan Kandungan
l. Klinik Kulit dan Kelamin
m. Klinik Syaraf
n. Klinik Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT)
o. Klinik Mata
p. Klinik Gigi dan Mulut Spesialis
q. Klinik Rehabilitasi Medik
r. Klinik VCT dan CST
s. Klinik Gizi
t. Klinik Psikologi.
Pelayanan Gawat Darurat (IGD) memiliki kemampuan penanganan life saving
dengan fasilitas one day care dan penunjang medis selama 24 jam.
2. Pelayanan Rawat Inap memiliki kapasitas 293 tempat tidur terdiri dari:
a. Kelas III : 167 TT
b. Kelas II : 26 TT
c. Kelas I : 23 TT
d. Kelas VIP : 10 TT
e. Kelas VVIP : 1 TT
f. Non kelas : 43 TT
g. Ruang isolasi : 45 TT
3. Pelayanan Bedah Sentral, dengan 5 kamar operasi dengan dilengkapi ruang
pemulihan (recovery room).
4. Pelayanan Penunjang Medis terdiri dari pelayanan Rehabilitasi Medis,
pelayanan Laboratorium Patologi Klinik, pelayanan Laboratorium Patologi
Anatomi, pelayanan Radiologi serta pelayanan Farmasi dengan didukung
apotek-apotek.
5. Pelayanan Pemulasaraan Jenasah serta kedokteran forensik.
3
6. Pelayanan Rawat Khusus meliputi Ruang ICU/HCU.
7. Pelayanan Ambulan dan pemulangan jenazah.
8. Pelayanan Non Medis Lainnya, meliputi:
- Pelayanan gizi
- Pelayanan sterilisasi dan laundry
- Pelayanan rekam medik
- Pelayanan pengolahan sampah medis
9. Pelayanan pendidikan, pelatihan dan penelitian.
10. Pelayanan Non Kesehatan, meliputi:
- Pelayanan sewa lahan/ruangan
- Pelayanan parkir
4
BAB III
5
3.3 Moto RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan
Motto pelayanan RSUD Bangil adalah ‘Lebih Peduli dan Berkualitas dalam
Pelayanan’. ‘Peduli’ berarti seluruh jajaran petugas memberikan pelayanan
dengan sepenuh hati atau ikhlas tanpa memandang tingkat Pendidikan, Sosial
dan Ekonomi masyarakat. ‘Berkualitas’ berarti menunjukkan tingkat
kesempurnaan pelayanan kesehatan RSUD Bangil dalam menimbulkan rasa
puas pada diri setiap pasien dan keluarganya (customer satisfaction).
Untuk mendukung visi, misi dan motto pelayanan tersebut, nilai-nilai dasar
yang digunakan di RSUD Bangil sebagai acuan bagi seluruh karyawan yang
selanjutnya dalam jangka panjang diharapkan menjadi karakter dan budaya
organisasi dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Nilai-nilai dasar
tersebut adalah:
a. Jujur, berperilaku sebagai insan yang beriman, jujur dan bekerja keras
dalam segala aspek pelayanan.
b. Tanggungjawab, keyakinan terhadap tatanan dalam memberikan pelayanan
yang berlandaskan pada kaidah ilmiah dankaidah profesiserta tidak
bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
c. Visioner, berkomitmen dan mendahulukan kepentingan organisasi, serta
selalu menjaga keseimbangan Intelectual Quotion (IQ), Emotional Quotion
(EQ), dan Spiritual Quotion (SQ).
d. Disiplin, melaksanakan pekerjaan tepat waktu dan mengikuti aturan yang
telah ditetapkan.
e. Kerjasama, penuh empati dan mampu bekerjasama dengan sejawat, atasan,
bawahan dan pelanggan menuju pemberian pelayanan yang bermutu.
f. Adil, berpikir positif, ikhlas, terbuka dan mampu menerima kritik dan
masukan untuk pembaharuan dalam mewujudkan keberhasilan bersama.
g. Peduli, memberikan perhatian dan solusi terhadap kesulitan dan keluhan
dari rekan kerja dan pelanggan.
Implementasi dari nilai-nilai dasar tersebut di atas dalam wujud sikap dan
perilaku yang diharapkan dari seluruh petugas dalam memberikan pelayanan
adalah :
a. SENYUM, memberikan senyum dengan tulus pada setiap orang yang temui
di rumah sakit.
b. SALAM, menyapa dengan perkataan yang baik, menyebarkan kedamaian di
lingkungan rumah sakit.
c. SABAR, bersabar menghadapi segenap keluhan pelanggan karena mereka
mempunyai kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda.
6
3.4 Tujuan dan Sasaran RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan
3.4.1 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan adalah
‘Meningkatnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat’.
3.4.2 Sasaran
Sasaran yang ingin diwujudkan RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan meliputi:
a. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.
b. Meningkatnya kunjungan masyarakat.
c. Meningkatnya layanan rawat inap.
d. Meningkatnya mutu layanan ibu dan anak.
e. Meningkatnya mutu pelayanan pada pasien.
7
Adalah pejabat yang membantu Direktur dalam melaksanakan tugas dan
DEWAN DIREKTUR
8
WATAN
AL WAS
INTERN
WAKIL DIREKTUR UMUM
WAKIL DIREKTUR
PELAYANAN AL
DAN KEUANGAN
BAGIAN
Dr. Bambang Heru W., BAGIAN
dr. Moh. Jundi BAGIAN PENGEMB KEUANGA
Agustoro, Sp.B
BID. BIDANG UMUM M.Kes.
ANGAN N
BID.PELAYA
NAN MEDIK PENUNJAN PELAYANAN
G KEPERAWAT Djudjuk S. drg. Drs.Ec.
dr. Arma SEKSI AN Wibowo, Maludwi Suroso,
SEKSI SEKSI SUBBAG Nugroho
Roosalina, PELAYA SUBBAG SE. SUB BAGMSi. Plt. SUBBAG
ASUHAN drg. DyahTENAGA RUMAH
Keperawatan.
MARS NAN Drg. Sri KEPEGAW
TANGGA
PENDAPATA VERIFIKASI
& MUTU Retno L., &
RAWATBudiarti AIAN N& &
2. Wakil Direktur
KEPERA M.Kes SARANA &
INAP & TATA PERBENDAH AKUNTANSI
WATAN KEPERAW PERLENGK
& USAHA ARAAN
ATAN APAN
Keterangan :
KHUSUS Dhini
Kokok
1. Direktur
Sulkhan Suprayitno, Uslamia,
SEKSI SEKSI Adi P.,SEKSI Mahmud, Sutrisno,
SUB BAG SUB BAG
dr. Dian Arifin, SE SE SE,MM
PENUNJANG PENUNJAN S,Kep.
PENDIDIKA INST
S..Kep. HUMASSH& PENYUSUNAN
Arie S. INSTA PEMASARA
MEDIK G NON N& ALASI PROGRAM &
MEDIK PELATIHAN LASI- N EVALUASI
-
-
INSTA
Dr. Dr. Irmayanti Didik INST dr. Tri Suswati,
Aslichah, LASI Mohammad
Br Bangun, Mariyono, ALASI Ghozali
SH, MM
M.Kes., AFP. SKM, MM SKM
- Wakil Direktur Umum Keuangan : membantu direktur dalam bidang umum
dan keuangan.Wakil Direktur Umum Keuangan membawahi Ka. Bagian
Umum, Ka. Bagian Pengembangan, dan Ka. Bagian Keuangan
3. Ka. Sub Bagian dan Ka. Seksi
Membawahi unit-unit dibawahnya dan menjalankan tugas seusuai bidang
masing-masing.
BAB V
DIREKTUR
WADIR PELAYANAN
9
Keterangan :
: Garis Komando
: Garis Koordinasi
4. Koding
5. Pelaporan dan Validasi Data.
BAB VI
URAIAN JABATAN
10
f. Melaksanakan tugas tambahan sebagai sekretaris tim rekam medis
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
11
c. Menyimpan rm dan menjaga agar penyimpanan aman, rahasia dan tidak
dapat diakses oleh yang tidak berkepentingan
d. Menyimpan rm inaktif yang bernilai guna dengan media tertentu
e. Menyeleksi rm yang akan disusutkan
f. Membuat daftar pertelaan rm yang akan disusutkan
g. Melaksanakan pemusnahan rm
h. Mendistribusikan berkas rm ke unit terkait
i. Memberikan layanan jasa peminjaman rm rutin (rawat jalan) termasuk
menyediakan data untuk penelitian, pendidikan tenaga kesehatan
j. Mencatat RM yang dipinjam atau dikeluarkan
k. Memvalidasi rm yang telah kembali sesuai peminjaman
l. Mengembalikan berkas rekam medis yang telah dipinjam dalam rak
penyimpanan
m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
n. Melaksanakan dinas jaga
12
b. Mengumpulkan, merekapitulasi dan membuat laporan cakupan dan
kegiatan pelayanan
c. Mengumpulkan, merekapitulasi dan membuat laporan mutu pelayanan
d. Memverifikasi data dan laporan yang berhubungan dengan rekam medis
yang ada di SIM RS
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
6.1.6 Koding
Nama Petugas dan Kualifikasi Pendidikan:
1. Ervin Dewi Eka P : S1 KESMAS
2. Anggini Dyah Ayu R : D4 RM
Tugas :
a. Melakukan koding penyakit ICD X berkas bpjs dan jamkesda rawat inap dan
rawat jalan.
b. Melakukan koding tindakan medis ICD IX berkas bpjs dan jamkesda rawat
inap dan rawat jalan.
c. Melakukan sampling berkas rawat inap (100 berkas/bulan) dan membuat
laporan KLPCM rawat inap.
d. Melakukan sampling berkas rawat inap (100 berkas/bulan) dan membuat
laporan kelengkapan Informed Concent.
e. Melakukan sampling berkas rawat jalan (100 berkas/bulan) dan membuat
laporan KLPCM rawat jalan.
f. Melakukan sampling ketepatan waktu penemuan berkas rekam medis rawat
jalan.
g. Melakukan sampling ketepatan waktu penemuan berkas rekam medis rawat
jalan.
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
13
BAB VII
INTERN
EKSTERN
14
7.2 Hubungan Eksternal
– Instalasi Rekam Medis merupakan penyedia informasi kepada pihak ketiga
yaitu Asuransi, Rekanan dan pihak lain.
Misal: Memberikan pelayanan pendaftaran pasien asuransi seoptimal
mungkin yang dituangkan ditegaskan kedalam sebuah SPO
– Instalasi Rekam Medis juga berkewajiban memberikan laporan kepada
Departemen kesehatan Pemerintah.
Misal: Mengirimkan laporan RL ke DINKES kota maupun Propinsi dan
memberikan laporan RL kepada kementrian kesehatan dengan
menggunakan program SIRS 6
15
BAB VIII
Pola ketenagaan di Bagian Rekam Medis Rumah Sakit Umum Daerah Bangil
merupakan salah satu bagian dari arah pengembangan tenaga kesehatan di
Rumah Sakit Umum Daerah Bangil khususnya tenaga perekam medis. Pola
ketenagaan ini terdiri dari kebutuhan tenaga berdasarkan standar ketenagaan
Departemen Kesehatan RI dan Standar Akreditasi RS yang dikompilasikan
dengan kemampuan RSUD Bangil. Apabila standarisasi kebutuhan tenaga
dilakukan secara tepat, maka pola ketenagaan ini dapat tersusun dengan baik
sehingga pelaksanaan kegiatan pelayanan dapat mencapai target yang telah
ditentukan.
Adapun secara khusus pola ketenagaan di Bagian Rekam Medis disusun
berdasarkan kebutuhan dan tujuan pelayanan Rekam Medis di RSUD Bangil.
Tujuan pelayanan di Bagian Rekam Medis adalah memberikan pelayanan rekam
medis yang profesional dan bermutu sesuai dengan target yang ingin dicapai.
Sedangkan dalam menentukan kebutuhan tenaga di Bagian Rekam Medis harus
sesuai dengan standart tertentu melalui proses yang sistematis serta alasan yang
jelas mengenai jumlah dan jenis tenaga yang dibutuhkan.
Kualifikasi
No Nama Distribusi Tenaga
Pendidikan Pelatihan
Indrya Ayu D3 Rekam Pernah
1 Mengikuti Ka. Instalasi RM
Nurfany Medis pelatihan RM
Belum pernah
D3 Rekam mengikuti
1 Evira Afrida Pelaporan
Medis pelatihan
rekam medis
S1 Belum pernah
Ervin Eka mengikuti
2 Kesehatan Koding
Dewi Pratiwi pelatihan
Masyarakat rekam medis
Belum pernah
Anggini Dyah D4 Rekam mengikuti
3 Koding
Ayu Medis pelatihan
rekam medis
Belum pernah
Firman Nur D3 Rekam Pelaksana
mengikuti
3 Registrasi Rawat
Habibi Medis pelatihan
Jalan
rekam medis
16
Belum pernah
Pelaksana
mengikuti
5 Maizunah SMEA Registrasi Rawat
pelatihan
Jalan
rekam medis
D3 Belum pernah
Titik Pelaksana
mengikuti
6 Keperawata Registrasi Rawat
Kurniawati pelatihan
Jalan
n rekam medis
Belum pernah
S1 Pelaksana
mengikuti
7 Uriva Registrasi Rawat
Komputer pelatihan
Jalan
rekam medis
Belum pernah
Ridho Pelaksana
mengikuti
8 SMA Registrasi Rawat
Ardiansah pelatihan
Jalan
rekam medis
Belum pernah
Pelaksana
mengikuti
9 Nabila Nada SMA Registrasi Rawat
pelatihan
Jalan
rekam medis
Belum pernah
Pelaksana
mengikuti
10 Vita Maya SMA Registrasi Rawat
pelatihan
Jalan
rekam medis
Belum pernah
mengikuti Pelaksana Filing
11 Suwaji SMA
pelatihan dan distribusi
rekam medis
Belum pernah
mengikuti Pelaksana Filing
12 Moch. Sakroni SD
pelatihan dan distribusi
rekam medis
Belum pernah
mengikuti Pelaksana Filing
13 Suyasni SMA
pelatihan dan distribusi
rekam medis
Belum pernah
mengikuti Pelaksana Filing
14 Heri Efendi SMA
pelatihan dan distribusi
rekam medis
Belum pernah
mengikuti Pelaksana Filing
15 Khamdani SMA
pelatihan dan distribusi
rekam medis
Belum pernah
mengikuti Pelaksana Filing
16 Dhani Adika SMA
pelatihan dan distribusi
rekam medis
Belum pernah
Pelaksana
mengikuti
17 Eko Setiawan SMA Registrasi Rawat
pelatihan
Inap
rekam medis
18 Aqib Halim SMA Belum pernah Pelaksana
mengikuti Registrasi Rawat
pelatihan Inap
17
rekam medis
Belum pernah
Asembing, Analisa
mengikuti
19 Titik Hariati SMA berkas rekam
pelatihan
medis dan SKM
rekam medis
D3 Rekam Belum pernah Asembing, Analisa
20 Ajeng Ika Rani mengikuti berkas rekam
Medis pelatihan RM medis dan SKM
18
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Ceramah
Sosialisasi Ka. Instalasi
4 dan tanya
SPO RM
jawab
19
Sosialisasi Ceramah
Ka. Instalasi
5 Program dan tanya
RM
Kerja jawab
Tehnik
On the job Ka. Instalasi
6 registrasi /
training RM
pendaftaran
Teknis
penerimaan
sensus On the job Ka. Instalasi
7
harian dan training RM
dokumen RM
dari ruangan
Teknis
On the job Ka. Instalasi
9 Koding dan
training RM RM
Indexing
Teknis
penyimpana On the job Ka. Instalasi
10
n dan training RM
peminjaman
Teknis
On the job Ka. Instalasi
11 pelaporan
training RM
dan SIMRS
20
prioritas dan ketersediaan anggaran. Pelaksanaan koordinasi pendidikan dan
pelatihan dilaksanakan oleh Sub bagian Diklat RSUD Bangil.
Pendidikan bagi petugas di bagian Instalasi rekam medis dapat dilakukan
melalui program pendidikan pelatihan / kursus yang dilaksanakan oleh
Departemen Kesehatan RI Sub Dit yanmed ataupun oleh PORMIKI.
Pelatihan untuk peningkatan kompetensi tenaga perekam medis bisa melalui
inhouse training dan eksternal course. Inhouse training yaitu program pelatihan
yang diselenggarakan oleh rumah sakit sendiri. Pelatihan di Sub Bagian Diklat
dikategorikan dalam pelatihan manajemen, perilaku, komputer, dll.
Pelatihan yang dapat diikuti oleh SDM perekam medis adalah pelatihan
manajemen meliputi : membangun tim work, manajemen konflik, komunikasi
organisasi, manajemen perubahan, problem solving, manajemen informasi.
manajemen pelaporan, manajemen arsip dan pengendalian bahaya kebakaran.
Untuk pelatihan komputer berupa pengentry data, internet, microsoft exel,
microsoft word, microsoft word, microsoft power point. Pelatihan perilaku berupa
membangun komitmen, service exelent, pelatihan akuntabilitas kinerja.
Eksternal Course yaitu program pelatihan diluar rumah sakit yang diikuti
sesuai dengan kebutuhan diantaranya manajemen mutu rekam medis,
manajemen kearsipan, manajemen sistem pelaporan, pelatihan, masalah kode-
kode yang digunakan di rumah sakit ( ICD ), Quality Insurance, pelatihan
pengelolaan dokumen dan pelatihan Computerized on line Rekam Medis.
21
BAB X
a. Rapat Rutin
Peserta : Ka. Instalasi dengan seluruh staf dihadiri oleh salah satu pihak
manajemen
22
Tempat : Sesuai undangan
Peserta : Seluruh petugas rekam medis.
Materi : Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas.
23
BAB XI
PELAPORAN
11.1Laporan Harian
Merupakan bentuk sajian data / informasi suatu rumah sakit kepada pihak
manajemen atau bagian lain yang yang dilakukan setiap hari. Diantaranya
Sensus Harian Pasien dan Laporan Imsidentil (KLB)
25
Jalan. SIRS-6 Kementrian Kesehatan RI.
26