KELOMPOK 3
1. NELI
2. NOVI
3. RATNA
4. RENI
5. RETNA
6. GEK IDA
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
adekuat dengan cara mengeluarkan secret pada klien yang tidak mampu
nafas. Pasien yang terpasang ETT (Endo Trakeal Tube) dan ventilator
traceostomy tube (TT) pada saluran pernafasa bagian atas. Bertujuan untuk
2008).
2
Penggunaan ventilasi mekanik menimbulkan efek samping dan
komplikasi, salah satunya adalah infeksi jalan nafas. Infeksi jalan nafas
sebanyak 3% per hari selama 5 hari pertama, 2% per hari selama 6-10 hari,
ventilasi meknik sebanyak 22,8% dan pada pasien yang mendapat ventilasi
dilakukan pada pasien dengan gangguan bersihan jalan napas maka pasien
3
kerusakan otak yang permanen. Cara yang mudah untu megetahui
hemoglobin. Pemantauan kadar saturasi oksigen yag benar dan tepat saat
agar kasus VAP dan gagal napas yang menyebabkan kematian daapt
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Semarang
2. Tujuan khusus
tindakan suction
tertutup
4
e. Menyebutkan hal – hal yang harus diperhartikan setelah dilakukan
tindakan suction.
5
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian
B. Jenis Suction
6
dikarenakan prosedur yang invasif dan tidak nyaman. Terdapat dua sistem
suction yang tersedia : open suction system (OSS) dan Closed Suction
1. Open suction
Kekurangannya :
2. Close suction
hanscoon steril
C. Prinsip Suction
diperhatikan diantaranya :
7
3. Afektif : Tindakan yang dilandaskan gaya atau makna yang
3. Remaja-deawasa : 10 – 12 F
E. Indikasi Suction
8
2. Ada atau tidaknya sekret yang menyumbat jalan nafas, dengan ditandai
terdengar seuara cakels atau ronchi, kelelahan pada pasien. Nadi dan
secret oral
dan PEEP, terutama pasien yang sensitif bila lepas dari ventilator seperti
pasien apnoe atau pasien yang butuh PEEP tinggi (Masry, 2005).
F. Kontraindikasi
3. Pulmonary oedem
4. Post pneumonectomy
G. Prosedur Suction
9
Melakukan pengisapan endotrakea
Sistem terbuka
masker
10
f. Buka larutan irigasisteril dan tuangkan ke dalam mangkuk steril.
11
pada jarak yang diperkirakan, mungkin menyentuh karina. Jika
melakukan pengisapan
dari 10 detik
1-2 detik
status sekret. Ulangi langkah ini satu atau dua kali jika saat
Sistem tertutup
12
e. Sambungkan slang pengisap ke port kateter pengisap jika belum
tersambung
dalam slang ET
l. Tutup port dengan ibu jari dan tahan sementara membilas slang
m. Kunci port
r. Kaji drainase pada insisi dan luka dan proses penyembuhan luka
13
s. Buang alat dan sarung tangan kotor dengan tepat
t. Cuci tangan
atau diperlukan)
suctioning adalah :
a. Lepaskan ventilator pada klien lalu beri oksigen melalui ambu bag
14
d. Ventilasikan klien dengan ambu bag setelah suction tiap
periodenya.
BAB III
15
A. Kesimpulan
kondisi klien saat itu yang memerlukan tindakan cepat dan tepat.
B. Saran
pasien
disediakan.
16
3. Bagi Penulis
17
DAFTAR PUSTAKA
Lynn. D. (2011). AACN procedure manual for critical care 6th edition. St Louis
Missouri: Elsevier saunders
18