Anda di halaman 1dari 2

DEFINISI MANAGEMENT

Pengertian Manajemen Secara etimologi, manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengelola atau
mengatur.1 Selaras dengan Gomes bahwa manajemen berasal dari kata kerja to manage, yang artinya mengurus,
mengatur, melaksanakan, dan mengelola. Pengertian tersebut mengindikasikan bahwa manajemen merupakan suatu
teknik untuk mengatur, oleh karena itu dalam manajemen diperlukan pengatur unsurunsur yang terkandung dalam
unsur manajemen (man, money, methode, machines, materials, dan market), apa tujuan dalam mengatur, mengapa
harus diatur, siapa yang mengatur, dan bagaimana mengaturnya.2

Sedangkan Menurut James A.F bahwa manajemen berasal dari bahasa Belanda yaitu dari kata “administrate” yang
berarti tata-usaha. Dalam mengertian tersebut, administrasi menunjuk pada pekerjaan tulismenulis di kantor.
Pengertian inilah yang menyebabkan timbulnya contohcontoh keluhan kelambatan manajemen yang sudah disinggung,
karena manajemen dibatasi lingkupnya sebagai pekerjaan tulis-menulis.3

Sedangkan secara terminologi Manajemen adalah suatu proses kegiatan usaha mencapai tujuan tertentu melalui
kerjasana dengan orang lain.

Terry menjelaskan “manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan
suatu kelompok orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata. Manajemen adalah suatu
kegiatan, pelaksanaannya adalah “managing” pengelolaan, sedangkan pelaksananya disebut dengan manager atau
pengelola.

Manajemen sering diartikan sebagai ilmu, kiat dan profesi. Dikatakan ilmu karena manajemen dipandang sebagai suatu
bidang pengetahuan yang secara sistemik berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang bekerjasama. Dikatakan
kiat karena manajemen mencapai sasaran melalui cara-cara dengan mengatur orang lain menjalankan dalam tugas.
Dipandang sebagai profesi karena manajemen dilandasi oleh keahlian khusus untuk mencapai suatu profesi, manajer
dan para profesional dituntut oleh suatu kode etik

Stoner dikutip James A.F., menjelaskan manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.7 Harold menjelaskan bahwa management knowledge is organized
around the basic functions of managers planning, organizing, staffing, leading and controlling

Ramayulis menyatakan bahwa pengertian yang sama dengan hakikat manajemen adalah al-tadbir (pengaturan).9 Kata
ini merupakan derivasi dari kata dabbara (mengatur) yang banyak terdapat dalam Al Qur’an seperti firman Allah SWT:

ِ Artinya : Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya dalam satu hari yang
kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu (Al Sajdah : 05).

Pengembangan manajemen atau disebut dengan management development merupakan suatu program dalam


sebuah organisasi untuk mendorong manajer dan calon manajer agar mengembangkan keterampilannya,
pengetahuan, sehingga akan meningkatkan tanggung jawab mereka dalam sebuah organisasi.
Pengembangan manajemen diperuntukkan bagi calon manajer dan manajer dengan mengembangkan keterampilan
konseptual, keterampilan dalam berhubungan dengan antar manusia, dan keterampilan teknis lainnya untuk
meningkatkan hasil karya pekerjaan mereka di masa sekarang maupun masa yang akan datang.
Tujuan pengembangan manajemen adalah untuk mempersiapkan calon-calon manajer yang menguasai konsep
manajemen sehingga akan menjadi manajer yang terampil dan bertanggung jawab. Ada beberapa alasan yang
melandasi perlunya pengembangan manajemen dalam sebuah organisasi, di antaranya adalah para calon manajer
pada umumnya berasal dari operator yang belum memiliki kemampuan manajerial yang bagus. Begitu juga dengan
calon manajer yang direkrut dari lulusan perguruan tinggi, pada umumnya belum memiliki kemampuan
memanajemen orang lain meskipun mereka memiliki latar pendidikan akademis dan keterampilan teknis.
Adanya lowongan jabatan manajer juga merupakan alasan perlunya pengembangan manajemen. Jabatan manajer
yang kosong bisa disebabkan karena manajer yang mengundurkan diri, pensiun, atau meninggal dunia. Jika terjadi
hal-hal tersebut, organisasi bisa terhambat hanya karena tugas manajer terbengkalai akibat kekosongan jabatan.
Untuk itu lah diperlukan tenaga-tenaga manajer yang potensial agar reputasi organisai menjadi lebih baik.
Program pengembangan manajemen juga perlu diberikan kepada manajer-manajer yang telah lama menduduki
posisi sebagai manajer selama bertahun-tahun. Hal ini bertujuan untuk menghindari kejenuhan yang bisa
mengakibatkan kinerja manajer menjadi kurang efektif.

2 pengertian SDM , yaitu pengertian secara makro dan mikro. Pengertian SDM secara makro adalah semua
manusia sebagai penduduk atau warga negara suatu negara atau dalam batas wilayah tertentu yang sudah
memasuki usia angkatan kerja, baik yang sudah maupun belum memperoleh pekerjaan (lapangan kerja).
Pengertian SDM dalam arti mikro secara sederhana adalah manusia atau orang yang bekerja atau menjadi
anggota suatu organisasi yang disebut personil, pegawai, karyawan, pekerja, tenaga kerja dan lain-lain
SDM adalah orang-orang yang terlibat dalam pelaksanaan organisasi di berbagai level, baik level pimpinan atau
top manajer, midle manajer maupun staf atau karyawan termasuk di dalamnya investor atau pemodal.

Anda mungkin juga menyukai