Nama : Marsya Alia Luthfiyyah Saepul Bahtiar

Nim : 20.04.0820
Mata Kuliah : Konsep Dasar Pendidikan

Pendidikan sekolah Montessori

Pendidikan Montessori didasarkan pada prinsip-prinsip yang dikembangkan oleh Maria

Montessori, yang membuka sekolah pertamanya untuk anak-anak pekerja berpenghasilan
rendah di sebuah gedung apartemen di Roma pada tahun 1907. Sekolah itu bernama "Casa
dei Bambini", Rumah untuk Anak-Anak.
di awal karirnya ketika dia meneliti tentang bagaimana mengajar anak-anak yang mengalami
beberapa bentuk. cacat mental. Maria Montessori menciptakan materi setelah dia menyadari
bahwa siswa tampaknya memahami konsep kompleks dengan lebih baik ketika mereka
menggunakan semua indra mereka. Montessori tidak melatih dirinya sendiri melainkan
mengawasi pekerjaan kelas gurunya. Montessori mengamati bahwa anak-anak menunjukkan
episode konsentrasi yang dalam dan beberapa pengulangan aktivitas yang sama. Seiring
waktu muncul disiplin diri secara spontan. Montessori menyimpulkan bahwa bekerja secara
mandiri, anak-anak tampaknya mencapai tingkat otonomi baru dan menjadi pembelajar yang
termotivasi diri. Ia mulai melihat peran guru sebagai fasilitator manusia muda yang bebas
bergerak dan bertindak dalam batas lingkungan yang dipersiapkan. Tujuannya untuk
menumbuhkan anak-anak menjadi orang dewasa yang mandiri dan bertanggung jawab yang
berbagi kecintaan untuk belajar.

Saat ini istilah "Montessori" lebih berarti sebuah metode, daripada sekolah itu sendiri. Fakta
itu dapat digunakan secara bebas oleh siapa saja menyebabkan variasi sekolah yang besar.
Pendidik di seluruh dunia meminjam nama, wawasan, dan materi Montessori untuk mengatur
taman kanak-kanak, sekolah dasar, program kebutuhan khusus, atau bahkan kurikulum 12
tahun penuh. Beberapa orang tua menggunakannya untuk homeschooling.
Karakteristik berikut dibagikan di antara sebagian besar program:
- Siswa bebas memilih apa yang akan dipelajari
- Ruang kelas terbuka yang memungkinkan pergerakan bebas
- Penggunaan bahan Montessori khusus
- Kelas usia campuran (0-3, 3-6 atau 6-12) sehingga anak-anak dapat saling belajar
- Blok waktu belajar yang tidak terputus. biasanya tiga jam
- Tidak ada penilaian atau pekerjaan rumah
- dan seorang guru yang terlatih
Maria Montessori pernah berkata :
"jangan pernah membantu seorang anak dengan tugas yang menurutnya dapat berhasil."