Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Identitas Pasien:
Tn.D usia 24 tahun dengan fraktur maxillaris sinistra
Label Triage:
Merah
1. Pengkajian Primer
No Pengkajian Primer Masalah Keperawatan Tindakan Keperawatan dan Kolaborasi
1. AIRWAY + Ketidakefektifan Bebaskan jalan nafas
Kontrol Cervical bersihan jalan nafas Lakukan Suction
Risiko aspirasi Head-Tilt
Tidak ada
Gangguan ventilasi Chin-Lift
hambatan jalan spontan Jaw Trust
napas Pasang Collar Neck
Pasien dicurigai Pasang Nasopharyngeal Airway
(NPA)
mengalami cedera
Pasang Oropharyngeal Airway (OPA)
servical Pasang Laryngeal Mask Airway
Pasien mengatakan (LMA)
nyeri kepala Pasang Endotracheal Tube (ETT)
2. BREATHING + Ketidakefektifan Berikan oksigen 3L/menit
Kontrol pola nafas Berikan oksigen dengan Rebreathing
Gangguan Mask (RM)
Pernafasan
1. Pengkajian Sekunder
b. Vital Sign
Tekanan Darah : 104/80 x/menit
c. Anamnesa: SAMPLE (Sign, Alergi, Medikasi, Past Illness, Last Meal, Environment)
No Pengkajian Sekunder Hasil
1. SIGN Pasien mengatakan nyeri
Tidak ada perdarahan aktif
Terdapat luka di daerah wajah (luka robek di kelopak
mata kiri)
Luka robek di dagu bagian kiri
Luka lecet di pipi kanan dan kiri
Luka lecet di lutut kiri
Luka lecet di kedua telapak tangan
d. Pemeriksaan Penunjang
No Pengkajian Sekunder Hasil
1. Laboratorium Hasil lab 15/12/21
Hematologi
Hemoglobin 16.5 g/dL (13.2-17.3 g/dL)
Hematokrit 46 % (40-52 %)
Leukosit 17.4 10ˆ3/uL (3.8-10.6 10ˆ3/uL)
Trombosit 428 10ˆ3/uL (150-440 10ˆ3/uL)
Eritrosit 5.14 10ˆ6/uL (4.40-5.90 10ˆ6/uL)
RDW 12.5 %
Nilai Eritrosit Rata-Rata
MCV 90 fl (80-100 fl)
MCH 32 pg (26-34 pg)
MCHC 36 g/dL (32-36 g/dL)
Kimia Darah
Fungsi Hati
SGOT 35 U/L (<50 U/L)
SGPT 41 U/L (<50 U/L)
GDS 163 mg/dL (70-180 mg/dL)
Fungsi Ginjal
Ureum 22 mg/dL (48 mg/dl)
Kreatinin 0.93 mg/dL (0.70-1.30 mg/dL)
Elektrolit
Natrium 139 mEq/L (135-147 mEq/L)
Kalium 3.20 mEq/L (3.50-5.00 mEq/L)
Chlorida 107 mEq/L (95-105 mEq/L)
2. Rontgen Kesan :
Tak tampak kelainan radiologik pada jantung dan paru
4. CT Scan Kesan :
Tidak tampak perdarahan epidural, subdural,
DO:
- P : Post kecelakaan lalu
lintas
Q : Luka terasa sangat perih
R : Luka robek di dagu
bagian kiri, luka lecet di pipi
kanan dan kiri, luka lecet di
lutut kiri, luka lecet di kedua
telapak tangan, luka di
daerah wajah (luka robek di
kelopak mata kiri).
S : Skala nyeri 6
T : Nyeri dirasakan menetap
- Pasien tampak meringis
kesakitan
- Pasien tampak gelisah
- TTV :
TD: 104/80 x/menit
Nadi: 85 x/menit
Pernafasan: 22 x/menit
Suhu: 36oC
DO:
- KU: sedang
- Kesadaran : CM
- GCS 15 : E4M6V5
- SPO2 100% Nasal Kanul
3lpm
5. Intervensi Keperawatan
Terapeutik
a) Perhatikan prosedur
pemberian obat yang
aman dan akurat.
b) Dokumentasikan
pemberian obat.
Edukasi
a) Jelaskan jenis obat,
alasan pemberian,
tindakan yang
6. Implementasi Keperawatan
No Hari/ Tgl/ Jam Implementasi Respon Ttd/ Nama
Dx (Data Subjektif dan Data
Objectif)
1. Kamis, 16/12/21 1. Mengidentifikasi lokasi, DS:
03.55 wib karakteristik, durasi, - Pasien mengatakan
frekuensi, kualitas, nyeri dibagian
intensitas nyeri. wajah, dagu, pipi
kanan kiri, telapak
tangan, dan lutut kiri
- Pasien mengatakan
nyerinya sangat
perih
DO:
- P : Post kecelakaan
lalu lintas
Q : Luka terasa
sangat perih
R : Luka robek di
dagu bagian kiri,
luka lecet di pipi
kanan dan kiri, luka
lecet di lutut kiri,
luka lecet di kedua
telapak tangan, luka
di daerah wajah
(luka robek di
kelopak mata kiri).
S : Skala nyeri 6
T : Nyeri dirasakan
DS:
2. Memberikan teknik non - Pasien mengatakan
farmakologis untuk dapat melakukan
mengurangi rasa nyeri teknik relaksasi
(rileksasi napas dalam, napas dalam dan
distraksi). distraksi tetapi nyeri
masih dirasakan
DO:
- Pasien tampak
melakukan teknik
nonfarmakologis
(rileksasi napas
dalam)
3. Berkolaborasi pemberian
IVFD Nacl 0,9% 20 tpm DS:-
DO:
- Tetesan lancar
- Tidak ada flebitis
4. Berkolaborasi dengan
dokter pemberian terapi
analgesik ( inj. ketorolac DS:
30 mg) - Pasien mengatakan
nyeri berkurang
setelah diberikan
obat analgesik
DO:
- Inj. Ketorolac 30 mg
- Meringis kesakitan
berkurang
- Skala nyeri 4
O:
- P : Post kecelakaan lalu lintas
Q : Luka terasa sangat perih
R : Luka robek di dagu bagian kiri, luka
lecet di pipi kanan dan kiri, luka lecet di
lutut kiri, luka lecet di kedua telapak tangan,
luka di daerah wajah (luka robek di kelopak
mata kiri).
S : Skala nyeri 6
T : Nyeri dirasakan menetap
- Pasien tampak melakukan teknik
nonfarmakologis (rileksasi napas dalam)
- Tetesan lancar
- Tidak ada flebitis
- Inj. Ketorolac 30 mg diberikan
- Meringis kesakitan berkurang
- Skala nyeri 4
P:
Hentikan intervensi (pulang paksa)
O:
- Obat inj. Asam traneksamat 500mg masuk
jam 04.00 wib, aliran lancar
A:
Masalah risiko perdarahan belum teratasi
P:
Hentikan intervensi (Pulang paksa)
O:
A:
Masalah Resiko Perfusi Serebral Tidak Efektif
belum teratasi
P:
Hentikan intervensi (Pulang paksa)
Hari/Tanggal: