Anda di halaman 1dari 14

Perbandingan Produktivitas gula (ton/ha) dan Kapasitas (TCD)

Beberapa Negara
Seabad The Wonder Cane of Java
• Sejarah pernah mencatat bahwa pada 1921 POJ (Proefstation Oost- Java) di
Pasuruan merilis varietas unggul tebu POJ 2878 yang dijuluki wonder cane of Java,
• POJ 2878 adalah varietas unggul tebu asal Indonesia yang umumnya digunakan
menjadi tetua dalam persilangan dihampir semua negara di dunia dan telah
menghasilkan keturunan yang menjadi varietas unggul di berbagai negara.

• Delapan tahun setelah dirilis, POJ 2878 telah ditanam di 90 persen areal tebu di
Jawa dan kemudian berhasil menyelamatkan industri gula dunia yang nyaris rontok
akibat penyakit sereh.
• Seabad yang lalu Indonesia telah berhasil menorehkan dalam
menyelamatkan tebu dunia dan menjadi eksporter tebu terbesar kedua.
PRODUKSI, PRODUKTIVITAS TEBU, RENDEMEN DAN PRODUKSI GULA NASIONAL 2015-2020
LUAS JUMLAH TEBU JUMLAH HABLUR
RENDEMEN
NO TAHUN TANAMAN
(%)
(HA) TON TON/HA TON TON/HA

1 2015 445.651 30.164.097 67,69 8,28 2.497.997 5,61

2 2016 440.733 33.310.838 75,58 6,62 2.204.619 5,00

3 2017 425.617 28.806.385 67,68 7,37 2.121.671 4,98

4 2018 414.847 27.850.011 67,13 7,80 2.170.948 5,23

5 2019 411.435 27.728.270 67,39 8,03 2.227.046 5,41

6 2020 420.505 29.737.781 70,72 7,17 2.130.719 5,07


PERMASALAHAN DARI ON FARM - AGRONOMIS
ON FARM

PRODUKTIVITAS
RENDEMEN
PENURUNAN PRODUKTIVITAS LAHAN
KUALITAS BUDIDAYA
TATA AIR – IRIGASI – DRAINASE
PENYEDIAAN BENIH UNGGUL
PEMUPUKAN
➢ TINGGINYA TANAMAN KEPRASAN/RATOON > 3 KALI,
VARIABEL YANG MEMPENGARUHI PENCAPAIAN PRODUKSI
TAKSASI AKHIR GILING GKP TAHUN 2021 (MTT 2020/2021)
Uraian Luas Areal Tebu Digiling Rendemen Hasil GKP
(Ha) (Ton) (Ton/Ha) (%) (Ton) (Ton/Ha)
1 2 3 4 5 6 7
JAWA :
1. PTP Nusantara X 43,901 3,550,219 80.9 7.23 256,623 5.85
2. PTP Nusantara XI 54,323 4,119,597 75.84 7.2 297,328 5.46
3. PTP Nusantara IX 2,799 189,212 67.6 5.45 9,164 3.27
4. PT. RNI
- PT Rajawali-1 29,769 2,418,775 81.25 7.41 179,223 6.02
- PT Candi Baru 4,437 343,882 77.49 6.93 23,836 5.37
- PT Rajawali-2 13,063 742,035 56.8 7.26 53,887 4.13
5. PTP Nusantara XII (PG Glenmore) 10,692 762,636 71.33 7.84 59,892 5.59

6. PT. Redjoso Manis Indo 11,700 829,598 70.91 8.12 67,362 5.76
7. PT. Kebon Agung 38,593 2,715,911 70.37 7.52 204,952 5.30
8. PT. Gendhis Multi Manis 4,402 296,054 67.25 7.7 22,796 5.18
9. PT. Industri Gula Nusantara 2,000 151,33 75.68 6.75 10,222 5.11
10. PT. Kebun Tebu Mas 16,516 1,068,475 64.69 7.29 77,924 4.72
11. PT. Madubaru 6,200 328,33 52.96 6.59 21,627 3.49
12. PT. LPI (PG Pakis Baru) 5,824 301,175 51.71 6.21 18,692 3.21

Jumlah Rata-rata PTPN Jawa 116,117 8,917,717 76.8 7.24 645,804 5.56

Jumlah Rata-rata RNI Jawa 47,259 3,504,692 74.14 7.33 256,945 5.44

Jumlah Rata-rata Swasta Jawa 80,832 5,394,819 66.74 7.43 400,778 4.96

Jumlah Rata-rata Jawa 244,216 17,817,227 72.96 7.32 1,303,528 5.34


TAKSASI AKHIR GILING GKP TAHUN 2021 (MTT 2020/2021)
Uraian Luas Areal Tebu Digiling Rendemen Hasil GKP
(Ha) (Ton) (Ton/Ha) (%) (Ton) (Ton/Ha)
1 2 3 4 5 6 7

LUAR JAWA :
13. PTP Nusantara XIV 11,856 843,308 71.13 6.61 55,737 4.70
14. PTP Nusantara VII 21,305 1,230,724 57.77 6.24 76,811 3.61
15. PTP Nusantara II 6,091 337,866 55.47 6.17 20,520 3.42

16. PT. Gunung Madu Plantation 27,914 2,390,314 85.63 9.01 215,451 7.72
17. PT. PSMI 22,945 1,959,227 85.39 8.33 16,316 7.11
18. PT. PG Gorontalo 9,015 694,258 77.01 7.37 51,175 5.68
19. PT. Sugar Group 61,527 4,345,948 70.63 6.91 300,411 4.88
20. PT. Adhi Karya Gemilang 13,100 910,000 69.47 7.00 63,000 4.81
21. PT. Prima Alam Gemilang 4,593 284,758 60.89 7.00 18,015 4.26
22. PT. LPI (PG Komering) 13,476 91,744 68.08 5.84 53,605 3.98
23. PT. Sukses Mantap Sejahtera 2,138 118,257 55.31 6.31 7,468 3.49
24. PT. Muria Sumba Manis 1,491 81,900 54.93 7.00 5,733 3.85
25. PT. Pratama Nusantara Sakti 7,728 409,377 52.98 3.96 16,221 2.10

Jumlah;Rata2; PTPN LuarJawa 39,252 2,411,898 61.45 6.35 153,067 3.90


Jumlah;Rata2; Swasta LuarJawa 163,928 12,111,479 73.88 7.38 894,239 5.46
JUMLAH; RATA2; LUAR JAWA 203,180 14,523,377 71.48 7.21 1,047,306 5.15
Jumlah;Rata2; PTPN Indonesia 155,369 11,329,615 72.92 7.05 798,871 5.14
Jumlah;Rata2;RNI Indonesia 47,269 3,504,692 74.14 7.33 256,945 5.44
Jumlah;Rata2; Swasta Indonesia 244,760 17,506,298 71.52 7.40 1,295,017 5.29
JUMLAH;RATA2; INDONESIA 447,398 32,340,604 72.29 7.27 2,350,834 5.25
SKENARIO PERKIRAAN TEBU
Protas Hablur
Rendemen Rata-rata
Sumber/Lemb Hasil (ton/Ha) (ton/Ha) Rata-rata Rata-rata
Komoditas Varietas (%) Potensi Protas
aga/Instansi Pemuliaan Potensi Potensi Rendemen (%) Hablur (ton/Ha)
Genetik (ton/Ha)
Genetik Genetik
AAS Mutasi BL:
Litbang 134.60 10.05 13.73
Agribun EMS
AMS
Mutasi BL:
Agribun Litbang 132.50 10.03 13.10
EMS
Mutasi BL :
ASA
Litbang Irradiasi Sinar 121.10 10.18 12.25
Agribun
Tebu Gamma 126.25 10.41 12.01
CMG Mutasi PS 864
Agribun Litbang : Irradiasi 102.3 10.68 10.6
sinar gamma
Persilangan
PS MGL 1
Litbang PS 951 x IRK 140.00 10.60 10.60
Agribun
67-1
PS MGL 2 VMC 87-599
Litbang 127.00 10.90 11.80
Agribun Polycross
RATA - RATA TANAMAN TEBU EKSISTING DI INDONESIA 72.29 7.27 5.25
INOVASI JURING GANDA (JG) PKP 170-50CM

50 cm 170 cm
NERACA GULA KONSUMSI DAN STRATEGI SWASEMBADA
• Kebutuhan konsumsi
GULA
NERACA GULA
dan industri 5,8 Jt ton
KONSUMSI
KEBUTUHAN
PRODUKSI
2,18 JT TON
- 2,8 JT TON
KONSUMSI
DEFISIT
• Produksi 2,18 Jt ton
• Defisit 3,62 Jt ton
620 RIBU TON
Sumber: BPS

2020-2023
• Intensifikasi (Penyiapan benih unggul tata air
Strategi dan irigasi, pupuk, pemeliharaan)
TARGET
• Pola budidaya (tanam tunggal, juring ganda)
SWASEMBADA GULA • Bongkar ratoon, rawat ratoon dan perluasan
KONSUMSI 2020-2023 areal
Peningkatan • Manajemen tebang dan angkut
produksi gula Target Areal Peningkatan
676 Ribu ton Intensifikasi Sasaran Mitra Produksi
Swasembada 200 ribu ha
Gula Konsumsi • BUMN
• Swasta
676 ribu
(2020-2023) ton
Ekstensifikasi
50 ribu ha
KUNCI KEBERHASILAN PENINGKATAN PRODUKSI ON FARM
1. Pengembangan varietas unggul tebu sesuai dengan kesesuaian tipologi lahan (Tanah
dan Iklim).
2. Penggunaan benih bermutu dengan porsi sifat kemasakan varietas masak awal, masak
tengah, masak akhir sesuai dengan kapasitas & masa giling pabrik gula.
3. Tata air dan irigasi
4. Intensifikasi pemeliharaan tanaman (penyiangan, pemupukan, kletek, bumbun/ gulud,
pengendalian hama penyakit).
5. Pelaksanaan tebang sesuai tingkat kemasakan tebu dan akselerasi pengangkutan.
6. Kualitas tebangan.
7. Pola Budidaya (tanam tunggal, juring ganda, bongkar ratoon, rawat ratoon, tumpang
sari)
SYAKIR, 2021

Anda mungkin juga menyukai