Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH MAHARAH QIRA’AH

“KANA WA AKHWATUHA”
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok Mata Kuliah Maharah Qira’ah
Dosen Pengampu: Mus’idul Millah, M.Ag.

Disusun Oleh:
Kelompok 4
Misnan (191210015)
Suryati (191210002)
Imam Bantani (191210032)
Muhamad Dimas Ibtisam (191210026)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM/ 4 / A


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2021 M/1442
“KANA WA AKHWATUHA”

A. Kana Wa Akhwatuha
Kana wa Akhwatuha ( ‫ ) َكانَ َوأَ ْخ َواتُ َها‬merupakan salah satu bentuk fi’il dari berbagai
macam fi’il, sering dinamakan sebagai al-af’āl al-nawāsikh karena mengubah
mubtada’ dan khabar, juga diistilahkan Nāqish karena tidak sempurna hanya dengan
isim yang di-rafa’-kan, melainkan juga dengan menyebutkan isim yang di-nasab-kan.
Mubtada’ yang di-rafa’-kannya disebut isim-nya, dan khabar mubtada’ yang di-nasab-
kannya disebut khabar-nya.
Kana wa Akhwatuha ( ‫ ) َكانَ َوأَ ْخ َواتُ َها‬adalah isim yang masuk kepada mubtada’ dan
khabar. Berfungsi merafa’kan mubtada’ yang disebut isim kana ( َ‫س ٌم َكان‬ ْ ِ‫ ) إ‬dan
menasabkan khabar yang disebut khabar kana ( َ‫) َخبَ ُر َكان‬.
Didalem NADZOM IMRITHI Syekh Syarafuddin Yahya

َ َ‫صبَنْ َك َكانَ زَ ْي ٌد َذا ب‬


‫ص ْر‬ ْ ‫إِ ْرفَ ْع بِ َكانَ ال ُم ْبتَدَا ا‬
ِ ‫ بِ َها ا ْن‬¤ ‫سما ً َوا ْل َخبَ ْر‬
Rofakanlah siapa kamu dengan lafadz ‘kaana’akan mubtada.halnya menjadi isim dan
akan Khobar nya dengan lafadz ‘kaana’ nashobkanlah siapa kamu bermula yg telah di
sebut itu seperti lafadz ‘kaana dza bashor’

َ ‫ َوه‬¤ ‫َك َذاكَ دَا َم بَ ْع َد َما الظَّ ْرفِيَّ ْه‬


ْ ‫ْي الَّتِي تَ ُكونُ َم‬
‫ص ِد ِريَّ ْه‬
Itu seperti lafadz ‘adha ‘dzola’bata’amsa’sama seperti ‘kaana’ begitu pula lafadz
‘ashbaha’’shoro ‘laisa.

Adapun untuk saudara sudaranya Kana ada 13 yaitu:


 َ‫ َكان‬ 
 َ‫َبات‬
 ‫َظ َّل‬
 ‫أَضْ حَ ى‬
 َ‫أَصْ بَح‬
 ‫أَمْ سَى‬
 َ‫صَ ار‬
 َ‫لَ ْيس‬
 ‫ما َزا َل‬
 َ‫مَا ب َِرح‬
 َ‫ما ًفتِئ‬
 َ‫مَا ا ْن َفك‬
 ‫مَا دَ ا َم‬

Bukan َ ‫لَي‬
‫ْس‬ Berada di waktu pagi ‫أَصْ بَ َح‬

Senantiasa masih ‫ما َ َزا َل‬ Berada di waktu duha ‫أَضْ َحى‬

2
Senantiasa masih ‫مافتىء‬ Berada di waktu siang ‫ظَ َّل‬

Senantiasa masih ‫مابرح‬ Berada di waktu sore ‫أَ ْم َسى‬

Senantiasa ‫ماانفك‬ Berada di waktu malam َ‫بَات‬

Senantiasa ‫َمادَا َم‬ Menjadi ‫ار‬


َ ‫ص‬َ

Contoh:

‫َم ْس ِج ُد َكبِ ْي ٌر = َكانَ ْال َم ْس ِج ُد َكبِ ْيرًا‬


ً‫ت ال َّش َج َرةُ ُم ْثم َرة‬ ْ ‫ال َّش َج َرةُ ُم ْثم َرةٌ = أَصْ بَ َح‬
‫ًمًّا بِ َع َملِ ِه‬jk َ‫اَ ْل ُمهَ ْن ِدسُ ُم ْهتَ ٌّم = اَضْ َحى اَ ْل ُمهَ ْن ِدسُ ُم ْهت‬
‫النَجْ ُم الَ ِم ٌع = بَاتَ النَّجْ ُم الَ ِمعًا‬
ً‫ت ال َّس َما ُء ُم ْم ِط َرة‬ ْ ‫ال َّس َما ُء ُم ْم ِط َرةٌ = أَ ْم َس‬

B. Fungsi Kana

Fungsi kaana adalah ‫صبُ ْالــ َخبَر‬


ِ ‫" تَرْ فَ ُع ا ِال ْس َم َوتَ ْن‬merofa'kan isim (kaana) dan menasabkan
khobar (kaana)". Perhatikan contoh berikut:

 Sebelum kemasukan َ‫َكان‬

‫ُم َح َّم ٌد َك ِر ْي ٌم‬

contoh di atas adalah susunan mubtada dan khobar, mubtada: ‫ ُم َح َّم ٌد‬, khobar: ‫َك ِر ْي ٌم‬

 Setelah kemasukan َ‫َكان‬

‫َكانَ ُم َح َّم ٌد َك ِر ْي ًما‬

3
Setelah kemasukan َ‫ َكان‬, maka ada perubahan istilah. Mubtada "‫ " ُم َح َّم ٌد‬berubah menjadi isim
kaana, dan khobar menjadi khobar kaana. kita kembali pada tugas kaana wa akhwatuha
bahwa kaana dan saudaranya bertugas untuk merofa'kan isim (kaana) yaitu "‫ " ُم َح َّم ٌد‬tanda
rofa'nya adalah dhommah, dan menashobkan khobar kaana yaitu "‫ " َك ِر ْي ًما‬tanda nashobnya
adalah fathah.

Contoh lain:

 Sebelum kemasukan َ‫َكان‬

‫هَّللا ُ َغفُوْ ٌر َر ِح ْي ٌم‬

contoh di atas adalah susunan mubtada dan khobar, mubtada: ُ ‫هَّللا‬, khobar: ‫َغفُوْ ٌر َر ِح ْي ٌم‬

 Setelah kemasukan َ‫َكان‬


ً ‫َو َكانَ هَّللا ُ َغفُوْ راً َر ِحيْما‬

Setelah kemasukan َ‫ َكان‬, maka ada perubahan istilah. Mubtada berubah menjadi isim kaana,
dan khobar menjadi khobar kaana. jika kita i'rob maka menjadi:

ُ‫ع بِهَا َو َعاَل َمة‬ ٌ ْ‫ َمرْ فُو‬، َ‫ هَّللا ُ لَ ْفظُ ال َجاَل لَ ِة اِ ْس ُم َكان‬,‫صبُ الخَ بَ َر‬
ِ ‫ص يَرْ فَ ُع اإل ْس َم َويَ ْن‬ٍ ِ‫اض َم ْبنِ ٌّي َعلَى الفَ ْت َح ِة َوهُ َو فِ ْع ُل نَاق‬ٍ ‫َكانَ فِ ْع ُل َم‬
‫أخ ِر ِه أِل نَهُ ا ْس ُم‬ ٌ َ ْ َ ْ ً ْ
ِ ‫ َغفوْ را خَ بَ ُر َكانَ َمنصُوْ بٌ بِهَا َو َعاَل َمة نَصْ بِ ِه فت َحة ظا ِه َرة فِ ْي‬،‫ض َّمةٌ ظا ِه َرة فِ ْي أ ِخ ِر ِه أِل نَهُ ا ْس ُم ال ُمف َر ِد‬
ٌ ُ ُ ٌ َ َ ‫َر ْف ِع ِه‬
‫أخ ِر ِه أِل نَّهُ ا ْس ُم ال ُم ْف َر ِد‬
ِ ‫ و َر ِحيْما ً خَ بَ ُر الثَانِي َم ْنصُوْ بٌ َو َعاَل َمةُ نَصْ بِ ِه فَ ْت َحةٌ ظَا ِه َرةٌ فِي‬،‫ال ُم ْف َر ِد‬

Artinya:

" َ‫ " َكان‬fi'il madhi mabni fathah, dan ia termasuk fi'il naqis yang merafa'kan isim kaana dan
menasobkan khobarnya, "ُ ‫ "هَّللا‬lafadz Jalaalah, menjadi isim kaana, dibaca rofa' karena adanya
kaana, tanda rofa'nya adalah dhommah yang nampak di akhirnya karena ia termasuk isim
mufrod. "ً‫ " َغفُوْ را‬khobar kaana, dibaca nashob karena adanya kaana dan tanda nashobnya
adalah fathah yang nampak di akhirnya karena ia termasuk isim mufrod, "ً ‫"ر ِحيْما‬ َ khobar kaana
yang kedua, dibaca nashob karena adanya kaana, tanda nashobnya fathah yang nampak di
akhirnya karena ia termasuk isim mufrod.

C. Bacaan

Berikut ini adalah saudara-saudaranya kaana, yaitu fi'il yang merofa'kan isimnya
dan menashobkan khobarnya:

4
 َ‫ َبات‬:  (mengerjakan sesuatu) di malam hari
atau bermakna menjelaskan bahwa hal yang diberitakan itu terjadi pada malam
hari. Contoh:
‫ َباتَ َز ْي ٌد َن ْومًا‬  "Zaid tidur di malam hari"
 ‫ َظ َّل َز ْي ٌد صَ ْومًا‬   "Zaid berpuasa pada siang hari"
 ‫ أَضْ حَ ى‬: (mengerjakan sesuatu) di waktu dhuha 'siang sebelum dhuhur'
atau bermakna menjelaskan bahwa hal yang diberitakan itu terjadi pada waktu
dhuhur.
 Contoh:
‫أضْ حَ ى َز ْي ٌد َذا ِهبًا‬   "Zaid pergi di waktu dhuha"
 َ‫ أَصْ بَح‬: (mengerjakan sesuatu) di waktu pagi
atau bermakna menjelaskan bahwa hal yang diberitakan itu terjadi pada pagi hari.
Contoh:
‫أصْ بَحَ َز ْي ٌد آ ِكاًل‬   "Zaid makan di pagi hari"
 ‫ أَمْ سَى‬:  (mengerjakan sesuatu) di waktu sore
atau bermakna menjelaskan bahwa hal yang diberitakan itu terjadi pada sore hari.
Contoh:
‫أَمْ سَ ى َز ْي ٌد آ ِكاًل‬   "Zaid makan di sore hari"
 َ‫ صَ ار‬: berbubah
atau jg bermakna perpindahan dari suatu keadaan ke keadaan lain.
Contoh:
‫صَ ارَ َز ْي ٌد عَ الِمًا‬   "Zaid berubah menjadi orang yang alim"
 َ‫ لَ ْيس‬: bukan atau tidak
Contoh:
‫لَ ْيسَ َز ْي ٌد مُدَ رِّ سًا‬   "Zaid bukan seorang guru"
 ‫ ما َزا َل‬: senantiasa atau masih
Contoh:
‫َازال َز ْي ٌد َقا ِئمًا‬ َ ‫م‬   "Zaid masih berdiri"
 َ‫ مَا ب َِرح‬: senantiasa atau masih
Contoh:
‫ َز ْي ٌد َقا ِئمًا‬  َ‫مَاب َِرح‬   "Zaid masih berdiri"
 َ‫ ما ًفتِئ‬: senantiasa atau masih
Contoh:
‫ َز ْي ٌد َقا ِئمًا‬  َ‫مَا ًفتِئ‬   "Zaid masih berdiri"
 َ‫ مَا ا ْن َفك‬: senantiasa atau masih
Contoh:
‫ َز ْي ٌد َقا ِئمًا‬  َ‫مَاا ْن َفك‬   "Zaid masih berdiri"
 ‫ مَا دَ ا َم‬: senantiasa atau masih
Contoh:
‫ َز ْي ٌد َقا ِئمًا‬ ‫مَادَ ا َم‬   "Zaid masih berdiri"

Anda mungkin juga menyukai