1. Overproduction, kondisi dimana kondisi output/hasil berlebihan sehingga menyebabkan
overload pada gudang penyimpanan barang dan rawan rusak. 2. Delays/waiting time, kondisi dimana terjadi keterlambatan produksi pada suatu pabrik yang menghasilkan barang/produk sehingga menyebabkan kekecewaan pada client yang melakukan order karena tidak sesuai deadline. 3. Transportation, kondisi dimana barang/produk di kirimkan ke distributor atau client tetapi mengalami over time. 4. Procceses, adalah kondisi dimana waktu untuk menghasilkan suatu barang dari awal hingga akhir. 5. Inventories, adalah kondisi dimana stock suatu barang baik barang setengah jadi maupun siap pakai yang tata letaknya saling berjauhan baik dalam gudang maupun sistem alat produksi. 6. Motions, kondisi dimana pergerakan baik karyawan/sdm maupun alat produksi tidak memiliki nilai tambah atau pemborosan pergerakan saat melakukan aktivitas produksi. 7. Defective product, kondisi dimana terjadi kerusakan produk baik ketika dalam masa penyimpanan atau saat pengiriman ke konsumen. 8. Defective design, kondisi dimana kegagalan produk terjadi baik kesalahan designer dan bahan baku yang tidak berkualitas.