CONTRACT NO. : DOCUMENT NO.

LTJ-PGAS-GTLG-HSE-PR-002
00200.PERJ/KPP-PPWII-SBY/PGAS/VII/2019
REVISION :1 STATUS : IFA
REVISION DATE : 1-5-20
DOC TYPE: PROCEDURE DISCIPLINE: HSE
PAGE 1 OF 11

PEKERJAAN PEMBANGUNAN
FASILITAS LNG TERMINAL
JAWA TIMUR
THIS DOCUMENT HAS BEEN GENERATED BY AN ELECTRONIC DOCUMENT MANAGEMENT SYSTEM. WHEN IT ITS PRINTED, IT SHALL BE CONSIDERED AS “FOR
INFORMATION ONLY COPY”. THE CONTROLLED COPY IS THE SCREEN VERSION, AND THUS, IT IS THE HOLDER’S RESPONSIBILITY TO MAKE SURE THAT HE/SHE
HOLDS THE LATEST VALID VERSION.

STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR

ANALISA KESELAMATAN KERJA

1 01/05/2020 IFA Issued For Approval RY WT UT

0 29/11/2019 IFA Issued for Approval YE WT UT
A 10/10/2019 IFR Issued for Review YE WT UT
STATUS PRPD CHKD APVD APPROVED

REV DATE DESCRIPTION

PT. GT LADANG TEKNIK PGAS
CONTRACT NO. : DOCUMENT NO.
LTJ-PGAS-GTLG-HSE-PR-002
00200.PERJ/KPP-PPWII-SBY/PGAS/VII/2019
REVISION :O STATUS : IFA
REVISION DATE : 28-11-2019
DOC TYPE: PROCEDURE DISCIPLINE: HSE
PAGE 2 OF 11

REVISION HISTORICAL SHEET

REV DATE PAGE DESCRIPTION

A 10/10/2019 ALL ISSUED FOR REVIEW

0 29/11/2019 ALL ISSUED FOR APPROVAL
1 1/05/2020 ALL ISSUED FOR APPROVAL

DAFTAR ISI
CONTRACT NO. : DOCUMENT NO.
LTJ-PGAS-GTLG-HSE-PR-002
00200.PERJ/KPP-PPWII-SBY/PGAS/VII/2019
REVISION :O STATUS : IFA
REVISION DATE : 28-11-2019
DOC TYPE: PROCEDURE DISCIPLINE: HSE
PAGE 3 OF 11

1. Tujuan 4
2. Ruang Lingkup 4
3. Tanggung Jawab & Wewenang 4
3.1 Direktur 4
3.2 Qhse-Mr 4
3.3 HSE Inspector 4
3.4 Seluruh Karyawan 4
4. Refrensi 4
5. Definisi 4
6. Prosedur 5
6.1 Job Safety Analysis 5
6.2 Risk Assessment 6
7. Diagram Alir 7
8. Lampiran 7
8.1 Job Safety Analysis (JSA) 7
8.2 Risk Assessment 7

1. TUJUAN
CONTRACT NO. : DOCUMENT NO.
LTJ-PGAS-GTLG-HSE-PR-002
00200.PERJ/KPP-PPWII-SBY/PGAS/VII/2019
REVISION :O STATUS : IFA
REVISION DATE : 28-11-2019
DOC TYPE: PROCEDURE DISCIPLINE: HSE
PAGE 4 OF 11

Standar Operating Procedure (SOP) ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana

mengidentifikasi bahaya yang timbul jika melaksanakan sebuah pekerjaan dan membuat
tindakan untuk meminimalkan atau menghilangkan bahaya yang ada diseluruh area PT. GT
Ladang Teknik.

2. RUANG LINGKUP
Job Safety Analysis (JSA) & Risk Assessment mencakup identifikasi dan pengendalian bahaya
dari kegiatan kerja yang akan dilakukan yang memiliki resiko dan bahaya sebagai langkah awal
dalam upaya pencegahan terjadinya kecelakaan kerja di area PT. GT Ladang Teknik.

3. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG

3.1 Direktur bertanggung jawab untuk menetapkan dan mengesahkan prosedur JobSafety
Analysis (JSA) & Risk Assessment.
3.2 QHSE-MR bertanggung jawab untuk memastikan prosedur ini diterapkan dan dipelihara
di semua area yang menjadi tanggung jawab PT. GT Ladang Teknik.
3.3 HSE Inspector bertanggung jawab memastikan bahwa Job Safety Analysis (JSA) & Risk
Assessment setiap pekerjaan telah dilakukan.
3.4 Seluruh karyawan bertanggung jawab secara aktif memberikan masukan dan membantu
dalam pelaksanaan identifikasi bahaya di setiap area kerja PT. GT Ladang Teknik.
4. REFERENSI
1. UU NO.1 tahun 1970 pemerintah RI tentang keselamatan dan kesehatan kerja
2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 50/2012 Tentang Manajemen Kesehatan Dan
Keselamatan

5. DEFENISI
1. Job Safety Analysis (JSA) adalah suatu pendekatan terstruktur untuk mengenali potensi
bahaya dalam suatu pekerjaan dan menemukan langkah-langkah perbaikan untuk
mempertimbangkan tindakan/perilaku kondisi fisik dan lingkungan.
2. Risk Assessment adalah suatu pendekatan terstruktur untuk mengenali potensi bahaya pada
suatu lingkungan/area kerja baru dan menemukan langkah-langkah perbaikan untuk
mempertimbangkan tindakan/perilaku terhadap kondisi lingkungan/area kerja baru tersebut.
CONTRACT NO. : DOCUMENT NO.
LTJ-PGAS-GTLG-HSE-PR-002
00200.PERJ/KPP-PPWII-SBY/PGAS/VII/2019
REVISION :O STATUS : IFA
REVISION DATE : 28-11-2019
DOC TYPE: PROCEDURE DISCIPLINE: HSE
PAGE 5 OF 11

3. Bahaya adalah kondisi yang dapat menyebabkan cidera, kerusakan dan/ kerugian
dilingkungan kerja.
4. Identifikasi potensi bahaya adalah merupakan alat manajemen untuk mengendalikan
kerugian dan bersifat proaktif dalam upaya pengendalian bahaya dilingkungan kerja.

6. PROSEDUR
6.1. Job Safety Analisys (JSA)
1. Kepala Departemen/Unit Kerja bersama HSE Departemen dibantu penanggung jawab
area mengidentifikasi potensi/keadaan bahaya serta memilih dan menentukan apakah
suatu pekerjaan memerlukan JSA, dengan pertimbangan :
a. Setiap pekerjaan rutin dengan resiko sedang dan tinggi serta pekerjaan yang non-
rutin diwajibkan membuat analisa bahaya dari setiap langkah-langkah pekerjaan.
b. Setiap pekerjaan yang tidak memiliki Working Instruction harus membuat JSA.
c. Frekuensi dari kecelakaan atau yang berpotensi celaka.
d. Potensi keparahan dalam beberapa situasi harus ditinjau kembali dan diberikan
prioritas tertinggi jika terdapat potensi untuk terjadinya luka-luka yang lebih parah.
e. Hasil dari masukan-masukan pegawai dimana pekerjaan yang menurut mereka
mempunyai potensi bahaya.
2. Setiap karyawan yang melakukan pekerjaan (Executor) sesuai ketentuan
diwajibkan membuat JSA.
3. Executor menguraikan pekerjaan dalam urutan langkah-langkah dan
mengidentifikasi bahaya yang berpotensi yang ada di area kerja yang
didokumentasikan dalam F/HSE/02/01 Rev. 00.
4. HSE Departemen/Section Head dibantu penanggung jawab area memberikan
masukan untuk menganalisa dan mengkaji ulang JSA.
5. Kepala Departemen/Unit Kerja bersama HSE Departemen dibantu penanggung
jawab area membuat penyelesaian terhadap analisis bahaya dengan
merekomendasikan perubahan untuk menghilangkan bahaya-bahaya yang
berpotensi, dengan prinsip penyelesaian :
a.Mengubah kondisi fisik yang menimbulkan bahaya, mengubah perkakas,
material, peralatan, tata letak atau lokasi. Hal ini adalah pendekatan yang lebih
disukai hingga adanya persetujuan umum bahwa kondisi kerja adalah selamat.
CONTRACT NO. : DOCUMENT NO.
LTJ-PGAS-GTLG-HSE-PR-002
00200.PERJ/KPP-PPWII-SBY/PGAS/VII/2019
REVISION :O STATUS : IFA
REVISION DATE : 28-11-2019
DOC TYPE: PROCEDURE DISCIPLINE: HSE
PAGE 6 OF 11

a. Mengubah prosedur kerja. Menanyakan apa yang seharusnya pegawai lakukan,

atau tidak dilakukan untuk menghilangkan bahaya-bahaya yang tertentu atau
mencegah potensi kecelakaan.
b. Temukan cara lain yang baru untuk mengerjakan pekerjaan.
6. HSE Inspector menerima JSA yang telah disetujui dan mensosialisasikannya
keseluruh karyawan yang terlibat dalam kegiatan kerja dalam Tailgate Safety
Meeting F/HSE/11/01 Rev. 01 atau Pre Job Meeting F/HSE/11/03 Rev. 00

6.2. Risk Assessment

1. HSE Departemen bersama Kepala Departemen terkait membentuk team
melakukan mengidentifikasi potensi/keadaan bahaya terhadap suatu
lingkungan/area kerja baru.
2. Setiap lingkungan/area kerja yang akan dimasuki wajib dilakukan Risk
Assessment dan didokumentasikan dalam F/HSE/02/02 Rev. 00.
3. HSE Departemen bersama Kepala Departemen terkait membuat penyelesaian
terhadap analisis bahaya dengan merekomendasikan perubahan untuk
menghilangkan bahaya-bahaya yang berpotensi.
4. HSE Inspector menerima Risk Assessment yang telah disetujui dan
mensosialisasikannya keseluruh karyawan yang terlibat dalam kegiatan Mobilisasi
& Moving ke lingkungan/area kerja baru pada saat Pre Job Meeting F/HSE/11/03
Rev. 00 dan didokumentasikan dalam F/HSE/11/02 Rev. 00.

7. DIAGRAM ALIR

DOKUMEN
PENANGGUNG
DIAGRAM ALIR URAIAN PROSEDUR TERKAIT/
JAWAB
FORMULIR
Memilih dan menentukan Kepala
Mulai Departemen/Unit
apakah suatu pekerjaan Kerja bersama HSE
F/HSE/02/01
memerlukan JSA Departemen dibantu
Memilih
pekerjaan

Sosialisasi
Pemantauan
Review dan
dan
Risk
Identifikasi Dan
JSA/ Bahaya
Bahaya
Analisis
Penerapan
Penyelesaian
Tinjauan
Assesment
Selesai
CONTRACT NO. : DOCUMENT NO.
LTJ-PGAS-GTLG-HSE-PR-002
00200.PERJ/KPP-PPWII-SBY/PGAS/VII/2019
REVISION :O STATUS : IFA
REVISION DATE : 28-11-2019
DOC TYPE: PROCEDURE DISCIPLINE: HSE
PAGE 7 OF 11

penanggung jawab
area
Kepala
Departemen/Unit
Membuat JSA/ Risk Kerja bersama HSE F/HSE/02/01
Assessment Departemen dibantu F/HSE/02/02
penanggung jawab
area
Menguraikan pekerjaan
dalam urutan langkah- Tim JSA/ kepala tim
F/HSE/02/01
langkah dan menentukan konstruksi
petensi bahaya yang ada
HSE
memberikan masukan Departemen/Section
untuk menganalisa dan Head dibantu F/HSE/02/01
mengkaji ulang JSA penanggung jawab
area
Merekomendasikan
perubahan untuk
HSE Insepector F/HSE/02/01
menghilangkan bahaya-
bahaya yang berpotensi
Melakukan sharing
infomasi kepada seluruh
HSE Inspector
crew dalam Safety
meeting

Memantau dan meninjau

efektifitas pengendalian F/HSE/01/01
QHSE-MR
bahaya yang ada agar tetap F/HSE/02/01
berjalan dengan aman

8. LAMPIRAN
8.1 Lampiran 1 : F/HSE/02/01 Rev. 00 : Job Safety Analysis (JSA)
8.2 Lampiran 2 : F/HSE/02/02 Rev. 00 : Risk Assessment

Lampiran 1. F/HSE/02/01 Rev. 00 : Job Safety Analysis

CONTRACT NO. : DOCUMENT NO.
LTJ-PGAS-GTLG-HSE-PR-002
00200.PERJ/KPP-PPWII-SBY/PGAS/VII/2019
REVISION :O STATUS : IFA
REVISION DATE : 28-11-2019
DOC TYPE: PROCEDURE DISCIPLINE: HSE
PAGE 8 OF 11

Job Safety Analysis

JOB DESCRIPTION : Penanggung Jawab Pekerjaan (PIC) :
DATE :
1 Supv
2 Site Manager

Pemilik Fasilitas : Plant / Location : JOB EXCECUTOR : HES MESSAGE :

Organisasi : Area :
JSA ….. YES ! .….. TAIL GATE MEETING ….... YES!
PT.GT LADANG TEKNIK ACCIDENT….. NO!!!
Required / Recommended PPE : Safety shoes , Safety Hat , Safety Goggle and Hand Gloves
BASIC SQUENCES OF JOB STEPS POTENTIAL HAZARDS RECOMMEND ACTION / PROCEDURE
PIC
Urutan Pekerjaan Bahaya yang Terkait Langkah / Prosedur yang disarankan

"Sa ya te la h Me ma ha mi pe rsya ra ta n ke se la ma ta n ke rja untuk pe ke rja a n ini Prepared by :

"Pe tunjuk ke se la ma ta n ya ng te pa t da n te la h me ng ha diri pe rte mua n sing ka t ke se la ma ta n ke rja

NAMA JABATAN NAMA JABATAN

Nama & Jabatan Supv / Site Manager

Aproved by :

HSE User **

Distribusi :
-
-
-
-
CONTRACT NO. : DOCUMENT NO.
LTJ-PGAS-GTLG-HSE-PR-002
00200.PERJ/KPP-PPWII-SBY/PGAS/VII/2019
REVISION :O STATUS : IFA
REVISION DATE : 28-11-2019
DOC TYPE: PROCEDURE DISCIPLINE: HSE
PAGE 9 OF 11
CONTRACT NO. : DOCUMENT NO.
LTJ-PGAS-GTLG-HSE-PR-002
00200.PERJ/KPP-PPWII-SBY/PGAS/VII/2019
REVISION :O STATUS : IFA
REVISION DATE : 28-11-2019
DOC TYPE: PROCEDURE DISCIPLINE: HSE
PAGE 10 OF 11

Lampiran 2. F/HSE/02/02 Rev. 00 : Risk Assessment

No. Dok : F/HSE/02/02 Rev. 00

RISK ASSESSMENT

Tanggal Survey :
Unit/ Fasilitas :
Jarak tempuh :
Stop Point / Rest Places (tempat istirahat): Persiapan-persiapan
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
Note:
Distance
NO Potensial Hazard Risk Recommended Risk Control PIC Plan Photo
Notes

Team Survey Dibuat Oleh, Diketahui Oleh, Disetujui Oleh,

1.
2.
3.
4.
5.