Anda di halaman 1dari 15

CONTRACT NO. : DOCUMENT NO.

LTJ-PGAS-GTLG-HSE-PR-006
00200.PERJ/KPP-PPWII-SBY/PGAS/VII/2019
REVISION :1 STATUS : IFA
REVISION DATE : 1-05-2020
DOC TYPE: PROCEDURE DISCIPLINE: HSE
PAGE 1 OF 14

PEKERJAAN PEMBANGUNAN
FASILITAS LNG TERMINAL
JAWA TIMUR
THIS DOCUMENT HAS BEEN GENERATED BY AN ELECTRONIC DOCUMENT MANAGEMENT SYSTEM. WHEN IT ITS PRINTED, IT SHALL BE CONSIDERED AS “FOR
INFORMATION ONLY COPY”. THE CONTROLLED COPY IS THE SCREEN VERSION, AND THUS, IT IS THE HOLDER’S RESPONSIBILITY TO MAKE SURE THAT HE/SHE
HOLDS THE LATEST VALID VERSION.

STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR


PENGOLAHAN B3 DAN LIMBAH B3

1 1/05/2020 IFA Issued for Approval RY WT UT


0 29/11/2019 IFA Issued for Approval YE WT UT
A 10/10/2019 IFA Issued For Review YE WT UT
PRPD CHKD APVD APPROVED
REV DATE STATUS DESCRIPTION
PT. GT LADANG TEKNIK PGAS

REVISION HISTORICAL SHEET


CONTRACT NO. : DOCUMENT NO.
LTJ-PGAS-GTLG-HSE-PR-006
00200.PERJ/KPP-PPWII-SBY/PGAS/VII/2019
REVISION :1 STATUS : IFA
REVISION DATE : 1-05-2020
DOC TYPE: PROCEDURE DISCIPLINE: HSE
PAGE 2 OF 14

REV DATE PAGE DESCRIPTION

A 10/10/2019 ALL ISSUED FOR REVIEW


0 29/11/2019 ALL ISSUED FOR APPROVAL
1 1/05/2020 ALL ISSUED FOR APPROVAL

DAFTAR ISI

1. Tujuan 4
2. Ruang Lingkup 4
CONTRACT NO. : DOCUMENT NO.
LTJ-PGAS-GTLG-HSE-PR-006
00200.PERJ/KPP-PPWII-SBY/PGAS/VII/2019
REVISION :1 STATUS : IFA
REVISION DATE : 1-05-2020
DOC TYPE: PROCEDURE DISCIPLINE: HSE
PAGE 3 OF 14

3. Tanggung Jawab & Wewenang 4


3.1 Direktur 4
3.2 QHSE-MR 4
3.3 Site Manager 4
3.4 HSE Officer 4
3.5 HSE Inspector 4
3.6 Dept . Head Terkait 5
3.7 Warehouse Departemen 5
3.8 Purchasing Departemen 5
3.9 Semua Karyawan / Pekerja 5
4. Refrensi 5
5. Definisi dan Istilah 6
6. Prosedur 7
7. Diagram Alir 11
8. Lampiran 12
8.1 Lampiran Waste Report 12
8.2 Lampiran summary Pemebuangan Limbah 12
8.3 Waste Manifest 12
8.4 Proses Penanganan Limbah di Lokasi dan GTLT 12

1. TUJUAN
Standard Operating Procedure (SOP) ini ditetapkan sebagai pedoman untuk melindungi
lingkungan dari semua limbah yang ditimbulkan akibat kegiatan perusahaan dan dimaksudkan
CONTRACT NO. : DOCUMENT NO.
LTJ-PGAS-GTLG-HSE-PR-006
00200.PERJ/KPP-PPWII-SBY/PGAS/VII/2019
REVISION :1 STATUS : IFA
REVISION DATE : 1-05-2020
DOC TYPE: PROCEDURE DISCIPLINE: HSE
PAGE 4 OF 14

untuk membantu perusahaan dalam mengendalikan limbah yang timbul sehingga dapat dikelola
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup tentang tata cara penanganan Limbah yang dihasilkan oleh proses
pelaksanaan pekerjaan jasa diseluruh area kerja PT. GT Ladang Teknik, kecuali Limbah yang
dihasilkan oleh pihak klien/costumer.

3. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG


3.1. Direktur bertanggung jawab untuk menetapkan dan mengesahkan prosedur pengelolaan
limbah ini.
3.2. QHSE-MR bertanggung jawab untuk memastikan prosedur pengelolaan limbah ini
ditetapkan, diterapkan dan dipelihara di PT. GT Ladang Teknik.
3.3. Site Manager
 Memastikan bahwa semua prosedur dan peraturan yang berhubungan dengan
penanganan limbah dilaksanakan dan dipatuhi dengan konsisten;
 Menyediakan semua prasarana/fasilitas untuk pengelolaan dan pengendalian
limbah;
 Memastikan semua karyawan melaksanakan prosedur pengelolaan limbah.
3.4. HSE Officer
 Mengkordinasikan pelaksanaan pengelolaan limbah yang dilaksanakan di area kerja
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku;
 Membuat catatan jumlah dan jenis limbah yang dikumpulkan/ditampung sementara
dan dilaporkan dalam laporan kinerja HSE bulanan (Monthly report).
3.5. HSE Inspector
 Mengawasi proses pelaksanaan pengelolaan limbah sesuai dengan prosedur ini
 Memastikan tempat penyimpanan sementara limbah B3 dikelola dengan baik oleh
departemen terkait sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah

3.6. Dept. Head Terkait


CONTRACT NO. : DOCUMENT NO.
LTJ-PGAS-GTLG-HSE-PR-006
00200.PERJ/KPP-PPWII-SBY/PGAS/VII/2019
REVISION :1 STATUS : IFA
REVISION DATE : 1-05-2020
DOC TYPE: PROCEDURE DISCIPLINE: HSE
PAGE 5 OF 14

 Memastikan setiap limbah yang dihasilkan dari aktifitas yang ada dalam area kerja
yang menjadi tanggung jawabnya dikumpulkan/ditampung sementara dalam tempat
penampungan limbah yang sesuai dan diserahkan kepada warehouse departemen.
3.7. Warehouse Departemen
 Menerima setiap limbah yang dihasilkan dari setiap aktifitas dalam area kerja PT.
GT Ladang Teknik
 Memastikan setiap limbah yang diterima sesuai dengan peraturan terkait.
 Melakukan pencatatan terhadap limbah yang diterima dari departemen terkait dan
yang akan diserahkan kepada pihak ketiga dalam Log book.
3.8. Purchasing Departemen
 Mencari Pihak ketiga untuk pengelolaan dan Transporter limbah B3 yang sesuai
dengan peraturan pemerintah.
 Bersama departemen HSE melakukan evaluasi Pemilihan pihak ketiga terkait Izin-
izin yang dimiliki oleh perusahaan pengelolaan dan Transporter limbah B3.
3.9. Seluruh karyawan atau pekerja
 Menerapkan dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan berkaitan dengan
pengelolaan limbah.
 Melaksanakan pemisahan terhadap identifikasi limbah yang dihasilkan dari setiap
aktifitas dalam area kerja PT. GT Ladang Teknik.

4. REFERENSI
1. ISO 9001:2008 elemen 6.4; OHSAS 18001:2007 elemen 4.4.6; ISO 14001:2004 elemen
4.4.6;
2. UU RI No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah;
3. Peraturan Pemerintah (PP) No. 18 Tahun 1999 Jo PP NO. 85 Tahun 1999 Tentang
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3).
4. Peraturan Menteri LH No. 03 tahun 2008 tentang Tata cara pemberian simbol dan label B3.
5. Kepka Bapedal No. KEP-01/BAPEDAL/09/1995 tentang Tata cara dan persyaratan teknis
penyimpanan dan pengumpulan limbah bahan berbahaya dan beracun.
CONTRACT NO. : DOCUMENT NO.
LTJ-PGAS-GTLG-HSE-PR-006
00200.PERJ/KPP-PPWII-SBY/PGAS/VII/2019
REVISION :1 STATUS : IFA
REVISION DATE : 1-05-2020
DOC TYPE: PROCEDURE DISCIPLINE: HSE
PAGE 6 OF 14

5. DEFINISI DAN ISTILAH


1. Limbah
Adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan.
2. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan/atau
beracun yang karena sifat dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya baik secara langsung
maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup dan/atau
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk
hidup lainnya.
3. Limbah Tidak Berbahaya dan Beracun (Non B3)
Adalah semua limbah yang tidak memiliki sifat seperti yang dimiliki oleh limbah berbahaya
dan beracun.
4. Limbah yang Bersifat Korosif
Adalah limbah yang menyebabkan iritasi pada kulit; menyebabkan pengkaratan pada
lempeng baja; mempunyai pH sama atau kurang dari 2 atau lebih besar dari 12,5.
5. Limbah Yang Bersifat Reaktif
Adalah limbah yang pada keadaan normal tidak stabil; dapat menyebabkan perubahan tanpa
peledakan; yang dapat bereaksi hebat dengan air; yang dapat mudah meledak atau bereaksi
pada suhu dan tekanan standard; limbah yang menghasilkan gas, uap atau asap beracun
dalam jumlah yang membahayakan bagi kesehatan dan lingkungan.
6. Limbah Mudah Terbakar
Adalah cairan yang mempunyai titik nyala kurang dari 60 oC akan menyala apabila terjadi
kontak dengan api; bukan cairan tetapi pada temperature dan tekananan standard dapat
menyebabkan kebakaran; limbah pengoksidasi dll;
7. Limbah Mudah Meledak
Adalah limbah yang pada suhu dan tekanan standard dapat meledak.
8. Limbah Yang Menyebabkan Infeksi
Yaitu bagian tubuh manusia yang diamputasi dan cairan dari tubuh manusia yang terkena
infeksi; limbah dari laboratorium atau limbah lainnya yang terinfeksi kuman penyakit yang
dapat menular.
CONTRACT NO. : DOCUMENT NO.
LTJ-PGAS-GTLG-HSE-PR-006
00200.PERJ/KPP-PPWII-SBY/PGAS/VII/2019
REVISION :1 STATUS : IFA
REVISION DATE : 1-05-2020
DOC TYPE: PROCEDURE DISCIPLINE: HSE
PAGE 7 OF 14

9. Limbah Yang Beracun


Adalah limbah yang mengandung pencemar yang bersifat racun bagi manusia atau
lingkungan yang dapat menyebabkan kematian atau sakit yang serius apabila masuk ke
dalam tubuh melalui pernafasan, kulit dan mulut. Dapat ditentukan dengan menggunakan
konsentrasi Toxicity Characteristic Leaching Procedure (TCLP) dan LD50. Bila LD ≤ 50
mg/kg dinyatakan bersifat racun akut, bila LD50 ≥ 50 mg/kg dinyatakan bersifat racun
kronik berdasarkan dengan MSDS yang tertera pada Bahan yang digunakan.
10. Limbah Padat Logam
Adalah limbah dari segala jenis bentuk logam.

6. PROSEDUR.
1. HSE Officer berdasarkan masukan dari masing-masing departemen head melakukan
identifikasi limbah dari semua sumber-sumber limbah yang dihasilkan oleh PT. GT Ladang
Teknik berdasarkan daftar limbah B3 dalam PP No. 85 Tahun 1999 tentang pengelolaan
Limbah B3 atau dengan cara memeriksa karakteristiknya yang terdapat dalam MSDS
sebagaimana disebutkan di bawah ini:
 Mudah meledak;
 Mudah terbakar;
 Bersifat Reaktif;
 Bersifat iritasi jika terkena tubuh;
 Beracun;
 Bersifat korosif;
 Bersifat karsinogenik;
 Bersifat mutagenik.
Hasil identifikasi limbah tersebut akan digunakan sebagai acuan dalam menyediakan
sarana dan prasarana untuk menampung dan membuang limbah yang dihasilkan.
2. HSE Departemen akan memberikan masukan kepada Operational Manager, Area Manager
dan setiap Kepala Departemen tentang jenis limbah yang ada serta sarana dan prasarana
yang dibutuhkan untuk menampung dan membuang limbah.
CONTRACT NO. : DOCUMENT NO.
LTJ-PGAS-GTLG-HSE-PR-006
00200.PERJ/KPP-PPWII-SBY/PGAS/VII/2019
REVISION :1 STATUS : IFA
REVISION DATE : 1-05-2020
DOC TYPE: PROCEDURE DISCIPLINE: HSE
PAGE 8 OF 14

3. Operational manager dan Area Manager akan menyediakan sumberdaya secukupnya untuk
penyediaan sarana dan prasarana untuk menampung dan membuang limbah yang
dihasilkan.
4. HSE Supervisor dan HSE officer melakukan sosialisasi atau pelatihan tentang tata cara
pengelolaan dan penanganan limbah sesuai dengan prosedur dan peraturan perundangan
yang berlaku kepada seluruh karyawan PT. GT Ladang Teknik dan
mendokumentasikannya dalam F/HSE/11/05 Rev. 00 tentang Share & Sosialisasi Meeting.
5. Pengumpulan atau Penampungan Limbah Sementara
 Semua limbah yang dihasilkan oleh aktivitas PT. GT Ladang Teknik akan
ditampung/dikumpulkan sementara dalam tempat-tempat khusus sesuai dengan jenis
limbahnya (F/HSE/08/01 Rev.01) Waste Report.
 Jenis tempat limbah akan mengacu kepada standar pewarnaan dan kode warna.
 Warna HIJAU : Limbah Padat Non B3 Organik
 Warna KUNING : Limbah Padat Non B3 Anorganik
 Warna MERAH : Limbah Padat B3
 Untuk jenis limbah B3 cair disimpan padah wadah sesuai peruntukkannya dan diberi
label sesuai Peraturan Menteri LH No. 3 tahun 2008 tentang Tata cara pemberian
simbol dan label B3.
 Pengumpulan/penampungan limbah sementara tidak boleh dicampurkan antara limbah
B3 dan Non B3.
 Penyimpanan/pengelolaan limbah B3 tidak boleh melebihi waktu 30 hari dari
dihasilkannya limbah B3 tersebut.
 Jumlah masing-masing Limbah yang telah dikumpulkan atau ditampung sementara
dalam kurun waktu satu bulan harus dicatat dan dilaporkan oleh HSE Officer dalam
tiap bulannya.
 HSE Supervisor dan HSE Engineer menerima laporan bulanan dan membuat
summary pembungan limbah dan melaporkannya kepada HSE Coordinator dan
selanjutnya dilaporkan kepada Oprational Manager dan Area Manager.
 HSE Officer memastikan limbah B3 yang disimpan telah sesuai dengan standar
perlakuan Limbah B3 dan telah memiliki simbol dan label yang sesuai.
6. Pembuangan Limbah
CONTRACT NO. : DOCUMENT NO.
LTJ-PGAS-GTLG-HSE-PR-006
00200.PERJ/KPP-PPWII-SBY/PGAS/VII/2019
REVISION :1 STATUS : IFA
REVISION DATE : 1-05-2020
DOC TYPE: PROCEDURE DISCIPLINE: HSE
PAGE 9 OF 14

 Semua limbah yang telah dikumpulkan pada masing-masing tempat pengumpulan


atau penampungan sementara akan dibuang berdasarkan jenis masing-masing limbah
sesuai dengan Proses Penanganan Limbah F/HSE/08/04 Rev.00 di Lokasi GTLT.
 Limbah padat Non Berbahaya dan Beracun (Non B3) ditetapkan pemilahan dan
penempatan ke dalam kelompok limbah padat organik dan limbah padat non
organik.
 Limbah padat Non B3 yang masih dapat digunakan, dimanfaatkan kembali dengan
metode re-use atau recycle.
 Limbah Non Berbahaya dan Beracun (Non B3) dapat dibuang dengan cara ditimbun
pada tempat pembuangan akhir yang sudah ditentukan atau disetujui oleh
klien/customer.
 Limbah Non Berbahaya dan beracun (Non B3) tidak boleh dibakar untuk
munasnahkannya sebab akan menimbulkan polusi udara.
 Semua Limbah Berbahaya dan Beracun (B3) tidak boleh dibuang tetapi diserahkan
kepada perusahaan yang telah memiliki ijin dari Dinas Lingkungan Hidup/Badan
Pengendali Dampak Lingkungan dan Pemerintah Daerah setempat sesuai petunjuk
dari klien.
 Pengiriman limbah B3 ke tempat penampungan akhir bekerja sama dengan pihak
subkontraktor/transporter limbah yang berwenang/memiliki ijin Dokumen Limbah
B3 serta meminta dokumen Hazardous Waste Manifest.
 Setiap pengiriman limbah B3 harus dilengkapi dengan dokumen pengiriman limbah
B3 yang dapat diaudit dan dilengkapi dengan label dan simbol yang sesuai.
 Untuk pengiriman limbah B3 ke Warehouse dan Limbah Non B3 ke tempat
pembuangan akhir yang ditetapkan pihak Customer/klien menggunakan
F/HSE/08/03 Rev. 00 Waste Manifest.
7. Semua karyawan yang diberi tanggung jawab untuk menangani limbah harus
mendapatkan pelatihan penanganan limbah serta dilengkapi dengan alat pelindung diri
sesuai dengan jenis masing-masing limbah.
8. HSE Departemen melakukan pemantauan dan pengukuran quantity limbah yang
dihasilkan terhadap penerapan pengelolaan limbah secara berkala minimal 1 bulan sekali
CONTRACT NO. : DOCUMENT NO.
LTJ-PGAS-GTLG-HSE-PR-006
00200.PERJ/KPP-PPWII-SBY/PGAS/VII/2019
REVISION :1 STATUS : IFA
REVISION DATE : 1-05-2020
DOC TYPE: PROCEDURE DISCIPLINE: HSE
PAGE 10 OF 14

sesuai dengan (F/HSE/08/02 Rev.00) Summary Pembuangan Limbah dan dilaporkan


kepada Operational Manager.

7. DIAGRAM ALIR

PENANGGUNG DOKUMEN
DIAGRAM ALIR URAIAN PROSEDUR
JAWAB TERKAIT
Mulai
Mengidentifikasi limbah yang ada
-
di PT. GT Ladang Teknik HSE Officer
Identifikasi
Mengklasifikasi jenis limbah yang
berdasar pada jenis, sifat dan HSE Officer -
Klasifikasi
Jenis Limbah karakteristiknya.
Menetapkan rencana pengelolaan
limbah di PT. GTLT dan
Ya
menetapkan Pihak ketiga
B3
pengelola limbah terutama B3.
?
Tdk Menetapkan pengelolaan re- All Departemen F/HSE/08/04
use/recycle untuk limbah yang
Penampungan Penampunganmasih dapat digunakan.
Limbah Non B3 Sementara
Limbah B3 Merencakan penyediaan fasilitas
dan sarana pengelolaan limbah.
Melaksanakan sosialisasi dan
HSE Supervisor
Buang Menyerahkan pelatihan kepada petugas terkait F/HSE/11/05
ditempat yang ke Lembaga HSE Officer
telah yang dan seluruh karyawan.
ditentukan mempunyai Melaksanakan pengelolaan limbah HSE Officer F/HSE/08/01
ijin sesuai dengan jenis limbah Warehouse Dept. F/HSE/08/03
Dokumen Limbah
B3 (Hazardous
Pemantauan,
pengukuran Waste Manifest)
dan Pelaporan

Selesai
CONTRACT NO. : DOCUMENT NO.
LTJ-PGAS-GTLG-HSE-PR-006
00200.PERJ/KPP-PPWII-SBY/PGAS/VII/2019
REVISION :1 STATUS : IFA
REVISION DATE : 1-05-2020
DOC TYPE: PROCEDURE DISCIPLINE: HSE
PAGE 11 OF 14

Melakukan pemantauan dan


pengukuran terhadap penerapan
HSE Dept. F/HSE/08/02
yang dilakukan secara berkala dan
dilaporkan

8. LAMPIRAN
8.1 Lampiran 1 : Waste Report
8.2 Lampiran 2 : Summary Pembuangan Limbah
8.3 Lampiran 3 : Waste Manifest
8.4 Lampiran 4 : Proses Penanganan Limbah di Lokasi & GTLT
CONTRACT NO. : DOCUMENT NO.
LTJ-PGAS-GTLG-HSE-PR-006
00200.PERJ/KPP-PPWII-SBY/PGAS/VII/2019
REVISION :1 STATUS : IFA
REVISION DATE : 1-05-2020
DOC TYPE: PROCEDURE DISCIPLINE: HSE
PAGE 12 OF 14

Lampiran 1. F/HSE/08/01 Rev.01 : Waste Report

No. Dok : F/HSE/10/01 Rev. 00

WAS TE REP O RT

Lo ka si :
Ta ng g a l :

PROGRAM
NO TANGGAL JENIS LIMBAH URAIAN JUMLAH UNIT TEMPATPEMBUANGAN KETERANGAN
KERJA

1 O rg a nik

2 An O rg a nik

3 B3

Pre pa re by, Akno wle dg e by, Appro ve by,

HSE De p t Sit e Ma na g e r Use rs


CONTRACT NO. : DOCUMENT NO.
LTJ-PGAS-GTLG-HSE-PR-006
00200.PERJ/KPP-PPWII-SBY/PGAS/VII/2019
REVISION :1 STATUS : IFA
REVISION DATE : 1-05-2020
DOC TYPE: PROCEDURE DISCIPLINE: HSE
PAGE 13 OF 14

Lampiran 2. F/HSE/08/02 Rev.00 : Summary Pembuangan Limbah


No. Dok : F/HSE/08/02 Rev. 00

S UMMARY P EMB UAN GAN LIMB AH


Project :
Period :

NO TANGGAL URAIAN JUMLAH UNIT SUMBER LIMBAH TEMPAT PEMBUANGAN

2 SPILL

3 ORGANIK

4 AN ORGANIK

5 B3

TOTAL

Prepare by, Acknowledge by,

HSE Dept Site Manager


CONTRACT NO. : DOCUMENT NO.
LTJ-PGAS-GTLG-HSE-PR-006
00200.PERJ/KPP-PPWII-SBY/PGAS/VII/2019
REVISION :1 STATUS : IFA
REVISION DATE : 1-05-2020
DOC TYPE: PROCEDURE DISCIPLINE: HSE
PAGE 14 OF 14

Lampiran 3. F/HSE/08/03 Rev.00 : Waste Manifest

No. Dok. : F/HSE/08/03 Rev.00


WASTE MANIFEST
NO. :
TO : CAR NO. :
LOC. : DRIVER :
FROM : SIGN :

NO. JENIS LIMBAH URAIAN JUMLAH UNIT REMARKS

SENDER SECURITY CHECKER RECEIVER


NAME : NAME : NAME :
TIME : TIME : TIME :
SIGN : SIGN : SIGN :

Distribution :
CONTRACT NO. : DOCUMENT NO.
LTJ-PGAS-GTLG-HSE-PR-006
00200.PERJ/KPP-PPWII-SBY/PGAS/VII/2019
REVISION :1 STATUS : IFA
REVISION DATE : 1-05-2020
DOC TYPE: PROCEDURE DISCIPLINE: HSE
PAGE 15 OF 14

Lampiran 4. F/HSE/08/04 Rev.00 : Proses Penanganan Limbah di Lokasi & GTLT

Anda mungkin juga menyukai