Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ALIFA SHINTA BELLA MEI SHARAH

NIM : 031384314

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

TUGAS 3
1. Perusahaan anak dari Caterpillar dan Sterling Construction Corp menandatangani
perjajian lease pada tanggal 1 Januari 2008 dimana Caterpillar meleasekan
peralatan kepada Streling mulai tanggal 1 Januari 2008. Jangka waktu dan provisi
dari perjanjian lease tersebut dan data terkait lainnya adalah:
Jangka waktu lease adalah 5 tahun, dan perjanjian lease tidak dapat dibatalkan, yang
mengharuskannya pembayaran sewa sebesar 25.981,62 pada awal setiap tahun
Peralatan tersebut memiliki nilai wajar pada awal lease sebesar 100.000 dengan
estimasi umur ekonomis 5 tahun tanpa nilai residu.
Streling dapat membayar seluruh biaya exucutory secara langsung kepada pihak
ketiga kecuali untuk pajak property sebesar 2000 per tahun, yang dimasukkan
dalam pembayaran tahunan kepada lessor.
Lease ini tidak mencakup opsi pembaharuan, dan peralatan kembali milik
Caterpillar pada akhir masa lease.
Suku bunga pinjaman incremental Streling adalah 11% per tahun.
Caterpillar mentepakan sewa tahunan untuk memperoleh tingkat pengembalian
atas invetasi sebesar 10% per tahun.

Pertanyaan :
1. Apa tipe lease ini?
Lease di atas termasuk kedalam lease modal (capital Lease) karena perjanjian tersebut tidak dapat
dibatalkan serta adanya penyerahan kepemilikan property kepada lessee yaitu dari Caterpillar
kepada Sterling Construction Corp. Dalam transaksi diatas jangka waktu lease samadengan atau
lebih dari 75% dari estimasi umur ekonomis aktiva yang dilease yaitu 5 Tahun, sehingga hal
tersebut sesuai dengan kriteria untuk masuk dalam tipe lease modal. Nilai sekarang dari
pembayaran lease minimum(Rp. 100.000) melebihi 90% nilai wajar property (Rp. 100.000).

2. Carilah pembayaran lease minimum dan jumlah yang


dikapitalisasi. Pembayaran lease minimum = Rp. 23.981,62 x 5 th
= Rp. 119.90,10

Jumah yang dikapitalisasi sebagai aktiva yang dilease dihitun sebagai nilai sekarang
dari pembayaran lease minimum (tidak termasuk cost executory – pajak property Rp.
2.000) sebagai berikut:
Jumlah yang dikapitalisasi = Rp. 25.981,62 – Rp. 2.000 x nilai sekarang anuitas jatuh tempo
sebesar Rp. 1 selama periode
pada 10%
= Rp. 23.981,62 x 4,16989
= Rp. 100.000,00

Suku bunga implisit lessor sebesar 10% yang digunakan, bukan suku bunga pinjaman incremental
lessee 11% karena 1) nilainya lebih rendah dan 2) lessee mengetahui suku bunga ini

3. Buatlah jurnalnya hingga 1 Januari 2012


Jurnal untuk mencatat lease modal pada pembukuan PT. Sterling per 1 Januari 2008
adalah sebagai berikut:
01/01/08 peralatan yang dilease menurut lease modal Rp. 100.000,00
Kewajiban menurut lease modal Rp. 100.000,00
(mencatat awal perjanjian leasing)

Jurnal diatas mencatat kewajiban pada jumlah bersih sebesar Rp. 100.000,00 (nilai sekarang dari
pembayaran masa depan) dan bukan jumlah kotor sebesar Rp. 119.908,10 (Rp. 23.981,62 x 5)

Jurnal untuk mencatat pembayaran lease pertama per 1 Jan 2008 adalah
01/01/08 Biaya pajak property Rp. 2.000,00
Kewajiban menurut lease modal Rp. 23.981,62
Kas Rp. 25.981,62
(mencatat pembayaran lease pertama)

PT. STERLING CONSTRUCTION CORP.


Skedul Amortisasi Lease
(dasar anuitas jatuh tempo)
Pembayaran Cost executory Bunga 10% Pengurangan Kewajiban lease
lease tahunan atas kewajiban kewajiban
Tanggal yang belum
dibayar
(a) (b) (c) (d) (e)
01/01/08 Rp. 100.000,00
01/01/08 Rp. 25.981,62 Rp. 2.000,00 - Rp. 23.981,62 Rp. 76.018,38
01/01/09 Rp. 25.981,62 Rp. 2.000,00 Rp. 7.601,84 Rp. 16.379,78 Rp. 59.638,60
01/01/10 Rp. 25.981,62 Rp. 2.000,00 Rp. 5.963,78 Rp. 18.017,76 Rp. 41.620,84
01/01/11 Rp. 25.981,62 Rp. 2.000,00 Rp. 4.162,08 Rp. 19.819,54 Rp. 21.801,30
01/01/12 Rp. 25.981,62 Rp. 2.000,00 Rp. 2.180,32 Rp. 21.801,30 -
Rp. 129.908,10 Rp. 10.000,00 Rp. 19.908,10 Rp. 100.000,00

Pada akhir tahun fiskal 31 Desember 2008 PT. Sterling mengakui bunga akrual sebagai berikut:
31/12/08 biaya bunga Rp. 7.601,84
Utang bunga Rp. 7.601,84
(mencatat pengakuan bunga akrual)

Penyusuan atas peralatan yang dilease selama 5 tahun dengan menggunakan kebijakan
penyusutan normal PT. Sterling (metode garis lurus)
31/12/08 Biaya penyusutan –lease modal Rp. 20.000,00
Akumulasi penyusutan –lease modal Rp. 20.000,00
(mencatat penyusutan Rp. 100.000,00 / 5tahun)

Jurnal untuk mencatat pembayaran lease per 1 Januari 2009


01/01/09 Biaya pajak property Rp. 2.000,00
Biaya bunga/utang bunga Rp. 7.601,84
Kewajiban menurut lease modal Rp. 16.379,78
Kas Rp. 25.981,62
(mencatat pembayaran lease)
Jurnal untuk mencatat pembayaran lease per 1 Januari 2012
01/01/12 Biaya pajak property Rp. 2.000,00
Biaya bunga/utang bunga Rp. 2.180,32
Kewajiban menurut lease modal Rp. 21.801,30
Kas Rp. 25.981,62
(mencatat pembayaran lease)

2. Tanggal 4 Januari PT Suprajaya menjual saham biasa yang tidak memiliki nilai
nominal sebanyak 35.000.000 lembar. Buatlah pencatatatan untuk transaksi tersebut

Terdapat 2 alasan penerbitan saham tanpa nilai nominal yaitu 1) untuk


menghindari timbulnya diasagio saham yang menyebabkan adanya semacam
kewajiban bersyarat kepada pemegang saham. 2) sukar untuk menghubungkan
antara nilai saham dengan nilai sehat(fair market value) nya.

PT. suprajaya menjual saham biasa tanpa nilai nominal sebesar 35.000.000 lembar . semisal
dari penjualan tersebut PT. Suprajaya menerima kas sebesar Rp.
35.000.000.000. maka jurnalnya adalah sebagai berikut:
04/01/09 kas Rp. 35.000.000.000,00
Modal saham biasa Rp. 35.000.000.000,00
(mencatat penjualan 35.000.000 lembar saham biasa tanpa nilai nominal dengan
harga jual Rp. 1.000,00 per lembar)

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai