Oleh:
NOVA MEDIA HASMIRA
NIM: 856235105
OLEH:
Jawab:
Pembelajaran terpadu adalah suatu pendekatan pembelajaran yang
menghubungkan, merakit atau menggabungkan sejumlah konsep dari
berbagai mata pelajaran yang beranjak dari suatu tema tertentu sebagai pusat
perhatian untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan siswa secara
simultan. Pembelajaran terpadu muncul atas 3 landasan yaitu landasan
filosofis, landasan psikologis dan landasan praktis.
1. Landasan Filosofis
Yaitu landasan yang berisi perumusan tujuan/ materi pembelajaran
bergantung pada pertimbangan filosofis
2. Landasan psikologis
Yaitu landasan yang berkaitan dengan perkembangan peserta didik
3. Landasan praktis
Yaitu landasan yang berkaitan dengan kondisi nyata dalam proses
pembelajaran
Berdasarkan penjelasan diatas, Secara filosofis, kemunculan pembelajaran
terpadu sangat dipengaruhi oleh tiga aliran filsafat berikut: (1) progresivisme,
(2) konstruktivisme, dan (3) humanisme.Aliran Progresisme yaitu
pembentukan kreatifitas,pembelajaran sejumlah kegiatan,suasana yang
alamiah dan memperhatikan pengalaman siswa.Aliran konstruktivisme yaitu
melihat pengalaman siswa secara langsung sedangkan Aliran Humanisme
berdasarkan keunikan ,potensi dan motivasi yang dimilikinya.
Ketiga aliran ini, saling berkaitan karna semua tertuju pada pengalaman dan
menggali potensi siswa, Karena itulah muncul pembelajaran terpadu yang
menggabungkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman
kepada siswa. Siswa akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari
melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain
yang sudah mereka pahami, serta dapat dilihat dalam rentang kemampuan
dan perkembangan anak.
Didalam kegiatan pembelajaran siswa siswa menjadi subjek yang kreatif
mampu menemukan pemahamannya sendiri sedangkan guru tidak hanya
satu-satunya sumber informasi, guru hanya bertindak sebagai model, teman
pendamping, member motivasi dan penyedia bahan pembelajaran.
Jadi ketiga aliran ini lebih memusatkan pembelajaran kepada siswa (student
center) bukan kepada guru (teacher center).
Jawab:
Dalam hal ini kedua tipe guru yang saling berbeda harus bisa saling
berkontribusi dan berkolaborasi dengan saling bekerja sama satu sama lain
untuk melengkapi kekurangan yang ada pada masing-masing guru tersebut.
Karena guru A sudah memahami teori dalam pembelajaran, sebaiknya guru
A membimbing dan berbagi ilmu tentang teori pengajaran yang telah
diketahuinya sehingga guru B dapat menerapkan dalam proses
pembelajaran.
Begitu juga sebaliknya, untuk guru A yang masih kurang dalam pengalaman
belajarnya dapat belajar kepada guru B yang sudah banyak pengalaman
tentang keadaan kelas atau kondisi lainnya yang belum dipahami oleh guru
A.
Jika kedua guru berhasil berkolaborasi atau bekerjasama dalam mengelolah
kelas dan pelaksanaan pembelajaran, maka tujuan dari pembelajaran terpadu
yang diterapkan dapat tercapai dengan baik, karena pembelajaran terpadu
lebih menuntut guru hanya sebagai fasilitator.
Kelas / Semester : 1 /1
Pembelajaran ke : 1
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Dengan mengamati contoh finger painting, siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri finger painting sebagai karya dua
dimensi dengan tepat dan percaya diri.
• Dengan mengamati pembuatan cat untuk finger painting, siswa dapat menyebutkan alat dan bahan untuk
membuat finger painting dengan tepat dan percaya diri.
• Dengan mengamati guru memperagakan cara membuat finger painting, siswa dapat mendemonstrasikan cara
menggunakan alat dan bahan untuk membuat finger painting dengan benar dan percaya diri.
• Dengan kegiatan diskusi bersama teman, siswa dapat menentukan ide/gagasan, tema dan objek untuk membuat
karya finger painting sesuai dengan tema merawat tubuh.
• Dengan mengidentifikasi cara menggunakan alat dan bahan untuk membuat finger painting, siswa dapat
menyiapkan alat dan bahan untuk membuat karya finger painting dengan tepat.
• Dengan mengamati poster urutan mencuci tangan, siswa dapat menemukan informasi mengenai cara mencuci
tangan dengan benar sebagai aturan dalam kehidupan sehari-hari.
• Dengan mempraktikkan cara mencuci tangan yang tepat, siswa dapat menerapkan kebiasaan mencuci tangan
secara benar dengan disiplin di rumah maupun sekolah.
• Dengan melakukan berbagai cara duduk saat menulis melalui pengamatan gambar, siswa dapat menunjukkan
cara duduk yang baik saat menulis dengan tepat.
• Dengan melakukan berbagai cara memegang pensil saat menulis melalui pengamatan gambar, siswa dapat
menunjukkan cara memegang pensil yang benar saat menulis dengan tepat.
• Dengan melakukan berbagai cara meletakkan buku saat menulis melalui pengamatan gambar, siswa dapat
menunjukkan cara meletakkan buku yang benar saat menulis dengan tepat.
• Dengan menentukan cara duduk yang baik saat menulis pada buku siswa, siswa dapat mendemonstrasikan cara
duduk yang baik saat menulis dengan percaya diri.
• Dengan menentukan cara memegang pensil yang baik saat menulis pada buku siswa, siswa dapat
mendemonstrasikan cara memegang pensil yang tepat saat menulis dengan percaya diri.
• Dengan menentukan cara meletakkan buku yang tepat saat menulis pada buku siswa, siswa dapat
mendemonstrasikan cara meletakkan buku yang tepat saat menulis dengan percaya diri.
FOTO ABSEN SISWA
PENDAHULUAN SUMBER MATERI
PENUTUP
PPKn
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.2 Menerima sikap sesuai dengan aturan dan -
tata tertib yang berlaku di rumah dan sekolah.
2.2 Menerima aturan dan tata tertib yang -
berlaku di rumah dan sekolah.
3.2 Mengidentifikasi aturan yang berlaku Menunjukkan hal-hal yang harus
dalam kehidupan sehari-hari di rumah. dilakukan dalam hubungannya dengan
adik di rumah dengan tepat.
4.2 Menceritakan kegiatan sesuai dengan Membantu adik di rumah dan
aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari- melakukan sikap-sikap baik terhadap
hari di rumah. adik yang telah dipelajari dengan tepat.
Matematika
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menjelaskan dan melakukan penjumlahan Mengidentifikasi masalah sehari-hari
dan pengurangan bilangan yang melibatkan yang melibatkan pengurangan dengan
bilangan cacah sampai dengan 99 dalam tepat.
kehidupan sehari-hari serta mengaitkan
penjumlahan dan pengurangan.
4.4 Menyelesaikan masalah kehidupan sehari- Menyelesaikan masalah dalam
hari yang berkaitan dengan penjumlahan dan kehidupan sehari-hari yang berkaitan
pengurangan bilangan yang melibatkan bilangan dengan pengurangan dengan tepat
cacah sampai dengan 99. dan percaya diri.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan bernyanyi, siswa dapat mengidentifikasi ungkapan sayang dalam syair
lagu yang diperdengarkan dengan tepat.
2. Dengan menceritakan pengalaman bersama adik, siswa mampu mengekspresikan kembali
ungkapan sayang dalam syair lagu yang telah didengar dengan tepat.
3. Melalui kegiatan mengisi tabel, siswa dapat menunjukkan hal-hal yang harus dilakukan
dalam hubungannya dengan adik di rumah dengan tepat.
4. Melalui kegiatan makan siang bersama adik, siswa dapat membantu adik di rumah dan
melakukan sikap-sikap baik terhadap adik yang telah dipelajari dengan tepat.
5. Dengan bermain peran, siswa dapat mengidentifikasi masalah sehari-hari yang
melibatkan pengurangan dengan tepat.
6. Melalui kegiatan bercerita, siswa mampu menyelesaikan masalah dalam kehidupan
sehari-hari yang berkaitan dengan pengurangan dengan tepat dan percaya diri.
D. Materi Pembelajaran
1. Ungkapan sayang
2. Kegiatan bersama adik
3. Pengurangan
E. Metode Pembelajaran
Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
F. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Melakukan Pembukaan dengan Salam dan Dilanjutkan 15
Pendahuluan Dengan Membaca Doa serta mengecek kehadiran siswa menit
(Orientasi)
2. Guru mengajak siswa menyanyikan salah satu lagu nasional
untuk menanamkan semangat Nasionalisme siswa.
3. Guru mengecek amalan yaumi siswa dan mengajak siswa
memurajaah hafalannya.
4. Guru menyampaikan kontrak belajar yang harus dipatuhi
siswa selama proses pembelajaran.
5. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan
dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman
peserta didik (Apersepsi)
6. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
(Motivasi)
Kegiatan A. Ayo Bernyanyi 140
Inti 1. Siswa menyanyikan lagu “Ayo Makan Bersama”. menit
2. Guru memancing partisipasi aktif siswa dengan pertanyaan
Pernahkah kamu makan bersama dengan adikmu?
Apa saja yang kamu lakukan saat makan bersama adik?
(Creativity and Innovation)
B. Ayo Mengamati
1. Siswa mengamati gambar-gambar pada buku siswa.
2. Siswa menganalisa gambar.
3. Siswa memilih dan menyilang gambar yang tidak sesuai
dengan isi lagu “Ayo Makan Bersama”.
4. Siswa dan guru mendiskusikan jawaban siswa.
5. Mengoreksi kekeliruan yang mungkin terjadi.
(Hots)
C. Ayo Menulis
1. Siswa menceritakan pengalamannya makan bersama adik.
2. Siswa yang lain mendengarkan teman yang sedang
bercerita.
3. Guru menjelaskan pentingnya sikap yang baik saat
mendengarkan orang berbicara.
(Creativity and Innovation)
E. Ayo Berlatih
1. Siswa membaca kalimat-kalimat dalam tabel.
2. Siswa mengidentifikasi sikap yang harus dilakukan
terhadap adik.
3. Siswa membuat tanda centang (√) pada sikap yang benar.
4. Siswa dan guru mendiskusikan jawaban siswa.
5. Mengoreksi kekeliruan yang mungkin terjadi.
6. Secara berpasangan, siswa memainkan peran. Satu siswa
berperan sebagai kakak dan satu siswa lainnya berperan
sebagai adik.
7. Siswa memerankan sikap baik yang harus dilakukan kakak
saat makan bersama adik. Kakak membantu adik
membersihkan sisa makanan.
8. Guru menjelaskan tentang kegiatan “Kerja Sama Dengan
Orang Tua” kepada siswa.
9. Untuk kegiatan “Kerja Sama Dengan Orang Tua” guru
mengarahkan siswa meminta orang tua untuk menemani
siswa dan adiknya saat makan bersama.
10. Setelah itu, orang tua siswa memberikan penilaian pada
rubrik penilaian dengan memberikan tanda centang pada
kolom kriteria yang tepat sesuai ketercapaian target
kegiatan makan bersama adik di rumah.
(Critical Thinking and Problem Formulation)
F. Ayo Mencoba
1. Siswa menyimak cerita teks di buku siswa.
2. Siswa menyerap informasi yang disampaikan guru melalui
teks.
3. Siswa bermain peran berdasarkan situasi yang digambarkan
di buku siswa.
Siswa A berpura-pura menjadi kakak.
Siswa B menjadi adik.
Siswa A ambil 7 pensil warna.
Siswa A berikan 3 pensil warna kepada siswa B.
Siswa menghitung banyak pensil yang bersisa.
7–3=4
Jadi, sisa pensil warna kakak adalah 4 pensil warna.
4. Selanjutnya, siswa menjumlahkan dengan cara bermain
peran sesuai cerita-cerita di buku siswa.
5. Guru mengamati kalimat matematika untuk pengurangan
yang ditulis siswa.
8–4=4
10-3 = 7
9–2=7
6. Siswa menggambar benda-benda kesukaan yang
menunjukkan pengurangan. Guru menjelaskan contoh
berikut.
Kalimat matematika :
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian
terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian.
1. Penilaian Pembelajaran
Penilaian Sikap: Pengamatan dan pencatatan sikap siswa selama kegiatan.
1. a. Contoh Lembar Observasi Sikap Spiritual
Nama : …………………..
Kelas/Sem : …………………..
Pelaksanaan pengamatan : …………………..
No Aspek yang diamati Tanggal Catatan guru
1 Keataatan beribadah 01/08/18 Mengajak teman shalat berjamaah
16/09/18 Mengikuti perayaan hari besar agama
2 Perilaku syukur 27/08/18 Menerimq penugasan dengan gembira
Beri tanda cek (v) untuk setiap pernyataan yang paling menggambarkan sikapmu. Tidak
ada pilihan benar atau salah, lakukanlah secara jujur.
No Permyataan Ya Tidak
1 Saya mau bercerita
2 Saya bercerita sesuai topik
3 Saya bercerita dengan santun
4 Saya mendengarkan saat orang lain bercerita
5 Saya menghargai cerita orang lain
2. Penilaian Pengetahuan
Mengidentifikasi isi lagu “Ayo Makan Bersama” dengan bantuan gambar.
Mengidentifikasi sikap yang harus dilakukan terhadap adik.
Menghitung pengurangan dengan bermain peran.
3. Penilaian Keterampilan
Menggunakan
susunan
Cerita Menggunakan
Nama kalimat yang
No sesuai pilihan kata Percaya diri Predikat
Siswa benar
topik yang sesuai
(minimal
SPO)
1 Zaydan v -
- - Kurang
2 Najwa V
- v Baik
v
3 ....
- - -
-
3. b. Memeragakan sikap kakak dan adik saat makan bersama
Terlihat
Sesuai
Nama terbiasa
No dengan Ekspresif Percaya diri Predikat
Siswa (tidak
tropik
canggung)
1 Zaydan v v v
v Sangat baik
2 Najwa V
v v Baik
-
3 Raffa
- - -
-
Membuat
Sesuai
Nama kalimat
No dengan Kreatif Rapi Predikat
Siswa matematika
topik
yang tepat
1 Zaydan v v v
v Sangat baik
2 Najwa V
v v Baik
-
3 ...
- - -
-
NAMA : NOVA MEDIA HASMIRA
NIM : 856235105
MATA KULIAH : PEMBELAJARAN TERPADU
JURUSAN : PGSD-BI
POKJAR : LIMA KAUM
UPBJJ : UT PADANG
TUGAS TUTORIAL 3
JAWABAN :
3.11 Mencermati puisi anak/syair lagu (berisi Mengidentifikasi ungkapan sayang dalam
ungkapan kekaguman, kebanggaan, hormat syair lagu yang diperdengarkan dengan
kepada orang tua, kasih sayang, atau tepat.
persahabatan) yang diperdengarkan dengan
tujuan untuk kesenangan.
4.11 Melisankan puisi anak atau syair lagu (berisi Mengekspresikan kembali ungkapan
ungkapan kekaguman, kebanggaan, hormat sayang dalam syair lagu yang telah
kepada orang tua, kasih sayang, atau didengar dengan tepat.
persahabatan) sebagai bentuk ungkapan diri.
PPKn
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
Matematika
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
2. Keterampilan yang melekat pada diri ibu Nanda yang sangat bermanfaat pada
pembelajaran terpadu adalah:
Ketermpilan Mengadakan Variasi
Disini dapat dilihat ibu Nanda sangat baik dalam melakukan variasi dalam
pembelajaran sehingga pembelajarannya lebih menyenangkan dan tidak
monoton karena Ibu Nanda menggunakan variasi dalam metode pembelajaran
dan variasi dalam penggunaan media. Bu Nanda senantiasa memberikan
metode pengajaran yang beragam. Adakalanya beliau mengangkat suatu tema
untuk didiskusikan secara berkelompok, lain waktu ibu Nanda mengajak
siswa keluar kelas untuk mengamati beberapa tanaman obat yang dipelihara di
rumah kaca milik sekolah.
Selain itu ibu Nanda juga sangat piawai dalam mengintegrasikan media
pembelajaran, beliau tidak hanya menampilkan materi melalui media tapi juga
meminta siswanya untuk membuat produk pembelajaran dengan berbagai
media.
Keterampilan Memberikan Penguatan
Ibu Nanda juga terampil dalam memberikan penguatan ini dapat dilihat dari
respon yang diberikan ibu Nanda ketika mendapati siswa mengerjakan tugas
dengan baik beliau tidak segan untuk memberikan pujian dan hadiah
1 berisikan tentang laporan kemajuan Jurnal tentang kegiatan siswa setiap hari
belajar siswa terkait mata pelajaran baik dalam bentuk sikap atau aspek
sekolah penilaian lainnya, dalam hal ini jurnal
tidak berpatokan kepada kemajuan
belajar siswa saja tetapi lebih ke segala
bentuk kegiatan siswa.
Jurnal
Contoh Jurnal Perkembangan Sikap Sosial kelas 1a
No Hari/Tanggal Nama Catatan Perilaku Butir Sikap
Siswa
1. Senin 15 -11-2021 Thalita Terlambat datang kesekolah Kedisiplinan
2. Rabu -17-2021 Nazif Menemukan uang di halaman Kejujuran
sekolah dan melaporkan
kepada guru
3. Jum’at 19-11-2021 Fajra Memungut sampah yang Kebersihan
berserakan didepan kelas dan
membuangnya pada tempat
sampah
Link Youtube Video Pembelajaran Terpadu
https://youtu.be/rjWbscOByW8