Generator sinkron atau alternator merupakan jenis mesin listrik yang
menggunakan prinsip konversi elektromagnetik. Konversi energi mekanik merupakan perubahan energi ke energi listrik dan energi listrik ke energi mekanik. Berfungsi untuk menggasilkan tegangan bolak-balik dengan cara mengubah energi mekanis menjadi energi listrik. Dimana energi mekanis diperoleh dari putaran rotor yang digeraakan oleh penggerak mula sedangkan energi listrik diperoleh dari proses induksi elektromagnetik yang terjadi pada kumparan stator dan rotor. Generator sinkron menghasilkan frekuensi yang sinkron dengan putaran mekanis generator tersebut. Generator sinkron tidak memiliki torsi awal. Rotor ini digerakkan oleh penggerak mula yang terdiri dari belitan medan dengan supplay arus searah sehingga menggasilkan medan magnet putar dengan kecepatan dan arah putar yang sama dengan rotor. Biasanya terdapat pada PLTA, PLTU, PLTD, dll. KOMPONEN-KOMPONEN PADA GENERATOR SINKRON 3 PHASA - Stator Bagian dari generator sinkron yang diam, terdiri dari beberapa komponen utama yaitu rangka stator, inti stator, alur gigi dan kumparan stator. - Rotor Bagian dari generator sinkron yang berputar yang disupplay dari arus searah eksaiter. Terdiri dari beberapa komponen yaitu slip rings, kumparan rotor, dan poros rotor. - Celah udara Ruang antara stator dan rotor. PRINSIP KERJA GENERATOR AC SINKRON 3 PHASA Kumparan medan rotor dihubungkan dengan sumber eksaiter yang mensupplay arus searah terhadap kumparan medan. Dimana arus searah akan disupplay melalaui brush atau sikat pada kumparan medan, maka akan muncul fluks yang konstan. Prime mover yang telah terkopel dengan rotor segera dioperasikan. Sehingga rotor akan berputar pada kecepatan nominalnya. Berputarnya rotor sekaligus akan memutar medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan medan yang akan diinduksi pada kumparan jangkar sehingga akan menghasilkan fluks magnetik yang berubah-ubah dan akan menimbulkan ggl induksi pada ujung- ujung kumparan tersebut. KARAKTERISTIK GENERATOR AC SINKRON 3 PHASA - Karakteristik Beban Nol Hubungan antara tegangan induksi dengan arus penguat atau eksitasi. Rotor genertor diputar dengan kecepatan nominalnya dan yerminal jangkar dalam keadaan terbuka. Arus medan diatur dari 0-120% dari tegangan Iniminal generator. Maka kumparan jangkar generator akan diinduksikan tegangan tanpa beban. - Karakteristik Hubung Singkat Hubungan antara arus jangkar dengan arus penguat. Mulanya arus dibuat menjadi nol dan terminal jangkar dihubung singkat melalui amperemeter. Kemudian arus jangkar diperbesar. Karakteristik hubung singkat merupakan garis lurus, tegangan terminal bernilai nol, arus jangkar dan arus nominal sama. Kurva linear karena tidak ada efek saturasi.