KUALITAS PELAYANAN
NAMA KELOMPOK :
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA
sehingga makalah yang berjudul “MENGIDENTIFIKASI KUALITAS
PELAYANAN ” ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan
pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan
dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
Kualitas pelayanan merupakan suatu fenomena yang unik, sebab dimensi dan
indikatornya dapat berbeda diantara orang-orang yang terlibat dalam pelayanan.
Menurut Azwar untuk mengatasi perbedaan diatas seharusnya yang dipakai sebagai
pedoman adalah hakikat dasar dari penyelenggaraan pelayanan kesehatan, yaitu
memenuhi kebutuhan dan tuntutan para pemakai jasa pelayanan (Azwar, 1996).
Kualitas pelayanan menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan dalam
memenuhi kebutuhan dan tuntuan setiap konsumen. Azwar juga menjelaskan
bahwa terpenuhi tidaknya kebutuhan dan tuntutan pemakai jasa pelayanan. Dengan
demikian, yang dimaksud dengan kualitas pelayanan adalah yang menunjukkan
pada tingkat kesempurnaan pelayanan dalam menimbulkan rasa puas pada diri
setiap konsumen.
2
1.4 Manfaat Penelitian
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
penyakit pertama yang berhasil diberantas dalam sejarah manusia melalui
intervensi pelayanan kesehatan.
a. Sebagai penggambar hubungan dari kedua sisi antara faktor penentu dan
penggunaan layanan kesehatan.
b. Untuk mengurangi beban dalam merencanakan kebutuhan masa yang akan
datang dalam pelayanan kesehatan.
c. Untuk menentukan ada atau tidaknya ketimpangan pelayanan dari
penggunaan pelayanan kesehatan.
d. Untuk memberikan saran cara memainkan kebijaksanaan agar
menimbulkan perubahan yang diinginkan.
e. Untuk memberikan penilaian seberapa besar pengaruh program atau proyek
pemeliharaan/perawatan kesehatan yang baru.
5
Pelayanan kesehatan ini dilakukan oleh:
a. Dokter Spesialis
b. Dokter Subspesialis terbatas
c. Perawat
d. Bidan
e. Petugas kesehatan lingkungan
Menurut Hodgetts dan Casio, jenis pelayanan kesehatan secara umum dapat
dibedakan menjadi dua, diantaranya yaitu:
1) Pelayanan Kedokteran
Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam kelompok pelayanan kedokteran
(medical services) ditandai dengan cara pengorganisasian yang dapat
bersifat sendiri (solo practice) atau secara bersama-sama dalam satu
organisasi. Tujuan utamanya untuk menyembuhkan penyakit dan
memulihkan kesehatan, serta sasarannya terutama untuk perseorangan dan
keluarga.
2) Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam kelompok kesehatan masyarakat
(public health service) ditandai dengan cara pengorganisasian yang
umumnya secara bersama-sama dalam suatu organisasi. Tujuan utamanya
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan mencegah penyakit serta
sasarannya untuk kelompok dan masyarakat.
6
a. Kebutuhan terhadap akses pelayanan kesehatan, artinya kemudahan
memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkan
Kualitas jasa bukanlah diukur dari sudut pandang penyedia jasa saja, tetapi
berdasarkan sudut pandang atau persepsi pelanggan.Hal ini disebabkan karena
pelangganlah yang membeli dan memakai jasa sehingga sudah seharusnya
penilaian kualitas jasa dilakukan oleh mereka.Peda dasarnya pelanggan adalah
7
pembeli tetap yang berkemampuan membeli dan melaksanakan pembelian pada
perusahaan (Chandra et al., 2021)
Ada lima dimensi pokok kualitas jasa pelayanan (Parasuraman, 1998 : 58) yaitu:
a. Bukti langsung (tangibles), meliputi fasilitas fisik, perlengkapan,
pegawai, dan sarana komunikasi.
b. Kehandalan (realibility), yakni kemampuan memberikan pelayanan
yang dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan.
c. Daya tanggap (responsivenees), yaitu keinginan para staf untuk
membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap.
d. Jaminan (Assurance), mencakup pengetahuan, kemampuan, kesopanan,
dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki pera staf: bebes dari bahaya,
resiko atau keragu – raguan.
8
e. Empathy, meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi
yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan para pelanggan
9
saling berinteraksi antara pasien dengan perawat, adanya hubungan yang
baik dengan keluarga pasien.
d. Aspek kerjasama
Aspek ini meliputi sikap perawat harus mampu melakukan kerjasama
yang baik dengan pasien dan keluarga pasien.
e. Aspek tanggung jawab
Aspek ini meliputi sikap perawat yang jujur, tekun dalam tugas, mampu
mencurahkan waktu dan perhatian, sportif dalam tugas, konsisten serta
tepat dalam bertindak.
No Komponen Deskripsi
3 Bentuk Pelayanan
10
2.8 Macam-Macam Kualitas Layanan (TQM dan Brencmarking)
A. Jenis Benchmarking
11
diartikan secara beraneka ragam oleh orang yang berbeda dalam situasi yang
berlainan, (Sakdiah, 2020) meliputi:
12
2.9 Prinsip – Prinsip Brencmarking
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kualitas pelayanan yaitu memberikan kesempurnaan pelayanan yang
dilakukan oleh penyedia layanan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan
pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan
pelanggan. Ada empat macam karakteristik pokok pada jasa atau pelayanan
yang membedakannya dengan barang yaitu intangible,
inseparability,variability, dan perishability.
14
Benchmarking adalah suatu proses mengidentifikasikan “praktek terbaik”
terhadap dua produk dan proses produksinya hingga produk tersebut
dikirimkan. Benchmarking memberikan wawasan yang diperlukan untuk
membantu manajemen dalam memahami proses dan produknya baik dengan
cara membandingkannya dengan Industri yang serupa maupun dengan Industri
yang berbeda.
3.2 Saran
Sehingga Penerapan Total Quality Management dapat benar-bernar
dilakukan oleh perusahaan-perusahaan maupun instansi guna meningkatkan
kualitas pelayanan dapat berujung pada peningkatan konsumen serta
peningkatan benefit pada perusahaan.
15
DAFTAR PUSTAKA
Chandra, Y., Tjiptono, F., & Setyawan, A. (2021). The promise of entrepreneurial
passion to advance social entrepreneurship research. Journal of Business
Venturing Insights, 16(August), e00270.
https://doi.org/10.1016/j.jbvi.2021.e00270