Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ALIF YANUAR AVIASYAH

NIM : 043265153
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

1. Dapat kita ketahui bahwa jenjang data dari aplikasi diatas adalah untuk mempermudah
mengetahui urutan data mulai dari kumpulan yang terkecil sampai yang terbesar.
Characters adalah bagian data terkecil berupa karakter numeric/angka (0..9), huruf(A-Z)
ataupun karakter-karakter khusus (. , @ # $ *) yang membentuk suatu item data/field.
Maka dari permasalahan diatas, penulis bermaksud untuk membuat sebuah aplikasi
perpustakaan yang berbasis komputerisisasi sehingga data buku dan data peminjam
dapat di kelola secara cepat dan terperinci sehingga dapat meminimalisir terjadinya
ketidak valid-an data ataupun penggandaan data.

1). Elemen Data / Field / Atribut adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah
lagi menjadi unit lain yang bermakna. Pada data Mahasiswa, field / atribut datanya

Dari table diatas yang merupakan elemen databerupa:


- Nobp
- Nama
- Kelas

2). Rekaman / Record / Baris adalah gabungan sejumlah elemen data yang
saling terkait. Dan pada table diatas yang merupakan elemen record adalah :
- KdBuku
- Judul
- Tanggal
- Kd Pengarng
- Nm Pengarng

2. Pengendalian Pengolahan
Tujuan dari Pengendalian pengolahan adalah untuk mencegah kesalahan-kesalahan
yang terjadi selama proses pengolahan data yang dilakukan setelah data dimasukkan
ke dalam komputer. Kesalahan pengolahan dapat terjadi karena program aplikasi yang
digunakan untuk mengolah data mengandung kesalahan.
Adapun kesalahan umum yang terjadi dalam sehari hari salah satunya ketika kita
melakukan Data back-up dan recovery dimana Pengendalian back-up dan recovery
diperlukan untuk berjaga-jaga jika file atau database mengalami kerusakan, kesalahan
data, atau kehilangan data. Back-up adalah salinan dari file atau database di tempat
yang terpisah. Recovery adalah file atau database yang telah diperbaiki dari kerusakan.
kesalahan atau kehilangan datanya.
Ada 5 tipe penyebab yang dapat mengakibatkan kesalahan, kerusakan atau
kehilangan data :
 Disebabkan oleh kesalahan program (program error)
 Disebabkan oleh kesalahan perangkat lunak sistem (systems software error)
 Disebabkan oleh kegagalan perangkat keras (hardware failure)
 Disebabkan oleh kesalahan prosedur (procedural error)
 Disebabkan ole kegagalan lingkungan (environmental failure)

3. Alasannya pertama, manajemen merasa model konvensional tersebut merupakan


model yang sudah tepat dan menghasilkan laba. Pemikiran seperti ini benar jika kondisi
persaingan statis (tidak dinamis) yang berubah terus-meneruskarena banyak faktor
lingkungan. Kedua, adalah keengganan untukmentransformasi ke struktur baru karena
banyaknya modal yang sudahditanamkan, misalnya aset-aset tetap yang tidak dapat
dikembalikan karenaperubahan struktur. Manajemenpun tidak mau mengorbankan lini
produknyayang sudah berhasil bertahun-tahun

Salah satu Contoh dari perusahaan yang melakukan tranformasi model

Gojek Dengan Pemesanan Via Aplikasi


Anda tentu sudah sangat familiar dengan brand ini. Layanan ojek online pertama di
Indonesia ini menawarkan kemudahan mobilitas bagi orang-orang yang tidak memiliki
kendaraan pribadi.

Berbeda dengan kompetitor lain pada masanya, dimana kala itu orang harus berdiri di
pinggir jalan untuk mendapatkan transportasi yang mereka butuhkan. Gojek justru hadir
dengan mentransformasikan layanannya berupa aplikasi pemesanan hanya dengan
satu sentuhan.

Transformasi digital menghantarkan Gojek menjadi salah satu perusahaan Decacorn


pertama di Indonesia dengan valuasi lebih dari 142 triliun rupiah pada tahun 2019.

Terimakasih

SUMBER :

- https://zanuarsite.wordpress.com/
- Buku Aajar sistem informasi manajemen Universitas Diponegoro
https://www.nesabamedia.com
- media.neliti.com

Anda mungkin juga menyukai