Anda di halaman 1dari 12

PERKEMBANGBIAKAN PADA MANUSIA DAN HEWAN

Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah


“Konsep Dasar Sains"
Dosen Pengampu:
Sri Putrianingsih, M. Pd.

Disusun Oleh :
1. Erina Putri Nur Laili
2. Lailiyatul Mukaromah
3. Zumrotul Afifah

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH


IBTIDAIYAH (PGMI)
INSTITUT AGAMA ISLAM HASANUDDIN (IAIH) PARE
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah Swt, karena atas izin-Nya kami dapat
menyelesaikan tugas makalah ini sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan. Makalah ini dibuat dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi tugas mata
kuliah Konsep Dasar Sains.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidaklah dapat terselesaikan
tanpa adanya uluran tangan dan partisipasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada :
1 Bapak Umar Faizi, M.Pd.I selaku Rektor IAI Hasanuddin Pare.
2 Sri Putrianingsih, M. Pd., selaku dosen pengampu mata kuliah Konsep Dasar
Sains
3 Teman - teman PGMI 3 yang selalu memberi dukungan serta saran agar kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, masih banyak
kekurangan dalam penulisannya. Oleh karena itu, dengan senang hati kami menerima
kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan makalah ini di masa yang
akan datang.

Desember 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul.................................................................................................. i
Kata Pengantar.................................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................... iii
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 1
C. Tujuan .................................................................................................. 1
BAB II: PEMBAHASAN
A. Perkembangbiakan Pada Manusia........................................................ 2
B. Perkembangbiakan Pada Hewan........................................................... 5
BAB III: PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 8
B. Saran .................................................................................................... 8
Daftar Pustaka ……………………………………………………………….. 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seperti yang diketahui makhluk hidup adalah segala sesuatu yang bisa bernafas dan
bisa bergerak. Makhluk hidup terdiri dari manusia, hewan (air maupun darat) serta
tumbuhan. Tidak hanya memiliki kemampuan untuk bernafas dan bergerak,
makhluk hidup juga mempunyai kemampuan untuk berkembangbiak yang dalam
hal ini tumbuh dqn berkembang. Perkembangbiakan adalah kemampuan makhluk
hidup untuk menghasilkan individu baru yang sifatnya sama atau menyerupai
induknya.
Berkembangbiak sangat diperlukan oleh makhluk hidup untuk mendapatkan
keturunan atau penerus dari spesies yang sama dengan orang tuanya atau induknya.
Jika makhluk hidup tidak melakukan perkembangbiakan maka spesies itu akan
punah, maka dari itu berkembangbiak sangat diperlukan dalam kehidupan makhluk
hidup.
Dalam makalah ini kami akan membahas tentang perkembangbiakan pada makhluk
hidu yaitu manusia dan hewan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perkembangbiakan pada manusia?
2. Bagaimana perkembangbiakan pada hewan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui perkembangbiakan pada manusia.
2. Untuk mengetahui perkembangbiakan pada hewan.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perkembangbiakan Pada Manusia
Salah satu ciri makhluk hidup adalah dapat berkembang biak. Makhluk hidup
berkembang biak untuk melestarikan jenisnya agar tidak punah. Demikian pula
manusia, untuk melestarikan jenisnya, manusia berkembang biak secara kawin
(generatif). Perkembangbiakan secara kawin terjadi karena ada proses
penggabungan antara sel sperma dan sel telur. Sel sperma dihasilkan laki-laki
dan sel telur dihasilkan perempuan.
Pertumbuhan dan perkembangan manusia dimulai sejak penggabungan antara
sel sperma dan sel telur yang membentuk zigot. Zigot merupakan cikal bakal
dari individu baru. Pertumbuhan dan perkembangan berlanjut hingga manusia
dewasa dan akan mengalami penuaan. Pertumbuhan dan perkembangan pada
manusia secara umum terjadi dalam dua tahap yaitu yang terjadi di dalam rahim
dan diluar rahim. Contoh pertumbuhan yaitu bertambahnya ukuran tubuh
misalnya berat badan atau tinggi badan. Sedangkan perkembangan yaitu
kegiatan sel-sel dalam membentuk fungsi-fungsi khusus tubuh, misalnya
perubahan pola pikir seseorang.
Ada dua tahap pertumbuhan dan perkembangan pada manusia:
1. Pertumbuhan dan perkembangan manusia di dalam rahim
Pertumbuhan dan perkembangan manusia di dalam rahim dimulai ketika
terjadi penggabungan antara sel sperma dan sel telur. Rahim hanya dimiliki
perempuan. Jadi, pertumbuhan dan perkembangan pertama kali terjadi di
dalam tubuh seorang ibu. Bergabungnya sel sperma dan sel telur akan
membentuk zigot. Proses tersebut dinamakan dengan proses pembuahan atau
fertilisasi. Setelah terjadi pembuahan, zigot akan terus membelah dan
membentuk embrio. Setelah 120 jam dari pembelahan, embrio akan
menempel di dinding rahim ibu.

2
Perhatikanlah Gambar dibawah ini!

Gambar 1.1
Proses penempelan ini disebut implantasi. Embrio tumbuh menjadi janin dan
mulai mendapatkan makanan dan oksigen dari ibu.
Masa pertumbuhan dan perkembangan manusia di dalam rahim disebut juga
dengan masa kehamilan. Masa kehamilan itu terjadi selama kurang lebih 38
minggu. Setelah kurang lebih 38 minggu di dalam rahim, bayi akan lahir ke
dunia dan memulai pertumbuhan dan perkembangannya di luar rahim.

Gambar 1.2

2. Pertumbuhan dan perkembangan manusia di luar rahim

3
Pertumbuhan dan perkembangan manusia diluar rahim atau setelah lahir
terjadi dalam beberapa tahap. Elizabeth Hurlock, seorang ahli Psikologi
Perkembangan membaginya ke dalam empat tahapan.
Tahapannya sebagai berikut:
a. Tahap orok, mulai lahir sampai usia dua minggu.
b. Tahap bayi, mulai usia dua minggu sanpai usia dua tahun.
c. Tahap kanak-kanak, mulai usia dua tahun sampai masa pubertas (sekitar
11 tahun)
d. Tahap remaja atau pubertas, mulai usia 12 tahun sampai 21 tahun.
Setelah tahap remaja atau pubertas, manusia mengalami tahap dewasa.
Manusia terus mengalami penuaan sampai tahap manula. Pada proses
penuaan, secara fisik tubuh tidak mengalami pertumbuhan lagi namun
berkurang kemampuannya.
Perubahan fisik manusia paling banyak terjadi pada masa remaja. Masa ini
disebut juga dengan masa pubertas. Masa ini ditandai dengan perubahan
fisik dan psikologis (emosi) serta aktifnya alat perkembangbiakan.
Perubahan yang terjadi pada masa pubertas laki-laki berbeda dengan
perempuan.
a) Pubertas pada Laki-laki
 Muncul jakun di tengah-tengah leher disertai suara yang berat dan
membesar.
 Tumbuh rambut di beberapa bagian tubuh, misalnya kumis, janggut
dan lain-lain.
 Dada lebih membidang.
 Selain perubahan fisik, alat perkembangbiakannya juga mulai aktiv
dalam menghasilkan sperma.
 Mulai tertarik pada lawan jenis.
b) Pubertas pada Perempuan
 Tumbuhnya payudara.
 Pinggul melebar sehingga bentuk tubuh akan terlihat melekuk.
 Tumbuh rambut di beberapa bagian tubuh misalnya ketiak.

4
 Alat perkembangbiakan manusia mulai berfungsi ditandai dengan
menstruasi.
c) Cara menghadapi masa pubertas
 Bersikap tenang dan percaya diri.
 Bersikap jujur dan terbuka pada orang yang di percaya. Ini qjan
membantu kamu lebih tenang.
 Selalu menjaga kebersihan seluruh tubuh.

B. Perkembangbiakan Pada Hewan


1. Perkembangbiakan secara kawin (generatif)
Perkembangbiakan secara kawin terjadi karena adanya pembuahan sel telur
oleh sel sperma. Perkembangbiakan secara kawin pada hewan dibedakan
menjadi tiga, yaitu:
a. Hewan yang berkembangbiak dengan bertelur (Ovipar)
Pada hewan bertelur, pertumbuhan dan perkembangan embrio terjadi
diluar tubuh induknya. Embrio dibungkus dan dilindungi oleh cangkang.
Embrio di dalam telur ini dilengkapi dengan kuning telur (yolk). Kuning
telur digunakan sebagai cadangan makanan untuk perkembangan embrio.
Jika embrio telah tumbuh sempurna, telur akan menetas dan keluarlah
individu baru. Contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur
yaitu burung, ayam, cicak, bebek, buaya, dan penyu.
Setelah hewan bertelur, ada hewan yang mengerami telurnya tetapi juga
ada hewan yang tidak mengerami telurnya. Contoh hewan yang
mengerami telurnya adalah hewan ayam, bebek dan burung. Dan hewan
yang tidak mengerami telurnya contohnya seperti cicak, buaya dan
penyu.
b. Hewan yang berkembangbiak dengan melahirkan (Vivipar)
Pada hewan yang melahirkan anak, sel telur dibuahi oleh sperma di
dalam tubuh induknya. Embrio akan berada di dalam tubuh induknya
sampai waktunya melahirkan. Contoh hewan yang berkembangbiak
dengan cara melahirkan yaitu sapi, kucing, kambing, dan singa.

5
Ada hewan yang memiliki sel kelamin jantan dan sel kelamin betina
dalam satu tubuh. Hewan ini disebut hermaprodit. Contoh hewannya
yaitu cacaing tanah dan bekicot.
c. Hewan yang berkembangbiak dengan bertelur dan melahirkan
(Ovovivipar)
Pada hewan ovovivipar, setelah terjadi pembuahan, telur terus
berkembang di dalam tubuh induknya. Makanan yang dibutuhkan embrio
tidak berasal dari induk. Akan tetapi makanan berasal dari cadangan
makanan yang terdapat di dalam telur. Setelah telur menetas tiba
waktunya dilahirkan, individu baru akan keluar dari tubuh induknya.
Contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara ovovivipar adalah
paus, ikan pari, dan beberapa jenis ular.
2. Perkembangbiakan secara tidak kawin (vegetatif)
Merupakan perkembangbiakan tanpa melalui proses perkawinan atau disebut
juga perkembangbiakan aseksusal. Biasanya hanya terjadi pada hewan-
hewan tingkat rendah. Perkembangbiakan dengan cara ini terbagi menjadi
tiga yaitu:
a. Tunas
Hydra adalah hewan yang tidak bertulan belakang. Hydra hidup pada air
tawar. Pada tubuh hydra dewasa akan muncul tonjolan. Tonjolan tersebut
akan terus tumbuh dan membesar. Setelah cukup besar, tunas itu akan
terlepas dari tubuh induknya. Tunas yang terlepas akan tumbuh dan
berkembang menjadi individu baru.
b. Fragmentasi
Fragmentasi adalah perkembangbiakan yang berasal dari potongan
tubuhnya sendiri. Contoh hewan yang berkembangbiak dengan
fragmentasi adalah cacing planaria atau cacing pipih. Cacing planaria
bisa ditemukan dibawah bebatuan di sungai. Ukurannya sangat kecil.
Jika kita potong salah satu bagian tubuhnya, maka potongan tubuh itu
akan tumbuh menjadi individu baru.

6
Gambar 1.3
c. Membelah diri
Membelah diri merupakan cara perkembangbiakan dengan membelah
dirinya. Contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara membelah diri
yaitu Protozoa (amoeba, paramecium).

Gambar 1.4

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Makhluk hidup pasti memiliki fase pertumbuhan dan perkembangbiakan dimana
fase tersebut ditandai dengan berubahnya bentuk fisik maupun secara psikologis
makhluk hidup itu sendiri. Cara berkembangbiak makhluk hidup beraneka
ragam, khususnya hewan. Adapun tujuan dari perkembakbiakan yaitu untuk
memperoleh keturunan atau melestarikan jenisnya.
1. Pertumbuhan dan perkembangan manusia dimulai sejak penggabungan
antara sel sperma dan sel telur yang membentuk zigot. Zigot merupakan
cikal bakal dari individu baru. Pertumbuhan dan perkembangan berlanjut
hingga manusia dewasa dan akan mengalami penuaan.
2. Perkembangbiakan pada hewan dibagi menjadi dua yaitu kawin meliputi
ovipar, vivipar dan ovovivipar. Dan tak kawin meliputi tunas, fragmentasi
dan membelah diri.
B. Saran
Mengenai pembahasan diatas, kami mengaharap kepada pembaca agar mau
memberikan saran dan kritik yang membangun sebagai bahan evaluasi untuk
kedepannya. Harapannya dengan dibuatnya makalah ini para pembaca
memahami mengenai perkembangan peserta didik dan memudahkan para
pembaca untuk mempelajarinya.

8
Daftar Pustaka
Dhiyaulhaq. 2015. RPAL PLUS. Jakarta: Wahyu Qolbu.
Rachmat. 2007. Ringkasan Pengetahuan Alam Lengkap. Jakarta: PT.Grasindo.
http://situsains.blogspot.co.id/2012/09/perkembangbiakan-hewan.html (Diakses
pada, 11 Desember 2021 pukul 19.25 WIB).
http://rumahbelajaredelweiss.blogspot.co.id/2012/07/perkembangbiakan-pada-
hewan.html (Diakses pada 11 Desember 2021 pukul 19.31 WIB).
Gambar 1.1 https://images.app.goo.gl/4uQRpzXnu8HQxKi19. Diakses pada 12
Desember 2021 pukul 21.20 WIB.
Gambar 1.2 https://images.app.goo.gl/NiZCJapXrHK9JMZ69. Diakses pada 12
Desember 2021 pukul 21.26 WIB.
Gambar 1.3 https://images.app.goo.gl/QYrt6asWr7D4dqVK7. Diakses pada 12
Desember 2021 pukul 21. 28 WIB.
Gambar 1.4 https://images.app.goo.gl/oRcEro2FUDLbt8Y59. Diakses pada 12
Desember 2021 pukul 21.31 WIB.

Anda mungkin juga menyukai