PELAPORAN

Tata Cara Pelaporan (1)

1. Permen ESDM 14 Tahun 2012 Pasal 11 butir(5), menyebutkan

:
”Tata cara pelaporan pelaksanaan Manajemen Energi
dilaksanakan dengan menggunakan format sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Peraturan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral Nomor 14 Tahun 2012.”
 Tata Cara Pelaporan (2)
2. Lampiran Permen ESDM 14 Tahun 2012, a.l. menyebutkan :

A. Format Pelaporan Untuk Industri, memuat :

a. Informasi Umum Perusahaan (nama, alamat, nomor telepon, subsektor
industri, tahun awal beroperasi, jumlah karyawan)
b. Organisasi Manajemen Energi (struktur organisasi, nama manajer energi,
nama manajer energi bersertifikat)
c. Jumlah Produksi Tahun ….
d. Jumlah Pemakaian Energi Tahun …. (listrik PLN, BBM, gas, batubara,
lainnya)
e. Konsumsi Energi Spesifik Tahun ….
f. Peralatan Pemanfaat Energi Utama Tahun …..
g. Kegiatan Konservasi Energi Yang Telah Dilakukan
h. Rencana Kegiatan Konservasi Energi
i. Audit Energi Pada Peralatan Pemanfaat Energi Utama (jika sudah
dilaksanakan, hendaknya rekomendasi hasil
audit energinya dilampirkan)
 Tata Cara Pelaporan (3)
B. Format Pelaporan Untuk Gedung Komersial, memuat :
a. Informasi Umum Perusahaan (nama, alamat, nomor telepon, subsektor
gedung komersial, tahun awal beroperasi, jumlah karyawan)
b. Organisasi Manajemen Energi (struktur organisasi, nama manajer
energi, nama manajer energi bersertifikat)
c. Jumlah Pemakaian Energi Tahun …. (listrik PLN, BBM, gas, batubara,
lainnya)
d. Konsumsi Energi Spesifik Tahun …. (konsumsi energi, luas lantai,
konsumsi energi spesifik)
e. Peralatan Pemanfaat Energi Utama Tahun …..
f. Kegiatan Konservasi Energi Yang Telah Dilakukan
g. Rencana Kegiatan Konservasi Energi
h. Audit Energi Pada Peralatan Pemanfaat Energi Utama
(jika sudah dilaksanakan, hendaknya rekomendasi hasil
audit energinya dilampirkan)
 SERTIFIKASI
MANAGER DAN AUDITOR ENERGI
HAKE & Sertifikasi ME dan AE
PENUTUP
 Penutup (1)

• Kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengoperasiam dan

pemeliharaan, serta pengukuran dan verifikasi di bidang
konservasi energi dapat dilakukan oleh usaha jasa konservasi
energi (Energy Service Company / ESCO).

• Pada saat ini sudah ada 5 perusahaan ESCO terdaftar yang

siap membantu para pengguna sumber energi dan pengguna
energi untuk melaksanakan upaya konservasi energi
sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Energi
beserta regulasi turunannya.
Penutup (2)

Sumber : Paparan Direktur Konservasi

Energi pada EBTKE Conex 2017
Terima kasih

45
 UAS
• Regulasi yang terkait dengan manajemen dan audit energi
terus dikembangkan. Terbaru, dalam Peraturan Presiden
Nomor 22 Tahun 2017 tentang Rencana Umum Energi
Nasional (RUEN) tercantum juga amanat untuk melakukan
manajemen dan audit energi.

• Dengan adanya Perpres tentang RUEN tersebut dan

kaitannya dengan regulasi lainnya buatlah diskripsi yang
lengkap bagaimana hendaknya manajemen energi dan audit
energi dilakukan.