DisusunOleh:
1.Reski (732071202016)
4.Selpi (732071202
2021
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat
substansi kode etik pustakawaan. Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi
selaku dosen kami. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan
penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga mengucapkan terima
kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam proses
banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan
mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.............................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.........................................................................2
C. TUJUAN MASALAH.............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3
KESIMPULAN.........................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Kode etik dilihat dari asal kata (Etimologi) terdiri dari dua Kata yaitukode
dan etik. Dalam bahasa Inggris, terdapat berbagai makna dari kata code: pertama,
bagaimana orang berperilaku dalam hidupnya atau dalam situasi tertentu, kedua,
Etik dalam bentuk tunggal memiliki makna sebagai suatu gagasan umum
atau kepercayaan yang memengaruhi perilaku dan sikap masyarakat. Kata etik
(ethies) dalam bentuk jamak bermakna sejumlah ketentuan moral atau prinsip
perilaku untuk menemukan mana yang baik dan mana yang buruk (Hermawan
nilai, dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyarakan apa yang benar
dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Kode etik
menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus
pedoman atau pegangan yang ditaati dan diperlakukan oleh para anggota profesi
agar kepercayaan para klien/pasien tidak disalah gunakan. Kode etik merupakan
mempraktikannya.
B.Rumusan masalah
C.Tujuan masalah
PEMBAHASAN
Sejalan dengan itu, Kode etik Pustakawan pertama kali muncul di negara
Barat dalam sebuah makalah di Pratt Institute Library School tahun 1903.
pendidik, juga memiliki kode etik yang mengikatnya sebagai anggota profesi.
American Library association dan the Library journal dalam judul “Librarian’s
Canon of Ethics" oleh Bolton pada 1909. Pada I922, muncul sebuah proposal
kode etik dalam Annuals of the American Academiy of political and Social
Science. Proposal ini terdiri dari 30 bagian yang dianalisis secara profesional
1929.
Pada 1939, kode etik ini ditampilkan secara lengkap di ALA Bulletin. Kode
Association (ALA) membuat kode etik ini pada 1939 yang kemudian
mengalami beberapa kali revisi, dan yang terakhir adalah tahun 1981,
kemudian diadopsi lagi oleh dewan ALA tahun 1995. Pada 2002, texas Library
Association (TLA) mengadopsi kode etik ini sebagai kode etik profesi.
Library Association (LA). Salah satu topic LA adalah masalah sensor tahun
1963. Masalah ini berhubungan erat dengan kode etik sebagai landasan awal
2002 pada kongres IPI ke IX di batu, malang, jawa timur dan disempurnakan
moral yang semestinya dilakukan oleh anggota profesi agar terhindar dari
masyarakat.maka salah satu hal yang harus dijaga oleh profesi adalah
mengatur hubungan di antara anggota. Dalam kode etik diatur hak dan
memelihara dan meningkatkan mutu profesi. Selain itu, kode etik juga
pustakawan dalam melakukan kegiatannya Pada sisi lain, kode etik ini dapat
tujuan yang tertuang dalam pasal (2) kode etik pustakawan Indonesia tahun
2006, yaitu:
citra pustakawan.
berikut:
pustakawan.
lainnya.
alur informasi dan ide-ide dan melindungi serta mendorong hak setiap
individu untuk bebas dan hak akses yang sama terhadap sumber informasi
jenis kelamin.
dalam praktik
dimilikipustakawan yaitu:
berkewajiban mengikutiperkembangan.
tugasprofesi.
profesional.
ucapan maupunperbuatan.
yaitumeliputi:
hak milikintelektual.
bersama
maupun diluar
, yaitu Sebagaiberikut:
kegiatan jasapustakawan.
kepadaorganisasi profesi(IPI).
pustakawandi Indonesia.
komunitasyang dilayaninya.
PENUTUP
Kesimpulan
Media.2010