Anda di halaman 1dari 10

[Type here]

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kehamilan adalah peristiwa alamiah, yang akan dialami oleh seluruh ibu yang mengharapkan
anak. Namun demikian setiap kehamilan perlu perhatian khusus, untuk mencegah dan
mengetahui penyakit-penyakit yang dijumpai pada persalinan, baik penyakit komplikasi dan
lain-lain.Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan
kehamilan sesuai dengan yang diharapkan..
Ibu hamil tersebut harus sering dikunjungi jika terdapat masalah dan hendaknya disarankan
untuk menemui petugas kesehatan bila merasakan tanda-tanda kehamilan. Untuk itu ibu
hamil terutama trimester ini untuk lebih sering memeriksakan diri sejak dini dengan tujuan
untuk mengurangi penyulit saat inpartu.
Untuk itulah tenaga kesehatan dituntut untuk memberikan pelayanan obstetrik dan neonatal,
khususnya bidan harus mampu dan teerampil memeberikan pelayanan sesuai dengan standart
yang diterapkan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kehamilan
2. Apa perubahan dan dampak fisik pada masa kehamilan
3. Apa perubahan dan dampak psikologis ibu hamil
4. Apa saja bentuk-bentuk kehamilan
1.3 Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui apa itu kehamilan,perubahan fisik pada masa kehamil,dampak fisik pada
masa kehamilan, perubahan psikologis pada ibu hamil, dampak psikologis masa
kehamilan,dan bentuk-bentuk kehamilan
1.4 Manfaat Penulisan
a. Bagi penulis
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang konsep kehamilan
b. Bagi ibu hamil
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang perubahan dan dampak tentang
fisik dan psikologis pada ibu hamil

1
[Type here]

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kehamilan

Kehamilan merupakan suatu masa dimana seseorang wanita membawa embrio /


fetus dalam rahimnya. Selama kehamilan banyak terjadi gestasi seperti anak kembar.
Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu mulai dari waktu menstruasi terakhir dan
kelahiran ( 38 minggu dari pembuahan ).
Istilah medis untuk wanita hamil ialah gravida . manusia dalam Rahim wanita
disebut embrio. Embrio ini tumbuh kembang sampai kelahiran disebut janin. Adapun
istilah untuk wanitahamil pertama kali disebut primigravida/gravida -1 dan wanita yang
belum penah hamil disebut gravida 0.
Kehamilan merupaan awal dari berbagai perubahan fisik dan pisikis . terjadinya
perubahan seperti ini merupakan dukungan terhadap pertumbuhan dan perkembangan
janin. Seseorang wnita disebut hamil jika sel telur berhasil dibuahi oleh sel
sperma.sebelum bertemu dengan sel telur ,sel sperma telah melakukan perjalanan panjang
mulai vagina,rongga belakang vagina (formiks posterior), lalu kemulut rahim. Sisa dari
sel-sel sperma yang bertahan akan terus melakukan perjalanan keseluruh mulut
rahim,rongga rahim,rongga saluran telur,dan mencapai ujung saluran telur yang lebar
(ampul) untuk bertemu dengan sel telur. Sel sperma menembus dinding sel telur( zona
pellucida)guna mengadakan pembuahan .
Sel-sel yang telah dibuahi akan menetap di saluran telur selama 2-3 hari untuk
kemudian berjalan menuju rahim. Sel-sel itu akan membelah diri secara bertahap. Mula-
mula zigot membelah menjadi 2,4,8,16,32,64,128 dan seterusnya menjadi stadium
morula.Seminggu setelah pembuahan ,kelompok sel itu langsung masuk ke rongga rahim.
Hasil konsepsi tadi mencapai stadium blastula.kemudian embrio melekat diri dlam uterus
(nidasi) yitu proses masuknya sel telur yang telah di buahi dalam selaput lender rahim
( endo metrium )
Dalam perjalanannya, zigot terus berkembang menjadi embrio (mudigah) yang
melekat diri pada dinding rahim yang telah disiapkan sejak sel telur mulai matang.
terbentuk ari-ari,tali pusar(plasenta),selaput,dan air ketuban.setelah 8 minggu ,mulai
terjadilah perkembangan jaringan pembentukan organ tubuh yang disebut janin.

2.2 Perubahan fisik masa kehamilan

 Amenorea
Pada wanita hamil terjadi konsepsi dan nidasi yang menyebabkan tidak terjadi
pembentukan Folikel de graff dan ovulasi . Hal ini menyebabkan terjadinya
amenorea pada seorang wanita yang sedang hamil. Dengan mengetahui hari
pertama haid terakhir (HPHT) dengan perhitungan Neagle dapat ditentukan hari
perkiraan lahir (HPL)nyaitu dengan menambah tujuh pada hari, mengurangi tiga
pada bulan, dan menambah satu pada tahun.

2
[Type here]

 Mual dan muntah


Pengaruh estrogen dan progesteron menyebabkan pengeluaran asam lambung
yang berlebihan. Mual dan Muntah pada pagi hari disebut morning sickness.
Dalam batas yang fisiologis keadaan ini dapat diatasi. Akibat mual dan muntah 
nafsu makan berkurang.
 Ngidam
Wanita hamil sering menginginkan makanan tertentu, keinginan yang demikian
disebut ngidam.
 Sinkope atau pingsan
Terjadinya gangguan sirkulasi ke daerah kepala (sentral) menyebabkan iskema
susunan saraf pusat dan menimbulkan sinkope atau pingsan. Keadaan ini
menghilang setelah usia kehamilan 16 minggu.
 Payudara Tegang
Pengaruh hormon estrogen, progesteron, dan somatomamotrofin menimbulkan
deposit lemak, air, dan garam pada payudara. Payudara membesar dan tegang.
Ujung saraf tertekan menyebabkan rasa sakit terutama pada hamil pertama.
 Sering Miksi (Sering BAK)
Desakan rahim kedepan menyebabkan kandung kemih cepat terasa penuh dan
sering miksi. Pada triwulan kedua, gejala ini sudah menghilang.
 Konstipasi atau Obstipasi
Pengaruh hormon progesteron  dapat menghambat peristaltik usus, menyebabkan
kesulitan untuk buang air besar
 Pigmentasi Kulit
Terdapat pigmentasi kulit disekitar pipi (cloasma gravidarum). Pada dinding perut
terdapat striae albican,  striae livide dan linea nigra semakin menghitam. Pada
sekitar payudara terdapat hiperpigmintasi pada bagian areola mammae, puting
susu makin menonjol.
 Lelah dan lesu
Keluhan lelah dan lesu selalu terjadi pada kehamilan muda,selain keluhan sakit
kepala dan mual.keadaan ini akan membuat nafsu makan menurun.
 Aktifanya hormon-hormon
Seperti hormone Hcg,hormone progesteron,hormo estrogen, human placental
lactogen

2.3 Dampak perubahan fisik pada masa hamil

2.3.1.1 Trimester Pertama

 Mual (Morning Sickness)


Mulai di awali rasa sakit di bagian perut hingga ingin muntah. Faktor penyebab
timbulnya mual yaitu adanya peningkatan hormone hCG dalam darah,
perenggangan otot-otot rahim, relaksasi jaringan otot, dan gangguan pencernaan.

3
[Type here]

 Kembung
Ibu hamil sering mengalami perut kembung. Penyebabnya karena
sembelit,mual,atau muntah yang mungkin akibat dari perubahan hormon. Kondisi
ini normal dan tidak perlu khawatir. Yang berbahaya ialah rasa kembung yang
mengakibatkan tidak berselera makan dan makan tidak teratur sehingga asupan
nutrisi menjadi terganggu.
 Merasa lelah
Selama masa kehamilan rasa lelah adalah hal yang normal. Rasa lelah disebabkan
tubuh bekerja aktif mengimbangi perubahan secara fisiologis ataupun emosional
dan perubahan-perubahan hormonal.
 Sakit kepala atau pusing
Kehamilan selalu membuat kecemasan,tekanan pekerjaan,stress, atau depresi
yang akhirnya menyebabkan sakit kepala.
Faktor penyebab lainnya yang mendorong rasa sakit kepala yaitu rasa mual,
kelelahan, tekanan darah rendah, rasa tegang, kurang istirahat, atau depresi.
Kondisi ini menyebabkan kesulitan sirkulasi darah sehingga menjadi pusing.
 Sakit gigi
Gangguan morning sickness hingga terjadi muntah spontan dapat menyebabkan
tingkat keasaman mulut meningkat. Dampak buruk yang ditimbulkan sakit gigi
yaitu mudah berlubang, kerusakan gigi-gigi email(lapisan terluar gigi), kerusakan
dentin (tulang gigi), terganggunya pembuluhan darah dan saraf gigi.
 Kram perut
Kram perut sering terjadi pada awal-awal kehamilan dan terus berlangsung
sampai letak uterus lebih mapan di tengah. Faktor penyebab kram perut adalah
pertumbuhan dan pembesaran rahim, perengagangan otot rahim, dan ligament
yang menyokong rahim.
 Berat badan
Faktor-faktor penyebab bertambahnya berat badan pada masa kehamilan yaitu
membesarnya organ tubuh seperti payudara dan rahim, bertambahnya lemak,
berkembangnya embrio menjadi janin dan plasenta, suplai dan air ketuban.
 Meludah
Meludah merupakan hal biasa. Faktor penyebabnya adalah gangguan morning
sickness. Mengatasinya dapat dilakukan dengan sikat gigi atau makan permen
yang mengandung mint untuk mengurangi air ludah.
 Sering buang air kecil
Pada trimester pertama wanita selalu buang air kecil. Faktor penyebabnya ialah
adanya tekanan kepada rahim yang terus berkembang. Penyebab tekanan rahim
ialah janin yang terus membesar berada di rongga panggul sebelah kandung
kemih.

4
[Type here]

 Sesak napas
Faktor-faktor penyebab sesak naps pada ibu hamil yaitu;
- Hormon kehamilan
Adalah hormon yang menyebabkan pembuluh darah dalam saluran
pernapasan semakin membesar.
- Membesarnya bayi
Faktor pertumbuhan atau membesarnya bayi turut memengaruhi sesak napas
pada wanita hamil. Pertumbuhan bayi yang semakin membesar membuat
rahim semakin besar dan menyebabkan diafragma terdesak. Diafragma adalah
sekat yang membatasi rongga dada dan rongga perut.

2.3.1.2 Trimester kedua

 Usia kehamilan bulan keempat


Ciri-ciri perubahannya yaitu frekuensi buang air kecil; mual pagi hari mulai
berkurang; nafsu makan meningkat; pengeluaran cairan vagina perlahan-lahan
meningkat; payudara, perut, dan pinggang makin membesar; jumlah air ludah
meningkat manakala rasa mual muncul lagi; libido berhubungan seksual semakin
meningkat; dan meningkatnya kelenjar keringat.
 Usia kehamilan bulan kelima
Ciri-ciri perubahannya yaitu rasa sakit pada perut, bengkak pada kaki dan
tumit,terkadang terasa panas pada bagian dada, kram kaki, dan denyutan jantung.
 Usia kehamilan bulan keenam
Ciri-ciri perubahannya yaitu kontipasi atau sembelit, munculnya varises, sakit
pinggang, gatal-gatal, tanda bergaris yang terjadi pada perut (vena) dan garis itu
semakin terlihat jelas hingga trimester ketiga usia kehamilan.
2.3.1.3 Trimester ketiga

Merupakan waktu persiapan yang aktif dalam menanti kelahiran anak. Fokus
utamanya adalah janin yang akan dilahirkan.
Ciri-ciri perubahan fisik periode trimester ketiga:
 Kaki betambah bengkak dan terasa semakin nyeri
 Buang air kecil meningkat sekitar 5 menit sekali
 Suhu tubuh meningkat sehingga sering kepanasan
 Rahim berkontraksi ringan (Braxton hick contraction)
 Pada bulan kedelapan payudara mengeluarkan kolostrum
 Bulan-bulan terakhir cairan vagina meningkat (kental)
 Nyeri punggung dan sesak napas
 Kesulitan mendapat kan posisi tidur yang nyaman
 Bulan terakhir uterus tumbuh meninggi ke paru-paru

5
[Type here]

 Sekitar minggu keempat puluh,siap menghadapi persalinan.

2.4 Perubahan Psikologis Pada ibu hamil

2.4.1.1 Trimester Pertama


Segera setelah, konsepsi kadar hormon progesteron dan ertrogrn dalam tubuh akan
meningkat dan ini menyebabkan timbulkan mual muntah pada pagi hari, lemah, lelah
dan besarnya payudara, ibu merasa tidak sehat dan sering kali membenci
kehamilannya, pada trimester pertama seorang ibu akan selau mencari tanda-tanda
untuk lebh meyakinkan bahwa dirinya memang hamil.

2.4.1.2 Trimester Kedua


Pada trimester kedua biasanya adalah saat ibu merasa sehat, ibu sudah terbiasa
dengan kadar hormon yang lebih tinggi dan rasa tidak nyaman karena hamil sudah
berkurang, perut ibu belum terlalu besar sehingga belum dirasakan sebagai beban, ibu
sudah menerima kehamilannya dan mulai dapat merasakan gerakan bayinya, dan ibu
mulai merasakan kehadiran bayinya, banyak ibu terlepas dari rasa kecemasan dan
rasa tidak nyaman seperti yang dirasakannya pada trimester pertama.

2.4.1.3 Trimester ketiga


Trimester ketiga sering kali disebut periode menunggu atau waspada sebab pada saat
itu ibu merasa tidak sabar menunggu kelahiran bayinya. Gerakan bayi dan
membesarnya perut merupakan 2 hal yang mengingatkan ibu akan bayinya. Kadang-
kadang ibu merasa khawatir bahwa bayinya akan lahir sewaktu-waktu, ini
menyebabkan ibu meninggkatkan kewaspadaan akan timbulnya tanda dan gejala akan
terjadi persalinan, ibu sering kali mersa khawatir atau kalau bayi yang akan
dilahirkannya tidak normal.

6
[Type here]

2.5 Dampak perubahan psikologis masa hamil

2.5.1.1 Korelasi hormon dan kepribadian


Kehamilan juga diartikan periode krisis, saat terjadi nya gangguan dan perubahan
identitas peran. Definisi krisis merupakan ketidak seimbangan psikologis yang di
sebabkan situasi atau tahap perkembangan. Awal perubahan psikologis wanita hamil
yaitu periode syok, menyangkal, bingung, dan sikap menolak. Sebenarnya faktor
penyebab perubahan psikis wanita hamil ialah korelasi faktor hormonal dan
kepribadian. Biasanya, wanita hamil yang menerima atau bahkan sangat mengharap
kan kehamilan akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan.
Berbeda dengan wanita yangbersikap menolak kehamilan, mereka menilai kehamilan
sebagai hal-hal yang memberatkan ataupun menganggu estetika tubuhnya seperti
gusar karena perut menjadi buncit, pinggul besar, payudara membesar, capek dan
letih.

2.5.1.2 Bentuk-bentuk perubahan psikis ibu hamil


 Perubahan emosional
Pada trimester I ialah penurunan kemauan seksual karena letih dan mual
Pada trimester II terjadi pada bulan kelima kehamilan terasa nyata karena bayi
sudah mulai bergerak. Rasa cemas ibu hamil akan terus meningkat seiring
bertambah usia kehamilan nya.
Pada trimester III pada bulan-bulan terakhir kehamilan biasanya gembira
bercampur takut karena kehamilan telah mendekati persalinan.
 Cenderung malas
Penyebab wanita hamil cenderung malas tidak begitu saja timbul, melainkan
pengaruh perubahan hormone yang sedang di alaminya.
 Sensitif
Awal penyebab wanita hamil menjadi lebih sensitif ialah faktor hormon. Reaksi
wanita menjadi lebih peka, mudah tersinggung, dan gampang marah.
 Gampang cemburu

7
[Type here]

Penyebab gampang cemburu sebenarnya merupakan akibat hormonal dan


perasaan tidak percaya atas perubahan penampilan fisiknya.

 Minta perhatian lebih


Biasanya wanita hamil tiba-tiba menjadi manja dan ingin selalu di perhatikan.
Perhatian yang diberikan suami walaupun sedikit dapat memicu tumbuhnya rasa
aman dan pertumbuhan janin lebih baik.
 Perasaan Ambivalen
Perasaan ambivalen sering muncul pada kehamilan pertama. Perasaan ambivalen
wanita hamil berhubungan dengan kecemasan, rasa tanggung jawab, takut atas
kemampuannya menjadi orang tua,sikap penerimaan keluarga,masyarakat, dan
maalah keuangan.
 Perasaan ketidak nyamanan
Sering terjadi trimester petama seperti nausea, kelelahan, perubahan nafsu makan,
dan kepekaan emosional.
 Depresi
Depresi adalah kemurungan atau perasaan tidak semangat yang di tandai dengan
perasaan yang tak menyenangkan, menurunnya kegiatan, dan pesimis menghadapi
masa depan
 Stress
Pemikiran yang negatif dan perasaan takut selalu menjadi akar penyebab reaksi
stress.
 Ansietas (kecemasan)
Ansietas merupakan istilah yang akrab digunakan untuk kecemasan, khawatir,
gelisah, tidak tentram yang disertai dengan gejala fisik.
Faktor-faktor penyebab timbuknya kecemasan:
- Pengalaman keguguran kembali (teratoma)
- Rasa aman dan nyaman selama masa kehamilan
- Penemuan jati dirinya dan persiapan menjadi orang tua
- Sikap memberi dan menerima kehamilan
- Keuangan keluarga

8
[Type here]

- Support keluarga dan tenaga medis

 Insomnia (sulit tidur)


Sulit tidur adalah gangguan tidur yang di akibatkan gelisah atau perasaan tidak
tenang, kurang tidur, atau sama sekali tidak bisa tidur. Sulit tidur sering terjadi
pada ibu-ibu hamil pertama kali atau khawatir menjelang kelahiran.

2.6 Bentuk-bentuk kehamilan

2.6.1.1 Hamil berisiko tinggi


Faktor-faktor penyebab pada hamil berisio tinggi adalah:
 Faktor kesehatan fisik ibu meliputi anemia, diabetes, hipertensi menahun, pre-
eklampsia, penyakit jantung, atau penurunan daya tubuh
 Faktor kondisi bayi meliputi kesehatan fisik bayi, letak posisi bayi dalam rahim.

2.6.1.2 Hamil normal


Ialah bentuk kehamilan yang umum dab normal dialami oleh setiap wanita tanpa ada
kelainan fisik dan psikis.

2.6.1.3 Hamil pseudoceyis


Merupakan suatu gejala abnormal psikologis yang di alami seorang wanita dalam
bentuk hamil yang imaginer ataupun palsu.

9
[Type here]

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Kehamilan merupakan suatu masa dimana seseorang wanita membawa embrio / fetus dalam
rahimnya. Selama kehamilan banyak terjadi gestasi seperti anak kembar. Kehamilan manusia
terjadi selama 40 minggu mulai dari waktu menstruasi terakhir dan kelahiran ( 38 minggu dari
pembuahan ).dan Kehamilan merupaan awal dari berbagai perubahan fisik dan pisikis .
terjadinya perubahan seperti ini merupakan dukungan terhadap pertumbuhan dan perkembangan
janin. Seseorang wnita disebut hamil jika sel telur berhasil dibuahi oleh sel sperma.

3.2 SARAN

1. Bagi tenaga kesehatan,


Bagi tenaga kesehatan khususnya bidan harus lebih mengutamakan kondisi ibu hamil dengan
memper luas cakupan pelayanan kesehatan dan pengadaan penyuluhan kesehatan, bidan bisa
juga megadakan promosi-promosi yang sifatnya mendidik, memberi informasi tentang hal-
hal yang perlu di perhatikan pada saat hamil dan bahaya-bahaya yang mungkin dihadapi ibu
hamil selam trisemester I sampai trisemester III.

2. Bagi Ibu hamil,


Banyak kasusnya bahwa ibu hamil identik dengan bahaya kematian, bahkan tak sedikit lagi
angka kematian ibu dan bayi, memng sebaiknya ibu- ibu hamil harus lebih dulu
mempersiapkan kondisi fisik sebelum memutuskan untuk hamil, setelah itu ibu hamil harus
menyiapkan mental dan selalau menjaga kesehatan, menggontrol setiap asupan energi
menjaga pola makan dengan pert imbangan gizi-gizi yang harus diperlukan

10

Anda mungkin juga menyukai