Anda di halaman 1dari 5

JAWABAN & NASKAH TUGAS

TUTON UNIVERSITAS TERBUKA


SEMESTER: 2020.2

Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen
Kode/Nama MK : EKMA4570/Penganggaran
Tugas :2
NAMA Mahasiswa : BAHRU NUR FADILAH
NIM : 042023260

No Soal Skor
1. Terdapat keterkaitan antara perencanaan strategik dan anggaran.
Apa yang Anda ketahui mengenai perencanaan strategik dan pengaruhnya terhadap anggaran?
30
Berikan contohnya.

2. Balanced Scorecard membantu manajemen dalam menentukan tingkat pencapaian


perencanaan strategik. Apa yang Anda ketahui mengenai balanced scorecard? Jelaskan dan 15
berikan contoh kasus mengenai balanced scorecard di Indonesia.
20
3. Penyusunan anggaran disusun dengan melibatkan seluruh manajemen perusahaan.
Menurut Anda bagaimana posisi manajemen dalam proses penganggaran dan fungsi anggaran 35
dalam kegiatan manajerial? Berikan contohnya.

Skor Total 100


*) coret yang tidak perlu
JAWABAN

1. keterkaitan antara perencanaan strategik dan anggaran

Perencanaan strategis maupun anggaran melibatkan perencanaan,namun ada perbedaan aktivitas


perencanaan antara kedua hal tersebut. Perencanaan strategis berfokus pada berbagai aktivitas yang tidak
hanya akan dilaksanakan dalam satu tahun. Sedangkan penyususnan anggaran hanya berfokus pada satu
periode akutansi. Penyusunan anggaran didasarkan pada hasil perencanaan strategis. Anggaran bukan
sekedar prediksi , mellainkan merupakan suatu rencana manajemen yang mengasumsikan bahwa berbagai
langkah terbaik akan dipilih oleh pembuat anggaran. Manager selaku pembuat anggaran akan berupaya
untuk mewujudkan anggaran yang telah disusunnya.

CONTOH PERUSAHAAN

PT Indofood Sukses Makmur Tbk adalah perusahaan besar di Indonesia yang mampu menguasai pasar
dengan sistem produksi yang terintegrasi. PT Indofood mempunyai strategi untuk programnya
programnya dalam menarik pasar, yaitu:

Strategi Penetrasi Pasar


PT. Indofood mengimplementasikan strategi ini dengan maksud dapat meningkatkan market share produk
tersebut dengan cara pemasaran melalui iklan, brosur, menambahkan jumlah tenaga penjual, dan bentuk
usaha promosi lainnya.

Strategi Pengembangan Pasar


Tujuan dari strategi ini adalah untuk memperbesar pangsa pasar dengan memperkenalkan produk tersebut
ke daerah-daerah baru agar penduduk dari daerah tersebut tertarik dengan produk PT. Indofood.

Strategi Pengembangan Produk


PT. Indofood menggunakanstrategi ini untuk meningkatkan atau memodifikasi produk-produk yang ada
sehingga konsumen tertarik dengan produk tersebut. Dengan menciptakan produk yang berbeda dengan
produk dari perusahaan yang lain, konsumen akan lebih tertarik dan mau saja membeli dengan harga yang
lebih mahal yang dikarenakan oleh perbedaan tersebut. Sebagai contoh, PT. Indofood
mengeluarkanproduk mie instan yang unik dengan cita rasanya yang khas dengan tema nusantara.

Selain strategi-strategi yang telah dijelaskan sebelumnya, PT.Indofood juga menggunakan strategi
diferensiasi karena keunikan dan cakupan pasar yang luas terhadap produk mie instannya. Strategi yang
digunakan PT. Indofood untuk mengakuisisi PT. Londsum adalah Strategi Integrasi Vertikal (Vertical
Integration Strategy) dari Fred R. David. Strategi ini menghendaki perusahaan melakukan pengawasan
lebih terhadap distributor (Forward Integration Strategy), pemasok (Backward Integration Strategy), dan
para pesaingnya (Horizontal IntegrationStrategy). Akuisisi oleh PT. Indofood menurut kami, adalah
pengambilalihan kepemilikan mayoritas saham perusahaan (PT. Londsum). Dengan tujuan mendapatkan
kepemilikan atau meningkatkan pengendalian bagi pemasok. Diketahui bahwa PT. Londsum memiliki
perkebunan kelapa sawit yang dapat digunakan PT. Indofood sebagai sumber bahan baku pembuatan
produknya. PT. Indofood tepat mengakuisisi PT. Londsum, karena dengan adanya kepemilikan saham
mayoritas maka pengendalian dan pengawasan pasokan bahan baku sepenuhnya berada pada PT.
Indofood. Jika PT. Indofood hanya merger dengan PT. Londsum, kemungkinan terciptanya resiko atau
konflik di antara kedua perusahaan semakin besar.

Kebijakan anggaran yang diterapkan oleh PT.Indofood adalah memberikan kesempatan kepada cabang-
cabangnya untuk mengajukan anggaran setiap empat bulan ke kantor pusat Jakarta untuk selanjutnya
dianalisa dan ditetapkan oleh perusahaan induk. Barang-barang yang akan disalurkan sepenuhnya
disuplay oleh cabang induk perusahaan, tetapi biaya pemasarannya di area masing-masing cabang diatur
oleh manajer-manajer cabang pemasaran.

2. Balanced scorecard sebagai alat bantu managerial dalam membuat perencanaan sangat penting karena
lingkungan bisnis sangat dinamis. Sisitem manajemen yang diterapkan mungkin kurang tepat dalam
menghadapi lingkungan bisnis sehingga deiperlikan alat bantu yang dapat menyelaraskan system
manajemen.
Penerapan balanced score card sebagai alat bantu perencanaan strategic tidak dapat dilaksanakan
dengan mudah jika pihak manajemen masih beranggapan perencanaan secara konvensional sudah
dapat memenuhi kebutuhan dan penggunaan balanced scorecard tidak sebanding antara usaha dan
hasil.
Balanced Scorecard merupakan salah satu alat yang sangat berguna dalam penyususnan rencana
strategic. Penggunaan balanced scorecard dalam perencanaan strategic masih belum banyak
dimanfaatkan atau belum maksimal.

BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA MANAJEMEN ( Studi


Kasus Pada PT Sari Husada)

Mengukur kinerja manajemen PT Sari Husada dengan metode balanced scorecard,


yaitu pada empat perspektif kinerja balanced scorecard, dan hubungan antar perspektif dalam membentuk
kinerja manajemen secara komprehensif.

PT Sari Husada dengan dua strategi yaitu strategi produksi dan strategi pemasaran cukup berhasil dalam
meningkatkan kinerja perusahaan dalam empat perspektif balanced scorecard. Ukuran kinerja balanced
scorecard tahun 2000 dan 2001 dari perspektif keuangan cukup baik dengan meningkatnya nilai ROI
sebesar 2,41 % (tumbuh 7,7 %) dan ROE sebesar 4,3 % (tumbuh 15 %). Peningkatan tersebut dipicu
pertumbuhan pendapatan yang lebih besar daripada pertumbuhan biaya. Demikian pula pertumbuhan nilai
kas perusahaan meningkat pada tahun 2001 daripada tahun 2000 sebagai wujud peningkatan kinerja
keuangan perusahaan dalam pengelolaan kas.

Dari perspektif konsumen, kinerja PT Sari Husada cukup baik dengan sedikitnya keluhan yang masuk
dan banyak umpan balik serta hubungan baik dengan konsumen terbukti adanya konsultasi dari
konsumen kepada perusahaan. Loyalitas konsumen cukup baik dengan dipertahankannya pangsa pasar 50
– 60 % dari total produsen makanan bayi di Indonesia. Perspektif proses bisnis internal cukup baik
dengan adanya inovasi produk baru walaupun intensitas untuk tahun 2001 lebih kecil daripada tahun
2000. Peralatan baru juga mengalami pertumbuhan dengan meningkatnya jumlah anggaran yang
dihabiskan yang lebih besar di banding tahun 2000.

Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan mengemukakan kinerja yang cukup baik tercermin dari
berkurangnya jumlah karyawan pada tahun 2001 yang diindikasikan bahwa terjadi pengoptimalan
terhadap sumber daya yang ada. Jumlah pelatihan yang diselenggarakan bertambah dari 91 buah pelatihan
menjadi 98 pelatihan walaupun jumlah peserta menurun dari tahun.2000.

3. Manajemen sendiri dapat ditafsirkan sebagai proses merencanakan, mengorganisir, mengarahkan dan
mengendalikan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi dengan menggunakan sumberdaya
organisasi (hanafi,2004) .Penganggaran merupakan system perencanaan yang akan menghasilkan
anggaran yang bermanfaat menjadi alat pengendalian manajemen. Bagi manajemen, anggaran
digunakan oleh managemen untuk merencanakan dan mengendalikan laba, sebagai acuan dalam
pelaksanaan pekerjaan agar selaras dengan keinginan managemen untuk mencapai target.

Fungsi anggaran :
a. Anggaran sebagai alat Manajemen, anggaran digunakan oleh manajemen untuk
merencanakan dan mengendalikan laba. Anggaran yang dapat digunakan oleh manajemen
untuk merencanakan dan mengendalikan laba adalah anggaran yang komprehensif, bukan
sekedar hasil perhitungan matematis dari aplikasi yang dikembangkan oleh programmer.
b. Anggaran Sebagai Alat manajerial, anggaran membentuk manajemen dalam hal sebagai
berikut.
- Anggaran sebagai alat perencanaan. Manfaat utama perencanaan adalah sebagai penyedia
proses umpan untuk periode berikutnya dalam operasional dan pengendalian.
- Anggaran dalam funngsi pengorganisasian dan pengarahan. Anggaran digunakan
sebagai acuan dalam pelaksanaan pekerjaan agar selaras dengan keinginan
manaje,en untuk mencapai target laba tertentu.
- Anggaran sebagai alat pengendalian. Anggaran juga berfungsi sebagai alat
pengendalian. Pengendalian yang dimaksud adalah pengendalian terhadap aktivitas
untuk mencapai tujuan perusahaan dengan segala sumber daya yang dimilki.

Sumber :BMP EKMA4570 Modul 3 & 4. Materi Inisiasi

Anda mungkin juga menyukai