Anda di halaman 1dari 4

Nama : BAHRUL NUR FADILAH

NIM : 042023263

1. Pengaruh keluarga telah mempengaruhi keputusan untuk mwmbwli suatu produk.


Pendapat setiap anggota keluarga dapat memberikan kontribusi terhadap pilihan produk
yang tepat. Sebagai contoh kondisi pembelajaran secara daring mennyebabkan adik harus
sekolah menggunakan gadget sehingga mengusulkan kepada ayah dan ibu untuk membeli
handphone. Sebelum melakukan pembelian ayah sudah meminta pendapat ibu untuk
produk yang sesuai. Terkait informasi harga sudah diperoleh dari kakak yang mencari
melalui e-commerce dan situs elektronik baik harga, warna, fitur dan spesifikasi lainnya.
Selain itu kakak sudah menyaring semua informasi dari berbagai sumber untuk beberapa
merek sebuah handphone. Setelah diperoleh informas ayah kembali menanyakan ke ibu
untuk persetujuan ibu. Untuk pembelian ayah menyuruh kakak agar mudah melalui
aplikasi e-commerce dikarenakan juga terdapat promo yang menarik. Penggunaan
handphone untuk adik akan dilakukan hanya untuk proses belajar dan tetap akan
dilakukan pengawasan oleh kedua orang tua baik ayah maupun ibu selama pemakaian.
a. Sesuai pemaparan tersebut, jelaskan peran siapa saja yang bertindak sebagai
inisiator, pemberi pengaruh (inflencer), penyaring informasi (gate keeper),
pengambilan keputusan (decider), pembeli (buyer), dan pengguna (user) dan
definisikan peran tersebut? Untuk pemilihan produk gadget, faktor apa saja yang
perlu dipertimbangkan yang sesuai kasus tersebut?
Jawab :
Yang bertindak sebagai inisiator adalah adik, karena dari kondisi pembelajaran
secara daring yang menyebabkan adik harus bersekolah menggunakan gadget
sehingga mengusulkan kepada ayah dan ibu. Untuk si pemberi pengaruh
(influencer) adalah kakak, karena semua informasi darinya. Kakak juga yang
menjadi penyaring informasi (gate keeper), karena sudah menyaring semua
informasi dari berbagai sumber untuk beberapa merek handphone. Ibu berperan
sebagai pengambil keputusan (decider), karena ayah sebelum membeli meminta
pendapat ke ibu dan menanyakan persetujuan ibu untuk melakukan pembelian.
Ayah sendiri berperan sebagai pembeli (buyer), karena ayah yang bertugas
melakukan pembelian. Dan yang terakhir seseorang yang berperan sebagai
pengguna (user) adalah adik karena handphone tersebut digunakan untuk
pembelajaran daring si adik.
Para pemasar perlu memahami bagaimana peran anggota keluarga dalam
pengambilan keputusan suatu produk. Memahami siapa yang berperan dalam
pengambilan keputusan suatu produk akan bermanfaat dalam menyusun strategi
pemasaran untuk menentukan target pasar. Solomon, M., Bamossy, G.,
Askegaard, S., Hong, M.K (2006) membahas mengenai identifikasi pengambilan
keputusan yang menyatakan bahwa ada tiga faktor muncul untuk menentukan
sejauh mana keputusan akan dibuat bersama-sama atau oleh satu atau pasangan
lain;
- Sex role sttreotip : Pasangan yang percaya pada streotip peran jenis kelamin
tradisional cenderung membuat keputusan individu intuk seks produk-diketik
(yaitu mereka yang dianggap maskulin dan feminim).
- Sumber spousal (suami-istri) : Pasangan yang memberikan banyak kontribusi
terhadap sumber daya untuk keluarga, akan memiliki pengaruh yang lebih
besar
- Pengalaman : Keputusan individu yang dibuat lebih sering ketika pasangan
memiliki pengalaman sebagai pengambil keputusan.
b. Jelaskan pentingnya mempelajari pengaruh keluarga dari perspektif perilaku
konsumen!
Jawab :
Ada dua alasan utama pentingnya mempelajari pengaruh keluarga dari perspektif
perilaku konsumen, yaitu pembelian berbagai macam produk dan jasa dilakukan
oleh beberapa konsumen yang mengatasnamakan sebuah keluarga dan keputusan
pembelian barang dan jasa dipengaruhi oleh anggota keluarga lainnya meskipun
pembelian dilakukan oleh seorang anggota (individu).
2.

Era pandemi menuntut untuk berinovasi terhadap bisnis yang digeluti, kafe yang berbasis
outdoor dapat menjadi daya terik tersendiri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan
dan social distancing.
a. Jelaskan lima karakteristik situasi konsumen menurut teori Engel, Blackwell dan
Miniard (1995) sesuai dengan konsep kafe berbasis outdoor!
Jawab :
- Lingkungan fisik: sarana fisik yang menggambarkan situasi konsumen yang
meliputi: lokasi, dekorasi, aroma, cahaya, cuaca dan ibjek fisik lainnya yang
ada disekeliling konsumen.
- Lingkungan sosial: kehadiran dan ketidakhadiran orang lain pada situasi
tersebut.
- Waktu: waktu atau saat perilaku muncul. Waktu mungkin diukur secara
subjektif berdasarkan situasi konsumen, misalnya kapan terakhir kali membeli
biscuit. Arti kapan terakhir kali akan berbeda diantara konsumen.
- Tujuan: tujuan yang ingin dicapai pada situasi. Konsumen yang belanja untuk
hadiah akan mengahdapi situasi berbeda dibandingkan belanja untuk
kebutuhan sendiri.
- Suasana hati: suasanan hati atau kondisi jiwa sesaat yang dibawa pada suatu
situasi.
b. Bagaimana menyusun iklan yang sesuai untuk memasarkan kafe ini di sosial
media!
Jawab :
Kafe harus membangun iklan yang bagus, suapay terjadi komunikasi yang baik
sehingga menjadi acuan konsumen untuk mengambil keputusan. Inilah yang
disebut situasi komunikasi yang bukan bersifat pribadi. Iklan adalah penyampaian
informasi sebuah produk atau merek yang dilakukan oleh sebuah perusahaan
melalui media massa, sosial media dan media lainnya. Beberapa media iklan yang
cukup populer yang cocok untuk memasarkan kafe adalah iklan di Instagram,
Youtube, Facebook, TV dan platform-platfrom media sosial lainnya yang sedang
jadi trend.

3. Perencanaan keuangan penting dalam membantu untuk mempersiapkan masa depan.


Sebelum memasuki usia sekolah beberapa orang tua telah merencanakan pendidikan
untuk anaknya hingga dapat diambil sebuah keputusan yang tepat termasuk memilih
tabungan pendidikan yang tepat baik dari fitur produk, manfaat, bunga, biaya
administrasi, denda dan ketentuan lainnya.
a. Jelaskan tahap-tahap pengambilan keputusan dalam konteks perilaku konsumen
yang perlu dilakukan dalam menentukan produk yang tepat!
Jawab :
Konsumen melakukan berbagai tahap sebelum mereka menentukan atau
mengambil keputusan. Tahap-tahap tersebut adalah:
- Tahap pengenalan kebutuhan. Pengenalan kebutuhan dapat kita lihat misalnya
ketika konsumen memerlukan produk untuk kebutuhan menyalurkan bakat
dan hobi, maka perusahaan dengan motif ekonomi akan menyediakan produk
sesuai dengan kebutuhan konsumen tersebut.
- Tahap pencari informasi. Konsumen biasanya mencari sumber informasi yang
pertama adalah informasi yang ada didalam diri. Pencarian informasi tersebut
dapat disebut senagai pencarian internal. Selain pencarian internal, ada juga
yang biasa disebut dengan pencarian eksternal.
- Tahap evaluasi alternatif. Proses mengevaluasi produk dan merek yang sudah
dibeli konsumen dan yang diinginkan oleh konsumen. Proses pengambilan
keputusan bisa rumit dan juga simple.
- Tahap proses pembelian. Konsumsi dan evaluasi pasca konsumsi yaitu
merasakan kepuasan konsumen atau ketidakpuasan. Konsumen apabila sudah
memiliki alternatif, maka dia akan melakukan suatu pembelian.
- Tahap proses konsumsi. Setelah konsumen membeli produk yang
dibutuhkannya, konsumen akan melakukan konsumsi. Konsumsi memiliki
banyak istilah, konsumsi bukan hanya diartikan sebagai memakan suatu
makanan. Konsumsi juga memiliki arti lain, seperti melihat, menduduki.
- Tahap proses pascakonsumsi. Terdapat suatu teori yang dapat digunakan untuk
menganalisis kepuasan yakni teori disconfirmation. Teori ini mengemukakan
adanya positif disconfirmation yaitu apa yang diterima konsumen ternyata
bisa terpenuhi lebih tinggi dari harapannya, hal ini yang menyebabkan
kepuasan konsumen.
b. Termasuk dalam tipe pengambilan keputusan apakah untuk kasus tersebut dimana
diperlukan berbagai pertimbangan untuk memilih yang sesuai! Kemukakan alasan
mengapa memilih tipe tersebut!
Jawab :
Dari kasus diatas dapat disimpulkan bahwa kasus diatas termasuk dalam tipe
pengambilan keputusan: pemecahan masalah diperluas. Kenapa beberapa
orangtua telah merencanakan pendidikan untuk anaknya dengan mengambil tipe
pengambilan keputusan: pemecahan masalah yang diperluas? Karena beberapa
orangtua zaman sekarang memiliki banyak sekali hal yang menjadi pertimbangan,
apalagi untuk merencanakan pendidikan anaknya. Karena mereka ingin yang
terbaik untuk masa depan anaknya nanti.
c. Bagaimana ternyata jika produk tersebut ternyata praktik kauangan yang
merugikan konsumen, apakah ada perlindungan untuk konsumen tersebut! Jika
ada, jelaskan bentuknya dan apakah institusi yang terkait untuk proses tersebut!
Jawab :
Tentunya sangat merugikan pihak konsumen akibat para perilaku criminal dan
para penipu yang menafaatkan kelemahan konsumen untuk melakukan penipuan
dan tindak kejahatan kepada konsumen.
Untuk perlindungan terhadap konsumen itu ada. Salah satu kepedulian terhadap
konsumen, diwujudkan oleh pemerintah dan DPR dengan mengeluarkan UU
Perlindungan Konsumen yaitu UU RI No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen. Isi dari undang-undang perlindungan konsumen tersebut diartikan
sebagai berikut: Tujuan utama dari undang-undang ini adalah untuk melimdungi
kepentingan konsumen.

Sumber : BMP EKMA4567, Materi inisiasi

Anda mungkin juga menyukai