B. Komponen nutrisi
Komponen nutrisi terdiri atas karbohidrat, protein, lemak,vitamin, mineral dan
air.
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama tubuh. Karbohidrat akan
terurai dalam bentuk glukosa yang kemudian dimanfaatkan tubuh dan
kehilangan glukosa akan di simpan di hatidan jaringan otot dalam bentuk
glikogen. Jenis karbohidrat yaitu monosakarida, disakaridadan polisakarida.
Fungsi karbohidrat yaitu sebagai sumber energi yang murah, sumber
energi bagi otak dan syaraf, cadangan untuk tenaga tubuh, pengaturan
metabolisme lemak, efisiensi penggunaan protein dan memberikan rasa
kenyang. Sumber karbohifrat berasal dari tumbuh tumbuhan seperti beras,
jagung, kacang, sagu, singkong dan lain lain.
2. Protein
Protein merupakan jenis unsur zat gizi yang sangat berperan dalam
penyusunan senyawa senyawa penting sepertienzim, hormon, dan antibodi.
Bentuk sederhana protein adalah asam amino, terdapat dua macam asam
amino, asam amino esensial diperoleh dari makanan misalnya lisin, triptofan,
fenilalanin, dan leusin. Sedangkan asam amino non esensial merupakan asam
amino yang didapat oleh tubuh dari senyawa lain misalnya glutamine, alanin,
hidroksisilin dan piruvat.
Fungsi protein yaitu pengaturan metabolisme dalam bentuk ensim dan
hormon, sumber energi disamping karbohodrat dan lemak, dalam bentuk
kromosom protein sebagai tempat menimpan dan meneruskan sifat sifat
keturunan, dan perubahan pemeliharaan jaringan tubuh.
3. Lemak
Lemak atau lipid merupakan sumber energi yang menghasilkan jumlah
kalori lebih besar dari pada karbohidratdan protein. Tedapat dua jenis lemak
yaitu lemak murni yang terdiri atas asam lemak dan gliserol dan lemak yang
berikatan dengan unsur lain seperti fosfolipif serta lipoportein. Fungsi lemak
yaitu sebagai sumber energi, melarut vitamin, untuk aktivitas enzim, dan
penyusun hormon.
4. Vitamin
Vitamin merupakan komponen organic yang di butuhkantubuh dalam jumlah
kecil dan tidak dapat di produksi dalamtubuh. Vitamin sangat berperan dalam
proses metabolismekarena fungsinya sebagai katalisator.
Jenis vitamin yitu berupa vitamin yang larut dalam air seperti vitamin B
kompleks, B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin). B5 (asam pontotenat), B6
(piridoksin), B12 (kobalamin), asam fosfat, vitamin C. Sedangkan vitamin
tidak larut dalam air tetapi larut dalam lemak seperti vitamin A,D,E,K.
5. Mineral
Mineral adalah ion organik esensial untuk tubuh karena peranannya
sebagai katalis dalam reaksi biokimia. Mineral danvitamin tidak
menghasilkan energy, tetapi merupakan elemenkimia yang berperan dalam
mempertahankan proses tubuh.
Jenis mineral dibagi menjadi dua yaiitu makromineral terdapat natrium
(Na), kalsium (Ca), fosfor (P), Kalium (K), Klorida (Cr), Magnesium (Mg),
dan mikromineral yaitu zat besi (Fe), Seng (Zn), Kronmium (Cr), Mangan
(mn), Tembaga (Cu), Fluor (F), Yodium (I).
Defisit nutrisi
Resiko berat badan berlebih
G. Penatalaksanaan
1. Penyuluhan masalah nutrisi pada pasien dan keluarga
2. Penanganan focus pada penyebab masalah pola nutrisic.
3. Pemberian asupan nutrisi : Orald.
4. Kolaborasi : Pemasanan NGT dan Pemberian Nutrisi melalui NGTe.
5. Pemberian obat pada penyebab masalah pola nutrisi
Bren, (2020). Asuhan Keperawatan Gangguan Kebutuhan Nutrisi Pada keluarga Khususnya
pada anak dengan malnutrisi di wilayah kerja puskesmas rawat inap kemiling Bandar
lampung. Poltekes Tanjungkarang
Rosdahl, C.B, et all. (2014). Buku Ajar Keperawatan Dasar Edisi 10. Jakarta: EGC.
Moorhead, Sue, et all. (2013). Nursing Outcomes Classification (NOC). Indonesia Edition.
Indonesia: Mocomedia. Nair,
Syahlah, (2017), Asuhan Keperawatan pada An.H dengan Prioritas Masalah Gangguan
Kebutuhan Dasar : Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di RS. USU. Universitas sumatera
utara