Anda di halaman 1dari 5

SDM DAN ORGANISASI PT HM SAMPOERNA Tbk.

PT HM Sampoerna Tbk. / PT Hanjaya Mandala Sampoerna (IDX: HMSP)


adalah perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Kantor pusatnya berada di Surabaya,
Jawa Timur. Perusahaan ini sebelumnya merupakan perusahaan yang dimiliki keluarga
Sampoerna, namun sejak Mei 2005 kepemilikan mayoritasnya berpindah tangan ke
Philip Morris International, perusahaan rokok terbesar di dunia dari Amerika Serikat,
mengakhiri tradisi keluarga yang melebihi 90 tahun.
Aspek SDM
Kesuksesan PT HM Sampoerna Tbk. ("Sampoerna") merupakan hasil kerja keras
karyawan yang bekerja dengan seluruh potensi yang mereka miliki.Di masa mendatang,
kesuksesan Sampoerna akan ditentukan oleh kemampuan merekrut, melatih dan
mengembangkan karyawan-karyawan terbaik. Hari ini maupun esok, karyawan akan
terus menjadi aset yang paling berharga.
Pada akhir 2011, jumlah karyawan Sampoerna dan anak perusahaannya mencapai
sekitar 27.000 orang. Selain itu, Perseroan juga berkerja sama dengan 38 unit Mitra
Produksi Sigaret (“MPS”) yang berada di berbagai lokasi di Pulau Jawa dalam
memproduksi Sigaret Kretek Tangan, dan secara keseluruhan memiliki lebih dari 60.000
orang karyawan.
Mengingat pentingnya peran seluruh karyawan dalam menentukan keberhasilan
perusahaan, anggota manajemen sampoerna meluangkan waktu secara berkala untuk
bertemu dan berbicara dengan para karyawan di seluruh tingkatan, untuk memberikan
mereka informasi mengenai perkembangan-perkembangan penting, serta untuk
memastikan bahwa suara mereka didengar dalam membuat setiap keputusan bisnis
penting.
Aspek keuangan
Menjelang seabad keberadaannya di Indonesia, perusahaan rokok PT Hanjaya
Mandala Sampoerna Tbk membukukan laba bersih 2011 sebesar Rp8,06 triliun.
Perusahaan berhasil meraup pendapatan hingga Rp31,96 triliun. "Kami gembira
mengakhiri tahun 2011 dengan peningkatan kinerja yang kokoh di sektor penjualan
bersih, laba bersih, dan volume penjualan," kata Presiden Direktur Hanjaya Mandala
Sampoerna, John Gledhill dalam keterangan tertulis, Jumat, 27 April 2012. Sampoerna
mencatat produksi rokok selama 2011 meningkat 16,4 persen menjadi 91,7 miliar
batang. Pertumbuhan yang dicapai HM Sampoerna itu melampaui rata-rata industri
rokok nasional.
Saat ini, HM Sampoerna mengklaim telah menguasai pangsa pasar sebesar 31,1
persen."Peningkatan pangsa pasar ini mencerminkan konsumen dewasa di Indonesia
sangat menyukai produk-produk kami," kata John.Sepanjang 2011, Sampoerna
melaporkan telah menyetorkan cukai hingga mencapai Rp19,7 triliun. Selama lima
tahun terakhir, pembayaran cukai Sampoerna telah naik 60 persen dan memberi
kontribusi 30 persen bagi pendapatan cukai rokok Indonesia.
Rapat umum pemegang saham (RUPS) PT HM Sampoerna juga sepakat untuk
membagikan dividen sebesar Rp7,67 triliun atau Rp1.750 per saham. Bonus bagi para
pemegang saham itu sudah termasuk dividen interim yang telah dibagikan pada 23
Desember 2011 sebesar Rp200 per saham atau total Rp876,6 miliar.
STRUKTUR ORGANISASI

RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham


Rapat umum pemegang saham berada paling atas struktur organisasi perusahaan, yang
biasanya diadakan setiap setahun sekali pada akhir juni. Didalam rapat tersebut Direksi
berkewajiban memberikan laporan perihal jalannya perusahaan dari tata usaha
keuangan dari tahun buku yang lalu yang harus ditentukan dan disetujui, dan juga
dalam RUPS ini dilakukan penunjukan akuntan publik yang terdaftar.
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris terdiri dari seorang Presiden Komisaris dan dua orang anggota
komisaris. Tugas utama dari Dewan Komisaris yaitu mempunyai wewenang untuk
memberhentikan Direksi Apabila terdapat suatu tibdakan dari direksi yang bertentangan
dengan anggaran dasar dan tujuan dari perusahaan.
Direksi
Direksi terdiri dari Presiden Direktur dan 2 orang direktur yang secara bersama-sama
mempunyai hak dan wewenang mewakili dan bertindak atas nama Direksi.
Direktur Pelaksana (CEO)
Tugas Direktur Pelaksana yaitu :
1.  Mengkoordinir seluruh kegiatan perusahaan termasuk sumber daya
manusia (SDM), Administrasi, pemasaran, manufacturing, litbang dan
keuangan.
2. Memberikan pengarahan dan petunjuk kepada para pelaksana dan
mengawasi keseimbangan antara wewnang dan tanggung jawab serta
memastikan bahwa prosedur kerja di dalam perusahaan berjalan lancar.

Divisi Sumber Daya Manusia


Divisi ini terdiri dari bagian Personalia, Rencana Pengembangan dan Kesejahteraan.
 Personalia

Bagian ini bertugas melaksanakan system pengolaan dan pemeliharaan administrasi


kepegawaian serta melaksanakan dan memenuhi perijinan dan peraturan yang
berkaitan dengan ketenagakerjaan maupun hukum yang mengatur mengenai
pengelolaan perusahaan.
 Rencana Pengembangan

Bagian ini bertugas menyediakan system rekrutmen dan seleksi tenaga kerja bagi
perusahaan, menyediakan system pelatihan dan pengembangan SDM dan menyediakan
system evaluasi terhadap SDM.
 Kesejahteraan

Bagian ini bertugas menyediakan system pemberian tunjangan yang sesuai dengan
karyawan.

Divisi Administrasi
Divisi ini terdiri dari Bagian Umum, Hukum, dan Hubungan Masyarakat.Bagian umum
bertugas menyelesaikan pendokumentasian atas dokumen-dokumen penting
perusahaan serta penyusunan daftar hadir. Bagian Hukum bertugas membuat serta
mengontrol terhadap pelaksanaan hukum yan berlaku di perusahaan. Dan bagian
Hubungan Masyarakat bertugas memberikan keterangan mengenai perusahaan pada
masyarakat.
Divisi Pemasaran
Bagian pemasaran bertugas menganalisa pemasaran, perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian hasil produksi sampai ketangan konsumen. Divisi ini terdiri dari penelitian
pasar, pengendalian merk, pemasaran lapangan, koordinasi penjualan.
Divisi Manufacturing
Divisi ini terdiri dari bagian Bahan Baku, Produksi, Engineering. Bertugas menyediakan
dan mengontrol bahan baku yang akan diproses sehingga menghasilkan produk yang
diinginkan, mengontrol atas produk yang bsedang diracik sampai produk tersebut
selesai serta mengecek jalannya proses perakitan.
Divisi Litbang
Divisi ini terdiri dari bagian Laboratorium, Pengembangan Produk, Pengontrolan mutu
dan penelitian dasar.
Divisi Keuangan
Divisi ini terdiri dari bagian Bendahara, Akuntansi dan EDP. Bagian bendahara bertugas
menangani masalah dana. Bagian akuntansi bertugas menangani pemuatan laporan
keuangan dan aktualisasi. Bagian EDP bertugas memproses data-data yang
berhubungan dengan kegiatan perusahaan, mulai dari menginput data baru, mengolah
dan meyeleksi data yang sudah ada.
Kelebihan dan Kekurangan Struktur Organisasi yang Dianut PT HM
Sampoerna Tbk
Kelebihan Line Organization Structure
 Adanya pembagian tugas yang jelas antara kelompok lini yang melakukan
tugas pokok dengan kelompok staf yang melakukan kegiatan penunjang.
 Asas spesialisasi yang ada dapat dilanjutkan menurut bakat bawahan
masing-masing.
 Prinsip “The right man on the right place” dapat diterapkan dengan
mudah
 Koordinasi dalam setiap unit kegiatan dapat diterapkan dengan mudah.
 Dapat dilakukan dalam organisasi yang lebih besar (skala besar).

Kekurangan Line Organization Structure


 Pimpinan lini sering mengabaikan saran atau nasehat dari staf.
 Pimpinan staf sering mengabaikan gagasan-gagasan dari pimpinan lini.
 Adanya kemungkinan pimpinan staf melampaui batas kewenangannya.
 Perintah lini dan perintah staf sering membingungkan anggota organisasi
karena kedua jenis hirarki sering tidak seirama dalam memandang
sesuatu.

PEREKRUTAN KARYAWAN
Untuk perekrutan karyawan sendiri, PT. HM Sampoerna melakukan 2 cara
perekrutan karayawan, yaitu :
 Perekrutan secara internal

Perekrutan secara internal yaitu pemilihan karyawan yang terjadi dalam ruang lingkup
perusahaan. Contohnya adalah perekrutan karyawan yang diambil dari yayasan /
outsourching yang bekerja di dalam perusahaan (helper, maintenance gedung dll) yang
diangkat setelah melalui tahapan test yang dilakukan oleh manajemen.
 Perekrutan secara eksternal
penyaringan karyawan baru dari luar biasanya dilakukan dengan pengadaan tes yang
diadakan di kampus atau sekolah-sekolah. calon karyawan harus melalui beberapa
tahapan tes yang dimulai dari psikotest sampai test kesehatan.

CARA PEMASARAN
PT. HM Sampoerna menetapkan 2 (dua) sistem pemasaran yaitu rural tujuan
pemasaran adalah untuk mencapai volume penjualan dan urban yang bertujuan untuk
pemerataan produk (spreeding). Strategi pemasaran yang digunakan oleh PT. HM
Sampoerna yaitu dengan menjalankan kebijakan bauran pemasaran, diantaranya
strategi produk, strategi promosi dan strategi saluran distribusi. Strategi promosi yang
dilakukan perusahaan antara lain periklanan, promosi penjualan dan personal selling.
Salran distribusi yang digunakan oleh PT. HM Sampoerna adalah saluran distribusi tidak
langsung, yaitu melalui satu atau lebih perantara. PT. HM Sampoerna mendistribusikan
produk melalui ditributor resmi yang ditunjuk yaitu PT. Panamas. Dalam personal selling
PT. HM Sampoerna membagi 3 (tiga) Divisi yaitu divisi dropping, divisi SRO (special
retail outlet) dan divisi RRO (register retail outlet).

Anda mungkin juga menyukai