Anda di halaman 1dari 32

PT.

ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA


TPI DI LUAR PPI

DANA ALOKASI UMUM (DAU)


TAHUN ANGGARAN 2018

DIBUAT OLEH :

PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

I. PENDAHULUAN

DATA PROYEK

NAMA PEKERJAAN : PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARAN TPI DILUAR


PPI

LOKASI PEKERJAAN : KABUPATEN TUBAN

WAKTU PELAKSANAAN : 150 ( SERATUS LIMA PULUH ) HARI KALENDER

LOKASI PEKERJAAN

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

II. Ruang lingkup pekerjaan


A. Lantai 1
1. Pekerjaan persiapan
2. Pekerjaan tanah
3. Pekerjaan pondasi
4. Pekerjaan beton
5. Pekerjaan besi dan alumunium
6. Pekerjaan pasangan dinding
7. Pekerjaan plesteran
8. Pekerjaan penutup lantai dan penutup dinding
9. Pekerjaan langit-langit (plafond)
10. Pekerjaan kayu
11. Pekerjaan kunci dan kaca
12. Pekerjaan pengecatan
13. Pekerjaan sanitasi dalam gedung
14. Pekerjaan elektrikal
15. Pekerjaan sarana penunjang
B. Lantai 2
1. Pekerjaan persiapan
2. Pekerjaan beton
3. Pekerjaan besi dan alumunium
4. Pekerjaan pasangan dinding
5. Pekerjaan plesteran
6. Pekerjaan penutup lantai dan penutup dinding
7. Pekerjaan langit-langit (plafond)
8. Pekerjaan kayu
9. Pekerjaan kunci dan kaca
10. Pekerjaan pengecatan
11. Pekerjaan sanitasi dalam gedung
12. Pekerjaan elektrikal
13. Pekerjaan sarana penunjang
C. Lantai 3
1. Pekerjaan persiapan
2. Pekerjaan beton
3. Pekerjaan besi dan alumunium
4. Pekerjaan atap
5. Pekerjaan pasangan dinding
6. Pekerjaan plesteran
7. Pekerjaan penutup lantai dan penutup dinding
8. Pekerjaan langit-langit (plafond)
9. Pekerjaan kayu
10. Pekerjaan kunci dan kaca
11. Pekerjaan pengecatan
12. Pekerjaan sanitasi dalam gedung
13. Pekerjaan elektrikal

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

II. PELAKSANAAN PEKERJAAN


A. PEKERJAAN PERSIAPAN

Ruang Lingkup Pekerjaan Persiapan :


1. Pengukuran dan Pemasangan Bowplank
2. Pembuatan Rumah Jaga (Konstruksi Kayu)
3. Pembuatan Gudang Semen dan Peralatan
4. Pembersihan lapangan dan Perataan
5. Pembuatan Steger/ perancah dari Bambu
6. Pembongkarab Beton bertulang
7. Pembongkaran Dinding Tembok bata

Pengukuran dan Pemasangan bowplank


Semua pengukuran yang akan dimulai, didasarkan pada BM (Bench Mark) yang telah
ditentukan oleh Direksi dan konsultan pengawas.
 Pengukuran untuk penentuan batas-batas area pekerjaan dan posisi Gedung
menggunakan alat ukur Theodolith dan Water Pass.
 Pengukuran dilaksanakan oleh pelaksana bersama-sama dengan konsultan
pengawas agar ketinggian peil tanah dasar dapat disetujui bersama yang nantinya
akan menjadi patokan dalam menentukan peil bangunan lainnya yang akan segera
dikerjakan.
 Apabila dalam pengukuran telah diperoleh batas-batas dan ketinggian peil tanah
dasar, maka patok-patok pembantu dibuat dari beton cor agar kedudukan titik-titik
yang dimaksud tidak berubah.
 Kontraktor wajib meneliti situasi tapak, terutama keadaan tanah bangunan, sifat dan
luasnya pekerjaan dan hal-hal lain yang dapat mempengaruhi harga penawaran.
 Kelalaian atau kekurangan telitian Kontraktor dalam hal ini tidak dapat dijadikan
alasan untuk mengajukan tuntutan.
 Dalam pengukuran supaya benar-benar akurat dan disesuaikan dengan gambar
rencana sebelum direalisasikan pekerjaan fisik dan sebaiknya supaya dikonsultasikan
dengan Direksi Lapangan/Pengawas Lapangan., maka pembongkaran menjadi
tanggung jawab pihak kontraktor pelaksana berikut biaya yang dikeluarkan untuk hak
itu.
 Duga lantai (permukaan atas lantai) ditentukan sesuai dengan gambar perencanaan.

Bongkaran dan Pembersihan Lokasi


Bongkaran di area pelaksanaan pekerjaan yang mengganggu pelaksanaan pekerjaan, pembongkaran
dilakukan dengan menggunakan alat berat maupun alat manual dengan tenaga manusia. Untuk
pembongkaran yang dilakukan meliputi :
a. Pembongkaran beton bertulang
Alat yang dibutuhkan : perlengkapan APD, Bor listrik/ Hand Drilling, Pengumpil besar,
Hammer, pemotong besi
Tahapan Pelaksanaan :
- Terdapat beberapa metode pengerjaan, tergantung area beton yang akan dibongkar

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

- Untuk plat beton/ kolom, pertama digunakan alat hand drilling pada beberapa titik.
- Setelah terdapat beberapa retakan, kemudian dibantu dengan tenaga manual untuk
diungkit dan beberpa bagian dapat dihancurkan menggunakan hammer
- Apabila sampai pada tulangan besi, terlebih dahulu besi dipotong dengan menggunakan
pemotong besi, kemudian dilakukan penghancuran beton dengan cara ditumbuk secara
manual
- Untuk mempercepat proses, team dibagi menjadi 2, yaitu bagian pembongkaran dan
pembuangan bekas bongkaran
- Bekas bongkaran dibuang pada tempat yang telah ditentukan oleh pengawas, atau
dibuang di luar area pekerjaan
b. Pembongkaran dinding tembok bata
Alat yang dibutuhkan : perlengkapan APD, Pengumpil besar, Hammer
Tahapan Pelaksanaan :
- Dilakukan secara manual/ menggunakan alat
- Pertama yang harus dibongkar adalah tembok yang mempunyai ukuran paling tinggi
- Sebelum dilakukan pembongkaran, tembok disiram terlebih dahulu
- Diperhitungan area jatunya, dan juga dilakukan secara hati – hati

Pembersihan Lokasi di area pelaksanaan pekerjaan agar area/lokasi pekerjaan bersih dan benar-benar
siap untuk pelaksanaan pekerjaan, pembersihan ini adalah pembersihan dari sampah-sampah bekas
proyek tahap 1, pelaksanaan pekerjaan pembersihan ini dilakukan dengan menggunakan tenaga
manusia/manual.

Pembuatan Rumah Jaga (Konstruksi Kayu) dan Gudang


1. Gudang
a. Gudang material harus baik, sehingga bahan-bahan yang disimpan dan akan dipergunakan tidak
rusak karena hujan, panas dan lain-lain,
b. Bahan untuk pembuatan gudang dipergunakan kayu meranti dan dinding tripleks berkualitas
baik.
c. Luas lantai gudang 24 m2.
e. Lokasi gudang harus disetujui pengguna barang/jasa.

2. Los Kerja / Bedeng Kerja


a. Penyedia barang/jasa harus menyediakan los kerja ukuran 4 x 6 m = 24 M2 untuk para pekeria
b. Membuat rencana lay out dari bangunan direksikeet dan los kerja serta gudang material tersebut
untuk mendapat persetujuan pengguna barang/jasa.

Penyediaan Listrik Kerja


Untuk perkantoran akan dilakukan penyambungan dari sambungan PLN selama pelaksanaan proyek,
dan disiapkan Generator Set (Genset) untuk cadangan. Dan untuk pelaksanaan pekerjaan dilapangan
disediakan Generator Set (Genset) untuk keperluan pelaksaaan pekerjaan.

Penyediaan Air Kerja


Keperluan air bersih akan disediakan dengan cara pemasangan pompa air tanah dan juga pembuatan
sumur bor atau bisa juga dilakukan penyambungan saluran air ke PDAM.

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

Pasang Papan Nama Proyek


Sebelum dilakukan pelaksanaan pekerjaan dilapangan, Papan Nama proyek dipasang sebagai bahan
informasi tentang pelaksanaan pekerjaan yang akan dilakukan, pemasangan dilakukan ditempat yang
mudah dan jelas terlihat. Papan Nama Proyek berisi tentang informasi nama pekerjaan, satuan
tugas/dinas yang terkait, nilai proyek, nama konsultan pengawas. Ukuran papan nama. pekerjaan 80 x
120 cm bahan triplek. Papan nama dipasang pada tempat yang ielas dan mudah dibaca.

Fasilitas Sementara Proyek ( Bila di persyaratkan )


Penempatan bangunan penunjang aktifitas proyek, yang di tata sedemikian sehingga dapat mendukung
aktifitas proyek agar berjalan lancar sesuai progress yang direncanakan

Gambar Kerja (Shop Drawing)


Gambar kerja, merupakan acuan bagi pelaksanaan pekerjaan dilapangan. Dengan adanya gambar kerja,
maka pekerjaan lapangan menjadi mudah dilaksanakan dan terkendali secara teknis, baik dari segi
waktu maupun mutu kerja.
Gambarkerja harus sudah disiapkan dalam tahap awal proyek dan mendapatkan pengesahan dari pihak
Pengawas atau Konsultan Perencana, sebelum dilaksanakan dilapangan. Gambar Kerja (Shop
Drawing), disiapkan oleh bagian Engineering berpedoman pada design gambar bangunan dari
Konsultan.

Mobilisasi Peralatan
Peralatan yang dimobilisasi pada tahap awal , adalah peralatan yang diperlukan untuk membangun
fasilitas-fasilitas proyek, seperti : Kantor Proyek, Gudang dan lain-lain seperti alat-alat bangunan-
bangunan sementara lainnya.
Pada tahap ini, peralatan yang dibutuhkan masih terbatas pada peralatan-peralatan ringan seperti alat-
alat untuk pengukuran. Mobilisasi alat-alat berat, seperti alat-alat untuk pondasi, mulai dilakukan
setelah tahapan pekerjaan persiapan selesai dan pengukuran titik-titik awal yang telah ditetapkan.

B. PEKERJAAN UTAMA
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini terbagi dalam beberapa item pekerjaan antara lain :
1. Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan Persiapan dalam hal ini adalah pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pasang
bouwplank.
Metode Pelaksanaan :
- Setelah selesai dilakukan pelaksanaan pekerjaan urugan tanah untuk pematangan lahan
selanjutnya dilakukan pengukuran untuk mengetahui posisi dan letak bangunan yang akan
dikerjakan, baik ukuran bangunan, kelurusan maupun siku sudut bangunan.
- Selanjutnya setelah dilakukan pengukuran, dilakukan pemasangan bouwplank untuk memberi
batas-batas pelaksanaan pekerjaan serta batas-batas galian pondasi yang akan dikerjakan.
Tenaga Kerja :
- Pelaksana Lapangan, Mandor, Kepala Tukang, Tukang, Pekerja dan Surveyor

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

Peralatan :
- Theodolith/Waterpass, Peralatan Tukang Kayu
Material :
- Kayu Papan 3/20, Kayu Balok 5/7, Paku

2. Pekerjaan Tanah
Dalam pelaksanaannya pekerjaan ini meliputi : pekerjaan Galian dan Striping Tanah, Galian
Pondasi Strouse, Urugan Sirtu bawah Lantai dipadatkan.
Metode Pelaksanaan :
- Setelah dilakukan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pasang bouwplank, selanjutnya
dilakukan pelaksanaan pekerjaan galian tanah pondasi.
- Setelah itu dilakukan galian strouse untuk pembuatan pondasi strouse dengan kedalaman dan
diameter lubang strouse sesuai dengan gambar pelaksanaan.
- Urugan sirtu dilakukan setelah pelaksanaan pekerjaan beton strouse, beton pondasi, beton sloof
dan kolom bawah selesai dikerjakan dengan mendatangkan material urugan sirtu kelokasi
pekerjaan dan kemudian dipadatkan dengan Dozer/Stamper.
Tenaga Kerja :
- Pelaksana Lapangan, Mandor, Kepala Tukang, Tukang, Pekerja dan Operator
Peralatan :
- Alat Bor Strouse, Peralatan Tukang Gali, Dozer/Stamper
Material :
- Sirtu

3. Pekerjaan Pondasi
Pekerjaan pondasi meliputi pekerjaan pondasi Strouss dan pemasangan batu belah
Metode Pelaksanaan :
- Untuk pekerjaan Strouss, pertama ditentukan titik penempatan, sesuai gambar dan arahan
pengawas
- Penggalian strouss dilakukan secara manual dengan menggunakan alat bor tangan, untuk
strous dia. 25 cm dibutuhkan galian dengan dia kurang lebih 30-35 cm
- Besi tunutk strouss dirngkai terlebih dahuku, kemudian jika penggalian/ pengeboran tanah
selesai dilakukan besi dimasukan kedalam lubang
- Setelah besi dimasukan kemudian cor dituangkan dan harus dipastikan agar seluruh bagian
terisi oleh cor beton
- Untuk pekerjaan pondasi batu belah, pertama dilakukan pengukuran dan pemasangan patok
- Dasar Galian harus diurug pasir urug setebal 10 cm, disiram sampai jenuh, diratakan dan
dipadatkan sampai benar-benar padat.

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

- Di atas lapisan pasir tersebut diberi pasangan batu kali kosong tebal 20 cm atau lantai kerja
setebal 6 cm dari adukan 1 PC : 3 pasir : 6 kerikil atau sesuai Gambar Kerja.
- Pasangan batu kali untuk pondasi menggunakan adukan dengan campuran 1 PC dan 4 Pasir,
terkecuali disyaratkan kedap air seperti tercantum dalam Gambar Kerja. Untuk kepala pondasi
digunakan aduk kedap air dengan campuran 1 PC : 2 Pasir setinggi 20 cm dihitung dari
permukaan atas pondasi ke bawah.
- Adukan harus membungkus batu belah sedemikian rupa sehingga tidak ada bagian dari
pondasi yang berongga atau tidak padat khususnya pada bagian tengah.
- Apabila di atas pasangan batu belah akan dipasang dinding bata, maka setiap jarak 100 cm as-
as harus ditanam stek 10 mm untuk sloof dan dinding pasangan yang tercantum dalam
Gambar Kerja.
- Pada perletakan kolom beton atau kolom praktis harus ditanam stek-stek tulangan kolom
dengan diameter dan jumlah besi sama dengan tulangan pokok pada kolom beton atau kolom
praktis tersebut.
- Stek-stek harus tertanam dengan baik dalam pondasi sedalam minimal 40 kali diameter
tulangan pokok atau sesuai dengan ukuran dalam Gambar Kerja. Demikian pula dengan
bagian stek yang tidak tertanam atau mencuat ke atas sepanjang 40 kali diameter tulangan
pokok atau sesuai dengan ukuran dalam Gambar Kerja. Jarak antara stek-stek ini adalah setiap
3.00 m dan/atau seperti yang tercantum dalam Gambar Kerja.

Tenaga Kerja :
- Pelaksana Lapangan, Mandor, Kepala Tukang, Tukang, dan pekerja
Peralatan :
- Alat Tukang Besi, Alat Tukang Batu, Concrete Mixer/Molen (bila memakai beton sitemix) dan
Truck Mixer (bila memakai beton readymix).
- Material :
Batu Belah, Pasir Beton, Semen, Kerikil, Air, Besi Beton, Kawat Bendrat, Multiplek 9mm, Kayu
5/7, Paku, dan Beton Readymix (bila memakai beton readymix)

4. Pekerjaan Beton Bertulang


Dalam pelaksanaannya pekerjaan ini meliputi, Lantai Kerja, Beton Strouse, Beton Poer, Beton
Sloof, Beton Kolom, Beton Balok Latei, Beton Kolom Praktis, Beton Balok Gantung, Beton Ring
Balk, Beton Plat Jendela
Metode Pelaksanaan :
- Setelah itu dilakukan pekerjaan beton kolom dan sloof dengan tahap pembuatan dan
pemasangan tulangan dengan memakai ukuran dan jarak besi sesuai dengan gambar
pelaksanaan, pembuatan dan pemasangan cetakan/begesting, pengecoranp dengan
menggunakan mutu beton sesuai dengan gambar pelaksanaan.
- Untuk pelaksanaan pekerjaan Beton Kolom Praktis, Beton Balok Latei, Beton Ring Balk,
Beton Balok Gantung, Beton Plat Jendela, pelaksanaan pekerjaan dilakukan bersamaan dan
menyesuaikan dengan pelaksanaan pekerjaan pasangan bata, dengan tahap pekerjaan meliputi :
pemasangan tulangan beton, pemasangan begesting, pengecoran.
- Tata cara pengecoran beton tidak bertulang :

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

 Sekurang-kurangnya dua hari sebelum pengecoran dilakukan, Pengawas


diberitahukan agar pemeriksaan dan persetujuan dapat diberikan pada waktu
pengecoran.
 Beton harus diaduk dengan beton molen yang cukup kapasitasnya hingga
homogen setelah semua bahan masuk.
 Sebelum beton dibuat/dicor, bektisting harus bersih dari kotoran-
kotoran dan bahan-bahan lain, begitu pula alat pengaduk.
- Tata cara pengecoran beton bertulang :
 Sekurang-kurangnya dua hari sebelum pengecoran dilakukan, pengawas
diberitahukan agar pemeriksaan dan persetujuan dapat diberikan pada waktu
pengecoran.
 Pengecoran harus sesuai dengan persyaratan dalam PBI 1971 / SNI 03-2410-
1989.
 Beton harus dicor dan tidak boleh dijatuhkan dari ketinggian 1,5 m dan dalam
lapisan horizontal tidak lebih dari 30 cm dalamnya.
 Terjadinya kantong-kantong gelembung dalam beton harus dihindarkan dan segera
setelah dituang, beton ini harus dipadatkan dengan alat penggetar (vibrator).
 Selama penggetaran dijaga agar jangan sampai menggerak tulangan maupun
bekisting.
 Sambungan beton sebelum melanjutkan pengecoran pada beton vang mengeras,
permukaan yang lama harus diberslhkan dan dikasarkan,
 permukaan sambungan disiram dengan air semen. Penyambungan beton yang
melebihi 7 hari dilapisi dengan bahan penyarnbung.
 Untuk pekerjaan pemeliharaan dalam mencegah pengeringan bidang- bidang
beton selama paling sedikit dua minggu beton harus dibasahi terus menerus, antara
lain dengan menutupinya dengan karung basah (atau plastik untuk struktur kolom).
- Pekerjaan Pembesian.
 Besi yang dipakal harus lurus dengan jarak sejajar antara besi yang satu
dengan yang lainnya (sesual gambar keria).
 Sarnbungan besi harus mempunyai panjang yang cukup minimum sepanjang
yang disyaratkan.
 Pengikat besi dengan begel harus benar-benar kuat jangan sampai
 menimbulkan perubahan pada, waktu pengecoran dan semua silangan besi utama
dengan begel harus diikat kuat-kuat dengan kawat berukuran minimum diameter 1
mm.
 Untuk membuat selimut beton, jarak besi dengan bekisting harus dijaga,
jangan sampai menempel, untuk itu perlu dipasang beton deking sesuai
 dengan tebal selimut beton yang disyaratkan dalam SKSNI.
 Besi stek yang dibuat harus diikat ke tulangan.
 Besi tulangan yang dipakai yaitu mutu baja U-24.
 Batang-batang tulangan harus disimpan dan tidak menyentuh tanah.
- Pekerjaan Bekisting.
 Bekisting/acuan harus direncanakan sedemikian rupa, sehingga, tidak ada
perubahan bentuk dan cukup kuat menampung beban-beban sementara
maupun tetap.
 Semua acuan harus diberi penguat datar silang sehingga
 kemungkinan bergeraknya acuan selama pelaksanaan pekerjaan dapat dihindarkan,
juga harus cukup rapat untuk mencegah kebocoran bagian cairan dari adukan beton
(mortar leakage). Susunan acuan dengan penunjang- penunjang harus diatur
sedemikian rupa sehingga memungkinkan dilakukannya kemudahan inspeksi oleh
pengawas. Penyusunan acuan harus sedemiklan rupa sehingga pada waktu
pembongkaran tidak menimbulkan kerusakan pada bagian atau keseluruhan beton
hasil pengecoran. Kekuatan penyangga, silangan-silangan, kedudukan serta dimensi
yang tepat dari konstruksi acuan adalah merupakan tanggung jawab Pemborong.

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

 Pada bagian terendah (dari settap tahapan pengecoran) dari acuan kolom atau
dinding harus ada bagian yang mudah dibuka untuk inspeksi dan pembersihan.
 Kayu acuan hanrus bersih dan dibasahi terlebih dahulu sebelum pengecoran.
 Harus diadakan tindakan untuk menghindarkan terkumpulnya air pembasahan
tersebut pada sisi bawah.d. Pada tahapan ini dilakukan. pemasangan pipa-pipa dan
perlengkapan-- perlengkapan lain yang harus tertanam di dalam beton, sesuai
persyaratan tidak akan mengurangi kekuatan konstruksi (SNI 03 - 2847 - 1989).
 Perencanaan acuan dan konstrukstinya harus dapat menahan beban-beban,
tekanan lateral dan tekanan yang diizinkan dan peninjauan. terhadap beban
 Pembongkaran bekisting baru dapat dilakukan bila beton telah mencapai umur
minimal 8 hari atau beton telah mencapai kekuatan yang diinginkan.

Tenaga Kerja :
- Pelaksana Lapangan, Mandor, Kepala Tukang, Tukang, Pekerja dan Operator
Peralatan :
- Alat Tukang Besi, Alat Tukang Kayu, Alat Tukang Batu, Concrete Mixer/Molen (bila memakai
beton sitemix) dan Truck Mixer (bila memakai beton readymix).
- Material :
Pasir Beton, Semen, Kerikil, Air, Besi Beton, Kawat Bendrat, Multiplek 9mm, Kayu 5/7, Paku,
dan Beton Readymix (bila memakai beton readymix)

Ilustrasi pengecoran Ready mix

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

5. Pekerjaan Pasangan & Plesteran


Dalam pelaksanaannya pekerjaan ini meliputi, Pasangan Bata Ringan, Plesteran, Acian

Metode Pelaksanaan :
- Pemasangan Bata Ringan
- Siapkan gambar shopdrawing yang telah di approved untuk digunakan sebagai acuan.
- Siapkan alat kerja dan bahan seperti bata ringan, meteran, sendok semen/roskam, palu karet,
waterpass, ember plastik, alat lot, benang, gergaji, dll.
- Cek / sortir bata ringan agar didapat ukuran yang sama sehingga bilamana dipasang akan
mendapat permukaan yang rata.
- Siapkan tempat kerja dan permukaan yang akan dipasang bata ringan.
- Pasanglah petunjuk/alat bantu yang cukup untuk kerataan pasangan bata/ dinding (marking).
- Pasang Profil dengan memakai hollow besi.
- Pasang starterbar lantai atas dan bawah sesuai approval, termasuk pasang besi kolom praktis
- Bersihkan area kerja dari kotoran – kotoran yang ada.
- Bersihkan bata ringan dari kotoran dan debu sebelum dipasang agar perekat dapat bekerja
dengan baik.
- Siapkan campuran adukan tinbed/ perekat bata ringan dan masukan kedalam bak adukan /
ember plastik
- Aduk campuran adukan hingga rata dan homogen dengan menggunakan hand mixer.
- Bila permukaan lantai yang akan dipasang bata ringan tidak ada, maka dipakai adukan mortar
terlebih dahulu pada bagian paling dasar agar didapatkan permukaan yang rata. (Leveling)
- Lakukan pemasangan bata ringan secara manual sebagaimana umumnya dengan tebal speci
yang dianjurkan ±3mm dengan roskam gerigi, untuk bagian bawah joint lantai dan atas join
slab menggunakan MU-380/ 301-Tinbed ( Campuran MU 380 dengan air dan diaduk
menggunakan Hand mixer), seperti gambar terlampir.
- Pemasangan starter bar pada kolom praktis disesuaikan dengan spesifikasi yang telah disetujui.
· Campuran untuk kolom praktis 1 pcs : 2 ps : 3 sp : 1 lt aiRDengan perbandingan 1 ember
semen, 2 ember pasir, & 3 ember split kecil serta 1 liter air. Material yang digunakan sesuai
dengan yang telah di ajukan approval.
- Pengadukan campuran beton untuk kolom praktis menggunakan molen
- Pengecoran kolom praktis dilakukan pada tiap pasangan bata ringan mencapai ketinggian
±1meter.
- Untuk memastikan kelurusan dari pasangan dinding bata ringan tersebut digunakan hollow
alumunium / jidar Uk. 50 / 100 sebagai alat control kerataan.
- Setelah pekerjaan pasangan bata ringan selesai dan dipastikan telah mengering dilanjutkan
dengan pekerjaan plesteran/ acian dengan MU-301/AKA-200 atau sejenisnya.
- Selanjutnya pada titik titik tertentu dipasang pintu dan jendela, sesuai dengan gambar
pelaksanaan, pemasangan harus pas dan rapi.

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

- Selanjutnya dilakukan pelaksanaan plesteran dengan memakai spesi dan ketebalan sesuai
dengan gambar pelaksanaan, plesteran harus dilakukan dengan terlebih dahulu membuat
kepalaan plesteran sehingga hasil plesteran bisa lurus dan lot.
- Plesteran memakai mortar siap pakai ( MSP )
- Selanjutnya dilakukan pelaksanaan pekerjaan Acian dan benangan, acian dilakukan pada
dinding bata yang sudah diplester dan benangan dilakukanpada sudut-sudut dan lubang kusen,
acian ini memakai spesi atau campuran sesuai dengan gambar pelaksanaan, pekerjaan acaian
dan benangan harus rapi dan lot.
- Acian memakai mortar siap pakai (MSP)
Tenaga Kerja :
- Pelaksana Lapangan, Mandor, Kepala Tukang, Tukang, Pekerja
Peralatan :
- Alat Tukang Batu, Scafolding
Material :
- Pasir Pasang, Bata Ringan, Semen, Air

6. Kosen Pintu & Jendela


Pelaksanaan pekerjaan ini waktu pelaksanaannya bersamaan atau beriringan dengan pelaksanaan
pekerjaan pasangan batu bata dinding. Dalam pelaksanaannya pekerjaan ini meliputi Pembuatan
dan pemasangan : Kusen Pintu dan Jendela Kayu Bengkirai, Daun Pintu Kayu Bengkirai, Daun
Jendela Kayu Bengkirai, Pasang Kaca Polos, Kaca Es dan pembuatan dan pemasangan pintu
harmonika.

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

Metode Pelaksanaan :
a. Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela Kayu Bengkirai
- Pelaksanaan yang dilakukan adalah pekerjaan pengukuran lubang kusen yang akan
dikerjakan dan disesuaikan dengan gambar pelaksanaan.
- Setelah dilakukan pelaksanaan pekerjaan pengukuran, selanjutnya dilakukan pelaksanaan
pekerjaan pembuatan/pabrikasi kusen sesuai dengan gambar pelaksanaan dan kondisi
dilapangan.
- Setelah pekerjaan pembuatan/pabrikasi kusen selesai dilakukan selanjutnya dilakukan
pelaksanaan pemasangan dilokasi sesuai dengan gambar pelaksanaan.
- Pemasangan dilakukan dengan lurus dan lot agar pemasangan bisa pas dengan daun pintu
dan jendela yang nantinya akan dipasang

b. Pekerjaan Daun Pintu dan Daun Jendela Kayu Bengkirai


- Pelaksanaan yang dilakukan adalah pekerjaan pengukuran lubang kusen yang telah
terpasang dan disesuaikan dengan gambar pelaksanaan.
- Setelah dilakukan pelaksanaan pekerjaan pengukuran, selanjutnya dilakukan pelaksanaan
pekerjaan pembuatan/pabrikasi daun pintu dan daun jendela sesuai dengan gambar
pelaksanaan dan kondisi dilapangan.
- Setelah pekerjaan pembuatan/pabrikasi daun pintu dan daun jendela selesai dilakukan
selanjutnya dilakukan pelaksanaan pemasangan dilokasi sesuai dengan gambar
pelaksanaan.
- Pemasangan dilakukan dengan lurus dan lot agar pemasangan bisa pas dengan daun pintu
dan jendela yang nantinya akan dipasang
c. Pekerjaan Kusen Alumunium, Slimar Alumunium
- Pelaksanaan yang dilakukan adalah pekerjaan pengukuran disesuaikan dengan gambar
pelaksanaan.
- Setelah dilakukan pelaksanaan pekerjaan pengukuran, selanjutnya dilakukan pelaksanaan
pekerjaan pembuatan/pabrikasi Kusen Alumunium, Slimar Alumunium dan Plat Grill
sesuai dengan gambar pelaksanaan dan kondisi dilapangan.
- Setelah pekerjaan pembuatan/pabrikasi Kusen Alumunium, Slimar Alumunium dan Plat
Grill selesai dilakukan selanjutnya dilakukan pelaksanaan pemasangan dilokasi sesuai
dengan gambar pelaksanaan.

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

- Pemasangan dilakukan dengan lurus dan lot agar pemasangan bisa pas dengan daun pintu
dan jendela yang nantinya akan dipasang

d. Pekerjaan Pasang Kaca Polos, Kaca Es


- Pelaksanaan yang dilakukan adalah pekerjaan pengukuran posisi pemasangan dan
disesuaikan dengan gambar pelaksanaan.
- Setelah dilakukan pelaksanaan pekerjaan pengukuran, selanjutnya dilakukan pelaksanaan
pekerjaan pemotongan kaca sesuai dengan ukuran dan gambar pelaksanaan.
- Selanjutnya kaca dipasang pada posisi sesuai dengan gambar pelaksanaan.

e. Pekerjaan Pembuatan dan Pemasangan Pintu Harmonika


- Pelaksanaan yang dilakukan adalah pekerjaan pengukuran posisi pemasangan dan
disesuaikan dengan gambar pelaksanaan.
- Setelah dilakukan pelaksanaan pekerjaan pengukuran, selanjutnya dilakukan pelaksanaan
pekerjaan pembuatan/pabrikasi pintu harmonika (pekerjaan ini bisa dilakukan di bengkel
las di luar area pekerjaan).
- Selanjutnya setelah pelaknaan pekerjaan pembuatan/pabrikasi pintu harmonika selesai,
selanutnya dilakukan pengiriman ke lokasi pekerjaan dan kemudian dipasang pada area
pemasangan yang sesuai dengan gambar pelaksanaan.
- Setelah terpasang dilakukan finishing pengecatan.

Tenaga Kerja :
- Pelaksana Lapangan, Mandor, Kepala Tukang, Tukang, Pekerja
Peralatan :
- Peralatan Tukang Kayu, Peralatan Tukang alumunium, Peralatan Tukang Las
Material :
- Kayu Jati, Profil Kusen Alumunium, Plat Besi, Politur, Cat Besi

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

7. Pek. Penggantung dan Pengunci


Pelaksanaan pekerjaan ini waktu pelaksanaannya bersamaan atau beriringan dengan pelaksanaan
pekerjaan pemasangan daun pintu dan jendela, dalam pekerjaan ini dalah pemasangan accesories
untuk pemasangan daun pintu dan jendela, yang pekerjaannya antara lain : Pasang Kunci, Pasang
Engsel, Pasang Handle, Pasang Grendel dan lain-lain
Metode Pelaksanaan :
- Dilakukan pengukuran untuk tempat pemasangan accesories tersebut, kemudian dilakukan
pemasangan, selanjutnya dilakukan penyetelan untuk mendapatkan hasil pemasangan yang
sesuai dengan fungsinya masing-masing.
- semua kuncl, engsel harus dilindungi dan dibungkus plastik atau tempat aslinya
setelah dicoba. Pemasangan dilakukan setelah bangunan selesai dicat.
- Sekrup-sekrup harus cocok dengan barang yang dipasang, jangan memukul
- sekrup, cara. pengokohan hanya diputar sampai ujung. Sekrup yang rusak waktu
dipasang harus dicabut kembali dan diganti
- Engsel untuk pintu kayu dipasang 30 cm dari tepi atas dan bawah, sedangkan engsel
ketiga dipasang di tengah-tengah
- Semua kunci tanam harus terpasang dengan kuat pada rangka daun pintu dipasang
setinggi 90 cm dari lantal atau sesuai gambar.

Tenaga Kerja :
- Pelaksana Lapangan, Mandor, Kepala Tukang, Tukang, Pekerja
Peralatan :
- Peralatan Tukang Kayu, Peralatan Tukang alumunium
Material :
- Kunci Pintu, Engsel, Pengait, Handle Pintu dan Jendela, Grendel

8. Rangka Atap Baja dan Penutup Atap Spandek


Tahapan yang dilakukan yaitu :
- Marking dan pengukuran
- Fabrikasi
- Erection baja
Metode Pelaksanaan :
- Pembuatan Shop Drawing untuk kostruksi baja yang harus disetujui Direksi/ Pengawas
Pekerjaan sebelum dimulainya fabrikasi
- Fabrikasi, Pengecatan dan pre assembly dilakukan di bengkel (work shop) dan Material
harus dalam keadaan lurus dan tidak berkarat atau kotor
- Pengelasan dilakukan sesuai prosedur dan tata cara yang benar dan tidak melanggar
ketentuan yang ada, Dilakukan oleh welder yang berpengalaman dan diawasi oleh
supervisor
- Sebelum dilakukan pengelasan, plate harus lurus (aligment) dan pada setiap ujung yang akan
dilas dibersihkan dahulu dengan sikat kawat atau gerinda
- Dilakukan terlebih dahulu “ visual inspection” minimum yang berupa :
 Persiapan permukaan yang akan dilas ( kebersihan, root face, root opening, groove
angle, groove radius dll
 Assembling bagian – bagian yang akan dilas

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

 Pemerikasaan weld profile atau penampang las termasuk pemeriksaan apakh terjadi
porosity, undercut, Kelengkungan/ kecembungan yang berlebihan, overlap, crack slag
inclusion, dll
- penetrasi las harus tembus kedalam dan setelah selesai harus dibersihkan dengan sikat
- kawat atau gerinda kemudian dilanjutkan pengelasan berikutnya
- pengelasan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terdapat cacat dalam pengelasan
ulang. Cacat pengelasan yang dimaksud : porosity, cracking, slug inclusion dll
- Inspeksi pengelasan dilakukan utuk melihat secara kuat mata (visual examination) semua
pengecekan ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan
- Tahap erection atau pendirian struktur dilakukan secara manual menggunakan bantuan box
A dan chain block
- Bagian profil baja harus diangkut dengan baik dan ikatan – ikatan sementara harus
digunakan untuk mencegah tegangan – tegangan yang melewati tegangan ikatan – ikatan
tersebut dibiarkan sampai konstruksi selesai
- Meluruskan plat dan baja dilaksanakan dengan cara yang disetujui
- Setiap komponen yang telah selesai di fabrikasi diberi kode/ marking sesuai dengan gambar
pemasangan
- Pemasangan penutup atap
 Penutup atap harus terletak pada pasangan struktur rangka space frame yang lurus
dan waterpas;
 Hindari celah hubungan ke samping, ke atas dan ke bawah,
 Pasangan penutup atap harus presisi dengan kontrol dan tarik benang

Ilustrasi Pemasangan Rangka Atap

Tenaga Kerja :
- Pelaksana Lapangan, Mandor, Kepala Tukang baja, Tukang baja, Pekerja
Peralatan :
- Peralatan Tukang Baja, Las Listik, Mesin Impact, Mesin Bor Baja,
Material :
- Baja profil C 125.50.20.2,3, Aluminium Foil, Pipa besi 2’’, 3’’, Plat Strip, Plat baja 8 mm dan
10 mm, Angkur M20, Mur Baut M18 dan M20, Atap Spandek Lengkung 0,4 mm

9. Pekerjaan Langit-Langit
Metode Pelaksanaan :
Pemasangan Plafond dan List Plafond

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

- Tentukan peil plafond pada dinding atau lisplank;


- Waterpaskan ketingglan tersebut pada seluruh batas pasangan plafond.
- Pasang rangka plafond pada dinding atau lisplank dengan menggunakan baut.
- Tentukan arah tulangan pokok dan pasang tulangan pokok tiap 120 cm
- dengan rangka hollow
- Selanjutnya pasangan tulangan pembagi, yang terbuat dari rangka hollow dengan jarak
tiap 60 cm;
- Rangka plafond yang sudah siap ditutup, digantung dengan root atau hollow dalam kondisl
lurus dan waterpas;
- Gypsum yang sudah terpasang di compon dan dicat.

Tenaga Kerja :
- Pelaksana Lapangan, Mandor, Kepala Tukang, Tukang, Pekerja
Peralatan :
- Peralatan Tukang Kayu, Peralatan Tukang Besi/Las
Material :
- Genteng Palentong, Bumbungan Genteng, Hollow Baja Ringan, Papan Gypsum, List Gypsum

10. Pekerjaan Lantai


Dalam pelaksanaan pekerjaan ini meliputi antara lain : Pemasangan wiremesh, Lantai Granit,
Pemasnagan keramik, Plint keramik, dinding keramik dan paving block
Pelaksanaan pekerjaan ini dilakukan setelah pelaksanaan pekerjaan penutup atap dan plafond
selesai dilakukan.
Metode Pelaksanaan :
a. Pekerjaan Rabat Beton Lantai Kerja Atas Lantai dan Pas. Wiremesh 8 mm
- Pada lokasi lantai yang akan dilakukan pemasangan wiremesh dan rabat beton bawah lantai
dilakukan pemadatan dan leveling dulu agar pada waktu pemasangan wiremesh dan rabat
beton bisa level.
- Pemasangan plastik dilakukan agar air semen nantinya tidak meresap ke tanah.
- Selanjutnya wiremesh dengan ukuran sesuai dengan design gambar pelaksanaan dipasang
- Selanjutnya baru dilakukan rabat beton dengan ketebalan sesuai dengan design gambar
pelaksanaan dengan memakai spesi/campuran yang disyaratkan.

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

b. Pekerjaan Pasang Keramik Lantai, Keramik Dinding dan Lantai KM/WC


- Kerjakan plesteran kasar sesuai pedoman pelaksanaan, setebal batas garis finish
dikurangi tebal keramik dan adukan perekatnya.
- Dari pembuatan shop drawing didapat pola pemasang keramik. Tarik benang untuk jalur
kepala arah vertikal 2 jalur selebar keramik, dan arah horizontal 2 jalur setinggi keramik
yang merupakan tempat dimulainya pemasangan keramik berdasarkan pola. pemasangan.
- Pasang jalur kepala keramik ke arah horizontal maupun vertikal dengan
- jarak maksimum 2 m atau kelipatan ukuran keramik mengikuti benang benang
pertolongan. Untuk bidang luar, pemasangan kepala arah vertikal-horisontal
disesuaikan dengan batas masing-masing lantai atau sesuai spek.
- Pemasangan keramik tiap-tiap lapis agar mengikuti benang pertolongan dari kepala. Semua
pemasangan dilakukan dengan terlebih dahulu melekatkan spesi penempel (5-8 mm),
sepanjang kurang lebih dari 1 m pada jalur keramik yang akan dipasang, kemudian keramik
satu persatu dilekatkan dengan menumbuk sehingga permukaan keramik menjadi rata
dengan tarikan benang.
- Pengerokan nat sedalam tebal keramik dan bidang keramik langsung dibersihkan.
- Setelah pasangan keramik berumur tiga hari atau sesuai spek, dilaksanakan
pengisian nat dengan pasta semen atau sesuai spek dan langsung dibersihkan.
- Pembersihan tempat kerja dilakukan setiap hari.

c. Pekerjaan Pasang Paving Block


Pelaksanaan pemasangan paving blok dibagi dalam beberapa tahap, seperti dibawah ini :
Metode Pekerjaan
- tebarkan selapis beton penyokong setebal minimum 7 cm;
- pasang beton pembatas di atas beton penyokong tersebut sewaktu masih dalam keadaan
basah, sehingga ketinggian dan kelurusaan beton pembatas sesuai dengan benang pembantu;
- tambahkan adukan beton pada bagian belakang beton pembatas;
- setelah beton penyokong dalam keadaan setengah kering, barulah ditimbun dengan tanah,
mutu beton penyokong minimum fc’ 17,5 MPA;
- beton pembatas sering dikombinasikan dengan tali air dan mulut air sebagai saluran untuk
membuang air hujan; apabila pertemuan antara beton pembatas dan lapisan blok tidak diberi
tali air biasanya beton pembatas mudah terkena gesekan roda kendaraan.
- Penebaran Pasir Alas, Pasir alas adalah pasir dengan ketebalan tertentu sebagai alas
perletakan paving blok. Pasir alas harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
o Butiran pasir alas adalah pasir kasar dengan besar butir maksimum 9,5 mm seperti pasir
beton, tajam, keras dan bersih dari lumpur, garam atau kotoran lain;

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

o Pada saat penebaran harus dalam keadaan kering atau kadar air kurang dari 10% dan
bersifat gembur;
o Tebal pasir berkisar antara 5 sampai 6 cm dan setelah dipadatkan tidak boleh lebih 5 cm;
untuk mendapatkan ketebalan yang seragam, agar menggunakan alat perata yaitu jidar
kayu dengan mengikuti rel pembantu dari blok beton yang disusun sejajar memanjang ;
selain itu juga dapat digunakan benang pembantu sebagai referensi.
o Pasir alas ini tidak boleh digunakan untuk mengisi lubang-lubang pada pondasi untuk
memperbaiki tinggi pondasi;
o Lapis atas pondasi di bawah pasir alas harus diratakan dan diperbaiki sebelum penebaran
pasir alas dimulai
o Untuk jalan dengan lebar kurang dari 3 m, beton pembatas yang dipasang dapat berfungsi
sebagai rel pembantu;
o Untuk jalan dengan lebar lebih dari 3 m, perataan pasir alas dilaksanakan secara tahap;
o Sebaiknya pasir alas diletakkan secara gundukan kecil di daerah lokasi pemasangan agar
sewaktu menarik jidar tidak terlalu berat dan dapat memudahkan pelaksanaan;
o Pasir alas yang sudah dirataakan dijaga agar tidak terganggu seperti terinjak atau dipakai
menumpuk bahan;
o Setiap tahap, luas maksimim adalah 30 m2 dengan demikian pada sore hari dapat tertutup
seluruhnya oleh paving blok;
o Untuk pekerjaan yang akan dilanjutkan maka pasir alas disisakan 1 m dari baris terakhir
paving blok;
o Pasir alas yang belum sempat ditutup oleh paving blok, keesokan harinya agar
digemburkan dan diratakan kembali;
o volume pasir yang diperlukan sebagai pasir alas setebal 50 mm adalah ± 5 m3 setiap 100
m2paving blok.

Tenaga Kerja :
- Pelaksana Lapangan, Mandor, Kepala Tukang, Tukang, Pekerja
Peralatan :
- Peralatan Tukang Batu, Peralatan Tukang Besi/Las
Material :
- Wiremesh, Semen, Pasir, Kerikil, Plastik Cor, Granite Tile, Keramik Lantai/Dinding KM/WC,
Paving Block

11. Pekerjaan Sanitair dan Plambing


Dalam pelaksanaan pekerjaan ini meliputi antara lain : Pemasangan Kloset Jongkok, Kran Air,
Floordrain, Pemasangan Pipa Air Bersih,Air Kotor dan Air Tinja, Pemasangan IPAL BIO,
Pembuatan dan pemasangan Bio Septicktank dan Resapan.

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

Metode Pelaksanaan :
a. Pemasangan Kloset Jongkok, Kran Air, Floordrain
- Sebelum dilakukan pelaksanaan pekerjaan dilakukan pengukuran dan identifikasi area yang
akan dipasang.
- Setelah itu dilakukan pemasangan pada tempat yang telah ditentukan
- Hal penting yang harus diperhatikan adalah posisi pipa pada bagian kloset harus lebih
tinggi dari septic tank, sehingga kotoran cepat mengalir ke tempat peresapannya. Untuk
kloset jongkok posisinya harus lebih tinggi dari lantai kamar mandi atau keramik.
- Perlengkapan sanitasi yang ditanam kelantai harus dengan cara yang baik sambungan-
sambungannya kokoh
- Sambungan harus dilaksanakan dengan baik tanpa kebocoran
Pemasangan perlengkapan sanitasi harus rapih, tidak miring
- Selesai pemasangan. perlengkapan sanitasi wajib dilaksanakan final test dan disaksikan
pengawas/Manager Konstruksi

b. Pemasangan Pipa Air Bersih,Air Kotor dan Air Tinja


- Sebelum dilakukan pelaksanaan pekerjaan dilakukan pengukuran dan identifikasi area yang
akan dipasang pipa.
- Setelah itu dilakukan galian bila pipa berada di dalam tanah dan pelubangan dinding bata
bila pipa nempel pada dinding
- Untuk pipa yang melintasi lantai (terutama lantai dasar, maka kedalaman pipa harus
cukup, minimal 50 cm supaya tidak mudah pecah.
- Pipa air kotor meggunakan pipas PVC kelas AW yang tahan terhadap tekanan 10 bar,
penyambungan pipa menggunakan lem PVC yang kuat sehingga tidak mudah bocor.

- Pemasangan dilakukan dengan memperhatikan sambungan, agar sambungan bisa kuat dan
tidak bocor.
- Pekerjaan Penyediaan Air Bersih
Bahan
o Bahan/material pipa untuk distribusi air bersih adalah GIP pipe, Pipa dan fitting yang
digunakan harus mengikutl standar SII dan harus disertai sertifikat hasil pengujian
o Katup-katup (valve) untuk ukuran lebih kecjl atau sama dengan 50 mm dibuat danri
bahan kuningan dengan system penyambungan menggunakan ulir /screwed,
sedangkan yang lebih besar dari 50 mm dibuat dari bahan GIP, dengan system
sambungan ulir
o Penggantung pipa. (hanger) dan penjepit pipa (klem) harus dari bahan metal yang
digalvanis.

Pemasangan
o Untuk sambungan yang menggunakan ulir harus memiliki spesifikasi panjang ulir
o Sebelum dilakukan penyambungan, baglan yang berulir harus dibersihkan terlebih
dahulu dari kotoran-kotoran yang melekat
o Setiap pemasangan katup yang menggunakan ulir harus digunakan sepasang water
moer (union coupling) untuk mempermudah pekerjaan pemeliharaan

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

o Semua ujung yang terakhir, yang tidak dilanjutkan lagi harus ditutup dengan dop/plug
atau blank flanged
o Pipa-pipa harus diberi penyangga, pipa-pipa tegak yang menempel sepanjang
kolom atau dinding dan pada setiap percabangan atau belokan harus diberi pengikat
(klem).
o Penyangga pipa harus dipasang pada lokasi-lokasi yang ditentukan Apabila lokasi
penggantung pipa berhimpitan dengan katup, maka penyangga tersebut harus digeser
dari posisi tersebut dengan catatan pipa tidak akan melengkung apabila katup tersebut
dilepas, Pipa-pipa induk dan distribusi harus ditest dengan tekanan hidrostatik sebesar 8
kg/cm2 dan dalam waktu minimum 8 jam, tekanan tersebut tidak turun/nalk serta tidak
terjadi kebocoran
o Instalasi yang hasil testnya tidak baik, segera diperbaiki. Biaya pengetesan,
alat-alat yang diperlukan dan biaya perbaikannaya ditanggung oleh pemborong
o Pipa-pipa yang ada di atas langit-langit, sepanjang kolom, dinding dan pada tempat-
tempat yang terlihat harus dicat dengan wama sebagal berikut:
- Pipa air bersih dengan warna biru
- Pipa instalasi fire hydrant dengan warna merah
- Pipa air bekas dan air kotor dengan warna abuabu
- Pipa air hujan dengan warna putih
o Sebelum air bersih dipakai, maka air yang ada dalam pipa dibuang dulu, kemudian
sistim pemipaan diisi dengan larutan yang mengandung 50 mg/I Chloor dan didiamkan
selama 24 jam. Setelah 24 jam sistim dibilas dengan air bersih sampai kadar sisa Chloor
2 mg/l.
- Tanki Air Atas (Roof Tank)
Tanki air atas dibuat dan bahan Fiber Glass Reinforced Plastic (FRP), dipasang 1
buah dengan kapasitas 5000 It. Type tanki yang digunakan adalah vertical type,
dilengkapi dengan lubang inlet, outlet, drain, manholedan ventilasi. Tanki ditempatkan
pada dudukan yang kuat, konstruksi beton besi WF
c. Pembuatan dan pemasangan IPAL Bio, Bio Septicktank dan Resapan
- Sebelum dilakukan pelaksanaan pekerjaan dilakukan pengukuran dan identifikasi area
lokasi pekerjaan.
- Setelah dilakukan pengukuran selanjutnya dilakukan pelaksanaan pekerjaan galian tanah.
- Gali tanah lebih besar dari ukuran Biofive +50 Cm Kedalaman disesuaikan dengan saluran
pipa WC Buat pondasi sesuai dengan diameter Bioseptic
- Letakan Bioseptic kedalam galian tersebut dan atur posisi dengan benar, Sambungkan pipa
– pipa saluran inlet, outlet dan ventilasi.
- Selanjutnya dilakukan pemasangan IPAL Bio, septicktank dan resapan.

d. Pekerjaan Pengujian Instalasi

1. Instalasi Air Bersih


- Pipa instalasi plumbing siap terpasang seluruhnya
- Siapkan alat penekanan tekanan, pompa system mekanik atau pompa motor dan alat ukur
tekanan (pressure gauge)
- Hubungkan pipa outlet dari instalasi pompa penekan ke pipa input instalasi bangunan.
Pengetesan dilaksanakan dengan cara bagian demi

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

- bagian dari panjang pipa maksimal 50 meter atau atas petunjuk Pengawas/Direksi
- Setelah selesai hubungan antara pipa instalasi bangunan dan alat pompa penekan, kran yang
berhubungan ke instalasi diseluruh posisi ditutup
- dengan plug sesual dimensi kran
- Pipa instalasi stap ditest, pompa penekan dijalankan sampai pressure gauge menunjukkan
tekanan 8 kg/cm2 atau atas petunjuk pengawas/ Direksi Tekanan 8 kg/cm2 ini harus
tetap berlangsung selama 8 jam terus menerus (atau atas petunjuk pengawas/Direksi)
tidak ada penurunan, kecuali akibat perubahan cuaca
- Untuk pemeriksaan tekanan bias dibuat daftar, dalam daftar ini tercantum tekanan per-jam
maupun keadaan cuaca pada saat uji tekan dilakukan Sesuai penguiian, sebelum pipa
instalasi air bersih siap dipakai, maka pipa diisi larutan yang mengandung 50 mg
Chloor/lIter, dan didiamkan selarna 24 jam. Setelah itu pipa instalasi dibilas dengan air
bersih sampai kadar sisa. chloor 2 mg/I
2. Instalasi Pipa Air Kotor, Pipa Limbah Manusia
- Pipa instalasi seluruhnya siap terpasang
- Test dilakukan dengan cara mengisi sistim, pipa, dengan air dan salah satu ujungnya. Pada
bagian ujung-ujung lainnya ditutup dan air harus mencapal elevasi yang paling atas.
Demikian seterusnya bagian demi bagian sampai meliputi seluruh system Air di dalam
pipa yang dimaksud ditahan sampai 8 jam. Penurunan permukaan air maximal yang
diperbolehkan adalah 10 cm
- Setelah pengujian selesai system pipa harus dibersihkan dari segala kotoran yang
mungkin ada.

Tenaga Kerja :
- Pelaksana Lapangan, Mandor, Kepala Tukang, Tukang Batu, Tukang Pipa, Pekerja
Peralatan :
- Peralatan Tukang Batu, Peralatan Tukang pipa
Material :
- Kloset Jongkok, Kran Air, Floordrain, Pipa PVC, Lem PVC, Accesoris PVC, IPAL BIO, BIO
Septic

12. Pekerjaan Instalasi Pemadam Kebakaran


- Pemasangan jalur instalasi pipa hydrant dibawah tanah Ø 150 mm, Ø 100 mm, dan Ø 65
mm
- Pernasangan pipa penyambungannya dengan sistim las
- Selesai pengelasan dan pengetesan dan pengecetan pipa lalu di Flinkcoat
- Pemasangan pipa kemudian di balut dengan goni

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

Metode Pelaksanaan :
- Sambungan pipa digunakan sambungan las (welded Joint) dengan menggunakan
elektroda. las yang berkualitas baik
- Pada penyambungan Pipa dengan menggunakan flens perlu dilengkapi dengan ring type
gasket untuk menjamin sambungan terhadap kebocoran
- Pelaksanaan water proofing terhadap kebocoran sebelum, pemasangan dan pada pelaksanaan
pekerjaan penyambungan
- Pipa-pipa diharuskan ditest terhadap kebocoran , pengetesan harus diketahui dan disetujui
pengawas/Direksi
- Apabila pada waktu pengetesan diketahui ada. kegagalan pada. salah satu sistim, maka.
biaya. penggantian peralatan dan biaya perbaikan menjadi tanggung jawab, pemborong
- Sebelum pekerjaaan dimulal pemborong harus menyerahkan daftar dan brosur-brosur
material/peralatan yang akan dipasang
- Instalasi pipa harus dilengkapi dengan penggantung pipa, penyangga dengan jarak tertentu
dan memenuhi syarat
- Commissioning dan testing dari peralatan yang terpasang wajib dilaksanakan untuk
mengetahui bahwa pekerjaan pemasangan peralatan sudah baik dan benar

Tenaga Kerja :
- Pelaksana Lapangan, Mandor, Tukang Pipa, Pekerja
Peralatan :
- Peralatan Tukang pipa
Material :
- Box Hydrant, Pipa carbon steel Ø 150 mm, Ø 100 mm, dan Ø 65 mm, Hydrany Valve, Hose
Nozle, Selang 1,5’’ sn nozle 1,5’’

13. Pekerjaan Partisi


Yang dimaksud dengan pekerjaan partisi adalah pekerjaan di dalam ruangan yang berfungsi
sebagai berikut :
a. Pembatas ruangan;
b. Penutup ruangan;
c. Peredam suara.
Metode Pelaksanaan :
- Tentukan modul dan tinggi partisi;
- Waterpaskan ketegakan partisi tersebut pada pasangan dinding;

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

- Pasang rangka dinding sesuai dengan yang dibutuhkan.


- Tentukan arah tulangan pokok dan pasang tulangan pokok sesuai grid rangka dengan besi
hollow.
- Selanjutnya pasang tulangan pembagi, yang terbuat dari besi hollow dengan jarak sesual
grid pada gambar rencana;
- Rangka partisl yang sudah slap ditutup dengan gypsum board;
- Gypsum yang sudah terpasang di compon supaya mendapatkan permukaan yang rata
- Dinding partisi papan cement yang sudah rata dan kokoh, di cat wama yang disetujui oleh
pengawas

Tenaga Kerja :
- Pelaksana Lapangan, Mandor, Kepala Tukang Aluminium, Tukang Gypsum, Pekerja
Peralatan :
- Peralatan Tukang Aluminium, Peralatan Tukang Gypsum, Alat Bantu steger, Waterpas,
benang, Meteran
Material :
- GRC Board (120x240x8 mm), Besi Hollow 40x40 mm, Sekrup rivet, skrup

14. Pekerjaan Fasade


Yang dimaksud dengan pekerjaan Fasade adalah pekerjaan di penutup muka bangunan yang
berfungsi sebagai benikut :
a. Ornamen arsitektur bangunan;
b. Sebagai Pelindung dari penetrasi matahari;
c. Media Promosi Plaza TPI.
Pekerjaan ini, meliputi pemasangan rangka penutup dinding tembus pandang (krawangan).

Metode Pelaksanaan :
- Tentukan modul dan tinggi partisi;
- Waterpaskan ketegakan partisi tersebut pada pasangan dinding;
- Pasang rangka sesuai dengan yang dibutuhkan.
- Tentukan arah tulangan pokok dan pasang tulangan pokok sesuai grid rangka dengan besi
hollow.
- Selanjutnya pasang tulangan pembagi, yang terbuat dari besi hollow dengan jarak sesual
grid pada gambar rencana;
- Rangka partis yang sudah siap ditutup dengan gypsum board;
- Gypsum yang sudah terpasang di compon supaya mendapatkan permukaan yang rata
- Dinding partisi papan cement yang sudah rata dan kokoh, di cat wama yang disetujui oleh
pengawas
- Rangka dinding partisl besi hollow 40x 40 mm yang dilengkapi dengan skrup, gypsum,
skrup rivet, klem, atau rangka lain.
- Pemasangan sesual dengan pola yang ditunjukkan/ disebutkan dalam gambar
- dengan memperlihatkan modul pemasangan.
- Bidang pemasangan bagian rangka partisi harus rata, tidak cembung, kaku dan kuat, kecuall
bila dinyatakan lain, misal permukaan merupakan bidang miring/ tegak sesual yang
ditunjukkan dalam gambar.

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

- Bahan penutup partisi adalah gypsum dengan mutu bahan seperti yang telah dipersyaratkan
dengan pola pemasangan sesuai yang ditunjukkan dalam
- gambar jarak pemasangan antara unit-unit penutup langit-langit harus presisi dan tidak
kelihatan atau sesual yang ditunjukkan dalam gambar.
- Hasil pemasangan penutup partisi harus rata, tidak melendut.
- Seluruh pertemuan antara permukaan partisi dan dinding dipasang list profil dari gypsum
dengan bentuk dan ukuran sesuai gambar.

Tenaga Kerja :
- Pelaksana Lapangan, Mandor, Kepala Tukang Aluminium, Tukang Gypsum, Pekerja
Peralatan :
- Peralatan Tukang Aluminium, Peralatan Tukang Gypsum, Alat Bantu steger, Waterpas,
benang, Meteran
Material :
- Papan cement berserta fiber krawangan, Besi Hollow 40x40 mm, Sekrup rivet, skrup

15. Pekerjaan Instalasi Listrik


Dalam pelaksanaan pekerjaan ini meliputi antara lain : Tarikan kabel, Pas. Stop Kontak, Pas.
Saklar Ganda & Tunggal, Pas. Lampu, Exhaust Fan dan Box Panel lengkap
Metode Pelaksanaan :

A. Pemasangan Titik Lampu, Saklar, stop kontak


- Sebelum dilakukan pemasangan dilakukan terlebih dahulu pengukuran dan identifikasi letak
dan posisi yang akan dilakukan pemasangan.
- Pemasangan dilakukan berdasarkan design gambar pelaksanaan
- Secara umum hampir sebagian besar jaringan instalasi kabel listrik merupakan pekerjaan baru.
- Untuk pelaksanaan pekerjaan instalasi mengikuti peraturan – peraturan dalam uraian dengan
tegangan 220 v
- Pemakaian bahan menggunakan barang baru yang berkualitas baik dan memenuhi syarat
keamanan kerja
- Setelah terpasang dilakukan uji coba/Test Commisioning untuk mngetahui fungsi dari masing-
masing alat yang dipasang.
Kabel-kabel yang akan dipakai harus dapat dipergunakan untuk tegangan min.0,6 KV
dan 0,5 KV untuk kabel NYM
- Pada prinsipnya kabel-kabel daya yang dipergunakan adalah jenis kabel NYM dan NYY
- Sebelum dipergunakan kabel dan peralatan bantu lainnya harus dimintakan persetujuan terlebih
dahulu pada pengawas
- Penampang kabel minimum yang dapat dipakal 2,5 mm2.

B. Pemasangan Panel Tegangan Rendah


- Panel tegangan rendah harus mengikuti standar VDE/DIN dan juga harus menglkuti peraturan
IEC dan PUIL
- Panel-panel harus dibuat dari plat besi tebal 2 mm dengan rangka besi dan seluruhnya harus
dizinchromat dan di duco 2 kali dan harus dipakai cat dengan cat bakar, warna, dan cat akan
ditentukan kemudian oleh pihak pemberi kerja. Pintu dari panil-panil tersebut harus dilengkapi

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

dengan master key.3. Konstruksi dalam panel-panel serta letak dari komponen-komponen dan
sebagainya harus diatur sedemikian rupa, sehingga bila perlu dilaksanakan perbaikan-
perbaikan, penyambungan-pmyambungan komponen-komponen dapat mudah dilaksanakan
tanpa mengganggu komponen-komponen lainnya
- Setiap panel harus mempunyai 5 busbar copper terdiri dari 3 busbar phase4 R-S-T, 1 busbar
neutral dan 1 busbar untuk grounding. Besarnya busbar diperhitungkan untuk besarnya
arus yang akan mengalir dalam. busbar tersebut
- tanpa menyebabkan suhu yang lebih dari 65o C. Setiap busbar copper harus diberi warna
sesuai peraturan PLN, lapisan yang dipergunakan untuk memberi warna busbar dan saluran
harus dari jenis yang tahan terhadap kenaikan suhu yang diperbolehkan
- Alat ukur yang dipergunakan adalah jenis semi flush mounting dalam kotak tahan getaran,
untuk Amphere meter dan. volt meter dengan ukuran 96 x 96 mm
- dengan skala linier dan ketelitian I % dan bebas dari pengaruh induksi serta ada
- sertifikat tera dari LMK/PLN (mimimum 1 buah untuk setiap Jenis alat ukur).
- Ukuran tiap-tiap unit panel harus disesuaikan dengan keadaan dan keperluan sesuai dengan
yang disetujui oleh pengawas

C. Pemasangan Exhaust Fan


- Exhaust fan sebetulnya bisa dipasang di berbagai posisi,
- Pemasangan di plafond atau dinding, ditentukan sesuai gambar dana rahan pengawas
- Beberapa exhaust fan menuntut penyetingan konektor saluran udara terlebih dahulu. Jadi bisa
memasukkan konektor-konektor udara ini ke dalam loteng, kemudian mengatur barisannya
agar tersusun rapi.
- Langkah berikutnya adalah memasang bingaki pada lubang plafon yang telah dibuat.
Tujuannya tentu saja sebagai pegangan exhaust fan dan memperkuat daya tahan area pinggiran
plafon. Anda bisa menyambung bingkai ini ke balok manggunakan sekrup fischer.
- Kemudian pasang exhaust fan pada bingkai di atas. Selanjutnya pasang saluran ke konektor
dengan perantara pipa HVAC. Setelah selesai, pasang juga penutup exhaust fan.

D. Pemasangan Penangkal Petir


- Tentukan lokasi grounding
- pantek grounding dengan copper rod
- buat bak control
- rangkai penangkal petir dan lampu pada tiang penangkal petir
- pasang pengkal petir pada lokasi sesuai gambar
- tarik kabel coaxial & sambung dengan pantekan
- finishing arsitek,

E. Sistem Grounding
- Kawat grounding dapat dipergunakan kawat telanjang/ coaxial (BC = Bare Copper
Conductor)

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

- Besarnya kawat grounding yang dapat dipergunakan minimal berpenampang sama dengan
penampang kabel masuk (incoming feeder) untuk penampang kabel lebih kecil dari 50 MM2
, atau sesuai gambar
- Nilai tahanan grounding system untuk panel-panel adalah maximum 2 ohm, diukur setelah
tidak turun hujan selama 3 hari berturut-turut.

F. Pemasangan Sign Letter LED Exterior

- Pekerjaan dan Pemasangan Letter LED Eksterior "KEDAI NELAYAN" tinggi 40 cm dan 15
cm
- Jenis tulisan dan warna LED disesuaikan dengan gambar dan mendapat persetujuan dari
pengawas/ direksi
- Setelah selesai dibuat sesuai hasil gambar dan persetujuan SIGN letter dipasang dengan
menggunakan rangka hollow ataupun siku
- Penempatan disesuaikan dengan gambar rencana dan persetujuan pengawas
- Pekerjaan pemasangan dilakukan pada akhir pekerjaan fisik dan dilakukan oleh tenaga
profesional

Tenaga Kerja :
- Pelaksana Lapangan, Mandor, Kepala Tukang Listik, Tukang Listrik, Pekerja
Peralatan :
- Peralatan Tukang Listrik, Scafolding, tangga
Material :
- Kabel Listrik, Saklar, Fitting Lampu, Lampu Led, Lampu Spiral, exhaust fan, MCB, MCCB,
Box Panel, Stop Kontak, Pipa Conduit

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

16. Pekerjaan Mengecat


Dalam pelaksanaan pekerjaan ini meliputi antara lain : Pengecatan Dinding & Beton, Pengecatan
Plafond, Mengecat Kusen, Mengecat Genteng, Mengecat Lisplank.
Pelaksanaan pekerjaan ini sebagi finishing akhir dari proses pembangunan.

Metode Pelaksanaan :
Pengecatan dinding, plafond
- Tembok yang akan dicat harus mempunyal cukup waktu untuk mengering, setelah permukaan
tembok kering maka persiapan dilakukan dengan membersihkan permukaan tembok
tersebut terhadap pengkristalan/pengapuran (efflorescene) yang biasanya terdapat pada
tembok baru, dengan amplas kemudian dengan lap sampai benar-benar bersih.
- Selanjutnya dilapis tipis dengan plamur
- Pada bagian-bagian dimana banyak reaksi dengan alkali dan rembesan air harus
diberi lapisan wall sealer, Setelah kering permukaan tersebut diamplas lagi sampai halus,
Kemudian dicat dengan lapisan pertama
- Bagian-bagian yang masih kurang baik, diberi plamur lagi dan diamplas halus setelah
kering

Pengecatan Logam dan Baja


- Bersihkan debu, minyak, gemuk dan kotoran lainnya dengan white spirit atau solvent Untuk
baja galvanise, amplas dengan kertas amplas ukuran 360 sebelum diprimer Oleskan 1 (satu)
lapis Metal Primer Chromate A540 -49020 produksi Vinilex atau setaraf
- Setelah primer kering (kurang lebih 6 jam), bersihkan dari debu dan kotoran lainnya, kemudian
dimulal dengan cat dasar A543 -101 produksi Vinilex atau setaraf
- Setelah cat dasar kering (kurang lebih 6 jam), teruskan dengan cat akhir A 365 produksl Vinilex
atau setaraf
- Bahan-bahan logam yang tertanam di dalam pasangan atau beton tidak diijinkan untuk dimeni.

Pengecatan Kusen
- Pertama pastikan kusen kayu bersih dan kering
- Campurkan cat kayu dengan bahan pelarut yang sesuai dan gunakan takaran sesuai dengan cara
aplikasi dalam kemasan. Aduk hingga tercampur benar. Ingat, ketika akan mengaplikasikan
pada kusen selalu aduk cat karena pasti terjadi pengendapan yang akan memberikan tampilan
warna berbeda.
- Untuk bebas brush mark sebaiknya gunakan kuas dengan bulu halus atau jenis kuas sponge.
Kuas sponge dapat menyerap cat dengan baik dan tidak meninggalkan brush mark karena
sapuan sponge yang halus.
- Lakukan sapuan searah serat kayu karena jika berlawanan maka serat kayu akan tertutup oleh
sapuan kuas. Tunggu cat hingga kering benar baru diamplas. Perhatikan pengamplasan harus
diamplas ambang agar cat tidak hilang semua. Pengamplasan ini bertujuan untuk memperhalus
tekstur saja.
- Jika sudah diamplas aplikasikan kembali cat dengan kuas searah serat kayu. Anda bisa
mengaplikaskan cat berulangkali hingga mendapatkan warna yang sesuai.
- Hal terakhir adalah pemberian clear cost sesuai dengan tampilan yang Anda inginkan.

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

Tenaga Kerja :
- Pelaksana Lapangan, Mandor, Kepala Tukang, Tukang, Pekerja
Peralatan :
- Peralatan Tukang Cat, Scafolding
Material :
- Cat Tembok, Cat Kayu, Plamur Tembok, Cat Dasar, Cat Penutup

17. Pekerjaan Waterproofing

Pekerjaan yang dimaksud meliputi dak beton, lantal KM, serta bagian-bagian yang dinyatakan
dalam gambar

Metode Pekerjaan
a. Persiapan Permukaan
- Permukaan plat beton yang akan diberi lapisan waterproofing harus benar-benar bersih,
bebas dari minyak, debu serta tonjolan-tonjolan tajam yang permanen dari tumpahan atau
cipratan aduk dan dalam kondisi kering (baik dalam arti kata kering leveling screed maupun
kering permukaan).
- Semua pertemuan 90 derajat atau sudut yang lebih tajam harus dibuat tumpul, yaitu menutup
sepanjang sudut tersebut dengan aduk kedap air 1 PC:3 PSR atau seperti tercantum dalam
gambar kerja.
- Dalam leveling screed digunakan campuran kedap air 1 PC : 3 PSR dibentuk menggunakan
benang waterpas. arah kemiringannya (Arah kemiringan menuju ke lubang-lubang talang
dan floordrain sebesar 1 derajat)
- Khusus lapisan screed pada bagian atap dan talang beton harus menggunakan
tulangan susut finemesh yang terpasang di tengah ketebalan screed dan dipasang harus
didatarkan terlebih dahulu sehingga tidak melengkung.
- Screed dipasang mengikuti pola-pola yang sudah tertentu dan diratakan permukaannya
(dihaluskan) dengan menggunakan roskam, digosok sedemikian rupa dengan roskam tadi
sehingga gelembung-gelembung udara yang terperangkap di dalam adukan screed dapat keluar.
- Dalam kondisi setengah kering, screed tadi langsung ditaburi semen sambil digosok lagi
dengan roskam besi sehingga merata. Setelah lapisan screed kering, tidak boleh diaci.
- Setelah kering udara kurang lebih 24 jam, screed baru ini harus dilindungi dari kemungkinan
pecah-pecah rambut dengan jalan menutupi permukaan
- atasnya dengan goni-goni rami yang sudah dibasahi air terlebih dahulu dan dijaga kondisi
basahnya.

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

- Waktu yang diperlukan untuk keringnya screed ini minimal tujuh (7) hari dalam kondisi cuaca
cerah. Untuk cuaca buruk (hujan tidak termasuk dalam perhitungan waktu pengeringan screed),

b. Lapisan Waterproofing

- Lapisan Waterproofing harus dipasang mulai dari titik terendah ke arah titik tertinggi.
- Overlap antara lapisan minimum 65 mm dan/ atau sesuai spesifikasi pabrik.
- Pemasangan langsung dari gulungan dengan seksama merata, ditekan dengan roller secara
menerus sehingga tidak terdapat gelembung udara. Roller mempunyal berat kira-kira 35 kg.
Dan lebar 70 cm. Di atas sepanjang delatasi, pelapisan waterproofing dua kali.
- Pelaksanaan waterproofing ini, harus dilindungi dari sengatan matahari dengan
menggunakan tenda-tenda.
- Waterproofing yang sudah dipasang tidak boleh terinjak-injak apalagi oleh sepatu. atau alas
kaki yang tajam. Kontraktor harus melindungi dan melokalisir daerah yang sudah
terpasang waterproofing ini.
- Pada daerah listplank beton, waterproofing harus dipasang mengikuti bentuk listplank.

c. Perbaikan Lapisan Waterproofing

- Baglan darl lapisan waterproofing di atas kebocoran disobek secukupnya.


Lekatnya potongan lapisan waterproofing baru. sejauh minimal 150 mm ke segala arah
dihitung dari celah/ sobekan.
- Pekerjaan ini dilaksanakan setelah pengujian, dan permukaan harus kering betul.

d. Lapisan Pelindung
- Setelah waterproofing terpasang, maka. di atas permukaan diberi pelindung screed
(perbandingan I PC:3 PSR), setebal 3 cm dengan menggunakan tulangan susut finemesh yang
terletak di tengah-tengah adukan screed.
- Untuk mengatur jarak/ tebal screed, harus menggunakan beton decking setebal 1,5 cm,
setiap jarak 0,5 in.
- Permukaan screed ini dihaluskan dengan roskam pada saat kondisi screed setengah kening
dengan jalan menaburkan semen dan menggosongkan sehingga licin.
- Setelah semua pemasang lapisan waterproofing dan sebelum pelaksanaan lapisan pelindung,
kontraktor melaksanakan pengujian kebocoran terutama untuk permukaan horizontal plat
atap. Cara pengujian adalah dengan menuangkan air ke area yang tertutup lapisan
waterproofing hingga ketinggian air minimum 50 mm dan dibiarkan selama 3 x 24 jam.
Beri tanda bagian-bagian yang tidak sempurna atau. bocor. Untuk plat atap yang miring harus,
dibagi menjadi beberapa segmen agar genangan air tidak terlalu tinggi di titik plat terendah,

Tenaga Kerja :
- Pelaksana Lapangan, Mandor, Kepala Tukang, Tukang, Pekerja
Peralatan :
- Peralatan Tukang Waterproofing, Scafolding, Peralatan tukang cat

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

18. Pekerjaan Lain - Lain


A. Pekerjaan Sarana Penunjang
Merupakan pekerjaan pengadaan barang, Meliputi :
1. Lantai 1
i. AC Split 1 PK dan 2 PK
ii. Showcase cooler
iii. Kitchen Refigerator
iv. Freezer (Siding Flat Glass dan cambered Glass)
v. Ice Maker Machine
vi. Tungku Pengasapan Ikan
2. Lantai 2
i. Meja warung ukuran 70x70 cm
ii. Kursi warung panjang uk. 25 x 70 cm
iii. AC Split 1 PK dan 2 PK

Metode Pelaksanaan :
- Sebelum pekerjaan dimulai, Pemborong harus menyerahkan kepada Direksi
- / Pengawas daftar bahan yang akan dipakai.
- Sebelum pekerjaan dimulai, Pemborong harus menyerahkan contoh bahan yang akan dipasang
untuk mendapatkan persetujuan Pengawas / Direksi.
- Barang-barang contoh (sample) tertentu harus dilampiri dengan tanda bukti/sertifikat
pengujian dan sertifikat teknis dari barang-barang/material-material tersebut.
- Untuk barang-barang dan material yang akan didatangkan ke site (mulai pemesanan),
maka pemborong diwajlbkan menyerahkan ; brosur, katalog, gambar
- kerja atau shop drawing (wajib), monster dan sample yang dianggap perlu oleh
pengawas/Direksi dan harus mendapat persetujuan pengawas/Direksi.
- Jika barang-barang yang akan digunakan disinyalir palsu, pemborong diwajibkan
menunjukkan contoh barang yang asli dan vang palsu. Jika pemborong sulit membedakan dan
mendapatkan barang-barang tersebut, maka pengawas lapangan berhak dan akan
menunjukkan cara mendapatkannya. Hal ini dimaksudkan agar pemborong jangan sampai
menggunakan barang-barang yang diragukan keasliannya atau palsu

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA - 2018 -

III. PENUTUP
Demikian Metode Pelaksanaan ini dibuat sebagai bahan acuan dasar pelaksanaan pekerjaan “
Pembangunan Sarana dan Prasarana TPI dluar PPI “ di Kabupaten Tuban agar dalam
pelaksanaan pekerjaannya dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan yaitu “
TEPAT MUTU, TEPAT WAKTU DAN TEPAT BIAYA “.
Semoga dengan adanya Metode Pelaksanaan ini dapat bermanfaat nantinya dalam proses pelaksanaan
pekerjaan.

Surabaya, 03 Juli 2018


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULYA

REZKIE AGUNG NUGROHO


Direktur

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TPI DI LUAR PPI

Anda mungkin juga menyukai