Anda di halaman 1dari 1

Presiden Joko Widodo menyampaikan tiga sektor pembangunan di Indonesia yang bisa dijadikan

prioritas kerja sama antara Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (PEA).

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengharapkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di
Kalimantan Timur membuat ekonomi Kalimantan tumbuh pesat.

isran menjelaskan posisi IKN baru berdekatan dengan Samarinda dan Balikpapan. Tiga kawasan kawasan
itu akan memiliki peran kolaborasi masing-masing. Dimana Samarinda akan menjadi pusat sejarah
Kalimantan Timur dengan sektor energi yang diremajakan, sementara Balikpapan akan menjadi simpul
hilir migas dan logistik, IKN menjadi inti pemerintahan dan pusat inovasi hijau.

Pertumbuhan ekonomi 7% itu lanjut Isran, jelas akan sangat berdampak terhadap peningkatan
kesejahteraan 3,7 juta penduduk Kaltim. Pertumbuhan itu akan disebabkan oleh investasi negara dalam
pembangunan infrastruktur baik berupa bangunan perkantoran, waduk, jembatan maupun jalan dari
investasi negara. Termasuk pula akan mendorong mobilisasi barang dan jasa ke Kaltim.

Isran menegaskan, Kaltim akan mengikuti semua perencanaan pusat terkait kelanjutan dari rencana
pemindahan ibu kota negara tersebut.

"Prinsipnya, kami sami'na wa atho'na," tukasnya.

Sebagai informasi, sumber pembiayaan ibu kota negara baru yang dilansir Kementerian Keuangan pada
2019 lalu yaitu Rp89,4 triliun (19,2%) melalui APBN, Rp253,4 triliun (54,4%) melalui KPBU serta Rp123,2
triliun (26,4%) dari pendanaan swasta.

Selain itu, ada beberapa infrastruktur yang akan ditingkatkan pada pada kawasan ini untuk menunjang
kegiatan di wilayah ini. mulai dari Bandara SAMS (Balikpapan), Bandara APT Pranoto (Samarinda) dan
pembangunan bandara khusus VVIP dan bandara militer IKN.

Ia menjelaskan perkiraan dampak IKN terhadap perekonomian wilayah, dimana ada pertumbuhan
investasi riil di Kalimantan Timur mencapai 47,7%, dan pertumbuhan wilayah kawasan mencapai 7,3%.
Sementara terhadap negara akan menyumbang 0,6% pertumbuhan ekonomi dan naiknya investasi riil
mencapai 4,7%.

Anda mungkin juga menyukai