Anda di halaman 1dari 1

Isu kesehatan mental ramai dibicarakan belakangan ini.

Di Indonesia sendiri, media sosial sampai


media mainstream mulai ramai mengangkat isu ini paling tidak baru dalam beberapa tahun terakhir.
Memang, kesadaran tentang isu ini di Indonesia masih sangat minim dibandingkan negara-negara
lain di dunia. Orang-orang menganggapnya tabu, sepele, bahkan sampai menghubung-hubungkan
keimanan seseorang yang mengalami masalah ini.

Kita baru saja mulai membicarakan ini, setelah sebelumnya masyarakat, media, atau pemerintah
tidak pernah mengangkat masalah ini. Layaknya anak kecil yang baru belajar berjalan, yang memiliki
masalah keseimbangan saat menggerakan kakinya karena belum pernah berdiri sebelumnya, kita
menghadapi masalah untuk mengerti isu ini, karena belum pernah terbiasa berdiskusi, membaca
paper ilmiah, atau berkonsultasi dengan profesional. Akhirnya – seperti selama ini reaksi yang
muncul di masyarakat ketika mendengar sesuatu yang baru mereka dengar – , muncul stigma,
spekulasi, sampai penghakiman terhadap orang-orang yang mengalami masalah mental.

Kurangnya pengetahuan tentang isu kesehatan mental dalam masyarakat adalah hal yang
sangat bisa dimengerti, mengingat kurangnya sumber informasi, minimnya pembicaraan di
level pengambil kebijakan publik, dan tentu saja, isu yang tergolong baru setidaknya bagi
masyarakat kita dan unik Mungkin menggambarkan fenomena depresi sebagai orang yang
anti-sosial, menghabiskan waktu sendiri, murung setiap saat dan terlihat tidak memiliki
teman. Atau menggambarkan gangguan kecemasan sebagai orang yang gagap bergaul,
tidak pandai berbicara, cenderung tidak memiliki kemampuan pengambilan keputusan dan
lain sebagainya

Gangguan mental seperti depresi, gangguan kecemasan dan sebagainya dapat terjadi
karena berbagai alasan. Bisa karena kejadian yang dialami dalam hidup

Jadi pada intinya kita sama sama bergerak untuk membantu teman, saudara untuk
menghadapi isu ini,dan memberikan perhatian yang lebih ke penderita penyakit ini karna jika
dibiarkan saja orang yang kesehatan mental ini berjuang sendiri maka bisa jadi berujung
kematian. Saya Aull saya bisa melewatinya!

- World Mental Health Day!

Anda mungkin juga menyukai