Anda di halaman 1dari 2

Nama : Verina Ayustri Alni

NIM : 2061206110006

Matkul : Akutansi syariah

Dosen : Ikhwatun Hasanah M.SA

1) Akad sharf
2) Akad wadi’ah
Contohnya, produk tabungan dan giro. nasabah memberikan dana
kepada pihak Bank guna untuk dititipkan (dalam bentuk rekening tabungan
atau giro). Dana titipan nasabah  kemudian dipergunakan oleh Bank Syariah
baik untuk kegiatan bisnis maupun nonbisnis. Nasabah tidak boleh
memberi syarat adanya manfaat, seperti syarat minta diberi hadiah dan
sebagaiinya agar tidak terkena riba. Kemudian akad wadiah dalam esensi
ariyah yaitu bisa dilihat pada penitipan kendaraan, namum kendaraannya
dipergunakan oleh penerima titipan. Kendaraan tersebut dipergunakan
tetapi tidak dihilangkan maupun dijual. Penerima titipan wajib
mengembalikan kendaraan tersebut sesuai dengan kondisi semula. Jika
kendaraan tersebut hilang maka si penerima titipan tersebut harus
mengganti barang titipan tersebut
3) Akad wakalah
Contohnya, pada kegiatan investasi syariah antara investor dan
perusahaan penerbit sukuk. Dalam hal ini, perusahaan penerbit
sukuk yang sekaligus bertindak sebagai pengelola investasi syariah
wajib menyatakan bahwa dirinya bertindak sebagai wakil atau wali
amanat dari investor untuk mengelola dana hasil penerbitan sukuk
tersebut dalam berbagai kegiatan yang menghasilkan keuntungan.
keuntungan atas kegiatan investasi yang dilakukan selanjutkan
diberikan kepada investor (pemberi kuasa) atau pemegang sukuk
sebagai imbal hasil, dan dilakukan selama jangka waktu tertentu
secara periodik hingga sukuk jatuh tempo sesuai kesepakatan.
4) Akad Kafalah
Contohnya,membeli laptop, dan dalam pembelian tersebut ada
jaminan kalo ada yang rusak nanti bisa dikembalikan untuk diganti
atau diperbaiki
5) Akad Qardul hasan
Contohnya,membangun usaha laundry.vina ingin membangun usaha
laundry tetapi dana nya tidak mencukupi, akhirnya dia minjam uang
yang tanpa dikenakan bunga. Dan batas perjanjiannya satu tahun
dan jika mempunyai uang lebih bisa dibayar kapan punagar
perjanjian cepat selesai.
6) Akad hiwalah
Contohnya, PT Seroja membutuhkan persediaan bahan baku
kesebuah pabrik PT. Hunter sejumlah Rp. 80.000.000 yang akan
dibayar 3 bulan kemudian. Maka sebab itu, PT. Seroja membutuhkan
dana pemasukan kerja yang demikian mendesak, dan diajukan
pembiayaan hawalah ke kantor cabang bank syariah dikotanya yang
bisa dibuat untuk mengajukan dan jumlahnya sebesar nilai
tagihannya. Setelah melalui serangkaian proses penilaian itu,
pembiayaan tersebut disepakati bank syariah dan kepadanya
(misalnya) dikenakan provisi hawalah sebesar Rp. 400.000,- dan
biaya notaris sebesar Rp. 250.000,-
7) Akad Rahn
Contohmya, putri sudah merencanakan memasukkan anaknya ke
universitas yang bermutu pada tahun ajaran ini.namun
demikian,ternyata anaknya hanya bisa diterima melalui jalur khusus.
Uang pangkal untuk masuk kejurusan favorit anaknya adalah
sebesar Rp 30 juta, sedangkan putri hanya memiliki uang tunai
sebesar Rp 20 juta, untuk mengatasi masalah tersebut, putri mencari
alternative dengan cara menggadaikan perhiasan emasnya ke bank
syariah terdekat. Emasnya sebesar 50gram dan untuk itu,putri
berhak untuk mendapatkan pembiayaan sebesar Rp 15 juta.karena
putri merasa hanya membutuhkan Rp 10 juta, maka putri juga bisa
hanya mengambil dana tunai sebesar Rp 10 juta saja.

Anda mungkin juga menyukai