Kelompok 16 - Diferensiasi Sosial
Kelompok 16 - Diferensiasi Sosial
DIFERENSIASI SOSIAL
Disusun Oleh :
Kelompok 16
DEPARTEMEN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Adapun tujuan penulisan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Sosiologi tentang
Diferensiasi Sosial
Dengan makalah ini, penulis berharap mahasiswa dapat mengetahui dan memahami
adanya diferensiasi sosial di masyarakat serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk
menghindari dampak negative dari diferensiasi sosial.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami selesaikan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Seperti halnya pepatah "tak ada gading yang tak retak " oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari semua kalangan yang bersifat membangun guna
kesempurnaan makalah kami selanjutnya.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Serta kami berharap agar makalah ini
dapat bermanfaat bagi semua kalangan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I PENDAHULUAN
1
BAB II METODOLOGI PENELITIAN
2
BAB III PEMBAHASAN
3
3. Rasisme. yaitu pandangan diskriminasi berdasarkan perbedaan fisik seperti perbedaan
warna kulit
4. Politik aliran atau sektarian, yaitu keadaan suatu kelompok atau organisasi yang
tertentu dikelilingi atau diikuti oleh sejumlah organisasi lain yang memiliki kesamaan
pandangan dan ideologi tertentu.
4
Selain melalui kegiatan-kegiatan tersebut, upaya mencegah dampak negatif diferensiasi sosial
juga dapat dilakukan degan menetapkan peraturan-peraturan yang mengikat. Perturan
tersebut berfungsi untuk mengontrol keteraturan dan keharmonisan antarindividu atau
antarkelompok dalam suatu masyarakat, sekaligus memberikan sanksi kepada para pelanggar
sesuai dengana apa yang telah disepakati bersama.
B. Analisis konflik yang yang terjadi antara entik di lingkungan sekitar
contoh konflik antar etnik sebagai dampak negatif dari adanya diferensiasi sosial adalah
adanya rasisme yang ditujukan kepada seseorang yang berdarah campuran Indonesia-Cina
(Tionghoa) baik secara langsung maupun tidak langsung. Sering kali kita dapati penduduk
lokal yang menghina atau merendahkan individu dari kelompok tersebut dengan barbagai
macam cara seperti cacian, hinaan dan tatapan merendahkan baik secara langsung maupun
melalui postingan media sosial. Hinaan atau cacian yang dilontarkan kepada individu tersebut
kerap membawa embel-embel negara asal mereka meskipun hal tersebut tidak relevan dengan
sesuatu yang sedang diperselisihkan.
Hal ini terjadi karena adanya rasa superior terhadap kebudayaan sendiri dan memandang
rendah kebudayaan lain sehingga mengikis nilai toleransi dalam diri individu.
C. Analisis upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi konflik antar etnik.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau mencegah dampak negatif
diferensiasi sosial seperti yang telah disebutkan adalah dengan menumbuhkan kesadaran diri
pada masing-masing indvidu akan pentingnya toleransi antarindividu atau antar kelompok
meskipun memiliki kebudayaan yang berbeda. Perlu disadari juga bahwa perilaku toleransi
dan solidaritas sekecil apapun akan berpengaruh terhadap keteraturan dan harmoni sosial.
Penguatan integrasi antar sesama dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang mampu
menumbuhkan solidaritas dan toleransi. Untuk konflik yang telah berlanjut, dapat diatasi
dengan adanya pihak ketiga untuk mediasi atau pranata sosial seperti lembaga hukum sebagai
kontrol sosial untuk memberikan sanksi kepada pelanggar.
5
BAB IV : PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan tahapan-tahapan yang sudah kami tempuh melalui pembahasan yang kami
uraikan di atas dengan tujuan agar para mahasiswa menjadi lebih paham mengenai diferensiasi
sosial yang terjadi ditengah masyarakat khususnya lingkungan sekitar. Maka penulis dapat
menyimpulkan bahwasanya diferensiasi sosial adalah perbedaan yang terjadi antara seorang
individu maupun kelompok dalam struktur sosial yang bersifat horizontal atau sejajar.
Diferensiasi sosial muncul karena terjadinya perbedaan biologis yang terjadi di setiap manusia
seperti agama, jenis kelamin, dan profesi.
4.2 Saran
Dengan adanya diferensiasi sosial ini diharapkan tidak terjadi perpecahan sosial
ditengah masyarakat sehingga dapat menjalani kehidupan yang selaras, dapat dipahami
meskipun diferensiasi sosial tercipta karena adanya sebuah perbedaan, justru dengan adanya
perbedaan adalah sebuah upaya agar kita bisa lebih menghargai antar umat manusia.
6
DAFTAR PUSTAKA
Sosiologi untuk Siswa SMA/ MA Kelas X (Peminatan)/ Slamet Triyono, Hermanto. --Cet.1--
Bandung: Srikandi Empat, 2016.
7
LEMBAR KONTRIBUSI