Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1

Nama : Yunita Sari


NIM : 042544035
Prodi : Ilmu Komunikasi SMT5
Studi : SKOM4441.04 – Komunikasi Sosial

Soal
1. Jelaskan perbedaan Teori Sosial Regulasi dan Teori Sosial Emasipatoris!
2. Penerimaan pesan komunikasi sosial yang disampaikan kepada khalayak dapat berbeda-
beda. Ada khalayak yang menerima, menolak, ada pula yang tidak menerima tetapi juga
tidak menolak (acuh tak acuh). Agar komunikasi persuasif dapat berhasil diterima oleh
khalayak, pelaku komunikasi sosial perlu memperhatikan ruang toleransi kebenaran
khalayak. Sebutkan teori apa yang berasumsi demikian? Jelaskan!
Jawab
1. Teori Sosial Regulasi memusatkan perhatiannya pada upaya untukk
mengonseptualisasikan realita empiric, yang mengabdi pada stabilitas, pertumbuhan,
dan pembangunan. Teori ini bersifat objektif, netral secara politis, dan bebas nilai.
Teori ini dikontrol oleh teoritis, dan masyarakat adalah objek. Pada teori ini juga
aktivitas (pelaku perubahan) berfungsi sebagai pekerja sosial tanpa kesadaran ideologis
dan kritis.
Teori Sosial Emasipatoris merujuk bahwa tugas ilmu sosial adalah melakukan
penyadaran kritis terhadap system dan struktur sosial yang timpang. Paham teori kritis
memandang penyebab atau pemicu sejumlah masalah sosial adalah adanya system dan
struktur yang tidak memberikan kesempatan kepada semua orang untuk mendapatkan
perlakuan, hak, kesempatan yang sama. Teori ini paham akan kegiatan sosial tidak
berada pada ruang dan masa yang steril, tetapi merupakan kegiatan politik menghadapi
system dan struktur yang hegemonic. Teori sosial harus bersifat subjektif, berpihak, dan
penuh kepentingan; politik dan ekonomi.
2. Theory yang berasumsi demikian yaitu Social Judgement Theory, dimana bahwa teori ini

menjelaskan bahwa khalayak akan menilai apakah pesan yang disampaikan oleh Anda
sebagai pelaku komunikasi sosial berada didalam ruang toleransu kebenaran mereka.
Jika pesan tersebut berada didalam ruang toleransi kebenaran khalayak, mereka akan
cenderung menyesuaikan sikap mereka untuk bisa menerima informasi baru tersebut
sehingga komunikasi persuasif bisa berhasil.

Anda mungkin juga menyukai