Reaktor kimia merupakan tempat terjadinya suatu reaksi kimia. Apakah itu
berbentuk silinder ataupun berbentuk pipa. Bentuk dari reaktor kimia didasari atas
bahan baku maupun produk yang ingin dihasilkan, serta proses yang terjadi. Di
dalam bab ini akan dijelaskan mengenai macam-macam reaktor secara umum dan
jenisnya berdasarkan proses yang berlangsung serta langkah-langkah apa saja yang
harus diambil dalam merancang reaktor kimia.
Kerugian:
- Tidak effisien untuk reaksi fase gas dan reaksi yang bertekanan
tinggi.
- Kecepatan perpindahan panas lebih rendah dibanding RAP
- Untuk menghasilkan konversi yang sama, volume yang dibutuhkan
RATB lebih besar dari RAP.
b. RAP
Dikatakan ideal jika zat pereaksi dan hasil reaksi mengalir dengan
kecepatan yang sama diseluruh penampang pipa.
Keuntungan :
Memberikan volume yang lebih kecil daripada RATB, untuk konversi
yang sama
Kerugian:
1. Harga alat dan biaya instalasi tinggi.
2. Memerlukan waktu untuk mencapai kondisi steady state.
3. Untuk reaksi eksotermis kadang-kadang terjadi “Hot Spot” (bagian
yang suhunya sangat tinggi) pada tempat pemasukan . Dapat
menyebabkan kerusakan pada dinding reaktor.
Cooling/heating
medium in
Out
Feed
Product stream
Gelembung gas
Partikel katalis
Feed
1.2.5. Fluid-fluid Reaktor
Biasa digunakan untuk reaksi gas-cair dan cair-cair.
1. Bubble Tank.
Gas
Liquid Liquid
Gas
2. Agitate Tank
3. Spray Tower
Kita akan sering melihat, kebebasan yang cukup pilihan tersedia dalam hal
jenis reaktor dan kondisi reaksi yang akan menyelesaikan tugas yang diberikan.
Pengembangan skema pengolahan optimal atau bahkan dari konfigurasi reaktor
optimal dan modus operasi membutuhkan sejumlah perhitungan yang rumit
yang sering melibatkan perhitungan angka berulang. Karena itu, Mesin
perhitungan digunakan secara luas dalam industri untuk menyederhanakan
tugas optimasi. Meskipun begitu, kita telah sengaja dipilih untuk
mempresentasikan konsep yang digunakan dalam perhitungan desain reaktor
dalam kerangka yang sejauh mungkin untuk menguraikan konsep dasar dari
perpindahan massa terkait dengan mesin komputasi.
Perancangan suatu reaktor kimia harus mengutamakan efisiensi kinerja
reaktor, sehingga didapatkan hasil produk dibandingkan masukan (input) yang
besar dengan biaya yang minimum, baik itu biaya modalmaupun operasi. Tentu
saja faktor keselamatan pun tidak boleh dikesampingkan. Biaya operasi biasanya
termasuk besarnya energi yang akan diberikan atau diambil, harga bahan baku,
upah operator.
Prinsip design reaktor :
1. The overall size of the reactor
2. The ecxact composition and physical condition of the product emerging
from the reactor.
3. The temperature.
4. The operating pressure and pressure drop associated with the flow of
the reaction mixture.