Anda di halaman 1dari 8

Research In Accounting Journal

Vol xx(x) 201x : xx-xx

ANALYSIS OF STRATEGIC MANAGEMENT IN CALCULATING INTERNAL AND


EXTERNAL ENVIRONMENTAL RISKS OF CV. MITRA SURYA JAYA

ANALISIS MANAJEMEN STRATEGI DALAM MEMPERHITUNGKAN RESIKO


LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL CV. MITRA SURYA JAYA

Rahayu Wulandari1
Maya Mutiara Manik2
Annie Mustika Putri3

Universitas Muhammadiyah Riau, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Indonesia

1
rahayuwulandari3128@gmail.com, 2mayamutiara05@gmail.com, 3annemustika@umri.ac.id

ABSTRAK
CV. Mitra Surya Jaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang peternakan ayam dan juga
penjualan ayam ke beberapa daerah di Riau yang berpusat di Jakarta, Pada daerah cabang di
Pekanbaru, seharusnya banyak tantangan yang diterima oleh CV. Mitra Surya Jaya
dikarenakan adanya berbagai macam kondisi internal dan eksternal dari daerah tersebut.
Mengingat bahwa CV. Mitra Surya Jaya berasal dari Jakarta seharusnya tidak mudah dalam
menjalankan usaha tersebut namun bisa dilalui oleh perusahaan tersebut dengan strategi
mereka yakni menggandeng para peternak – peternak lokal yang ada di berbagai daerah di
Pekanbaru dan daerah perbatasannya yang jarang mendapatkan permintaan orderan banyak.

ABSTRACT
CV. Mitra Surya Jaya is a company engaged in chicken farming and also chicken sales to
several areas in Riau centered office in Jakarta, In the branch area in Pekanbaru, there should
be many challenges received by CV. Mitra Surya Jaya due to various internal and external
conditions of the area. Given that CV. Mitra Surya Jaya from Jakarta should not be easy in
running the business but can be passed by the company with their strategy of cooperating with
farmers - local farmers in various regions in Pekanbaru and its border areas that rarely get a
lot of demand.

Keywords : faktor internal, faktor eksternal dan manajemen strategi

RAJ, xx(x) 201x: xx-xx, http://journal.yrpipku.com/index.php/raj | DOI xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx


Copyright © 2019 THE AUTHOR(S). This article is distributed under a a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0
International license.
1. PENDAHULUAN

Persaingan dalam dunia usaha dewasa ini tampak meningkat. Hal ini menyebabkan
manajemen setiap perusahaan mendapat tantangan untuk berusaha secara kompetitif
menghadapi pesaing. Perusahaan yang ingin berhasil memperoleh laba serta dapat bertahan
selama bertahun-tahun dengan tumbuh dan berkembang, tidak boleh menggantungkan diri pada
cara kerja masa lampau yang kurang efisien, kurang ahli dan tidak profesional. Perusahaan
harus mengelola usahanya dengan menggunakan manajemen yang baik, sehingga perusahaan
dapat bertahan hidup dan terus berkembang dimasa yang akan datang. Keadaan dunia usaha
berubah seiring dengan perubahan selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada
lingkungan sekitarnya. Situasi pasar yang berubah setiap saat sulit untuk diramalkan dan
dipastikan dimasa mendatang. Perubahan perubahan tersebut berupa hal positif yang dapat
menunjang kelangsungan perusahaan, sedangkan perubahan yang negatif dapat mengancam
perkembangan dari perusahaan itu sendiri.

Kelangsungan hidup perusahaan di era kompetisi global menuntut manajemen untuk


menyusun perencanaan strategis dalam menghadapi perubahan-perubahan yang akan terjadi.
Perubahan-perubahan yang perlu direspon oleh perusahaan bukan hanya berorientasi pada
produk perusahaan saja, melainkan pada aspek-aspek penting yang menyangkut kinerja suatu
perusahaan sebagai suatu entitas yang berada di bawah masyarakat. Kinerja suatu perusahaan
sangat penting tergantung pada bagaimana manajemen mengelola dan melaksanakan aktifitas
tersebut. Kemampuan suatu perusahaan untuk dapat bersaing sangat ditentukan oleh kinerja
perusahaan itu sendiri. Perusahaan yang tidak mampu bersaing untuk mempertahankan
kinerjanya lambat laun akan tergusur dari lingkungan industrinya dan akan mengalami
kebangkrutan. Strategi sudah tidak asing lagi bagi pelaku bisnis, karena dalam peranannya
strategi mencakup setiap usaha untuk mencapai kesesuaian antara perusahaan dengan
lingkungannya. Pada dasarnya strategi memberikan arah dalam kaitannya dengan variabel-
variabel seperti segmentasi pasar, identifikasi pasar sasaran, positioning, elemen bauran
pemasaran dan biaya bauran pemasaran.

CV. Mitra Surya Jaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kemitraan
ayam broiler. CV. Mitra Surya Jaya beralamat di Jalan Soekarno Hatta, Komplek Damai
Langgeng Blok A1 NO. 44 Pekanbaru. Namun perusahaan ini berpusat pada pusat di Jakarta.
Banyaknya perusahaan yang sejenis, sehingga membuat CV. Mitra Surya Jaya dituntut mampu
menyusun strategi untuk bisa bersaing dan bertahan di masa mendatang. Perusahaan harus
mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internal perusahaan serta peluang dan
ancaman yang datang dari lingkungan eksternal peruasahaan. Perusahaan diharapkan mampu

2
mengoptimalkan kekuatan dan peluang serta meminimalisir kelemahan dan ancaman yang
dihadapi. Dengan penjualan yang baik setiap masa nya bahkan pada pandemik global Covid 19 ,
penulis merasa Manajemen strategi perusahaan dalam memperhitungkan resiko Lingkungan
faktor Internal dan Eksternal yang terjadi pada perusahaan sangat baik dan penulis tertarik untuk
menganalisa nya.

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Konsep Manajamen Strategi

David (2010:5) menyatakan bahwa manajemen strategi merupakan suatu seni dan
pengetahuan dalam merumuskan, mengimplementasi, dan mengevaluasi keputusan lintas-
fungsional yang dapat memampukan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya.

Dewanti (2008:30) menyatakan bahwa manajemen strategi merupakan suatu proses


yang digunakan dan diimplementasikan oleh suatu organisasi dalam menyediakan nilai yang
tertinggi kepada pelanggan dengan tujuan untuk dapat mencapai visi organisasi.

Siagian (2007:7) berpendapat bahwa manajemen strategi merupakan serangkaian


keputusan dan tindakan yang mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak (top management)
dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran dalam suatu organisasi dalam rangka mencapai
tujuan organisasi.

Dari pengertian-pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa manajemen strategi


merupakan suatu proses yang berfokus pada usaha manajemen dalam suatu perusahaan yang
berguna dalam perumusan keputusan lintas-fungsional, proses integrasi manajemen, pemasaran,
keuangan, operasi, penelitian dan pengembangan, serta berguna untuk dapat menghasilkan suatu
strategi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan organisasi.

2.1.1 Proses dan Komponen Manajemen Strategi

Dalam suatu organisasi, sangat diperlukan adanya perencanaan (planning) di mana


perencanaan yang baik mengembangkan suatu proses yang lebih rinci. Namun terlepas dari
perbedaan dalam hal rincian dan tingkat formalitas suatu perencanaan, komponen dasar dari
model-model yang digunakan untuk menganalisis operasi manajemen strategi ini sangat mirip.

David (2010:6-7) menyatakan bahwa proses manajemen strategi terdiri dari 3 tahap,
yaitu: (1) Perumusan Strategi (Strategy Formulation). (2) Pelaksanaan Strategi (Strategy
Implementation) (3) Evaluasi Strategi (Evaluation Strategy).

3
David (2010:16-20) mendefinisikan secara ringkas komponen-komponen kunci model
manajemen strategi sebagai berikut: (1) Misi Perusahaan (Company Mission) (2) Lingkungan
Internal Perusahaan/ Profil Perusahaan (Company Profile) (3) Lingkungan Eksternal (External
Environment) (4) Analisis dan Pilihan Strategi (Strategic Analysis and Choice) (5) Tujuan
Jangka Panjang (Long Term Objectives) (6) Strategi Umum (General Strategy) (7) Strategi
Tahunan (Annual Objectives) (8) Strategi Fungsional (Functional Strategy) (9) Kebijakan
(Policies) (10) Melembagakan Strategi (Institutionalization of Strategy) (11) Pengendalian dan
Evaluasi (Control and Evaluation).

2.2 Lingkungan Perusahaan

Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan
antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri
dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis. Umumnya lingkungan yang
mempengaruhi perusahaan terdiri dari dua yaitu; lingkungan internal dan lingkungan eksternal.

David (2010:15) menyebutkan bahwa lingkungan internal merupakan suatu kekuatan


dan kelemahan yang dimiliki organisasi dalam melakukan aktivitas yang dapat dikendalikan dan
dijalankan dengan sangat baik atau sangat buruk.

Hariadi (2005:7) kemudian menambahkan bahwa lingkungan internal merupakan


sejumlah variabel (kekuatan dan kelemahan) yang berada di dalam organisasi, di mana dalam
jangka pendek variabel tersebut berada di dalam pengendalian manajer puncak. Analisis
lingkungan internal adalah upaya manajemen perusahaan untuk mengenal diri sendiri dan
menyadari kekuatan, serta memahami berbagai kelemahannya. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa setiap organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan dalam berbagai bidang fungsional
bisnis. Dengan cara menetapkan misi, maka organisasi dapat menjadikan misi tersebut sebagai
landasan untuk menetapkan sasaran dan strategi organisasi.

Mengenai lingkungan eksternal, Hariadi (2005:7) menyatakan bahwa lingkungan


eksternal merupakan sejumlah variabel (peluang dan ancaman) yang berada di luar organisasi
dalam jangka pendek dan biasanya tidak dapat dikendalikan oleh pemimpin puncak organisasi.

David (2010:13) pun menambahkan dengan menyatakan bahwa lingkungan eksternal


merupakan peluang dan ancaman yang mengacu pada ekonomi, sosial dan budaya, demografi,
lingkungan, politik dan hukum, pemerintah, teknologi, serta tren kompetisi dan kejadian yang
secara signifikan dapat menguntungkan atau membahayakan suatu organisasi di masa depan.

3. METODE PENELITIAN

4
Metode Penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif dengan jenis data yaitu
kualitatif (qualitative research). Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk mengetahui
lingkungan perusahaan agar diketahui apa yang menjadi kekuatan (strength), kelemahan
(weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat) yang dihadapi perusahaan.
Menurut Soeratno (2010), Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang digunakan untuk
menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari
pengaruh social yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan
kuantitatif. Metodelogi penelitian kualitatif bertujuan untuk menjelaskan suatu fenomena
dengan sedalam-dalamnya dengan cara pengumpulan data yang sedalam-dalamnya pula, yang
menunjukkan pentingnya kedalaman dan detail suatu data yang diteliti. Untuk itu, peneliti atau
penulis akan mendeskripsikan hasil penelitian analisis manajemen strategi dalam
memperhitungkan resiko lingkungan internal dan eksternal cv. mitra surya jaya.

Pembahasan Analisis manajemen strategi dalam memperhitungkan resiko lingkungan


internal dan eksternal bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan (strength) dan kelemahan
(weakness) yang dimiliki perusahaan serta peluang (opportunities) dan ancaman (threat) yang
dihadapi oleh perusahaan.

Analisis lingkungan bertujuan untuk menilai lingkungan organisasi secara keseluruhan.


Baik faktor-faktor yang berada di luar organisasi maupun yang berada di dalam organisasi yang
semuanya memengaruhi kemajuan organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Peran atau fungsi analisis lingkungan adalah sebagai berikut :
1. Policy-Oriented Role
Peran analisis yang berorientasi pada kebijakan manajemen atas dan bertujuan untuk
memperbaiki kinerja organisasi dengan memberikan informasi bagi manajemen tingkat atas
tentang kecenderungan utama yang muncul dalam lingkungan,
2. Integrated Strategic Planning Role
Peran ini bertujuan untuk memperbaiki kinerja organisasi dengan membuat manajemen
tingkat atas dan manajer divisi menyadari segala isu yang terjadi di lingkungan perusahaan yang
memiliki implikasi langsung pada proses perencanaan,
3. Functional-Oriented Role
Peran ini bertujuan untuk memperbaiki kinerja organisasi dengan menyediakan informasi
lingkungan yang memberi perhatian pada efektifitas kinerja fungsi organisasi tertentu. Peran ini
berorientasi pada masalah tertentu dalam perusahaan yang menjadi target utama.

Peramalan Lingkungan

5
Pengambil keputusan strategi perlu memiliki dan mengembangkan keterampilan dalam
memperkirakan dan meramalkan perubahan-perubahan yang akan terjadi pada lingkunagan
eksternalnya. Keterampilan yang dimaksud berkaitan erat dengan kemampuan memanfaatkan
peluang mengenali berbagai kendala yang diperkirakan akan dihadapi. Untuk melakukan hal
tersebut, langkah-langkah yang perlu diambil, antara lain:
1. Memilih berbagai variabel yang bersifat kritikal bagi perusahaan,
2. Memahami dan menilai berbagai pendekatan dan teknik peramalan,
3. Menyeleksi sumber-sumber penting dari informasi tentang lingkungan,
4. Mengintregasikan hasil peramalan ke dalam proses manajemen,
5. Memantau aspek-aspek kritis dari pengelolaan peramalan.

4. Hasil dan Pembahasan

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Analisis dan Diagnosis Lingkungan Internal


Pada CV. Mitra Surya Jaya di faktor internalnya, Pemasaran yang dilakukan perusahaan
sudah sangat baik, dengan mengedepankan kemudahan yang akan menjembatani peternak
dengan kegiatan jual beli yang dilakukan di pasar dan bisa memudahkan dalam pengembangan
bisnis.

a. Resiko Lingkungan Eksternal

Pada CV. Mitra Surya Jaya di faktor eksternalnya, di dalam komunitas sosial jual beli
yang berlangsung di Pekanbaru sendiri kebanyakan peternak beroperasi dengan melakukan jual
beli secara manual dan dengan teknologi yang sederhana.

Sedangkan keadaan demografi yang berlangsung di Pekanbaru sendiri semakin


kompleks. pertumbuhan penduduk terjadi dengan pesat. sehingga hal tersebut tidak mungkin
untuk memenuhi setiap kebutuhan dan bahkan bisa terjadi kekurang dalam hal tersedianya ayam
broiler.

b. Manajemen Strategi yang diambil oleh CV. Mitra Surya Jaya

Dengan menganalisis faktor SWOT yaitu strength, weakness , opportunities dan Threats
yang dimiliki CV. Mitra Surya Jaya . terdiri dari :

6
1. strength : Perusahaan CV. Mitra Surya Jaya memiliki armada yang besar dan luas untuk
menjemput produk ayam broiler dari berbagai daerah terpencil di Riau khususnya
Pekanbaru
2. weakness : Perusahaan CV. Mitra Surya Jaya untuk saat ini belum menemukan
kelemahan yang merugikan perusahaan karna justru perusahaan ini berpotensi untuk
menjadi lebih besar
3. Opportunities : Terjadinya kenaikan pada segi populasi masyarakat pekanbaru sehingga
kebutuhan ayam broiler meningkat
4. Threats : Beberapa peternak masih kokoh ingin memasarkan produknya sendiri dan
muncul perusahaan pesaing yang memiliki tujuan yang sama dengan CV. Mitra Surya
Jaya

c. Dan strategi yang diambil oleh CV. Mitra Surya Jaya adalah :
 Berkomunikasi dan memperluaskan ide bisnis yang dimiliki oleh perusahaan kepada para
[eternak sehingga mereka mau berkerja sama.
 Membantu peternak lokal dalam pelengkapan kegiatan produksi nya dengan system
akhirnya penjualan bagi hasil.
 Menyediakan fasilitas transportasi pada peternakan yang berada di luar kota sehingga ini
akan menggalakkan lebih banyak peternak lokal untuk bermitra Bersama CV. Mitra Surya
Jaya.

5. Penutup

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang penulis ambil dari penelitian ini adalah bahwasanya perusahaan CV.
Mitra Surya Jaya mengedepankan proses pemasaran dan sosialisasi yang baik kepada peternak
lokal pada faktor internal dengan menimbang faktor eksternal populasi masyarakat Riau yang
kian tumbuh sehingga memungkinkan untuk mendapatkan mitra lebih banyak dan memenuhi
kebutuhan masyarakat lebih baik.

5.2 Saran
Saran dari Penulis, perusahaan sudah baik dalam proses pendekatan pada Peternak dan
diharapkan kedepannya kebijakan baru yang akan dibuat oleh perusahaan tidak mengubah
keadaan atau hak yang diterima peternak menjadi berkurang agar kelangsungan perusahaan
lebih terjamin.

7
Daftar Pustaka

- Andi.Manajemen Strategik : Intisari Konsep dan Teori/Isniati, Fajriansyah, Yogyakarta.


- David, Fred R. (2010). Manajemen Strategi. Buku 1, Edisi kesepuluh. Salemba Empat.Jakarta.
- Dewanti, Retno. 2008. Kewirausahaan. Mitra Wacana Media. Jakarta.
- Hariadi, B. (2005). Strategi manajemen: Strategi Memenangkan Perang Bisnis, Bayumedia
Publishing. Jawa Timur.
- https://cpssoft.com/blog/bisnis/pengertian-analisis-swot
- Siagian, Sondang. P. (2007). Manajemen Stratejik. PT. Bumi Aksara Jakarta.
- Soeratno dan Arsyad Lincolin. 2010. Metodelogi Penelitian untuk Ekonomi dan Bisnis Edisi
Revisi. Yogyakarta: UPP Akademi Manajemen Perusahaan
- Suci, Rahayu Puji. 2009. Peningkatan Kinerja Melalui Orientasi Kewirausahaan, Kemampuan
Manajemen, dan Strategi Bisnis (Studi pada Industri Kecil Menengah Bordir di Jawa
Timur). Dalam Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan.

Anda mungkin juga menyukai