A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
No Anamnesa
1 Identitas pasien
a. Nama (inisial) : Tuan S
b. Jenis Kelamin : L
c. Umur : Th
d. Status : Menikah
e. Pendidikan : SD
f. Pekerjaan : Wiraswasta
g. Alamat : Batujaya
h. Tanggal masuk RS : 17 Desember 2021
i. Tanggal pengkajian : 21 Desember 2021
j. Diagnosa Medis : abdomen pain, Hipoglikemi
k. Ruang perawatan : Rengasdengklok
l. No register : 00794199
2 Keluhan utama : Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri ulu
hati sejak 3 hari yang lalu, mual muntah
6. Riwayat tumbuh -
kembang : Tidak ada masalah
7. Riwayat sex : -
7 Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum : Kesadaran CM, TD 100/70, Nadi 92x/mnt, RR
20x/mnt, suhu 37,0, Hb saat datang 10 gr/ dL,
Hb saat dikaji 10 gr/ dL
B. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan laboratorium
Tanggal pemeriksaan : 17/12/21
Jenis pemeriksaan Hasil Nilai rujukan
Hemoglobin 10 11,7-15,5
Eritrosit 3,10 4,10-5,10
Leukosit 4,43 4,40-11,30
Trombosit 58 150-400
Hematokrit 29,7 25,0-47,0
E. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d proses penyakit
2. Hipovolemi b.d HB dan Trombosit berkurang
3. Keletihan b.d anemia
F. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Nama pasien : Tn. S Ruangan : Rengasdengklok
No. RM : 00794199 Nama Mahasiswa : Deni
Februarian
No. Dx Tujuan Intervensi Rasional
1 Setelah dilakukan Manajemen Nyeri Untuk mengurangi
tindakan keperawatan rasa nyeri yang sedang
O: berlangsung
selama 2x24 jam
diharapkan : - Identifikasi lokasi,
karakteristik, durasi,
- Keluhan nyeri
frekuensi, kualitas dan
menurun (4-5)
intensitas nyeri
- Skala nyeri 0-1
- Identifikasi skala
nyeri
- Monitor terapi
komplementer yang
diberikan
- Monitor efek
samping analgetik
T:
- Berikan teknik non
farmakologis (Terapi
nafas dalam)
- Pertimbangkan
pemilihan strategi
meredakan nyeri
E:
- Jelaskan penyebab,
periode, pemicu nyeri
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri
- Ajarkan teknik
nonfarmakologis
(Terapi nafas dalam)
K:
- Pemberian analgetik
2.
Setelah dilakukan
Manajemen Hipovolemi
tindakan keperawatan
selama 2x24 jam Observasi
diharapkan : • periksa tanda dan
gejala hipovolemia(td
- Intake cairan menurun ,turgor kulit
membaik 5 menurun)
- Perasaan • monitor intake dan
output cairan
lemah menurun 5
Terapeutik
• hitung kebutuhan
cairan
• berikan asupan
cairan oral
• Berikan posisi
modified trendelenburg
Edukasi
• Anjurkan
memperbanyak asupan
cairan oral
• Anjurkan
menghindari perubahan
posisi mendadak
Kolaborasi
• Kolaborasi
pemberian cairan IV
isotonis(NaCl,RL)
• Kolaborasi
pemberian produk darah
3.
Manajemen Energi
Setelah dilakukan O :
tindakan keperawatan - Monitor kelelahan
selama 2x24 jam fisik dan emosional
diharapkan : - Identifikasi fungsi
- Tenaga tubuh yang
meningkat (4-5) menyebabkan
- Mengeluh kelelahan
lemas / lelah T :
menurun (4-5) - Lakukan latihan
rentang gerak
aktif/pasif (ROM)
E:
- Anjurkan tirah
baring
- Anjurkan
melakukan aktivitas
secara bertahap
K:
- Kolaborasi dengan
ahli gizi untuk
meningkatkan asupan
makanan
G. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama pasien : Ruangan : Rengasdengklok
No. RM : 00794199 Nama Mahasiswa : Sugih
Hari/tanggal Jam No. Dx Tindakan Paraf
Rabu, 09.00 1. - Pemberian obat
21/12/2021 cefotaksime IV
09.20 1. - Mengajarkan terapi non
farmakologis (Tarik nafas
dalam)
09.35 3. - Melatih ROM
3. - Menganjurkan istirahat
& aktivitas secara bertahap
13.00 2. - Pemberian produk darah
H. EVALUASI KEPERAWATAN
Nama pasien : Ny.NR Ruangan : Rengasdengklok
No. RM : 00794199 Nama Mahasiswa : Sugih
Tanggal/jam No. Dx SOAP
Rabu, 21/12/2021 1. S : Klien mengatakan nyeri sudah tidak terasa
O:
- Skala nyeri 0
- Tampak lebih rileks
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan