Anda di halaman 1dari 4

Potato Leaf Roll Virus (PLRV)

- Domain : virus (Nomenklatur)


- Mempengaruhi daun serta umbi
- 90% kerugian

Sebaran : dari daerah arktik, subtropics, tropis

Sebaran di Indonesia belum diketahui

Partikel virus bulat, 23-24nm

Gejala

- Daun menggyulung keatas/berbentuk tabung/ kaku


- Daun pucat
- Umbi kecil

Vector: kutu daun (Myzus persicae)

Deteksi: serologi (elisa) membedakan dengan beet western yellow virus, gejala, penggunaan tanaman
indikator (ciplukan, menunjukan gejala yg sama), pewarnaan sampel (akumulasi)

Teknik thermotherapy

- 37c selama 40 hari / 37.5c selama 25 hari

Pengendalian: eradikasi

Preventif: menanam lebih awa (melihat bulan sebaran kutu daun), pergiliran, umbi bebas virus,
memyimpan umbi di ruangan 37c, predator kumbang

Tanaman yg terserang tidak bisa dipulihkan

Recap dosen:

1. penyimpanan  suhu panas memusnahkan virus/ inaktiv

2. umur tanaman ketang  90-180 hari.


3. Eradikasi tanaman pada luasan lahan yang besar  pemusnahan dan menggunakan bibit bebas virus
serta membersihkan peralatan

PLRV

- Ditulrkan lewat vector hanya kutu daun Myzus persicae


- Persisten (apakah transovarial atau hanya transtadial)
- Seed – borne disease
- Populasi kutu daun yg apterigota dapat menyebabkan outbreak
- Daun menggulung (roll)

- Kentang benih sehat mengcut siklus PLRV (sertifikasi benih), tidka memasukan sisi kesehatan
benih, hanya agronomist (perkecambahan), umbi yg terinfeksi jangan ditanam lagi

- Deteksi kultur jaringan, mendapat bibit yg sehat, dan dideteksi

- Penanaman bergantung belahan bumi, utara-selatan, musim semi (april-musim panas), selatan
(januari)

- Metode deteksi di lapangan serologi immunostrip (test pack like) bentuk kertas, daun
dimasukan, digerus, dan dicelupkan, jika ada aka nada 2 garis

- Persebaran
Chili veinal mottle virus

Klasifikasi : IV (+ssRNA)

Potyviridae

Afrika selatan, Malaysia, papua niguni, dst

Indonesia :JAbar, jateng, sumbar, kalsel, sulsel

Gejala : daun (tulang daun), belang batas hijau tua-muda, malformasi daun

Belang-belang bats hijau muda – tua

Daun mengkerut, meruncing pada ujung

Potyvirus : vein-banding, penebalan tlg daun, belang, daun memanjang, (shoes string)

Penularan : mekanis dan vector (kutu daun) Myzus persicae, tidak benih, banyak spesies kutu daun

Efekif (Mycus persicae), mekanis : alat pertanian, steril, gesekan antara tanaman sakit-sehat

Fase persemaian : sungkup, mencegah kutu daun viruliferus

TPI: 60c , titik batas pengenceran (10^-3)

Diameter: 12 nm, batang lentur, p 700nm

Deteksi : DAS ELISA, RT PCR, perunutan nukleotida dan as.amino

Pengendalian : mencabut tanaman (inefektf) krn cepat, mengurangi suber inoculum, penanaman
varietas resisten,

Proteksi silang , menggunakan strain lemah untuk melindungi tanaman dari strain kuat. Diacak dengan
menginfeksi strain lemah-kuat dari virus. (apakah strain lemah bisa disembuhkan?) menginfeksi
tanaman dengan pathogen strain lemah, sehingga ada infeksi pathogen strain kuat, terjadi infeksi strain
kuat menjadi lemah
Proteksi silang : strain lemah pada tanamn fase awal, ketika dewasa, dan ditanam dilahan, tanaman
strain lemah lebih tahan jka disbanding pure. (imunisasi tananma)

Menghilangkan gulma

- Hambatan : tanaman tidak bisa disembuhkan


 Kisaran inang luas

FIELDTRIp, foto gejala dicari sendiri, paper dikumpul UP UAS

18 Desember 2017

PRSV (papaya)

Minggu / hari tanam

Pak rofiqun

Anda mungkin juga menyukai