Anda di halaman 1dari 9

COSTING: Journal of Economic, Business and Accounting

Volume 2 Nomor 2, Juni 2019


e-ISSN : 2597-5234
https://doi.org/10.31539/costing.v2i2.708

AKUNTANSI FORENSIK DAN AUDIT INVESTIGATIF


DALAM PENGUNGKAPAN FRAUD

FORENSIC ACCOUNTING AND INVESTIGATIVE AUDITS


IN DISCLOSURE OF FRAUDS

Dewi Anggraini1, Eri Triharyati2, Helen Anggia Novita3


Universitas Bina Insan Lubuklinggau1,2,3
dewi2019@gmail.com1

Submit, 25-05-2019 Accepted, 23-06-2019 Publish, 29-06-2019

ABSTRAK
Akuntan forensik bertugas memberikan pendapat hukum dalam pengadilan (litigation). Disamping
itu, ada juga peran akuntan forensik dalam bidang hukum diluar pengadilan (non itigation) misalnya
dalam membantu merumuskan alternatif penyelesaian perkara dalam sengketa, perumusan
perhitungan ganti rugi dan upaya menghitung dampak pemutusan / pelanggaran kontrak. Audit
investigative, Suatu bentuk audit atau pemeriksaan yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan
mengungkap kecurangan atau kejahatan dengan menggunakan pendekatan, prosedur dan teknik-
teknik yang umumnya digunakan dalam suatu penyelidikan atau penyidikan dalam suatu kejahatan.
Karena tujuan audit investigasi adalah untuk mengidentifikasi dan mengungkap kecurangan atau
kejahatan, maka pendekatan, prosedur dan teknik yang digunakan di dalam audit investigatif relatif
berbeda dengan pendekatan, prosedur dan teknik yang digunakan di dalam audit keuangan, audit
kinerja atau audit dengan tujuan tertentu lainnya. Dalam audit investigatif, seorang auditor memulai
suatu audit dengan praduga/ indikasi akan adanya kemungkinan kecurangan dan kejahatan yang
akan diidentifikasi dan diungkap melalui audit yang akan dilaksanakan. Kondisi tersebut, misalnya,
akan mempengaruhi siapa yang akan diwawancarai terlebih dahulu atau dokumen apa yang harus
dikumpulkan terlebih dahulu. Selain itu, dalam audit investigatif, jika memiliki kewenangan,
auditor dapat menggunakan prosedur dan teknik yang umumnya digunakan dalam proses
penyelidikan dan penyidikan kejahatan, seperti pengintaian dan penggeledahan. Fraud adalah proses
pembuatan, beradaptasi, meniru atau benda, statistik, atau dokumen-dokumen , dengan maksud
untuk menipu. Tetapi fraud bisa kita cegah dan bisa kita hindari fraud sangat merugikan berbagai
pihak karena dapat menghancurkan pemerintahan maupun bisnis. Fraud berupa korupsi lebih luas
daya penghancurnya.Pada dasarnya cakupan akuntansi forensik adalah fraud dalam arti yang luas.
Kata Kunci : Akuntansi Forensik, Audit Investigatif dan Fraud

ABSTRACT
Forensic accountants are tasked with providing legal opinions in litigation. Besides that, there is
also the role of forensic accountants in the field of law outside the court (non-itigation) for example
in helping to formulate alternative settlement cases in disputes, formulation of compensation
calculations and efforts to calculate the impact of termination / breach of contract. Investative
audit, a form of audit or examination that aims to identify and uncover fraud or crime by using
approaches, procedures and techniques commonly used in an investigation or investigation into a
crime. Because the purpose of an investigative audit is to identify and disclose fraud or crime, the
approaches, procedures and techniques used in investigative audits are relatively different from the
approaches, procedures and techniques used in financial audits, performance audits or audits with

372
2019. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 2 (2):372-380

other specific objectives. In an investigative audit, an auditor initiates an audit with presumptions /
indications of possible fraud and crimes that will be identified and revealed through the audit to be
carried out. Such conditions, for example, will affect who will be interviewed in advance or what
documents must be collected first. In addition, in an investigative audit, if it has authority, the
auditor can use procedures and techniques commonly used in the investigation and investigation of
crimes, such as surveillance and searches. Fraud is the process of making, adapting, imitating or
objects, statistics, or documents, with the intent to cheat. But we can prevent fraud and we can
avoid fraud is very detrimental to various parties because it can destroy government and business.
Fraud is in the form of corruption in its wider destructive power. Basically the scope of forensic
accounting is fraud in the broadest sense.
Keywords: Forensic Accounting, Investigative Audit and Fraud

PENDAHULUAN penangkapan para koruptor oleh KPK


Seiring perkembangan dunia (Komisi Pemberantasan Korupsi).
usaha yang semakin kompleks, Korupsi itu sendiri kini telah dianggap
berkembang pula praktik kejahatan dalam sebagai penyebab akar masalah nasional,
bentuk kecurangan (fraud) ekonomi. Jenis seperti biaya ekonomi tinggi,
fraud yang terjadi pada berbagai negara pertumbuhan ekonomi yang tidak lancar,
bisa berbeda, karena dalam hal ini praktik dan penghalang investasi. Adanya
fraud antara lain dipengaruhi kondisi lembaga pemerintahan seperti BPK
hukum di negara yang bersangkutan. Pada (Badan Pemeriksa Keuangan), BPKP
negara negara maju dengan kehidupan (Badan Pengawas Keuangan dan
ekonomi yang stabil, praktik fraud Pembangunan), Inspektorat, KPK
cenderung memiliki modus yang sedikit (Komisi Pemberantas Korupsi), kalangan
dilakukan. Adapun pada negara-negara LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat)
berkembang seperti Indonesia, praktik dan ICW (Indonesian Corruption Watch),
fraud cenderung memiliki modus banyak bahkan dibuatnya UU Nomor 31 tahun
untuk dilakukan. Fraud dapat terjadi pada 1999 tentang Pemberantasan Tindak
sektor swasta maupun sektor publik. Pada Pidana Korupsi jo UU Nomor 20 tahun
sektor swasta, banyak terdapat 2001 tentang Pemberantasan Tindak
penyimpangan dan kesalahan yang Pidana Korupsi belum berhasil
dilakukan seseorang dalam menafsirkan menuntaskan masalah korupsi yang
catatan keuangan. Hal itu menyebabkan merajalela.
banyaknya kerugian yang besar bukan Namun pada segi akuntansi, masih
hanya bagi orang-orang yang bekerja jarang terlihat kontribusi nyata dari
pada perusahaan, akan tetapi pada akuntan dalam melawan fraud. Dalam hal
investor-investor yang menanamkan ini akuntan-akuntan dituntut untuk
dananya pada perusahaan tersebut. memiliki kemampuan yang lebih dalam
Seperti pada kasus (Bantuan Likuiditas bidang akuntansi yang didukung oleh
Bank Indoneisa) BLBI, Bank Bali, dan pengetahuan luas di bidang ekonomi,
Bank Century juga telah mengurangi keuangan, perbankan, perpajakan, bisnis,
kepercayaan investor luar negeri. teknologi informasi, dan tentunya
Pada tahun 2008-2009, korupsi pengetahuan dibidang hukum. Akuntan
sudah bukan merupakan rahasia publik. forensik memiliki peran yang efektif
Banyak televisi-televisi secara terang- dalam menyelidiki tindak kejahatan.
terangan meliput dan menyiarkan adanya Akuntansi forensik merupakan penerapan

373
2019. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 2 (2):372-380

disiplin akuntansi dalam arti luas, standar dan potensi hasil yang umumnya
termasuk auditing pada masalah hukum akuntan forensik harus bekerja. Akuntan
untuk penyelesaian hukum di dalam atau forensik, juga disebut sebagai auditor
di luar pengadilan (Tuanakotta, 2009). forensik atau auditor investigasi,
Akuntansi forensik dahulu digunakan seringkali harus memberikan bukti ahli
untuk pembagian warisan atau pada sidang akhirnya.
mengungkap kasus pembunuhan. Hal ini Bolgna dan Lindquist (1987)
yang menjadi dasar pemakaian istilah mendefinisikan akuntansi forensik
akuntansi dan bukan audit. Secara tegas sebagai aplikasi dari keterampilan
yang membedakan antara keduanya, finansial dan investigatif mentalitas untuk
misalnya dalam tindak pidana korupsi memecahkan permasalahan dari isu-isu,
menghitung besarnya kerugian keuangan sesuai dengan konteks aturan dalam suatu
negara masuk ke wilayah akuntansi. upaya pembuktian. Sedangkan, menurut
Kumalahadi (2009) akuntansi forensik
METODE PENELITIAN merupakan perpaduan
Penelitian ini dilakukan pada antaraaccounting, auditing, dan
Laporan Media dan Catatan Sipil selama kemampuan investigasi yang
6 (enam) bulan terhitung dari bulan menghasilkan kekhususan yang
Januari 2018 sampai dengan bulan Juni disebut forensik accounting. Keunikan
2018. Penelitian ini dilakukan dengan dari akuntansi forensik ini sendiri adalah
metode analisa dengan akuntansi forensik metode ini memiliki kerangka berpikir
dan audit investigative, metode penelitian yang berbeda dari audit laporan
yang digunakan adalah metode kualitatif, keuangan. Audit laporan keuangan lebih
dengan data yang digunakan adalah data berprosedur dan kurang efektif dalam
sekunder, dalam hal ini analisa yang mendeteksi kecurangan sedangkan
digunakan yaitu secara komperatif. akuntansi forensik lebih efektif digunakan
Dalam menganalisa Teknik pengumpulan dalam mendeteksi kecurangan karena dari
data yang digunakan menggunakan prosesnya metode ini terkadang lebih
dokumen semua yang berkaitan mengenai mengandalkan intuisi dan deduktif.
fraud. Penelitian ini dengan data yang Pengamatan menunjukkan bahwa
diambil di media online untuk akuntansi forensic bahwa menganalisa
menganalisa pengungkapan fraud dengan permasalahan dalam sisi akuntansi,
menggunakan penerapan akuntansi sehingga dianalisa dengan ilmu akuntansi
forensik dan audit investigatif. yang detail, sistematis dan periodic maka
suatu kasus atau masalah akan dinalisa
HASIL DAN PEMBAHASAN dengan perhitungan yang tepat seperti
Akutansi Forensik dalam suatu kasus, yaitu kasus e-ktp yang
Menurut Harvarindo (2012) dianlisa, dengan akuntan forensik
akuntansi forensik adalah praktik khusus bertugas memberikan pendapat hukum
bidang akuntansi yang menggambarkan dalam pengadilan (litigation). Disamping
keterlibatan yang dihasilkan dari itu, ada juga peran akuntan forensik
perselisihan aktual atau yang diantisipasi dalam bidang hukum diluar pengadilan
atau litigasi. "Forensik" berarti "yang (non itigation) misalnya dalam membantu
cocok untuk digunakan dalam pengadilan merumuskan alternatif penyelesaian
hukum", dan itu adalah untuk yang perkara dalam sengketa, perumusan

374
2019. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 2 (2):372-380

perhitungan ganti rugi dan upaya Pengungkapan Fraud


menghitung dampak pemutusan / Fraud atau yang sering dikenal
pelanggaran kontrak. dengan istilah kecurangan merupakan hal
Audit Investigatif yang sekarang banyak dibicarakan di
Menurut Herlambang (2011) audit Indonesia. Pengertian fraud itu sendiri
investigasi yaitu suatu bentuk audit atau merupakan penipuan yang sengaja
pemeriksaan yang bertujuan untu dilakukan, yang menimbulkan kerugian
mengidentifikasi dan mengungkap pihak lain dan memberikan keuntungan
kecurangan atau kejahatan dengan bagi pelaku kecurangan dan atau
menggunakan pendekatan, prosedur atau kelompoknya, Sementara Albrecht
teknik-teknik yang umumnya digunakan mendefinisikan fraud sebagai representasi
dalam suatu penyelidikan atau penyidikan tentang fakta material yang palsu dan
terhadap suatu kejahatan. Suatu bentuk sengaja atau ceroboh sehingga diyakini
audit atau pemeriksaan yang bertujuan dan ditindaklanjuti oleh korban dan
untuk mengidentifikasi dan mengungkap kerusakan korban. Dalam bahasa
kecurangan atau kejahatan dengan aslinya fraud meliputi berbagai tindakan
menggunakan pendekatan, prosedur dan melawan hukum. Dalam akuntansi,
teknik-teknik yang umumnya digunakan dikenal dua jenis kesalahan yaitu
dalam suatu penyelidikan atau penyidikan kekeliruan (error) dan kecurangan
terhadap suatu kejahatan. Karena tujuan (fraud). Perbedaan antara kedua jenis
audit investigasi adalah untuk kesalahan ini hanya dibedakan oleh
mengidentifikasi dan mengungkap jurang yang sangat tipis, yaitu ada atau
kecurangan atau kejahatan, maka tidaknya unsur kesengajaan. Standarpun
pendekatan, prosedur dan teknik yang mengenali bahwa sering kali mendeteksi
digunakan di dalam audit investigatif kecurangan lebih sulit dibandingkan
relatif berbeda dengan pendekatan, dengan kekeliruan karena pihak
prosedur dan teknik yang digunakan di manajemen atau karyawan akan berusaha
dalam audit keuangan, audit kinerja atau menyembunyikan kecurangan itu.
audit dengan tujuan tertentu lainnya. “Fraud adalah tindakan curang, yang
Dalam audit investigatif, seorang auditor dilakukan sedemikian rupa, sehingga
memulai suatu audit dengan praduga/ menguntungkan diri sendiri / kelompok
indikasi akan adanya kemungkinan atau merugikan pihak lain (perorangan,
kecurangan dan kejahatan yang akan perusahaan atau institusi).”
diidentifikasi dan diungkap melalui audit Kecurangan bisa terjadi di dalam
yang akan dilaksanakan. Kondisi tersebut, sebuah profesi, contohnya profesi
misalnya, akan mempengaruhi siapa yang akuntansi. Seorang akuntan yang
akan diwawancarai terlebih dahulu atau melakukan kecurangan dalam prosedur
dokumen apa yang harus dikumpulkan akuntansi akan mengakibatkan informasi
terlebih dahulu. Selain itu, dalam audit akuntansi yang dihasilkan tidak akan
investigatif, jika memiliki kewenangan, berguna bagi pihak-pihak yang
auditor dapat menggunakan prosedur dan membutuhkannya. Karena sebuah
teknik yang umumnya digunakan dalam informasi akuntansi yang dihasilkan dari
proses penyelidikan dan penyidikan proses akuntansi dari suatu entiti
kejahatan, seperti pengintaian dan sangatlah penting, dimana informasi ini
penggeledahan. menjadi pertimbangan terhadap program

375
2019. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 2 (2):372-380

atau kebijakan entiti tersebut untuk perhitungan ganti rugi dan upaya
mencapai tujuannya. Contohnya menghitung dampak pemutusan /
kecurangan dalam pelaporan keuangan, pelanggaran kontrak.
kesalahan pencatatan akuntansi dapat Akuntansi forensik dibagi ke
menyebabkan salah saji material pada dalam dua bagian: jasa penyelidikan
pelaporan keuangan. (investigative services) dan jasa litigasi
Salah saji material pada pelaporan (litigation services). Jasa Penyelidikan
keuangan mengacu pada pengertian mengarahkan pemeriksa penipuan atau
bahwa keputusan pengguna laporan auditor penipuan, yang mana mereka
keuangan akan terpengaruh/terkecoh oleh menguasai pengetahuan tentang akuntansi
ketidakakuratan informasi yang terjadi mendeteksi, mencegah, dan
karena salah saji tersebut. Secara umum mengendalikan penipuan, dan
salah saji material dapat dikategorikan misinterpretasi. Jasa litigasi
menjadi dua, yaitu kualitatif dan merepresentasikan kesaksian dari seorang
kuantitatif. Contoh salah saji yang pemeriksa penipuan dan jasa-jasa
kategori pertama adalah kesalahan akuntansi forensik yang ditawarkan untuk
pengelompokan rekening di pelaporan memecahkan isu-isu valuasi, seperti yang
keuangan. Semisal pinjaman dari bank dialami dalam kasus perceraian.
yang berumur kurang dari 1 tahun Sehingga, tim audit harus menjalani
(current) dilaporkan di rekening pinjaman pelatihan dan diberitahu tentang
jangka panjang (non-current). Efek dari pentingnya prosedur akuntansi forensik di
kesalahan ini bisa berakibat pada tidak dalam praktek audit dan kebutuhan akan
akuratnya perhitungan rasio lancar adanya spesialis forensik untuk
(current ratio) dan perbandingan hutang membantu memecahkan masalah
pada modal (debt to equity ratio).Selain Audit Investigatif
itu kecurangan dalam laporan keuangan Suatu bentuk audit atau
dapat menyangkut tindakan seperti pemeriksaan yang bertujuan untuk
manipulasi, pemalsuan atau perubahan mengidentifikasi dan mengungkap
catatan akuntansi atau dokumen kecurangan atau kejahatan dengan
pendukungnya yang menjadi sumber data menggunakan pendekatan, prosedur dan
bagi penyajian laporan keuangan, teknik-teknik yang umumnya digunakan
representasi yang salah dalam atau dalam suatu penyelidikan atau penyidikan
penghilangan dari laporan keuangan terhadap suatu kejahatan. Karena tujuan
peristiwa, transaksi, atau informasi audit investigasi adalah untuk
signifikan mengidentifikasi dan mengungkap
kecurangan atau kejahatan, maka
Akutansi Forensik pendekatan, prosedur dan teknik yang
Akuntan forensik bertugas digunakan di dalam audit investigatif
memberikan pendapat hukum dalam relatif berbeda dengan pendekatan,
pengadilan (litigation). Disamping itu, prosedur dan teknik yang digunakan di
ada juga peran akuntan forensik dalam dalam audit keuangan, audit kinerja atau
bidang hukum diluar pengadilan (non audit dengan tujuan tertentu lainnya.
itigation) misalnya dalam membantu Dalam audit investigatif, seorang auditor
merumuskan alternatif penyelesaian memulai suatu audit dengan praduga/
perkara dalam sengketa, perumusan indikasi akan adanya kemungkinan

376
2019. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 2 (2):372-380

kecurangan dan kejahatan yang akan yang berkaitan dengan hal-hal yang akan
diidentifikasi dan diungkap melalui audit diaudit. Secara khusus, auditor yang akan
yang akan dilaksanakan. Kondisi tersebut, melaksanakan audit investigatif juga
misalnya, akan mempengaruhi siapa yang harus mempunyai pemahaman yang
akan diwawancarai terlebih dahulu atau cukup tentang ketentuan-ketentuan
dokumen apa yang harus dikumpulkan hukum yang berkaitan dengan hal-hal
terlebih dahulu. Selain itu, dalam audit yang akan diaudit maupun ketentuan-
investigatif, jika memiliki kewenangan, ketentuan hukum yang berkaitan dengan
auditor dapat menggunakan prosedur dan pengungkapan kejahatan misalnya Kitab
teknik yang umumnya digunakan dalam Undang-Undang Hukum Acara Pidana
proses penyelidikan dan penyidikan atau KUHAP.
kejahatan seperti pengintaian dan Fraud
penggeledahan. Tekanan (Unshareable pressure/
Audit investigatif terhadap incentive). Merupakan motivasi seseorang
indikasi korupsi bisa dilaksanakan oleh untuk melakukan fraud. Motivasi
auditor di lembaga negara dan lembaga melakukan fraud, antara lain motivasi
pemerintah serta auditor di lembaga non- ekonomi, alasan emosional (iri/cemburu,
pemerintah. Pelaksanaan audit investigatif balas dendam, kekuasaan, gengsi), nilai
di lembaga negara dan lembaga (values) dan apa pula karena dorongan
pemerintah terikat kepada ketentuan yang keserakahan. Menurut SAS no. 99,
terdapat di dalam Standar Pemeriksaan terdapat empat jenis kondisi yang umum
Keuangan Negara atau SPKN. Sementara terjadi pada pressure yang dapat
itu, pelaksanaan audit investigatif oleh mengakibatkan kecurangan. Kondisi
auditor di lembaga non-pemerintah dapat tersebut adalah financial stability,
mengacu kepada standar pemeriksaan external pressure, personal financial
yang dikeluarkan oleh lembaga yang need, dan financial targets.
memiliki otoritas untuk mengeluarkan Adanya kesempatan / peluang
standar seperti itu, di Indonesia misalnya (Perceived Opportunity). Yaitu kondisi
Institut Akuntan Publik Indonesia atau atau situasi yang memungkinkan
standar pemeriksaan yang lain tergantung seseorang melakukan atau menutupi
kepada keterikatan antara auditor dengan tindakan tidak jujur. Biasanya hal ini
pemberi mandat audit. dapat terjadi karena adanya internal
Kualifikasi Auditor Audit control perusahaan yang lemah kurangnya
investigatif seharusnya dilaksanakan oleh pengawasan, dan/atau penyalahgunaan
orang-orang yang mempunyai wewenang. Di antara 3 elemen fraud
pengalaman dan keahlian dalam triangle, opportunity merupakan elemen
melaksanakan audit investigatif. Auditor yang paling memungkinkan untuk
yang belum memiliki pengalaman dan diminimalisir melalui penerapan proses,
keahlian harus mendapat bimbingan dari prosedur, dan control dan upaya deteksi
auditor lain yang memiliki pengalaman dini terhadap fraud.
dan keahlian audit investigatif. Auditor Rasionalisasi (Rationalization).
investigatif juga perlu mempunyai Merupakan elemen penting dalam
pemahaman yang cukup tentang hal-hal terjadinya fraud, dimana pelaku mencari
yang akan diaudit terutama menyangkut pembenaran sebelum melakukan
peraturan yang berlaku serta proses bisnis kejahatan, bukan sesudah melakukan

377
2019. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 2 (2):372-380

tindakan tersebut. Rasionalisasi terdeteksi dengan menciptakan struktur


diperlukan agar si pelaku dapat mencerna organisasi yang memudahkan untuk
perilakunya yang illegal untuk tetap menyembunyikan fraud. Atribut
mempertahankan jati dirinya sebagai organisasi yang menyarankan eksposur
orang yang dipercaya, tetapi setelah potensi penipuan mencakup hal-hal
kejahatan dilakukan, rasionalisasi ini seperti terlalu kompleks struktur
ditinggalkan karena sudah tidak organisasi, organisasi tanpa sebuah
dibutuhkan lagi. Rasionalisai atau sikap departemen audit internal. Peneliti harus
(attitude), yang paling banyak digunakan memahami siapa pemilik dari sebuah
adalah hanya meminjam (borrowing) organisasi.
asset yang dicuri dan alasan bahwa Financial Result and Operating
tindakannya untuk membahagiakan Characteristics Banyak yang dapat
orang-orang yang dicintainya. dipelajari tentang kecurangan laporan
Teknik Untuk Mendeteksi keuangan yang dengan erat memeriksa
Kecurangan Laporan Keuangan pengelolaan dan dewan direksi, hubungan
management and Directors Manajemen dengan orang lain, dan sifat organisasi.
hampir selalu terlibat ketika kecurangan Melihat ketiga elemen biasanya
terhadap laporan keuangan yang terjadi. melibatkan prosedur 22 yang sama untuk
Seperti penggelapan dan penyimpangan, semua jenis penipuan laporan keuangan,
kecurangan laporan keuangan biasanya apakah rekening tersebut dimanipulasi.
dilakukan oleh individu tertinggi dalam Diantaranya adalah rekening pendapatan,
organisasi, dan paling sering atas nama rekening aset, kewajiban, pengeluaran,
organisasi. Karena manajemen biasanya atau ekuitas. Jenis eksposur diidentifikasi
terlibat, manajemen dan direksi harus oleh laporan keuangan dan karakteristik
diselidiki untuk menentukan paparan dan operasi dari organisasi. Dalam memeriksa
motivasi mereka saat melakukan keuangan pernyataan untuk menilai
penipuan. Dalam mendeteksi kecurangan eksposur kecurangan, pendekatan
laporan keuangan, diperoleh pemahaman terhadap laporan keuangan non-
manajemen dan apa yang memotivasi tradisional harus dilakukan. Gejala
mereka adalah setidaknya sama kecurangan yang paling sering terdeteksi
pentingnya dengan memahami laporan adalah melalui perubahan dalam laporan
keuangan. keuangan.
Relationship with Others Internal Auditor. Institute of
Financial statement fraud sering Internal Auditing (IIA) mendefinisikan
dilakukan dengan membantu organisasi internal auditing sebagai aktivitas
nyata atau fiktif lainnya. Hubungan yang pemberian keyakinan serta konsultasi
harus dideteksi adalah sebagai berikut: yang independen dan obyektif, yang
Hubungan dengan lembaga keuangan, dirancang untuk menambah nilai dan
Hubungan dengan pihak organisasi dan memperbaiki operasi organisasi. Definisi
individu, Hubungan dengan auditor lain mengatakan internal auditing sebagai
eksternal, Hubungan dengan pengacara, suatu penilaian yang dilakukan oleh
Hubungan dengan investor, Hubungan pegawai perusahaan yang terlatih
dengan lembaga peraturan (regulator). terhadap ketelitian dan efisiensi catatan-
Organization and Industry catatan (akuntansi) perusahaan serta
Financial statement fraud seringkali tidak pengendalian internal yang terdapat

378
2019. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 2 (2):372-380

dalam perusahaan. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan mengungkap


membantu manajemen dalam pelaksanaan kecurangan atau kejahatan dengan
tanggungjawabnya dengan memberikan menggunakan pendekatan, prosedur dan
analisa, penilaian, saran dan komentar teknik-teknik yang umumnya digunakan
mengenai kegiatan yang diaudit. dalam suatu penyelidikan atau penyidikan
External Auditor. Tidak hanya terhadap suatu kejahatan.
internal auditor yang diperlukan dalam Karena tujuan audit investigasi adalah
mendeteksi kecurangan terhadap suatu untuk mengidentifikasi dan mengungkap
perusahaan. External auditor juga sangat kecurangan atau kejahatan, maka
diperlukan, yang bertujuan dapat pendekatan, prosedur dan teknik yang
menganalisa jika internal auditor digunakan di dalam audit investigatif
mengalami kesulitan untuk mnedeteksi relatif berbeda dengan pendekatan,
kecurangan. prosedur dan teknik yang digunakan di
Berdasarkan uraian diatas, dapat dalam audit keuangan, audit kinerja atau
diketahui kecurangan (fraud) ialah sebuah audit dengan tujuan tertentu lainnya.
istilah umum, dan mencakup semua Dalam audit investigatif, seorang auditor
sarana dengan berbagai kecerdikan yang memulai suatu audit dengan praduga/
dapat dirancang oleh manusia, yang indikasi akan adanya kemungkinan
terpaksa dilakukan oleh satu individu, kecurangan dan kejahatan yang akan
untuk mendapatkan keuntungan lebih dari diidentifikasi dan diungkap melalui audit
pihak lain oleh pernyataan palsu. Tidak yang akan dilaksanakan. Kondisi tersebut,
ada aturan yang pasti dan tidak berubah- misalnya, akan mempengaruhi siapa yang
ubah yang dapat diletakkan sebagai akan diwawancarai terlebih dahulu atau
proporsi umum dalam mendefinisikan dokumen apa yang harus dikumpulkan
penipuan, karena termasuk kejutan, terlebih dahulu. Selain itu, dalam audit
tipuan, licik dan cara-cara yang tidak adil investigatif, jika memiliki kewenangan,
dimana pihak lain ditipu. auditor dapat menggunakan prosedur dan
Hal tersebut dapat dipicu oleh teknik yang umumnya digunakan dalam
beberapa faktor didalamnya diantaranya proses penyelidikan dan penyidikan
tekanan, adanya kesempatan, dan kejahatan, seperti pengintaian dan
rasionalisasi. Faktor-faktor ini lah yang penggeledahan.
menjadikan kecurangan dapat merajalela Fraud adalah proses pembuatan,
di segala aspek, tidak menutup beradaptasi, meniru atau benda, statistik,
kemungkinan di dalam bidang akuntansi. atau dokumen-dokumen , dengan maksud
Oleh karena itu sudah selayaknya untuk menipu. Tetapi fraud bisa kita
tindakan kecurangan harus dicegah oleh cegah dan bisa kita hindari fraud sangat
siapapun juga. Adapun teknik-teknik merugikan berbagai pihak karena dapat
untuk mendeteksi sebuah kecurangan, hal menghancurkan pemerintahan maupun
tersebut dapat membantu pihak-pihak bisnis. Fraud berupa korupsi lebih luas
yang mengatasi kecurangan. daya penghancurnya.Pada dasarnya
cakupan akuntansi forensik adalah
PENUTUP fraud dalam arti yang luas.
Kesimpulan Saran
Audit investigative, Suatu bentuk Dalam hal ini akuntan-akuntan
audit atau pemeriksaan yang bertujuan dituntut untuk memiliki kemampuan yang

379
2019. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 2 (2):372-380

lebih dalam bidang akuntansi yang


didukung oleh pengetahuan luas di bidang
ekonomi, keuangan, perbankan,
perpajakan, bisnis, teknologi informasi,
dan tentunya pengetahuan dibidang
hukum. Akuntan forensik memiliki peran
yang efektif dalam menyelidiki tindak
kejahatan. Akuntansi forensik merupakan
penerapan disiplin akuntansi dalam arti
luas, termasuk auditing pada masalah
hukum untuk penyelesaian hukum di
dalam atau di luar pengadilan
DAFTAR PUSTAKA
Bologna, J. G., dan Lindquist, R. J.
(1987). Fraud auditing and
forensic accounting. New York:
Willey.
Harvarindo. (2012). Pengantar Forensik
Auditing. Jakarta: CPA MBA
Herlambang. (2011). Pengertian Audit
Investigasi.
MasherlaWordpresss:http://mashe
rla.wordpress.com/2011/11/22/pen
grtian -audit-investigasi/. Di akses
tanggal 27 januari 2019
Kumalahadi. (2009). Forensic Auditing :
Fraud Audit dan Forensic
Accounting. Ikatan Akuntan
Indonesia. Jakarta.
Tuanakotta, Theodorus. M. (2009).
Menghitung KerugianKeuangan
Negara dalam Tindak Pidana
Korupsi. Salemba Empat: Jakarta.

380

Anda mungkin juga menyukai