OLEH:
FAKULTAS EKONOMI
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas rahmatNyalah
penulis akhirnya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Teori Kontingensi” ini.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan untuk menyelesaikan
pembelajaran Mata Kuliah Teori dan Desain Organisasi. Dalam penulisan makalah ini penulis
merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat
kemampuan yang dimiliki oleh penulis.
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini. Penulis juga menyampaikan ucapan Terimakasih yang
tak terhingga kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Dan penulis juga berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dalam
kehidupan. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih atas perhatiannya.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 1
1) Latar Belakang..................................................................................................... 1
2) Rumusan Masalah................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................. 2
BAB II PENUTUP........................................................................................................... 7
1) Kesimpulan.......................................................................................................... 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Selain itu, peneliti dari University of Michigan’s Survey Research Center menyarankan
bahwa teori-teori sebelumnya seperti birokrasi Weber dan manajemen ilmiah Taylor telah
gagal karena mereka mengabaikan bahwa gaya manajemen dan struktur organisasi sangat
dipengaruhi oleh berbagai aspek lingkungan: faktor kontingensi. Tidak mungkin ada “satu
cara terbaik” untuk model kepemimpinan atau struktur organisasi.
2
Menurut Robbins (2001) Teori Kontingensi merupakan pendekatan kepemimpinan yang
mendorong pemimpin memahami perilakunya sendiri. Teori ini mengatakan bahwa keefektifan
sebuah kepemimpinan adalah fungsi dari berbagai aspek situasi kepemimpinan. Adapun lima
teori yang termasuk ke dalam teori kontingensi adalah :
Teori Pertukaran Pemimpin-Anggota
3
adalah bahwa merupakan tugas pemimpin untuk memberikan informasi, dukungan, atau sumber
daya lain yang dibutuhkan kepada para pengikut mereka bisa mencapai berbagai tujuan mereka.
Istilah jalan-tujuan berasal dari keyakinan bahwa para pemimpin yang efektif semestinya bisa
menunjukkan jalan guna membantu pengikut-pengikut mereka mendapatkan hal-hal yang
mereka butuhkan demi pencapaian tujuan kerja dan mempermudah perjalanan serta
menghilangkan berbagai rintangannya.
Victor Vroom dan Phillip Yetton (dalam Robbins, 2001) mengemukakan bahwa teori ini
merupakan suatu teori kepemimpinan yang memberikan seperangkat aturan untuk menentukan
ragam dan banyaknya pengambilan keputusan partisipatif dalam situasi-situasi yang berlainan.
4
2.3 Jenis-jenis strategi dalam organisasi
Pada umumnya, strategi organisasi terbagi atas 3 Tingkatan utama yaituStrategi di Tingkat
Korporasi (Corporate Level Strategy ), Strategi di Tingkat UnitBisnis (Business Unit Level
Strategy ) dan Strategi di Tingkat Fungsional(Functional Level Strategy). Strategi Korporasi
berfokus pada menentukan bisnismana yang harus dijalankan oleh perusahaan. Strategi Bisnis
mengembangkankeunggulan kompetitif dalam segmen bisnis sedangkan Strategi
Fungsionalberoperasi pada tingkat pemasaran, produksi dan keuangan untuk memastikanbahwa
memastikan bahwa setiap unit kerja memiliki strategi untuk mendukungbisnis perusahaannya.
Vision
ini berfungsi sebagai panduan yang jelas untuk memilihtindakan saat ini dan di masa yang akan
datang. Pernyataan Misi adalahpernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan
untukmewujudkan visi tersebut. Misi atau dalam bahasa Inggris disebut dengan
Mission
5
perusahaan induk. Strategi di Tingkat unit Bisnis inisangat penting untuk dilakukan karena dapat
melihat unit bisnis mana yangunggul dan unit bisnis mana yang perlu ditingkatkan lagi.
2. Pastikan Strategi yang ditetapkan di tingkat fungsional ini harus selarasdengan strategi
di tingkat unit bisnis dan strategi di tingkat korporasi.
6
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Strategi dalam konteks organisasi adalah penetapan berbagai tujuan dansasaran jangka
panjang yang bersifat mendasar bagi sebuah organisasi, yangdilanjutkan dengan penetapan
rencana aktivitas dan pengalokasian sumber dayayang diperlukan guna mencapai berbagai
sasaran tersebut.Strategi organisasi terbagi atas 3 Tingkatan utama yaitu Strategi di
TingkatKorporasi (Corporate Level Strategy ), Strategi di Tingkat Unit Bisnis (BusinessUnit
Level Strategy ) dan Strategi di Tingkat Fungsional (Functional LevelStrategy ).