Anda di halaman 1dari 30

Jenis-Jenis SO Open source

& Close source

Disusun Oleh :
Destian Dewa R. (05)
X TKJ 2
Open Source & Close Source
A. Pengertian open source
Open Source dalam bahasa Indonesia berarti Kode Terbuka. Kode
yang dimaksud disini bukanlah kode morse, ataupun kode barang,
tetapi kode yang dimaksud disini adalah Kode Program. Kode
Program yang dimaksud adalah perintah-perintah yang diketikkan
berdasarkan logika yang benar.
 Suatu program dengan lisensi Open Source berarti program
tersebut membuka Kode Programnya bagi siapa saja yang ingin
mempelajarinya, caranya dengan menyertakan kode program
bersama dengan distribusi paket program yang sudah jadi (hasil
kompilasi). Dengan penyertaan kode program tersebut, pembeli
atau pengguna program dapat membedah program tersebut,
melakukan modifikasi sesuai dengan kebutuhannya, bahkan
memperbaiki Bug atau kesalahan logika dalam program tersebut.
Contoh program yang Open Source adalah Linux. Dalam setiap
distribusinya vendor Linuxjuga menyertakan Kode Program Linux.
 Satu hal yang perlu ditekankan adalah bahwa program
/ software yang Open Source tidak selalu tersedia secara gratis.
Tetap ada biaya yang dikeluarkan untuk membeli program tersebut.
Contoh, misalnya Sistem Operasi RedHat Linux, program Linuxnya
tetap dibeli dengan harga yang murah.
C. Tujuan Open Source

1. Ingin menghilangkan ketergantungan


terhadap vendorprogram, dimana vendor bisa saja
bertindak seenaknya. Dalam program yang Closed
Source, vendorbisa saja menyisipkan kode-kode yang
mungkin dapat membahayakan pengguna program,
dan menghilangkan privasi pengguna.
2. Bertujuan menyediakan software yang mudah
dijangkau oleh masyarakat luas, dan menghindari
pengerukan keuntungan yang berlebihan oleh vendor.
D. Macam Macam jenis SO Open Source

 1. Unix
 Termasuk sistem operasi yang paling awal ada untuk
komputer. Merupakan induk dari sistem operasi
linux. Unix atau UNIX adalah sebuah sistem
operasi komputer yang diawali dari project Multics
(Multiplexed Information and Computing Service) pada
tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and
Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan Institut
Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari
Departemen Pertahanan Amerika (Departement of
Defence Advenced Research Project, DARPA atau
ARPA), UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang
portable, multi-tasking dan multi-user.
2. Minix

2.
Minix adalah sebuah sistem operasi
keturunan UNIX yang bersifat open-
source, yang dibuat berdasarkan
arsitektur microkernel. Kernel
sistem operasi ini dibuat oleh
seorang profesor di Vrije
Universiteit Amsterdam, Belanda
yang bernama Andrew Stuart
Tanenbaum yang pada awalnya
ditujukan untuk tujuan
edukasional. Minix juga menjadi
inspirasi bagi Linus Torvalds untuk
membuat kernel Linux.
3. BSD (Berkeley Software Distribution)
Berkeley Software Distribution (BSD) pertama kali dibangun dan
dikembangkan oleh Computer System Research Group (CSRG) di
University of California at Berkeley (UCB), BSD pertama kali keluar pada
akhir 1977 sebagai paket tambahan dan patch dari AT&T UNIX versi 6,
yang mana waktu itu beroperasi pada mesin PDP-11 minicomputer.
BSD dibuat, dikembangkan, dan digunakan secara “Bebas” sebagai
perlawanan terhadap lisensi UNIX yang dimiliki oleh AT&T dan oleh
karena itu BSD mempunyai lisensi tersendiri yang memungkinkan setiap
orang bebas melakukan pengembangan, dan menggunakan kode sumber
BSD. Pada tahun 1993, versi 4.4BSD dirilis sebagai sebuah Sistem Operasi
yang utuh
 Distribusi Varian
 BSD/OS
 Berkeley Software Design, Inc., didirikan oleh beberapa
pendiri awal developer CSRG sebagai kelanjutan dari
pengembangan BSD dalam sisi komersial. BSD/OS telah
mendukung untuk banyak platform, seperti i386 dan
sparc, yang biasanya dipasarkan dengan memasukkan
beberapa applikasi Internet.
 Pada tahun 2000, BSDI bergabung dengan Walnut Creek
CDROM, sebuah perusahaan yang secara finansial
mendukung juga OS FreeBSD . BSD/OS akan dilanjutkan
sebagai sebuah produk yang terpisah, namun seperti
yang diharapkan, BSD/OS dan FreeBSD Sumber bebas
akan digabungkan.
 FreeBSD
 FreeBSD mengoptimalkan penggunaan platform PC.
FreeBSD menyediakan kemudahan installasi dan
dukungan yang luas terhadap perangkat keras PC.
FreeBSD mendukung arsitektur i386 dan alpha, dan
pengembangan FreeBSD pada beberapa platform juga
telah dilakukan. FreeBSD juga digunakan pada server-
server yang memiliki traffic dan kinerja yang cukup tinggi
untuk service WWW dan FTP
 NetBSD memfokuskan pengembangan pada
penyediaan sistem operasi untuk banyak platforms, dari
sebuah palmtop sampai server alpha yang besar.
NetBSD berjalan pada hampir semua mesin dimana
orang menginginkan UNIX sebagai sistem operasinya.
 OpenBSD
 OpenBSD memfokuskan pengembangan pada keamanan
dan cryptography. Proyek pengembangan ini terpisah
dari proyek NetBSD pada tahun 1995 sebagai akibat
perselisihpahaman antara Theo de Raadt dengan
NetBSD core team lainnya. OpenBSD saat ini setidaknya
telah mendukung lebih dari 10 platforms, dengan
beberapa proses pengembangan lebih terstruktur. Tim
OpenBSD juga telah menghasilkan sebuah applikasi
OpenSSH , sebuah implementasi untuk memenuhi
kebutuhan Secure Shell untuk pekerjaan secara remote.
4. GNU Linux
Sistem Operasi ini dibuat oleh Linus Torvald dan
berkembang sedemikian cepatnya sehingga
hampir bisa melampaui jumlah pengguna Windows
di dunia. Linux bisa didapatkan dalam berbagai
distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah
bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar
linux, program instalasi, tools basic, dan program-
program lain yang bermanfaat sesuai dengan
tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro
Linux, diantaranya :
1. Debian
2. Redhat
3. Ubuntu
4. ClearOS
5. Centos
JENIS-JENIS LINUX
Debian merupakan jenis linux yang kurang terkenal,
 DEBIAN namun banyak penggunanya dari kalangan teknis.
Merreka puas karena kestabilannya. Selain itu, format
paket programnya yang menggunakan DEB dianggap
lebih stabil dari pada RPM oleh kalangan
teknis.Walaupun kurang terkenal, namun banyak
digunakan oleh kalangan expert.versi terakhir yang
dirilis tahun 1999 adalah 2.1. Dibandingkan dengan
linux yang lainnya, Debian termasuk kurang dalam
meng-update proramnya. Namun pihak debian telah
sukses besar dengan proyeknya, yaitu pembuatan
distribusi linux yang baru yang ditujukan bagi end-
User, yang sangat familiar dalam penggunaannya.
Debian juga sudah menggunakan metode autodetect
untuk penggunaan peripheral pada komputer. Proyek
ini nantinya terkenal dengan nama Corel Linux.
 REDHAT

Redhat Linux merupakan linux yang paling


popular di Indonesia dan Amerika, dan dirancang
khusus untuk server. Redhat diakui sebagai server
tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya.
Selain sebagai server tercepat, Redhat juga dapat
digunakan sebagai clientmaupun sebagai PC
desktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah
beredar dengan versi 9.0 yang dapat menggunakan
desktop Genome dan juga KDE. Kelebihan lain yang
dimiliki oleh Redhat linux adalah kemudahan dalam
hal installasinya.
Linux Ubuntu adalah salah satu dari jenis Linux
yang ada di dunia. Ubuntu Linux merupakan
 UBUNTU sebuah distro baru yang langsung mendapatkan
tempat dihati para pengguna Linux khususnya
bagi para Debian mania. Bagaimana tidak
Ubuntu memiliki lebih banyak kelebihan
dibandingkan debian sendiri. Ubuntu
menawarkan semua kelebihan yang dimiliki
oleh Debian ditambah dengan update berkala
setiap 3 bulan, dukungan komunitas yang
sangat banyak, dukungan dana yang melimpah,
bahkan anda bisa mendapatkan CD Installernya
secara gratis. Ubuntu adalah sebuah kata kuno
dari Africa yang berarti “Humanity towards
other” yang kurang lebih artinya adalah
kemanusian untuk membantu yang lain. Tujuan
dari proyek ini adalah menciptakan sebuah
Sistem Operasi Desktop yang gratis dengan
dukungan aplikasi serta dokumentasinya.
Project ini disponsori oleh Canonical Ltd.
 CLEAR OS
ClearOS adalah linux yang di kostumasi
khusus untuk keperluan server.Dengan
berbagai fitur yang powerfull dan setting
yang simple, ClearOS menjadi alternative
pilihan, baik untuk pemula yang tidak
mengerti linux sama sekali maupun untuk
professional yang memerlukan kemampuan
terbaik dari OS linux server. Berbasis Linux
Red Hat Enterprise 5, menjadikan ClearOS
memiliki source base yang kuat dan stabil
untuk dijalankan sebagai server di
warnet,game online,kantor-kantor,dan
perusahaan
 CENTOS

CentOS (Community ENTerprise


Operating System) adalah sebuah
distribusi linux sebagai bentuk dari
usaha untuk menyediakan platform
komputasi berkelas enterprise yang
memiliki kompatibilitas kode biner
sepenuhnya dengan kode sumber yang
menjadi induknya, Red Hat Enterprise
Linux
5. KalibriOS

KolibriOS adalah sistem operasi rakitan


berbasi hobi yang kecil dan cepat yabg
bercabang dari kode MenuetOS pada
tahun 2004. Seperti MenuetOS,
KolibriOS merupakan sistem operasi
gratis dan open-source yang dapat
dijalankan dari floppy disk tunggal,
tetapi juga mampu berkembang untuk
memenuhi kebutuhan yang lebih besar
pada instalasi hard disk. Sementara
Kolibri dan Menuet hampir mirip,
masing-masing berlangganan filsafat
antarmuka pengguna yang berbeda..
E. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
OPEN SOURCE

Kelebihan

1. Banyak tenaga (SDM) yang berperan mengerjakan proyek


2. Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
3. Kualitas hasil lebih terjamin karena komunitas melakukan evaluasi
4. Lebih aman
5. Hemat biaya
6. Tidak mengulangi development
Kekurangan
User interface yang cenderung rumit bagi user awam
Tidak bisa dipungkiri masih ada beberapa software open source yang tidak
bisa menggantikan kinerja software berbayar.
User awam sering menemui kesulitan dalam instalasi dan penggunaan
software open source.
F. PENGERTIAN CLOSE SOURCE
Close source adalah software yang source codenya
tidak dibuka untuk umum. Sang pemilik code yang close
source bisa membagi source codenya melalui lisensi,
entah dengan gratis maupun membayar. Meskipun
gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah software
tidak sepenuhnya open source. Misalnya jika di lisensi
tersebut ada larangan untuk memodifikasi code, maka
software ini tidak open source.
Keungulannya close source kita bisa mengetahui
kode-kode pembuatan program itu. Kalau udah tau
kode/struktur program tersebut, maka kita bisa mengedit
program itu sesuai keinginan kita. Bisa jadi, program
yang berbayar menjadi gratis karena kita edit. Itu kalau
si pemilik program mau memberikan kode-kode tersebut
secara gratis.
G. JENIS-JENIS CLOSE SOURCE

 Microsoft Windows

Sistem Operasi Windows diperkenalkan pertama kali pada


tahun 1985 oleh perusahaan Microsoft Corporation di
Amerika Serikat. Perusahaan itu didirikan oleh William
Hendry Gates atau yang akrab dipanggil Bill Gates. Saat itu,
Microsoft tumbuh menjadi pabrik pembuat perangkat lunak
dan sistem operasi yang paling terkenal dan laku di dunia.
Sistem operasi
Windows yang pertama dibuat adalah Windows 3.0. Windows 3.0
merupakan kelanjutan dari Windows 1.0 dan Windows 2.0 yang telah
dimunculkan. Selanjutnya, berkembang menjadi Windows 3.11. Selanjutnya,
Windows 95, Windows 98, Windows NT, Windows ME, Windows 2000,
Windows XP, Windows 2003, Windows 2005, Windows Vista, dan terakhir
Windows 8. Microsoft Windows atau biasa kita sapa dengan sebutan
Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft
Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI
(Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.
Awalnya Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System)
yaitu sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line
interpreter. Windows Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0
merupakan perangkat lunak yang bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan
merupakan Sistem Operasi dan berjalan atas MS-DOS, sehingga untuk
menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri sebenarnya
dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products dan
barulah kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya
 MAC OS

Mac OS singkatan dari Macintosh


Operating System. Sistem operasi ini
kurang populer di Indonesia. Meskipun
begitu, banyak pula pengguna sistem
operasi yang dikeluarkan oleh perusahaan
Macintosh ini.
I. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
CLOSE SOURCE
Kelebihan Closed Source

1. Kestabilan sistem terjamin karena ada penangung


jawab resmi.
2. Support langsung dari pemilik aplikasi /program.
3. Mudah mendapatkan sertifikasi.
4. Lebih mudah digunakan / dipelajari / dipahami karena
mayoritas pengguna menggunakannya ( pada daerah
tertentu ).
Kekurangan Close Source

1. Tidak ada support khusus / langsung dari pembuat (developer).


2. Celah yang terbuka, bisa dimanfaatkan untuk pengambilan informasi.
3. Sosialisasi pemakaian, agak sulit, karena umumnya pengguna
menggunakan close source (e.g.Windows),hanya pada daerah
tertentu).
4. Sulit untuk mendapatkan sertifikasi.
5. Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna untuk menyediakan dana
/financial.
6. Pengembangan terbatas.
7. Diperlukan antivirus.
8. Aplikasi umumnya tersedia berbayar.
9. Deteksi kelemahan aplikasi menunggu feedback dari pengguna.
J. PERBEDAAN SO OPEN SOURCE
& CLOSE SOURCE
 PERBEDAAN SISTEM OPERASI
 OPEN SOURCE DENGAN SISTEM OPERASI CLOSED SOURCE
 Perbedaan Mendasar
 a. Perbedaan paling mendasar adalah bahwa sistem operasi open source
Linux sebenarnya adalah proyek pengerjaan sebuah kernel, sedangkan closed
source tidak mengerjakan kernel saja tetapi semua aspek dalam sistem operasi
(desain, multi task, window manager, compatibility, dll).
 b. Sistem operasi open source bisa di dapatkan secara gratis dan Cuma-
Cuma, sedangkan sistem operasi closed source harus membayar dan
membelinya dulu.
 c. Sistem operasi closed source ada sertifikat untuk setiap pembeliannya,
sedangkan sistem operasi open source tidak ada sertifikat khusus setiap kita
menggunakannya.
 d. Apa yang sekarang kita lihat pada sistem operasi open source (
Linux,Unix,dll ) adalah proyek yang melibatkan orang-orang diseluruh dunia
yang mendukungnya. Sedangkan pada sistem operasi closed source hanya satu
pengembang saja.
 Sistem file dari kedua sistem operasi ini berbeda sangat jauh. Pada
Windows, dikenal 3 sistem file sistem yaitu FAT dan NTFS. FAT32 sendiri
sudah sangat tidak disarankan karena beberapa kelemahan dalam handling
file dan direktori, serta batas kapasitas untuk ukuran per-file sebanyak 4 GB
(Giga Byte) saja. Microsoft memperbaiki itu semua dengan mengeluarkan
sistem file NTFS yang jauh lebih baik daripada FAT32. Sedangkan Pada
Linux, ada beberapa sistem file yang dapat digunakan sesuai kebutuhan:
· Ext2
· Ext3
· Ext4 (masih pengembangan)
· ReiserFS
· ReiserFS4
· XFS
· JFS

untuk default sistem file di Linux biasanya menggunakan Ext3 karena


kompatibilitas dan reliability yang telah diuji.
K. KESIMPULAN

Menggunakan SO open source lebih memudahkan kita mengubah ubah


nuansa tampilan,fitur dari perangkat lunak,bug dan kerentanan lebih
cepat diketahui untuk diperbaiki, dan untuk memremasternya gratis tidak
seperti close source yang berbayar .dan tidak memerlukan banyak biaya.
Jika pada close source memerlukan biaya, sifatnya itu itu saja dan hanya
dari pihak vendor yang dapat mengaksesoris atau memremasternya sendiri

Anda mungkin juga menyukai