Open and Close Source 160121124654
Open and Close Source 160121124654
Disusun Oleh :
Destian Dewa R. (05)
X TKJ 2
Open Source & Close Source
A. Pengertian open source
Open Source dalam bahasa Indonesia berarti Kode Terbuka. Kode
yang dimaksud disini bukanlah kode morse, ataupun kode barang,
tetapi kode yang dimaksud disini adalah Kode Program. Kode
Program yang dimaksud adalah perintah-perintah yang diketikkan
berdasarkan logika yang benar.
Suatu program dengan lisensi Open Source berarti program
tersebut membuka Kode Programnya bagi siapa saja yang ingin
mempelajarinya, caranya dengan menyertakan kode program
bersama dengan distribusi paket program yang sudah jadi (hasil
kompilasi). Dengan penyertaan kode program tersebut, pembeli
atau pengguna program dapat membedah program tersebut,
melakukan modifikasi sesuai dengan kebutuhannya, bahkan
memperbaiki Bug atau kesalahan logika dalam program tersebut.
Contoh program yang Open Source adalah Linux. Dalam setiap
distribusinya vendor Linuxjuga menyertakan Kode Program Linux.
Satu hal yang perlu ditekankan adalah bahwa program
/ software yang Open Source tidak selalu tersedia secara gratis.
Tetap ada biaya yang dikeluarkan untuk membeli program tersebut.
Contoh, misalnya Sistem Operasi RedHat Linux, program Linuxnya
tetap dibeli dengan harga yang murah.
C. Tujuan Open Source
1. Unix
Termasuk sistem operasi yang paling awal ada untuk
komputer. Merupakan induk dari sistem operasi
linux. Unix atau UNIX adalah sebuah sistem
operasi komputer yang diawali dari project Multics
(Multiplexed Information and Computing Service) pada
tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and
Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan Institut
Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari
Departemen Pertahanan Amerika (Departement of
Defence Advenced Research Project, DARPA atau
ARPA), UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang
portable, multi-tasking dan multi-user.
2. Minix
2.
Minix adalah sebuah sistem operasi
keturunan UNIX yang bersifat open-
source, yang dibuat berdasarkan
arsitektur microkernel. Kernel
sistem operasi ini dibuat oleh
seorang profesor di Vrije
Universiteit Amsterdam, Belanda
yang bernama Andrew Stuart
Tanenbaum yang pada awalnya
ditujukan untuk tujuan
edukasional. Minix juga menjadi
inspirasi bagi Linus Torvalds untuk
membuat kernel Linux.
3. BSD (Berkeley Software Distribution)
Berkeley Software Distribution (BSD) pertama kali dibangun dan
dikembangkan oleh Computer System Research Group (CSRG) di
University of California at Berkeley (UCB), BSD pertama kali keluar pada
akhir 1977 sebagai paket tambahan dan patch dari AT&T UNIX versi 6,
yang mana waktu itu beroperasi pada mesin PDP-11 minicomputer.
BSD dibuat, dikembangkan, dan digunakan secara “Bebas” sebagai
perlawanan terhadap lisensi UNIX yang dimiliki oleh AT&T dan oleh
karena itu BSD mempunyai lisensi tersendiri yang memungkinkan setiap
orang bebas melakukan pengembangan, dan menggunakan kode sumber
BSD. Pada tahun 1993, versi 4.4BSD dirilis sebagai sebuah Sistem Operasi
yang utuh
Distribusi Varian
BSD/OS
Berkeley Software Design, Inc., didirikan oleh beberapa
pendiri awal developer CSRG sebagai kelanjutan dari
pengembangan BSD dalam sisi komersial. BSD/OS telah
mendukung untuk banyak platform, seperti i386 dan
sparc, yang biasanya dipasarkan dengan memasukkan
beberapa applikasi Internet.
Pada tahun 2000, BSDI bergabung dengan Walnut Creek
CDROM, sebuah perusahaan yang secara finansial
mendukung juga OS FreeBSD . BSD/OS akan dilanjutkan
sebagai sebuah produk yang terpisah, namun seperti
yang diharapkan, BSD/OS dan FreeBSD Sumber bebas
akan digabungkan.
FreeBSD
FreeBSD mengoptimalkan penggunaan platform PC.
FreeBSD menyediakan kemudahan installasi dan
dukungan yang luas terhadap perangkat keras PC.
FreeBSD mendukung arsitektur i386 dan alpha, dan
pengembangan FreeBSD pada beberapa platform juga
telah dilakukan. FreeBSD juga digunakan pada server-
server yang memiliki traffic dan kinerja yang cukup tinggi
untuk service WWW dan FTP
NetBSD memfokuskan pengembangan pada
penyediaan sistem operasi untuk banyak platforms, dari
sebuah palmtop sampai server alpha yang besar.
NetBSD berjalan pada hampir semua mesin dimana
orang menginginkan UNIX sebagai sistem operasinya.
OpenBSD
OpenBSD memfokuskan pengembangan pada keamanan
dan cryptography. Proyek pengembangan ini terpisah
dari proyek NetBSD pada tahun 1995 sebagai akibat
perselisihpahaman antara Theo de Raadt dengan
NetBSD core team lainnya. OpenBSD saat ini setidaknya
telah mendukung lebih dari 10 platforms, dengan
beberapa proses pengembangan lebih terstruktur. Tim
OpenBSD juga telah menghasilkan sebuah applikasi
OpenSSH , sebuah implementasi untuk memenuhi
kebutuhan Secure Shell untuk pekerjaan secara remote.
4. GNU Linux
Sistem Operasi ini dibuat oleh Linus Torvald dan
berkembang sedemikian cepatnya sehingga
hampir bisa melampaui jumlah pengguna Windows
di dunia. Linux bisa didapatkan dalam berbagai
distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah
bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar
linux, program instalasi, tools basic, dan program-
program lain yang bermanfaat sesuai dengan
tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro
Linux, diantaranya :
1. Debian
2. Redhat
3. Ubuntu
4. ClearOS
5. Centos
JENIS-JENIS LINUX
Debian merupakan jenis linux yang kurang terkenal,
DEBIAN namun banyak penggunanya dari kalangan teknis.
Merreka puas karena kestabilannya. Selain itu, format
paket programnya yang menggunakan DEB dianggap
lebih stabil dari pada RPM oleh kalangan
teknis.Walaupun kurang terkenal, namun banyak
digunakan oleh kalangan expert.versi terakhir yang
dirilis tahun 1999 adalah 2.1. Dibandingkan dengan
linux yang lainnya, Debian termasuk kurang dalam
meng-update proramnya. Namun pihak debian telah
sukses besar dengan proyeknya, yaitu pembuatan
distribusi linux yang baru yang ditujukan bagi end-
User, yang sangat familiar dalam penggunaannya.
Debian juga sudah menggunakan metode autodetect
untuk penggunaan peripheral pada komputer. Proyek
ini nantinya terkenal dengan nama Corel Linux.
REDHAT
Kelebihan
Microsoft Windows