Anda di halaman 1dari 10

TELAAH JURNAL

The Effect Of Extension And Training Through Leaflet Media On


Knowledge Of PHBS Kader In Kecamatan Ratolindo Kabupaten
Tojo Una-Una
( Pengaruh Penyuluhan Dan Pelatihan Melalui Media Leaflet
Terhadap Pengetahuan Kader PHBS Di Kecamatan Ratolindo
Kabupaten Tojo Una-Una)

Disusun Oleh:

Nama : May Fajriani


NIM : 2011102412086

Program Studi Profesi Ners

Fakultas Ilmu Keperawatan

Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Tahun 2020/2021
TELAAH JURNAL

A. DESKRIPSI UMUM
1. Judul Jurnal
Pengaruh Penyuluhan Dan Pelatihan Melalui Media Leaflet Terhadap
Pengetahuan Kader Phbs Di Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una-
Una
2. Penulis Jurnal
a. Azizah Saleh
b. Firdaus J.Kunoli
3. Nama Jurnal / dipublikasikan oleh
http://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM
4. Penelaah/review jurnal
May Fajriani
5. Sistematika Penulisan
Times New Roman, ukuran 12, spasi 1,5 Judul, Penulis, Abstrak,
Pengantar, Metode, Peserta, Isi, Intervensi, Hasil Penelitian, Diskusi,
Daftar pustaka
6. Referensi daftar pustaka
Untuk daftar referensi daftar pustaka peneliti banyak menggunakan
buku sebagai bahan referensi da nada juga beberapa jurnal.
B. DESKRIPSI CONTENT:

No Komponen Jurnal Item Question to help “Telaah Jurnal”

1 Pendahuluan 1. Apa masalah penelitian?


Masalah dalam penelitian ini adalah masih
rendahnya cakupan Perilaku Hidup Bersih Dan
Sehat (PHBS) dan belum banyak masyarakat
yang benar-benar menerapkan PHBS
2. Seberapa besar masalah tersebut?
(Prevelensi/Insiden)
Berdasarkan informasi dari Puskesmas Ampana Timur
masyarakat di kecamatan Ra-tolindo masih rendah
cakupan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) dan
belum banyak masyarakat yang benar-benar menerapkan
PHBS. misalnya pertolongan per-salinan, Pemberian ASI
eksklusif masih rendah, merokok dalam rumah, dll.
3. Dampak masalah jika tidak di atasi?
Didalam jurnal tidak dijelaskan dampak dari
masalah jika tidak diatasi
4. Bagaimana kesenjangan yang terjadi?
Bandingkan antara masalah yang ada/kenyataan
dengan harapan/target?
Didalam jurnal tidak dijelaskan tentang kesenjangan
yang ditemukan dilapangan
5. Berdasarkan masalah penelitian, apa tujuan dan
hipotesis yang ditetapkan oleh peneliti?
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh
penyuluhan dan pelatihan melalui media Leaflet terhadap
pengetahuan Kader PHBS Di Kecamatan Ratolindo
Kabu-paten Tojo Una-una
2 Metode

1. Desain penelitian apa yang digunakan?


Di dalam jurnal ini menggunakan desain penelitian
quasi eksperimental dengan quasi-experimental one
group pretest-posttest design yaitu penelitian yang
menggunakan satu kelompok subyek
Untuk Desain Eksperimen:
a. Apakah menggunakan kelompok kontrol untuk
menentukan efektifitas suatu intervensi?
Dalam jurnal ini peneliti tidak menggunakan
kelompok control.
1. Desain Penelitian b. Apakah peneliti melakukan random alokasi
(randomisasi)?
Dalam jurnal peneliti tidak menggunakan random
alokasi (rendomisasi) karena peneliti menggunakan
1 kelompok intervensi.
c. Jika ternyata pada data dasar (base line)
terdapat perbedaan karakteristik/variabel
perancu pada kedua kelompok, apakah peneliti
melakukan pengendalian pada uji statistik
dengan stratifikasi atau uji multivariate?
Pada penelitian ini tidak terdapat variable perancu
sehingga peneliti tidak melakukan uji stratifikasi
d. Apakah peneliti melakukan masking atau
penyamaran dalam memberikan perlakuan pada
responden (responden tidak menyadari apakah
sedang mendapatkan intervensi yang diuji
cobakan?
Dalam jurnal peneliti tidak menggunakan
penyamaran karena semua responden mengetahui
sedang dilakukan intervensi/diberi perlakuan
e. Untuk menjamin kualitas pengukuran, apakah
peneliti melakukan blinding saat mengukur
outcome? Blinding merupakan upaya agar
sampel atau peneliti tidak mengetahui kedalam
kelompok mana sampel dimasukkan
(eksperimen atau kontrol). Hal ini menunjukkan
upaya peneliti meningkatkan validitas informasi.
Dalam jurnal peneliti tidak melakukan blinding
karna peneliti tidak menggunakan kelompok kontrol

1. Siapa populasi target dan populasi


terjangkau?
Populasi target adalah Kader PHBS di
2. Populasi kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una-Una
2. Siapa sampel penelitian? Apa kriteria inklusi
dan eksklusi sampel?
Kader PHBS Kecamatan Ratolindo
3. Bagaimana metode sampling yang digunakan
untuk memilih sampel dari populasi target?
metode sampling yang digunakan adalah
Purposive Sampling
4. Berapa jumlah sampel yang digunakan
dalam penelitian? Metode atau rumus apa
yang digunakan untuk menentukan jumlah
sampel?
Jumlah sample 40 responden

1. Variable apa saja yang diukur dalam penelitian?


Variabel terikat : Penyuluhan dan pelatihan melalui
media leafleat
4. Pengukuran Variabel bebas : Pengetahuan kader PHBS
2. Metode apa yang digunakan untuk
atau
mengumpulkan data?
Pengumpulan
Metode yang digunakan adalah Metode kuantitatif
Data 3. Alat ukur apa yang digunakan untuk
mengumpulkan data?
Didalam jurnal peneliti tidak menyebutkan namun
menurut penelaah data dikumpulkan melalui
kuisioner tingkat pengetahuan
4. Bagaimana validitas dan rehabilitas alat
ukur/instrumen yang digunakan? Apakah
peneliti menguji validitas dan reliabilitas alat
ukur? Jika dilakukan apa metode yang
digunakan untuk menguji validitas dan
reliabilitas alat ukur dan bagaimana hasilnya?
Dalam jurnal peneliti tidak menjelaskan telah
melakukan uji validitas dan reliabilitas untuk
mengukur instrument yang digunakan
5. Siapa yang melakukan pengukuran atau
pengumpulan data? Apakah dilakukan pelatihan
khusus untuk observer atau yang melakukan
pengukuran?
Dalam jurnal yang melakukan pengukuran atau
pengumpulan data adalah semua peneliti.

1. Uji statistik apa yang digunakan untuk menguji


6. Analisis Data hipotesis atau menganalisis data?
Dalam jurnal peneliti menggunakan Uji in-dependent
sample t-test, paired t-test
2. Untuk penelitian eksperimen apakah peneliti
menggunakan metode intention to treat atau on
treatment analysis?
Berdasarkan jurnal peneliti menggunakan metode
on treatment analysis
a. Intention to treat adalah menganalisis semua
sampel yang megikuti penelitian, baik yang
drop out, loss follow up atau berhenti sebelum
penelitian selesai. Sampel yang drop out
dianggap hasil intervensi yang gagal.
b. On treatment analysis hanya menganalisis
sampel yang mengikuti penelitian sampai
selesai saja, sedangkan sampel drop out
diannggap tidak mengikuti penelitian dan tidak
diikutkan dalam analisis
3. Program atau software statistik apa yang
digunakan peneliti untuk menganalisis data?
Dalam jurnal peneliti tidak menjelaskan software
yang digunakan namun menurut penelaah peneliti
menggunakan SPSS.

3 Hasil

1. Bagaimana alur (flow) penelitian yang


1. Alur Penelitian menggambarkan responden yang mengikuti
dan Data Base line penelitian sampai selesai, drop out dan loss follow
up?
Didalam jurnal peneliti tidak menjelaskan tentang
alur penelitian, namun menurut penelaah responden
yang telah dipilih diberikan kuisioner tingkat
pengetahuan yang telah disiapkan oleh peneliti
terlebih dahulu, kemudian responden diberikan
penyuluhan dan pelatihan menggunakan leafleat
setelah itu responden diberikan lagi kuisioner
tingkat pengetahuan tersebut untuk mengetahui
apakah ada pengaruh dari tingkat pengetahuan
responden sebelum dan sesudah dilakukan
penyuluhan/pelatihan.
2. Bagaimana karakteristik responden dan baseline
data?
Didalam jurnal peneliti tidak menyebutkan
karakteristik responden yang diteliti.
3. Pada penelitian eksperiment apakah variabel
perancu (counfounding variable) dalam data base
line tersebar seimbang pada setiap kelompok?
Jika tidak seimbang apa yang dilakukan peneliti
untuk membuat penelitian bebas dari pengaruh
variabel perancu?
Dalam jurnal ini peneliti tidak menggunakan
variabel perancu
1. Apa hasil utama dari penelitian? Jika peneliti
melakukan uji hipotesis, apakah hipotesis
2. Hasil Penelitian penelitian terbukti atau tidak terbukti
( bermakna atau tidak secara statistik )? Apakah
hasil penelitian juga bermakna secara klinis?
Hasil utama dari penelitian adalah Hasil penelitian
univariat memperlihatkan bahwa pengetahuan kader
PHBS mengalami peningkatan setelah diberikan
intervensi dalam bentuk penyuluhan dan pelati-han
melalui media leaflet.
2. Untuk penelitian eksperimen dengan variabel
dependen kategorik apakah peneliti menjelaskan
tentang nilai kepentingan klinis dari hasil
penelitian seperti number need to treat (NTT),
relative risk reduction (RRR) atau absolute risk
reduction (ARR)
-
4 Diskusi

1. Bagaimana interpretasi peneliti terhadap hasil


penelitian? Apakah peneliti membuat
interpretasi yang rasional dan ilmiah tentang
hal-hal yang ditemukan dalam penelitian
berdasarkan teori terkini? Catatan: meskipun
hasil penelitian tidak sesuai dengan hipotesis,
namun suatu penelitian tetap berkualitas jika
peneliti mampu menjelaskan rasional secara
ilmiah mengapa hipotesisnya tidak terbukti.
Dalam jurnal ini peneliti membuat interpretasi
yang rasional dan secara ilmiah sesuai dengan teori
dan reverensi yang didapat oleh peneliti.
2. Bagaimana peneliti membandingkan hasil
penelitiannya dengan penelitian-penelitian
terdahulu serta teori yang ada saat ini untuk
menunjukkan adanya relevansi?
Dalam jurnal peneliti membandingkan hasil
penelitiannya dengan penelitian dari Lubis dkk
(2013) dan Machfoedz (2009) yang memiliki
pendapat yang sama yaitu bahwa pemberian
pengetahuan melalui penyuluhan dan pelatihan
dengan kombinasi media leaflet sangat
berpengaruh terhadap perubahan pengetahuan
kader PHBS

3. Bagaimana nilai kepentingan (importancy)


hasil penelitian?
Hasil Uji statistik t – test menunjukan bahwa terdapat
perbedaan rata-rata frekuensi pengetahuan kader PHBS
setelah dilakukan intervensi penyuluhan dan pelatihan
dengan nilai ρ Value = 0.010
4. Bagaimana applicability hasil penelitan
menurut peneliti? Apakah hasil penelitian
dapat diterapkan pada tatanan praktik
keperawatan ditinjau dari aspek fasilitas,
pembiayaan, sumber daya manusia, dan aspek
legal?
Penelitian ini dapat diterapkan ditinjau dari aspek
biaya, penelitian ini hanya bermodalkan leafleat
untuk media penyuluhannya.
5. Apakah mungkin penelitian ini direplukasi

Anda mungkin juga menyukai