Anda di halaman 1dari 1

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MALAHAYATI

Skripsi,

Dyki Dwi Anwar

PERBEDAAN NILAI KONSUMSI OKSIGEN MAKSIMUM (VO2 MAX)


ANTARA MAHASISWA YANG RUTIN BEROLAHRAGA DAN MAHASISWA
YANG TIDAK RUTIN BEROLAHRAGA DI UNIVERSITAS MALAHAYATI
TAHUN 2017

vii + 61 halaman + 13 Tabel + 5 Gambar + Lampiran

ABSTRAK

Latar Belakang: Kesegaran jasmani diukur dengan menilai perubahan ambilan Oksigen
(O2) maksimum (VO2 max), yang berhubungan langsung dengan frekuensi, durasi dan
intensitas olahraga. Pengukuran VO2 max memerlukan analisis udara ekspirasi yang
dikumpulkan saat subjek melakukan olahraga (ACSM, 2003). VO2 max dijadikan ukuran
kesegaran jasmani dan kesehatan secara menyeluruh (Dalleck et al., 2004). Di Indonesia,
hasil pengukuran tingkat kesegaran jasmani yang dilakukan oleh pusat kesegaran
jasmani di 22 provinsi adalah 34,4% kurang dan kurang sekali, 9,53% baik dan baik
sekali, sedangkan sisanya dinyatakan sedang. Di provinsi Jawa Tengah, di Kabupaten
Karang Anyar, pada tahun 2002 ternyata sebagian besar yaitu 52,2-80,4% mempunyai
tingkat kesegaran jasmani rendah (Susilowati, 2007).

Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan nilai VO2 max pada mahasiswa yang rutin
berolahraga dan mahasiswa yang tidak rutin berolahraga.

Metode Penelitian: Jenis penelitian ini analitik komparatif dengan pendekatan cross
sectional dan teknik sampling menggunakan purposive sampling didapatkan sebanyak
46 responden tidak rutin olahraga dan 46 sampel responden rutin olahraga sebagai
kontrol. Pengambilan data dimulai pada bulan Maret 2017. Data yang digunakan yaitu
data primer berupa kapasitas VO2 Max yang diukur menggunakan metode Harvard Step
Test. Data dievaluasi dengan uji Mann Whitney menggunakan program komputer SPSS
23.00 for windows.

Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan perbedaan rerata nilai VO2 Max antara
mahasiswa yang rutin berolahraga (80,587 mL/kgBB/menit) dan mahasiswa yang tidak
rutin berolahraga (42,9783 mL/kgBB/menit). Pada uji Mann Whitney nilai p yang
diperoleh sebesar 0,000 (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata nilai VO2
Max mahasiswa yang rutin berolahraga lebih tinggi dibandingkan mahasiswa yang tidak
rutin berolahraga di Universitas Malahayati Bandar Lampung.

Kesimpulan: Terdapat perbedaan nilai VO2 Max pada mahasiswa yang rutin berolahraga
dan tidak rutin berolahraga di Universitas Malahayati Bandar Lampung.

Kata Kunci : VO2 Max, Olahraga, uji Mann Whitney


Kepustakaan : 48 (1992-2016)

ix

Anda mungkin juga menyukai