JEMURSARI SURABAYA
Oleh: Alfirdo Naihely
NBI:111308471
ABSTRAK :
Deskripsi kulaitas pasien BPJS di rumah sakit islam jemursari Surabaya .Pelayanan dirumah sakit
bisa menjadi sebuah indikator yang dilakukan pasien apakah rumah sakit itu baik atau tidak. Rumah sakit
yang juga merupakan implementasi dari sebuah pelyanan pemerintah juga dituntut harua memberikan
pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan yang baik ini malah tidak nampak dari rumah sakit otanaha
Gorontalo seperti kurangnya dokter, lambatnya pelayanan dan petugas yang tidak ramah. maka penilitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas rumah sakit dinilai dari 5 hal yaitu:
tangibles,reliability,responsivenese, emphaty dan assurance. Teori yang digunakan adalah teori dekriptif.
Dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan BPJS dilihat dari 5 indikator diatas diktakan baik .
disarankan kepada rumah sakit otanaha agar lebih dapat meningkatkan pelayanan terhadap pasien
dengan cara menambahkan ruangan, menambat perlatan medis dan obat-obatan yang lebih lengkap.
PENDAHULUAN :
Pelayanan adalah proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain secara langsung.
Pelayanan merupakan perihal yang sangat penting di rana kesehatan trutama dirumah sakit, rumah sakit
akan berjalan sesuai fungsinya jika memiliki pelayanan, karena pelayan adalah suatu tindakan atau media
untuk melayani seorang pasien. Menurut UU semua masyrakat berhak mendapatkan pelyanan kesehatan
baik orang dengan ekonomi atas maupun rakyat miskin, pemerintah selaku instansi sebuah negara berhak
menjaminnya, oleh karena itu pemerintah membuat kebijakan strategis untuk meringankan beban pelyanan
kesehatan bagi rakyat miskin yaitu Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (PJBKM) yang populer
dengan nama askeskin ditahun 2005, pada tahun 2008 program askeskin diubah namanya menjadi
Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS), dan diganti lagi menjadi BPJS Kesehatan. Sebagai
penerima BPJS Kesehatan banyak pasien yang mengeluh tentang pelayanan yang diberikan pada peserta
BPJS Kesehatan yang menurut mereka pelyanan yang diberikan tidak maksimal. Dengan kasus yang
sudah saya sebutkan diatas saya tertarik untuk melakukan penelitian tentang pelyanan kesehatan yang
diberikan oleh Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya selaku rumah sakit yang menerima pelayanan
BPJS.
METODE :
Metode yang saya gunakan guna mendapatkan jawaban tentang pelyanan BPJS Kesehatan
dirumah sakit RSI jemursari adalah metode interview atau Tanya jawab kepada responden selaku peserta
BPJS Kesehatan, yang bisa diartikan metode deskriptif.
Fasilitas yang ada di RSI Jemursari terbilang cukup lengkap yang terdiri dari:
Tenaga medic dasar:
dokter umum
dokter gigi
dokter spesialis
perawat
Fasilitas unit pelyanan:
IGD 24jam
instalasi rawat jalan
instalasi rawat inap
instalasi bedah sentral
instalasi perawatan insentif (ICCU/ICU)
laboratorium
radiologi
farmasi
bina rohani
klinik-klinik.
Fasilitas umum RSI Jemursari:
ambulance
masjid
tempat parker
ruang tunggu
ruang bermain anak
teras pribadi.
Semua fasilitas yang ada di dalam RSI Jemurasari sya coba untuk saya tanyakan kepada seluruh
responden bagaimana fasilitas itu diberikan kepada para peserta BPJS dirumah sakit tersebut, karean
metode saya deskriptif yang mencopa memaparkaan tingkat kepuasan pelayanan para peserta BPJS yang
diberikan oleh rumah sakit tentu saya harus menanyakan secara detail semua fasilitas yang ada dirumah
sakit tersebut.
HASIL DAN PEMBAHASAN :
Dalam penilitian yang dilakukan tentang kualitas pelayanan BPJS di rumah sakit islam jemursari
Surabaya tersebut banyak responden yang berpendapat positif mayoriytas dari mereka merasa puas,
namun juga ada yang berpendapat lain tentang tentang pelayan yang diberikan RSI Jemursari. Hal
tersebut dapat dilihat dari pinalian terhadap mutu kualitas pelayanan mulai dari akses pelayanan,
efektifitas, keamanan, serta dimensi kenyamanan dan kenikmatan yang diberikan oleh pihak RSI
Jemursari.
Profil Informal Penelitian:
1. Nama : Faizal
Alamat : sidoarjo
Umur : 23 tahun
Status : karyawan swasta
“awalnya saya mengira kalau masuk ke sana menggunakan kartu BPJS disbanding-bandingkan karena
biasanya dirumah sakit lain pasti dibeda-bedakan yang pake BPJS sama yang gak pake BPJS pasti
pelayanannya juga beda tapi saya masuk kesini saya mersakan pelayanan tidak ada perbedaan dan saya
sangat suka dengan pelayanan disini tersebut,, jadi anak saya cepat tertangani sakitnya tutur bapak
beranak 2 itu.”
DAFTAR PUSTAKA
Aditama, (2002). Manajamen Administrasi Rumah Sakit. Penerbit Jakarta: Universitas Indonesia.
Arikunto, Suharsono, (2006). Prosedur Peniltian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, Azrul, (2001). Pengantar Administrasi Kesehatan.
Jakarta: Salemba Medika
Efendi, Rustam, (2013). Hubungan Mutu Kesehatan .
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Buku Saku FAQ, Frequently Asked Question BPJS
Kesehatan, Jakarta : Kementrian Kesehatan RI.