Anda di halaman 1dari 5

BAB 2

PEMBAHASAN
2.1 Gigi Molar Satu Mandibula
2.1.1 Morfologi
Gigi molar satu mandibula merupakan gigi sulung pertama yang erupsi sekitar usia 6
sampai 7 tahun. Sedangkan akar gigi molar satu mandibula terbentuk lengkap sekitar usia 9
sampai 10 tahun. Mahkotanya terdiri dari 5 cusp, 3 berada di bukal dan 2 berada di lingual.
Gigi molar satu mandibula merupakan gigi terbesar yang terdapat pada mandibula.
2.1.2 Bagian anatomi
Permukaan oklusal gigi molar satu mandibula dibagi atas bagian bukal dan lingual
oleh fissure oklusal mesiodistal yang berasal dari fosa sentral dalam. Sisi bukal oklusal
memiliki tiga cusp yaitu mesiobukal, distobukal, dan distal. Masing-masing cusp dipisahkan
oleh groove yang menyatu dengan fissure mesiodistal. Untuk sisi lingual memiliki dua cusp
yaitu mesiolingual dan distolingual. Cusp lingual ukurannya cenderung lebih besar dan
runcing. Puncak cusp bukal mengarah ke lingual, membulat, dan lebih rendah dari puncak
cusp lingual. Cusp distal merupakan cusp terkecil pada gigi molar satu mandibula yang
terletak pada permukaan bukal. Terdapat tiga fosa pada gigi molar mandibula yaitu fosa
sentral yang terbesar berada di tengah gigi, fosa triangular mesial yang lebih kecil berada
tepat di dalm lingir marginal mesial, dan fosa triangular distal yang paling kecil berada di
dalam lingir marginal distal.

Gambar 1.1 Aspek Oklusal Gigi Molar Satu Mandibula (Scheid & Weiss, 2012)
Gambar 1.2 Lingir Triangular dari Aspek Oklusal (Scheid & Weiss, 2012)
Dari aspek bukal, gigi molar satu mandibula memiliki ukuran mesiodistal paling besar
dari semua gigi serta dapat diamati bahwa cusp distal mmiliki ukuran paling kecil diantara
cusp yang lain. Tonjol mesiolingual gigi molar satu mandibula merupakan tonjol yang
paling tinggi atau paling panjang dari semua tonol molar satu mandibula, dapat dilihat di
belakang tonjol mesiobukal. Fisur yang memisahkan cusp mesiobukal dan distobukal
berakhir pada pertengahan permukaan bukal pada pit bukal. Permukaan bukal gigi molar
satu mandibula berbentuk konveks terutapa pada bagian sepertiga servikal mahkota.
Konveks ini berhubungan dengan karakteristik cusp bukal yang memiliki iklinasi ke arah
lingual.

Gambar 1.3 Aspek Bukal Gigi Molar Satu Mandibula (Scheid & Weiss, 2012)
Pada aspek lingual, mahkota molar satu mandibula meruncing dari bukal ke lingual
dan menyempit pada sisi lingual. Tonjol mesiolingual lebih lebar dan lebih panjang daripada
tonjol distolingual. Terdapat developmental groove di antara mesiolingual cusp dan
distolingual cusp. Fisur antara kedua cusp lingual berasal dari fosa sentral pada permukaan
oklusal, namun tidak melebar secara signifikan menurun ke permukaan lingual. Permukaan
lingual memiliki bentuk kenveks pada bagian oklusal dan sepertiga tengah namun datar atau
konkaf pada servikalnya.

Gambar 1.4 Aspek Lingual Gigi Molar Satu Mandibula (Scheid & Weiss, 2012)
Jika diperhatikan dari aspek mesial, sepertiga cervical line dari gigi molar satu
mandibula melenggkung di bagian bukal. Ukuran mesiobukalnya lebih besar dari
mesiolingual. Sedangkan pada aspek distal cervical line tidak melengkung di bagian bukal.
Panjang mahkota bukal dan lingual hampir sama. Distobukal cusp dan distolingual cusp
tidak setajam mesial cusp.
Gambar 1.5 Aspek Mesial Gigi Molar Satu Mandibula (Scheid & Weiss, 2012)
Gigi molar satu mandibula pada umumnya memiliki dua akar yaitu akar distal dan
mesial yang terpisah cukup lebar akibat adanya furkasi. Kedua akar tersebut berbentuk pipih
dengan bukolingual yang lebih lebar dibanding mesiodistal dan melengkung ke arah distal.
Akar mesial berbentuk konkaf di permukaan mesial dan distalnya serta membentuk sedikit
sudut ke mesial sebelum akhirnya melengkung ke arah distal pada pertengahan akar dan
biasanya meiliki groove yang dalam.
Pada morfologi internal gigi molar satu mandibula umumnya memiliki dua saluran
akar pada akar bagian mesial dan satu saluran akar pada akar bagian distal. Saluran akar
mesial mempunyai satu foramen apikal atau terbagi menjadi dua saluran dengan foramen
apikal yang berbeda. Akar distal pada umumnya memiliki satu saluran akar, namun saluran
tersebut dapat berpisah menjadi dua saluran pada sepertiga apikal akar.
Gambar 1.6 Gambar Akar Gigi Molar Satu Mandibula (Scheid & Weiss, 2012)

Referensi :
- Buku “Woelfel’s Dental Anatomy” Edisi ke-8. Penerbit : Lippincott Williams & Wilkins
Penulis : Rickne C. Scheid & Gabriela Weiss, Kota terbit : Ohio, USA,
Tahun terbit : 2012
- https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwid0P-
q1qLtAhX37HMBHdfrBskQFjARegQIBxAC&url=http%3A%2F
%2Frepository.usu.ac.id%2Fbitstream%2Fhandle%2F123456789%2F52832%2FChapter
%2520II.pdf%3Fsequence%3D4%26isAllowed
%3Dy&usg=AOvVaw2ktfNauB4c51cCKQoASrop
penerbit : Universitas Sumatera Utara
penulis : Anonim
Tahun terbit : 2015

Anda mungkin juga menyukai