Anda di halaman 1dari 5

Nama:Nurul Azmi

Nim:2103010084

Manajemen kelas B

UTS PKN

1.pancasila sebagai grundnorm yaitu sebagai sebuah dasar berlakunya seluruh norma
hukum.Pancasila sebagai norma dasar grundnorm merupakan landasan atau dasar dari semua
pengembangan hukum baik secara teoritikal maupun praktikal, Sebagai Grundnorm, pancasila
senantiasa menjadi penerang dan pengarah dari setiap bentuk aktifitas pengembanan sistem hukum
yang terus berproses untuk mendekati cita hukum dan juga untuk memdapatkan hukum yang
terkendali dengan baik.

2.

-Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Dalam kehidupan sekarang, setiap masyarakat Indonesia
dijamin kebebasan dalam menjalani kepercayaannya masing-masing. Masyarakat kini dapat
menjalani kepercayannya dengan tenang tanpa gangguan intoleransi. Di sila ini, masyarakat juga
diminta agar tidak menistakan agama lain dan harus menjunjung tinggi kerukunan umat beragama
antara satu dengan yang lain.

-Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Di sila ini, semua warga negara Indonesia memiliki
hak yang setara dalam pemenuhan kesejahteraan. Selain itu, juga kesetaraan dalam kehidupan yang
layak, hak politik, hokum, dan semua hal yang telah diatur di undang-undang tanpa melihat suku dan
ras warga negara Indonesia tersebut.

-Sila ketiga, Persatuan Indonesia. Di sila ketiga ini, semua warga negara Indonesia tidak boleh
melakukan aksi-aksi yang dapat merenggangkan persatuan dan kesatuan negara kita, seperti
melakukan tindakan terorisme, intoleransi, gerakan separatism, dan hal-hal yang serupa. Sebagai
warga negara Indonesia yang baik, kita harus tetap menjaga keutuhan negara kita. Kita harus
menghindari tindakan-tindakan yang dapat memecah belah negara kita.

-Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan. Dapat dilihat, bahwa banyak sekali kasus ataupun masalah yang terjadi di negara kita
yang menunjukkan penurunan sila keempat ini. Contohnya banyaknya kasus sengketa Pilkada yang
harus berakhir di MK. Hal ini semakin parah karena masyarakat disuguhkan oleh matinya sikap
dalam menghormati pendapat orang lain. Demokrasi dan rasa legowo di hati para pihak yang kalah
seolah-olah sudah mati sejak lama. Sebagai warga negara yang baik, kita harus menghormati segala
keputusan yang telah dirundingkan bersama. Meskipun kalah, kita harus lapang dada dalam
menerima apapun hasilnya.

-Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Di sila kelima ini, dapat dilihat bahwa
tujuannya adalah agar seluruh warga negara Indonesia mendapat kesejahteraan dan keadilan yang
merata. Seluruh rakyat Indonesia berhak mendapatkan penghidupan yang layak, penghormatan
terhadap Hak Asasi Manusia, perlindungan keamanan dan hokum yang seutuhnya, dan semua hal
yang berkaitan dengan kesejahteraan warga negara.
Implementasi Pancasila sangat penting bagi kehidupan sehari-hari. Bila kita tidak menerapkan
Pancasila sebagai landasan dalam berkehidupan bersama, maka dapat menimbulkan berbagai
masalah yang dapat merugikan diri sendiri maupun oleh orang lain. Oleh karena itu, kita tidak boleh
lupa untuk selalu melandaskan Pancasila dan tetap menjaga keutuhan nilai dari Pancasila itu sendiri.
Dan kita harus menaati nilai pancasila serta menerpkannya dalam kehidupan sehari hari.

3.unsur dan teori negara

-WILAYAH

Wilayah itu bisa mencakup daratan dan udara saja, maupun daratan, udara, dan lautan.Wilayah
dipertegas di batas-batasnya agar tidak tumpang tindih dengan negara lain.

Besar kecilnya wilayah suatu negara memengaruhi keberlangsungan negara tersebut.

-PENDUDUK

Wilayah tanpa penduduk tak akan menjadi negara. Begitu pula sebaliknya.

Penduduk atau bangsa adalah inti dari negara. Kepadatan penduduk, tingkat kecerdasan,
kebudayaan, hingga nasionalisme, menentukan hajat hidup negara.Negara yang penduduknya lebih
sedikit dengan kebudayaan yang seragam misalnya, lebih mudah dikelola.

Sedangkan negara padat penduduk dan multikultural seperti Indonesia, China, atau India, kesulitan
memenuhi kebutuhan penduduknya.

Penduduk negara satu dengan yang lain biasanya punya ciri yang berbeda. Budaya orang Malaysia
dengan Indonesia misalnya, berbeda kendati wilayahnya dekat.Dalam satu negara, penduduknya
bisa sangat beragam sehingga negara perlu mengakui dan melayani semuanya.

PEMERINTAH

Pemerintah adalah organisasi dalam negara yang berwenang merumuskan dan melaksanakan
keputusan-keputusan yang mengikat bagi seluruh penduduk dalam wilayahnya.Pemerintah biasanya
dibagi atas beberapa kekuasaan yakni legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

Ada berbagai macam bentuk pemerintahan di dunia. Indonesia menganut sistem presidensial di
mana presiden adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.

KEDAULATAN

Kedaulatan adalah kekuasaan yang tertinggi untuk membuat undang-undang dan melaksanakannya
dengan semua cara yang tersedia.

TEORI

Teori Ketuhanan

Teori ketuhanan ini juga sering disebut sebagai teokrasi. Mengutip dari situs Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), teokrasi meyakini jika negara terbentuk karena kehendak
Tuhan.Teori ini meyakini jika suatu negara terbentuknya negara lebih karena kehendak Tuhan
dibanding perjuangan maupun revolusi.

Teori Perjanjian Masyarakat


Teori perjanjian masyarakat juga dikenal sebagai teori kontrak sosial. Artinya suatu negara terbentuk
karena adanya perjanjian antar masyarakat.

Teori Kekuasaan

Teori kekuasaan berarti sebuah negara terbentuk karena adanya kekuasaan. Artinya orang atau
kelompok yang paling kuatlah yang mendirikan negara.

Teori hukum alam

Terjadinya negara karena sesuatu yang alamiah terjadi merupakan teori hukum alam. Teori ini
mengatakan jika hukum alam tidak dibuat oleh negara, namun ada karena memang menurut
kehendak alam.

4.

Konstitusi adalah seperangkat aturan dasar dan berbagai ketentuan untuk mengatur fungsi serta
struktur lembaga pemerintah, termasuk dasar hubungan kerja sama antara negara dan rakyat dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.

-Konstitusi tertulis

Konstitusi tertulis adalah aturan-aturan pokok dasar negara, bangunan negara, dan tata negara yang
mengatur peri kehidupan suatu suatu bangsa di dalam sistem hukum negara.

-Konstitusi tertulis memuat hal-hal yang bersifat mendasar atau fundamental bagi suatu negara.
Oleh karena itu, konstitusi tertulis lebih tegas jika dibandingkan dengan konstitusi tidak tertulis atau
konvensi.

-Konstitusi tertulis juga lebih menjamin adanya kepastian hukum daripada konvensi. Sebab, cara
penyusunan konstitusi tertulis yaitu melalui lembaga-lembaga pemerintahan yang berwenang
membuatnya.

-Konstitusi tidak tertulis

Konstitusi tidak tertulis adalah kebiasaan ketatanegaraan dalam praktik ketatanegaraan suatu
negara. Konstitusi tidak tertulis disebut juga konvensi.

Konstitusi tidak tertulis atau konvensi tetap memiliki kekuatan hukum meskipun tidak tertulis.
Konvensi berkedudukan sebagai pelengkap konstitusi tertulis, sehingga tidak boleh bertentangan
dengan konstitusi tertulis.

5.

Alinea-alinea Pembukaan UUD 1945 pada garis besarnya adalah:

Alinea I

: terkandung motivasi, dasar, dan pembenaran perjuangan (kemerdekaan


Adalah hak segala bangsa dan penjajahan bertentangan dengan

Perikemanusiaan dan perikeadilan).

Alinea II : mengandung cita-cita bangsa Indonesia (negara yang merdeka, bersatu,

Berdaulat, adil, dan makmur).

Alinea III

Memuat petunjuk atau tekad pelaksanaannya (menyatakan bahwa

Kemerdekaan atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa).

Alinea IV

Memuat tugas negara/tujuan nasional, penyusunan UUD 1945,

Bentuk susunan negara yang berkedaulatan rakyat dan dasar negara

Pancasila.

Selanjutnya marilah kita uraikan satu persatu makna masing-masing Ali

6.

Wacana melakukan amandemen UUD 1945 sebagai konstitusi negara terus berlangsung. Namun
pembukaan UUD 1945 dan Pancasila tak boleh diubah, karena sebagai ruh bangsa Indonesia.
Demikian dikatakan anggota MPR Bachtiar Ali.

“Karena sebagai ruh bangsa, jadi jangan bermpimpi untuk mengubah Pancasila dan pembukaan UUD
45,” ujarnya, Senin (2/5).

Meski Konstitusi telah diubah kesekian kali, namun Pancasila tak dapat diubah. Pasalnya sebagai
dasar negara, Pancasila menjadi landasan dalam bernegara hukum di Indonesia. Beragam produk
legislasi pun tak boleh bertentangan dengan Pancasla dan UUD 1945.
Bachtiar bahkan menilai Pancasila UUD 1945 yang dimiliki seperti halnya kitab yang dijadikan
pedoman dalam bernegara dan bermasyarakat di Indonesia. “Sebab dalam soal hak asasi manusia,
kita lebih dulu dengan bangsa lain,” ujar Ketua Fraksi Nasdem di MPR itu.

Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang menambahkan konstitusi negara memiliki banyak
kelebihan. Ia meminta agar masyarakat pada umumnya memiliki rasa kebangsaan dengan empat
pilar yang dimilik negara. Mulai Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),
dan Bhineka Tunggal Ika. “Kita harus terus membangkitkan jiwa kebangsaan sesuai dengan konstitusi
kita,” ujarnya.

Pria biasa disapa Oso itu mengatakan akan terus mensosialisasikan empat pilar. Tujuannya agar,
jiwa nasionalisme masyarakat terus tumbuh. Oso mengatakan lokasi yang baru dikunjungi dalam
mensosialisasikan empat pilar adalah tempat mendiang ibunya, di Sulit Air Padang, Sumatera Barat
akhir pekan lalu.

“Kita wajib menjaga nasionalisme sebab kita diajarkan bagaimana mencintai dan memahami
Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” pungkasnya.

Anda mungkin juga menyukai