Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Danau merupakan salah satu ekosistem air tawar yang ada di permukaan
bumi. Secara umum, danau merupakan perairan umum daratan yang memiliki
fungsi penting bagi pembangunan dan kehidupan manusia. Danau merupakan
sumber daya air tawar yang memberikan kontribusi besar terhadap kehidupan baik
dari segi ekologi, hidrolgi serta kegiatan sosial ekonomi manusia. Hal ini
berkaitan dengan fungsi danau yakni sebagai habitat berbagai jenis organisme air,
sumber air minum bagi masyarakat sekitar, sumber air untuk kegiatan pertanian
dan budidaya perikanan serta untuk menunjang berbagai jenis insdustri (Purwanto
et al. 2013).
Pada dasarnya danau memiliki dua fungsi utama, yaitu fungsi ekologi dan
fungsi sosial ekonomi dan budaya. Untuk memenuhi kepentingan manusia,
lingkungan sekitar danau diubah untuk dicocokan dengan cara hidup manusia.
Ruang dan tanah di sekitar kawasan danau dirombak untuk menampung berbagai
bentuk kegiatan manusia seperti permukiman, prasarana jalan, saluran limbah
rumah tangga, tanah pertanian, rekreasi dan sebagainya. Sehingga seringkali
terjadi pemanfaatan danau dan konservasi danau yang tidak berimbang, dimana
terjadi pemanfaatan danau yang berlebih (over) yang tidak memperhatikan
keseimbangan ekosistem (Auldry 2009).
Danau Toba merupakan sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang
100 kilometer dan lebar 30 kilometer. Danau ini merupakan danau terbesar di
Indonesia dan Asia Tenggara. Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan
wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias yang banyak
menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Aktivitas masyarakat di sekitar Danau Toba adalah melakukan
pemanfaatan perairan Danau Toba untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti
sumber air mineral, mandi, mencuci pakaian, dan mencari sumber kehidupan
seperti menjala atau memancing, dan beternak. Dalam pemanfaatan air kehidupan
sehari-hari menimbulkan dampak positif dan negatif. Dampak positif dalam
pemanfaatan periaran danau adalah bahwa masyarakat yang tinggal di sekitar
Danau Toba banyak mendapatkan keuntungan dari perairan danau itu sendiri,
salah satunya dalam bidang ekonomi untuk mencari mata pencaharian dimana
masyarakat sekitar melakukan budidaya ikan dan memanfaatkan perairan Danau
Toba untuk sumber air dalam bercocok tanam, seperti penamanan padi, bawang
dan lain-lain, dari perairan Danau Toba tersebut penghasilan perekonomian
masyarakat sekitar danau semakin meniningkat. Di sisi lain juga dapat
menimbulkan dampak negatif yaitu terjadinya pencemaran air di sekitar perairan
Danau Toba karena banyak masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan
sekitar dalam menjaga kebersihan Danau Toba itu sendiri yang menyebabkan
kualitas air danau menjadi menurun.

1.2 Tujuan
Tujuan dari dibuatnya makalah mengenai potensi, permasalahan dan
penanganan masalah di Danau Toba ini adalah sebagai berikut :
a. Menganalisis berbagai potensi yang ada di Danau Toba.
b. Menganalisis permasalahan yang ada di Danau Toba.
c. Menganalisis penanganan atau pengelolaan masalah yang ada di Danau
Toba.

1.3 Manfaat
Pembaca dapat mengetahui berbagai potensi, permasalahan, dan
pengelolaan permasalahan yang ada di Danau Toba sehingga pembaca dapat
memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam di Danau Toba dengan
memperhatikan keseimbangan ekosistem yang ada di Danau Toba.
Daftar Pustaka

Auldry, F. 2009. Rekayasa Model Pengelolaan Danau Terpadu Berwawasan


Lingkungan Studi Kasus Di Danau Sentani, Disertasi, Program Studi
Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Institut Pertanian
Bogor.

Purwanto, Surbakti, S. B. R., dan Tanjung, R. H. R. 2013. Studi Kualitas Perairan


Danau Sentani Menggunakan Bioindikator Makrobentos. Jurnal Biologi
Papua. 5(2): 53-59.

Anda mungkin juga menyukai