Proposal Penelitian
Proposal Penelitian
Disusun Oleh :
1. Adib cholilurrohman 2010910081
2. Muhammad khanan 2010910085
3. Moh. Ikhsan Maulana 2010910094
SURAT KETERANGAN
NOMOR : ……. /In.37/L1/12/2021
A. LATAR BELAKANG
Sunan Kalijaga mempunyai peranan yang amat penting dalam penyebaran agama
Islam di Jawa. Selain Syekh Siti Jenar, hanya beliau yang aktif menyebarkan
agama Isam dengan menggunakan kultur Jawa sebagai medianya. 2 Dalam kisah
kewalian, Sunan Kalijaga dikenal sebagai orang yang menciptakan “pakaian
takwa”, tembang-tembang Jawa, seni memperingati Maulid Nabi yang lebih
dikenal dengan sebutan Grebeg Maulud. Upacara Sekaten (syahadatain,
pengucapan dua kalimat syahadat) yang dilakukan setiap tahun untuk mengajak
orang Jawa masuk Islam adalah ciptaanya.3
Dalam sejarahnya agama Islam dan budaya Jawa memiliki hubungan yang tak
terpisahkan. Dalam Islam sendiri. ada nilai universal dan absolut sepanjang
zaman. Namun demikian, Islam sebagai dogma tidak kaku (rigid) dalam
menghadapi zaman dan perubahannya. Islam selalu tampil dalam bentuk yang
luwes pada saat berhadapan dengan masyarakat yang beraneka ragam dalam
1
Naufaldi Alif, Laily Maftukhatul, Majidatun Ahmala”Akulturasi Budaya Jawa dan Islam Melalui Dakwah
Sunan Kalijaga”,Jurnal Al’Adalah Vol. 23 No.2 Hal.1
2
Achmad Chodjim, Mistik Dan Makrifat Sunan Kalijaga ( Jakarta : PT Serambi Ilmu Semesta, 2003 ) h.1.
3
Achmad Chodjim, Mistik Dan Makrifat Sunan Kalijaga ( Jakarta : PT Serambi Ilmu Semesta ,2003) h.14-15 .
budaya, adat kebiasaan atau tradisi. Sebagai sebuah fakta sejarah, agama dan
kebudayaan dapat saling mempengaruhi karena keduanya terdapat nilai dan
simbol. Agama adalah simbol yang melambangkan nilai ketaatan kepada Allah
SWT. Kebudayaan juga mengandung nilai dan simbol supaya manusia bisa hidup
di dalamnya secara baik, damai dan bahagia. Agama memerlukan sistem simbol,
dengan kata lain agama memerlukan kebudayaan agama. Tetapi keduanya perlu
dibedakan. Agama adalah sesuatu yang final, universal, abadi dan tidak mengenal
perubahan (absolut). Sedangkan kebudayaan bersifat partikular, relative dan
temporer. Agama tanpa kebudayaan memang dapat berkembang sebagai agama
pribadi. Tetapi tanpa kebudayaan, agama sebagai kolektivitas tidak akan
mendapat tempat.4
4
Imam Subqi, M.SI.,M.Pd, Sutrisno,M.Pd.I, Reza Ahmadiansah, M.Si, Islam Dan Budaya Jawa (Solo:Penerbit
Taujih,2018) h.2.
5
Imam Subqi, M.SI.,M.Pd, Sutrisno,M.Pd.I, Reza Ahmadiansah, M.Si, Islam Dan Budaya Jawa (Solo:Penerbit
Taujih,2018) h.3.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana bentuk ajaran agama dan budaya Jawa yang diajarkan oleh
Kanjeng Sunan Kalijaga ?
2. Bagaimana strategi Kanjeng Sunan Kalijaga agar ajaran agama dan budaya
Jawa yang beliau ajarkan dapat diterima dan ikuti dengan baik oleh
masyarakat Demak ?
3. Apa saja yang menjadi faktor pendorong dan penghambat Kanjeng Sunan
Kalijaga dalam mengajarkan agama dan budaya Jawa di Demak ?
C. TUJUAN PENELITIAN
E. TINJAUAN PUSTAKA
1. Agama
Edward Burnett Tylor, dikutip dari Seven Theories of
Religion (1996) karya Daniel L. Pals, definisi agama adalah kepercayaan
seseorang terhadap makhluk spiritual, misalnya roh, jiwa, dan hal-hal lain
yang punya peran dalam kehidupan manusia.
6
imam subqi,M,S.I.,M.pd. Sutrisno,M.Pd.I. Reza Ahmadiansyah,M.Si.2018.Islam dan Budaya
jawa.Solo:percetakan IVORIE