Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL PENELITIAN

AGAMA DAN BUDAYA JAWA AJARAN SUNAN KALIJAGA


DI KOTA WALI

Disusun Oleh :
1. Adib cholilurrohman 2010910081
2. Muhammad khanan 2010910085
3. Moh. Ikhsan Maulana 2010910094

Dosen Pembimbing Lapangan:


Dany Miftah M. Nur, M.Pd

PROGRAM STUDI TADRIS IPS


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
2021
KEMENTERIAN AGAMA RI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Jl. Conge Ngembalrejo Kotak Pos 51 Telp.(0291) 432677 Fax. 441613 Kudus 59322
E-mail : lppm@iainkudus.ac.id Website : www.iainkudus.ac.id

SURAT KETERANGAN
NOMOR : ……. /In.37/L1/12/2021

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : H. Mohammad Dzofir, M.Ag
NIP : 197311011999031004
Pangkat/Golongan : Pembina - IV/a
Jabatan : Ketua LPPM
Dengan ini menerangkan bahwa
A. Nama : Dany Miftah M. Nur. M. Pd
NIP : 198305021005092017

Pangkat/Golongan : Assisten Ahli / III-b

Jabatan : Sekretaris Prodi Tadris IPS – Dosen IAIN


Kudus

B. Nama : Adib Cholilurrohman (2010910081)


C. Nama : Muhammad Khanan (2010910085)
D. Nama : Moh. Ikhsan Maulana (2010910094)
Jabatan : Mahasiswa Prodi Tadris IPS

Adalah Dosen IAIN Kudus yang telah melaksanakan penelitian


berkolaborasi dengan mahasiswa dengan judul: "Agama Dan Budaya Jawa Ajaran
Sunan Kalijaga di Kota Wali" yang dibiayai oleh mandiri pada tahun 2021.
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk digunakan
sebagaimana mestinya.

Kudus, 17 April 2021


Ketua LPPM,
H. Mohammad Dzofir, M. Ag
NIP. 19731101199903 1 004
Agama Dan Budaya Jawa Ajaran Sunan Kalijaga di Kota Wali

A. LATAR BELAKANG

Kondisi kehidupan masyarakat di Nusantara khususnya yang berada di Tanah


Jawa sangat erat kaitannya dengan alkuturasi budaya lokal mereka terhadap ajaran
agama Islam.1Dan lebih khusunya lagi di Demak atau sering disebut dengan Kota
Wali, masyarakatnya sangat erat sekali memegang teguh agama dan budaya Jawa
yang diajarkan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga yang merupakan salah satu wali dari
Wali Sembilan atau orang Jawa sering menyebutnya dengan Walisongo.
Kebudayaan itu seolah telah melebur menjadi satu kebudayaan tersendiri yang
memiliki ciri khasnya masing-masing.

Sunan Kalijaga mempunyai peranan yang amat penting dalam penyebaran agama
Islam di Jawa. Selain Syekh Siti Jenar, hanya beliau yang aktif menyebarkan
agama Isam dengan menggunakan kultur Jawa sebagai medianya. 2 Dalam kisah
kewalian, Sunan Kalijaga dikenal sebagai orang yang menciptakan “pakaian
takwa”, tembang-tembang Jawa, seni memperingati Maulid Nabi yang lebih
dikenal dengan sebutan Grebeg Maulud. Upacara Sekaten (syahadatain,
pengucapan dua kalimat syahadat) yang dilakukan setiap tahun untuk mengajak
orang Jawa masuk Islam adalah ciptaanya.3

Dalam sejarahnya agama Islam dan budaya Jawa memiliki hubungan yang tak
terpisahkan. Dalam Islam sendiri. ada nilai universal dan absolut sepanjang
zaman. Namun demikian, Islam sebagai dogma tidak kaku (rigid) dalam
menghadapi zaman dan perubahannya. Islam selalu tampil dalam bentuk yang
luwes pada saat berhadapan dengan masyarakat yang beraneka ragam dalam

1
Naufaldi Alif, Laily Maftukhatul, Majidatun Ahmala”Akulturasi Budaya Jawa dan Islam Melalui Dakwah
Sunan Kalijaga”,Jurnal Al’Adalah Vol. 23 No.2 Hal.1
2
Achmad Chodjim, Mistik Dan Makrifat Sunan Kalijaga ( Jakarta : PT Serambi Ilmu Semesta, 2003 ) h.1.
3
Achmad Chodjim, Mistik Dan Makrifat Sunan Kalijaga ( Jakarta : PT Serambi Ilmu Semesta ,2003) h.14-15 .
budaya, adat kebiasaan atau tradisi. Sebagai sebuah fakta sejarah, agama dan
kebudayaan dapat saling mempengaruhi karena keduanya terdapat nilai dan
simbol. Agama adalah simbol yang melambangkan nilai ketaatan kepada Allah
SWT. Kebudayaan juga mengandung nilai dan simbol supaya manusia bisa hidup
di dalamnya secara baik, damai dan bahagia. Agama memerlukan sistem simbol,
dengan kata lain agama memerlukan kebudayaan agama. Tetapi keduanya perlu
dibedakan. Agama adalah sesuatu yang final, universal, abadi dan tidak mengenal
perubahan (absolut). Sedangkan kebudayaan bersifat partikular, relative dan
temporer. Agama tanpa kebudayaan memang dapat berkembang sebagai agama
pribadi. Tetapi tanpa kebudayaan, agama sebagai kolektivitas tidak akan
mendapat tempat.4

Kanjeng Sunan Kalijaga memiliki peranan penting di Demak dalam menyebarkan


agama Islam dan kebudayaan yang beliau ajarkan kepada masyarakat Kota Wali
Demak. Sebelum Islam masuk di Idonesia, khususnya pulau Jawa, ada
kepercayaan lama yang telah berkembang lebih dulu, yaitu agama Hindu-Budha
yang pada masa itu banyak dipeluk oleh kalangan kerajaan-kerajaan, sedangkan
kepercayaan asli yang bertumpu pada animism dipeluk oleh kaum awam.5Disini
nanti peneliti tidak akan membahas secara lebar dan luas mengenai sejarah
masuknya Islam di Pulau Jawa , namun akan tetapi peneliti akan berfokus
membahas mengenai agama dan budaya Jawa ajaran Sunan Kalijaga di Kota
Wali.

4
Imam Subqi, M.SI.,M.Pd, Sutrisno,M.Pd.I, Reza Ahmadiansah, M.Si, Islam Dan Budaya Jawa (Solo:Penerbit
Taujih,2018) h.2.
5
Imam Subqi, M.SI.,M.Pd, Sutrisno,M.Pd.I, Reza Ahmadiansah, M.Si, Islam Dan Budaya Jawa (Solo:Penerbit
Taujih,2018) h.3.
B. RUMUSAN MASALAH

Dengan mengatahui latar belakang dan dengan mempertimbangkan luasnya


cakupan pembahasan, penelitian ini akan difokuskan pada peran Sunan Kalijaga
dalam mengajarkan agama dan budaya Jawa di Kota Wali Demak.

Berikut adalah rumusan masalah yang akan diteliti :

1. Bagaimana bentuk ajaran agama dan budaya Jawa yang diajarkan oleh
Kanjeng Sunan Kalijaga ?
2. Bagaimana strategi Kanjeng Sunan Kalijaga agar ajaran agama dan budaya
Jawa yang beliau ajarkan dapat diterima dan ikuti dengan baik oleh
masyarakat Demak ?
3. Apa saja yang menjadi faktor pendorong dan penghambat Kanjeng Sunan
Kalijaga dalam mengajarkan agama dan budaya Jawa di Demak ?

C. TUJUAN PENELITIAN

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini yaitu :

1. Dapat mengatahui ajaran-ajaran agama dan kebudayaan yang diajarkan


oleh Kanjeng Sunan Kalijaga.
2. Dapat mengetahui strategi Kanjeng Sunan Kalijaga dalam mengajarkan
agama dan kebudayaan yang dapat di terima dengan baik oleh masyarakat
Demak.
3. Mengetahui adanya faktor-faktor pendorong dan penghambat Kanjeng
Sunan Kalijaga dalam mengajarkan agama dan budaya Jawa di Demak.
4. Memberikan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat mengenai
agama dan budaya Jawa ajaran Sunan Kalijaga.
D. MANFAAT PENELITIAN
a. Manfaat secara teoritis
Diharapkan dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi
pengembangan pemikiran masyarakat sehingga menjadi paradigma
yang menyalahkan salah satu pihak maksutnya Agama identik dengan
kebudayaan. Karena keduanya merupakan pedoman petunjuk dalam
kehidupan. Bedanya, petunjuk agama dari Tuhan dan petunjuk budaya
dari kesepakatan manusia.6 Sehingga bisa menciptakan individu yag
kritis yang bisa menerapkan paradigma yang selaras antara budaya dan
agama.
b. Manfaat secara praktis
Diharapkan dari penelitian ini dapat memperbanyak jenis
penelitian di bidang budaya sehingga masyarakat paham dan melek
terhadap budaya dan juga dapat memperkaya khazanah ilmiah khususnya
dalam matakuliah Islam dan budaya lokal.

E. TINJAUAN PUSTAKA
1. Agama
Edward Burnett Tylor, dikutip dari Seven Theories of
Religion (1996) karya Daniel L. Pals, definisi agama adalah kepercayaan
seseorang terhadap makhluk spiritual, misalnya roh, jiwa, dan hal-hal lain
yang punya peran dalam kehidupan manusia.

6
imam subqi,M,S.I.,M.pd. Sutrisno,M.Pd.I. Reza Ahmadiansyah,M.Si.2018.Islam dan Budaya
jawa.Solo:percetakan IVORIE

Anda mungkin juga menyukai