BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang pekerjaan, maksud dan tujuan, ruang
lingkup wilayah dan kegiatan, keluaran yang diharapkan dalam kegiatan ini, serta
sistematika pelaporan dalam Laporan
I-1
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Baseline Kawasan Kumuh
Kabupaten Gorontalo Utara
I-2
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Baseline Kawasan Kumuh
Kabupaten Gorontalo Utara
tersebut muncul dengan sarana dan prasarana kurang memadai, kondisi rumah
yang kurang baik dengan kepadatan yang tinggi serta mengancam kondisi
kesehatan, keselamatan dan kenyamanan penghuni. Oleh karena itu
permukiman yang berada di kawasan SUTET, sempadan sungai, sempadan rel
kereta api, kolong jembatan tol dan sempadan situ/ danau merupakan
permukiman kumuh.
I-3
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Baseline Kawasan Kumuh
Kabupaten Gorontalo Utara
Sasaran dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan jaminan bahwa, hasil
pekerjaan yang diperoleh nantinya sesuai dengan standar sehingga
mendapatkan kondisi terkini kawasan kumuh Kabupaten Gorontalo Utara
sehingga penetapan lokasinya dapat di pertanggung jawabkan.
I-4
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Baseline Kawasan Kumuh
Kabupaten Gorontalo Utara
a. Persiapan
sebelum tim melakukan kegiatan maka tahap persiapan merupakan hal yang
penting untuk menyamakan ersepsi tentang kegiatan secara Bersama dengan
perangkat daerah serta menyusun rencana kerja kegiatan secara bersama-sama.
Persiapan tim survey lapangan dengan melakukan brifing dan persiapan data-
data sekunder sebelum kegiatan survey lapangan.
b. Survey Lapangan
Lokasi Kumuh, Mengidentifikasi lokasi permukiman yang mengarah pada
ciri kawasan permukiman kumuh
Kondisi Lahan, Kepastian secara hukum fungsi, status dan kepemilikannya
Tipologi Kumuh, Kondisi lokasi penyebab kekumuhan
Luas kawasan Kumuh, Mengukur kembali luasan kawasan kumuh
menggunakan indikator penyebab kawasan kumuh
I-5
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Baseline Kawasan Kumuh
Kabupaten Gorontalo Utara
1. BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang pekerjaan, maksud, tujuan
dan sasaran, ruang lingkup wilayah, dan ruang lingkup pekerjaan, serta
sistematika pelaporan
2. BAB 2 METODOLOGI
Pada bab ini dibahas mengenai pendekatan serta metode yang digunakan
dalam penyusunan Baseline Kawasan Kumuh Kabupaten Gorontalo Utara.
I-6
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Baseline Kawasan Kumuh
Kabupaten Gorontalo Utara
I-7
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Baseline Kawasan Kumuh
Kabupaten Gorontalo Utara
Contents
1.1. Latar Belakang...................................................................................1
I-8